Anda di halaman 1dari 3

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terus berlangsungnya krisis energi dunia membawa dampak dalam


berbagai bidang. Banyak upaya telah, sedang, dan akan terus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan ini, dengan prioritas untuk lebih meningkatkan
terjaminnya pasokan energi maupun sumbernya. Para ahli dari berbagai cabang
ilmu berusaha melakukan riset untuk mencari lebih banyak sumber-sumber energi
baru, upaya-upaya penghematan energi, maupun untuk menggunakan energi secara
lebih bijak. Penggunaan energi yang bijak tidak hanya menjadi landasan kuat
langkah konservasi energi, melainkan juga dapat menjanjikan keuntungan finansial
yang menarik. (Nur Hasanah)

Pemerintah harus kerja keras untuk mendorong proyek Energi Baru


Terbarukan berjalan. Alasannya bila tidak dilakukan maka Indonesia terancam
krisis energi. Hal tersebut diungkapkan Menteri ESDM Sudirman Said di acara Hari
Pertambangan dan Energi ke-70, di kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015). Ia mengutip pernyataan mantan
Menteri Pertambangan dan Energi yang juga mantan Presiden Konferensi OPEC,
Profesor Soebroto, soal cadangan energi fosil seperti minyak, gas bumi hingga batu
bara Indonesia yang akan habis. Upaya keras pengembangan energi baru terbarukan
sampai saat ini belum terlihat nyata. "Profesor Seobroto menyatakan saya takut kita
di ambang krisis (energi) kalau nggak cepat bertindak, kita akan masuki krisis yang
sulit," ungkap Sudirman. (detik.com)

Bahan bakar minyak yang kini hampir setiap orang membutuhkannya


karena mobil dan motor sangat mudah untuk dimiliki. Sumber energi tersebut akan
habis suatu saat nanti. Karena hal ini, maka kita perlu mengimplementasikan
penghematan energi pada mobil, sehingga krisis energi yang lebih parah tidak akan
tejadi pada anak cucu kita. Oleh karena itu, kami merancang sebuah mobil motor
bakar dan sebuah mobil listrik sebagai wujud penghematan energi di Indonesia.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis


mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah bagaimana cara
merancang sebuah mobil motor bakar dan sebuah mobil listrik yang hemat energi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat sebuah rancangan sebuah
mobil motor bakar dan sebuah mobil listrik yang hemat energi sehingga dapat
menjadi upaya dalam mengatasi krisis energi di masa depan di Indonesia.

1.4 Luaran

Luaran yang diharapkan adalah sebuah purwarupa mobil motor bakar dan
mobil listrik.
https://finance.detik.com/energi/3029578/ri-di-ambang-krisis-energi

168-294-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai