Anda di halaman 1dari 6

Hari/ No.

Rencana Keperawatan
Tgl Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
Senin/ 1 Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Pantau tanda dan gejala anemia yang 1. Memantau gejala anemia klien penting
17 Sept. selama 3 x 24 jam diharapkan anemia terjadi. dilakukan agar tidak terjadi komplikasi
2012 teratasi, dengan kriteria hasil: yang lebih lanjut
Vital Signs: 2. Pantau tanda-tanda vital klien 2. Kondisi anemia dapat menyebabkan
- Tekanan darah dalam batas normal perubahan pada TTV klien
(110/70-130/90 mmHg) atau 3. Anjurkan klien mengkonsumsi makanan 3. Konsumsi makanan yang mengandung
terkontrol. yang mengandung banyak zat besi, asam zat besi, vitamin B12 dan asam folat
- Nadi dalam batas normal (60- folat, dan vitamin B12 dapat menstimulasi pembentukan
100x/mnt) hemoglobin
- RR dalam batas normal (16-20 x/mnt) 4. Minimalkan prosedur yang bisa 4. Prosedur yang menyebabkan
- Suhu tubuh dalam batas normal (36- menyebabkan perdarahan. perdarahan dapat memperparah kondisi
37,5°C) klien yang mengalami anemia
Tissue Perfussion: Peripheral 5. Monitor hasil pemeriksaan hematologi, 5. Mengetahui tingkat anemia dan kondisi
- CRT < 3 detik khususnya Hb, HCT, RBC. hematologi klien.
- Akral hangat 6. Kolaborasi pemberian asam folat 2 x 2 mg 6. Asam folat bekerja meningkatkan
- Klien tidak pucat per oral efektivitas eritropoetin dalam produksi
- Konjungtiva berwarna merah muda. sel darah merah.
- Hb meningkat atau dalam batas Blood Products Administration: Blood Products Administration:
normal (12-16 g/dL). 7. Kolaborasi pemberian tranfusi PRC 2 kolf 7. Meningkatkan hemoglobin yang
- HCT dalam batas normal (36-46%) on HD sampai Hb > 10 g/dl terkandung dalam sel darah merah.
- RBC dalam batas normal (4-5,2 x
106/µL) Hemodialysis Therapy: Hemodialysis Therapy:
Fatigue Level 8. Kolaborasi dalam pemberian terapi 8. Hemodialis dapat membantu
- Klien tidak mengalami lemas dan pengganti ginjal: hemodialisis menggantikan fungsi ginjal, khususnya
lesu dalam merangsang pembentukan
- Klien tidak pusing eritropoetin.
Senin/ 2 Setelah diberikan asuhan keperawatan Infection Control: Infection Control:
17 Sept. selama 3 x 24 jam diharapkan infeksi 1. Bersihkan lingkungan klien secara rutin dan 1. Mencegah penyebaran infeksi pada
2012 teratasi, dengan kriteria hasil: setelah tindakan perawatan. orang lain dan infeksi sekunder pada
Vital Signs: klien
- Tekanan darah dalam batas normal 2. Ajarkan klien dan keluarga teknik mencuci 2. Mencegah infeksi sekunder dan
(110/70-130/90 mmHg) atau terkontrol. tangan yang benar dan anjurkan untuk penyebarannya infeksi.
- Nadi dalam batas normal (60- mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
100x/mnt) dengan pasien dan lingkungan.
- RR dalam batas normal (16-20 x/mnt) 3. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah 3. Mencegah infeksi nosokomial dan
- Suhu tubuh dalam batas normal (36- melakukan tindakan keperawatan dengan melindungi tenaga kesehatan dari risiko
37,5°C) sabun antimikroba tertular infeksi dari klien.
Infection Severity 4. Pertahankan lingkungan aseptik selama 4. Mencegah terjadinya infeksi lanjutan.
- Tidak ada nyeri perawatan pasien
- Tidak ada kemerahan 5. Pertahankan teknik aseptik dalam tindakan 5. Meminimalisir adanya infeksi sekunder.
- Tidak ada eksudat purulen perawatan pada klien.
6. Asupan nutrisi yang adekuat dapat
- Tidak ada bakteri dalam kultur urine 6. Anjurkan asupan nutrisi adekuat sesuai
membantu meningkatkan sistem
- WBC dalam batas normal (4,1-11 x dengan kebutuhan pasien yang dapat
kekebalan tubuh pasien.
103/µL) dikolaborasikan dengan ahli gizi
Knowledge: Infection Management 7. Ajarkan pada klien dan keluarga tanda-tanda 7. Membantu dalam memberikan
- Klien dan keluarga mengetahui faktor infeksi yang lebih berat, serta cara intervensi secara cepat jika infeksi
penyebab infeksi pencegahan peningkatan infeksi. memburuk.
- Klien dan keluarga mengetahui tanda 8. Kolaborasi pemberian obat antibiotik 8. Cefoperazone sulbactam merupakan
dan gejala penyebaran infeksi Cefoperazone sulbactam 2 x 1 gram i.v. antibiotik golongan sefalosporin
- Klien dan keluarga mengetahui generasi ketiga yang mempunyai khasiat
pentingnya mencuci tangan bakterisidal dan bekerja dengan
- Klien dan keluarga mengetahui cara menghambat sintesis dinding sel bakteri.
pencegahan penyebaran dan 9. Kolaborasi pemberian allopurinol 1 x 100 9. Allopurinol bekerja menurunkan
peningkatan infeksi mg per oral produksi asam urat dengan cara
