Laporan Pendahuluan Pada Pasien Eklampsia
Laporan Pendahuluan Pada Pasien Eklampsia
Intervensi:
1. Anjurkan pasien untuk mengosongkan mulut dari benda atau zat tertentu
atau alat yang lain untu menghindari rahang mengatup jika kejang terjadi.
R/ menurunkan risiko aspirasi atau masuknya sesuatu benda asing ke
faring.
2. Letakkan pasien pada posisi miring, permukaan datar, miringkan kepala
selama serangan kejang.
R/ meningkatkan aliran secret, mencegah lidah jatuh dan menyumbat jalan
nafas
3. Tanggalkan pakaian pada daerah leher atau dada dan abdomen.
R/ untuk memfasilitasi usaha bernafas atau ekspansi dada
4. Lakukan penghisapan sesuai indikasi
R/ menurunkan risiko aspirasi atau aspiksia
5. Berikan tambahan oksigen atau ventilasi manual sesuai kebutuhan.
R/ dapat menurunkan hipoksia cerebral
b. Diagnosa keperawatan 2
Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin berhubungan dengan
perubahan pada plasenta
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan perawatan tidak terjadi foetal distress pada
janin
Kriteria Hasil :
DJJ ( + ) : 12-12-12
Hasil NST : Normal
Hasil USG : Normal
Intervensi :
c. Diagnosa keperawatan 3 :
Risiko cedera pada janin berhubungan dengan tidak adekuatnya perfusi darah
ke placenta
Tujuan :
agar cedera tidak terjadi pada janin
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Istirahatkan ibu
R/ dengan mengistirahatkan ibu diharapkan metabolism tubuh menurun
dan peredaran darah ke placenta menjadi adekuat, sehingga kebutuhan O2
untuk janin dapat dipenuhi
2. Anjurkan ibu agar tidur miring ke kiri
R/ dengan tidur miring ke kiri diharapkan vena cava dibagian kanan tidak
tertekan oleh uterus yang membesar sehingga aliran darah ke placenta
menjadi lancar
3. Pantau tekanan darah ibu
R/ untuk mengetahui keadaan aliran darah ke placenta seperti tekanan
darah tinggi, aliran darah ke placenta berkurang, sehingga suplai oksigen
ke janin berkurang.
4. Memantau bunyi jantung ibu
R/ dapat mengetahui keadaan jantung janin lemah atau menurukan
menandakan suplai O2 ke placenta berkurang sehingga dapat direncanakan
tindakan selanjutnya.
5. Beri obat hipertensi setelah kolaborasi dengan dokter
R/ dapat menurunkan tonus arteri dan menyebabkan penurunan after load
jantung dengn vasodilatasi pembuluh darah, sehingga tekanan darah turun.
Dengan menurunnya tekanan darah, maka aliran darah ke placenta menjadi
adekuat.
d. Diagnosa keperawatan 4
Gangguan psikologis ( cemas ) berhubungan dengan koping yang tidak efektif
terhadap proses persalinan
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan perawatan kecemasan ibu berkurang atau
hilang
Kriteria Hasil :
Intervensi :