Risk Control: penghambatan kerja enzim xantin
- Klien dan keluarga mampu melakukan oksidase, sehingga mengurangi volume
strategi untuk mengontrol infeksi batu staghorn dan meminimalisir
peradangan akibat gesekan batu
staghorn.
Infection Protection: Infection Protection:
10. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik 10. Membantu dalam memberikan
dan lokal, pantau tanda-tanda vital. intervensi secara cepat dan tepat jika
infeksi terjadi. Peningkatan TTV
mengindikasikan adanya infeksi.
11. Monitor hitung granulosit, WBC, kultur 11. Dapat sebagai indikator ada tidaknya
urine/bakteri. infeksi.
Senin/ 3 Setelah diberikan asuhan keperawatan Vital Sign Monitoring: Vital Sign Monitoring:
17 Sept. selama 3 x 24 jam diharapkan tekanan 1. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, 1. Peningkatan TD mengindikasikan
2012 darah klien terkontrol, dengan kriteria khususnya tekanan darah. adanya hipertensi. Perubahan TTV
hasil: secara mendadak dapat mengindikasikan
Vital Signs: adanya komplikasi HT.
- Tekanan darah dalam batas normal Teaching: Disease Process Teaching: Disease Process
(110/70-130/90 mmHg) atau 2. Berikan HE mengenai penyakit hipertensi, 2. Meningkatkan pemahaman klien dan
terkontrol. meliputi penyebab, gejala, terapi, keluarga mengenai penyakit hipertensi,
- Nadi dalam batas normal (60- penanganan, diet dan cara hidup sehat untuk juga meningkatkan kepatuhan dalam
100x/mnt) mengatasi hipertensi dan mencegah perawatan hipertensi dan pencegahan
- RR dalam batas normal (16-20 x/mnt) komplikasi. komplikasi.
Knowledge : hypertention management Nutrition Management: Nutrition Management:
- Klien dan keluarga memahami 3. Anjurkan klien dan keluarga mengurangi 3. Kandungan natrium, kolesterol, kafein,
mengenai hipertensi, meliputi asupan garam, kolesterol, kopi, lemak jenuh, dan lemak dapat meningkatkan resistensi
penyebab, gejala, terapi, penanganan, serta makanan dengan pengawet pada vaskuler yang berakibat pada
diet, dan cara hidup sehat untuk makanan klien. peningkatan tekanan darah.
mengatasi hipertensi dan mencegah 4. Anjurkan klien dan keluarga mengonsumsi 4. Suplai nutrisi yang mendukung terapi
komplikasi. makanan dengan kandungan dengan klien dapat membantu mengontrol
kandungan omega 3 dan antioksidan. tekanan darah dan meningkatkan
kesehatan fisik klien.
Medication Management: Medication Management:
5. Kolaborasi pemberian anti hipertensi: 5. Captopril menghambat perubahan
captopril 2 x 12,5 mg per oral. angiotensin I menjadi angiotensin II
sehingga mencegah peningkatan tekanan
darah.
Senin/ 4 Setelah diberikan asuhan keperawatan Teaching: Disease Process Teaching: Disease Process
17 Sept. selama 1 x 45 menit diharapkan klien dan 1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga 1. Mengetahui tingkat pengetahuan
2012 keluarga memahami tentang penyakit yang berhubungan dengan penyakit. keluarga klien akan membantu dalam
CKD, dengan kriteria hasil: proses pemberian informasi dan jenis
Knowledge: Disease Process paparan yang harus diberikan.
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan 2. Jelaskan patofisiologi perjalanan penyakit, 2. Memberikan paparan pengetahuan
tentang penyebab dan faktor risiko penyebab, gejala, faktor risiko, komplikasi, kepada keluarga klien sehingga klien
penyakit strategi untuk mencegah progresifitas memahami kondisi penyakitnya dan
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan penyakit, diet, serta perawatan dan membantu keluarga klien dalam
tentang gejala dan komplikasi penanganan penyakit. menentukan pengobatan yang
penyakit dilakukan
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan 3. Jelaskan rasional dari setiap tindakan/terapi 3. Dapat memberikan tambahan
tentang strategi untuk mencegah yang diberikan. pengetahuan klien tentang treatmen dan
progresifitas penyakit terapi yang diberikan.
Knowledge: Treatment Regimen 4. Diskusikan terapi pengobatan yang perlu 4. Membantu klien dalam memahami
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan dilakukan klien. treatment yang sesuai dengan tingkat
tentang perawatan dan penanganan perkembangan penyakit.
5. Jelaskan efek samping terapi yang mungkin
penyakit 5. Memberikan pemahaman tentang terapi
terjadi dan cara meminimalkan efek
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan dan meningkatkan kepatuhan
samping.
tentang diet yang direkomendasikan menjalankan terapi dengan
untuk pasien CKD meminimalisir efek samping

Anda mungkin juga menyukai