PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu hal yang paling urgen dalam proses atau laju
kehidupan manusia. Hampir kesemua manusia yang berada dalam belahan bumi ini
sepakat bahwa pendidikan merupakan tombak untuk memberantas penyakit kemiskinan
dan ketimpangan eknomi. Sebagaimana dilandasi oleh statemen Siti Murtiningsih bahwa
“karena pendidikan masyarakat maju, begitupula pendidikan yang maju hanya dapat
ditemui dalam masyarakat yang maju”.1 Saking pentingnya pendidikan dalam benak
masyarakat, maka pendidikan setiap tahun menjadi pusat pemburuhan masyarakat agar
putra-putrinya di didik dengan baik. sehingga nantinya bisa hidup bahagia dan
berkecukupan. Jadi, sesuailah definisi pendidikan yang diutarakan oleh Aristoteles bahwa
tujuan pendidikan adalah kebahagiaan.2
Tentunya dalam mejalankan pendidikan agar peserta didik nantinya bisa hidup
bahagia tidaklah gampang. Perlu yang namanya proses dan usaha. Nah, adapun proses
dan usaha itu diantaranya adalah memberikan instruksi dan membimbing siswa untuk
belajar. Karena melalui belajarlah peserta didik dapat mengukir kehidupan yang bahagia
serta bisa mengetahui, mengatasi, dan memahami problem-problem, baik dalam dirinya
ataupun diluar dirinya.
Agar dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam belajar menjadi
baik dan optimal, tentu pendidik ataupun calon pendidik haruslah mengetahui terlebih
dahulu teori-teori belajar, hakikat belajar, visi pembelajaran, pengertian normatif
pembelajaran, dan manusia sebagai pembelajar sejati. Hal tersebut merupakan langkah
awal pendidik dalam mengoptimalkan belajar peserta didik. Sehingga peserta didik ketika
melaksanakan belajar tidaklah sia-sia. Selain itu pendidik dapat memberikan arahan yang
jelas terkait belajar yang seperti apa yang diinginkan oleh peserta didik atau yang sesuai
dengan keadaan peserta didik.
Dengan mempelajari teori-teori belajar, hakikat belajar, visi pembelajaran,
pengertian normatif pembelajaran, dan manusia sebagai pembelajar sejati diharapkan
1
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 11.
2
Jalaluddin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat dan Pendidikan, (Depok: Raja Grafindo
Persada, 2016). Cet. Ke-V, hal. 74.
3
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 10.
4
Ahmad Tafsir, Pendidikan Agama Dalam Keluarga, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002). hal. 1.
PEMBAHASAN
6
Moh. Kusnadi, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Cahaya Agency, tth). hal. 353.
7
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia : An English-Indonesian Dictionary, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2005), Cet. Ke-XXVI, hal. 417.
8
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitiian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017). Cet. Ke-36, hal. 49.
9
Ibid, hal 49.
10
Ibid, hal 50-51.
11
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 3.
12
Moh. Kusnadi, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Cahaya Agency, tth). hal. 85.
13
Dessy Anwar, Kamus Lengkap: Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, (Surabaya: Amelia, 2015). hal. 393.
14
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia : An English-Indonesian Dictionary, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2005), Cet. Ke-XXVI, hal. 352.
15
Ibid, hal 563.
16
Ibid, hal 344.
17
Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan: Klasik Hingga Kontemporer Formula dan Penerapannya Dalam Dunia
Pembelajaran, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2017). hal. 18.
18
Kandiri Masyrif, Psikologi Belajar Pendidikan Agama Islam, (Situbondo: Ibrahimy Press, 2018). hal. 63-65.
19
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2013). hal.
1.
20
Ibid, hal. 2.
21
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 71.
22
Ibid, hal. 72.
23
Ibid, hal. 63
24
H.A.R. Tilaar, Pedagogik Teoritis Untuk Indonesia, (Jakarta: Kompas, 2015), hal. 15.
25
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia : An English-Indonesian Dictionary, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2005), Cet. Ke-XXVI, hal. 631.
26
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010) hal. 41-42.
27
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia : An English-Indonesian Dictionary, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2005), Cet. Ke-XXVI, hal. 383.
28
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010) hal. 45.
29
Moh. Nawafil, Cornerstone Of Education: Landasan-Landasan Pendidikan, (Yogyakarta: Absolut Media,
2018). hal. 14.
30
H.A.R. Tilaar, Pedagogik Teoritis Untuk Indonesia, (Jakarta: Kompas, 2015), hal. 91.
31
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010) hal. 62.
32
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 100.
36
Abdul Kadir dkk, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2012). Hal. 13.
37
Ibid, hal 13-14.
38
Ibid, hal 14.
39
Siti Murtiningsih, Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, (Yogyakarta:
Resist Book, 2004). Hal. 38.
Anwar, Chairul. 2017. Teori-Teori Pendidikan: Klasik Hingga Kontemporer Formula dan
Penerapannya Dalam Dunia Pembelajaran, Yogyakarta: IRCiSoD.
Anwar, Dessy. 2015. Kamus Lengkap: Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Surabaya:
Amelia.
Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2016. Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat dan Pendidikan,
Depok: Raja Grafindo Persada.
John M. Echols dan Hassan Shadily. 2005. Kamus Inggris Indonesia : An English-Indonesian
Dictionary, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kadir, Abdul. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Kusnadi, Moh. Tth. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Cahaya Agency.
Masyrif, Kandiri. 2018. Psikologi Belajar Pendidikan Agama Islam, Situbondo: Ibrahimy
Press.
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitiian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murtiningsih, Siti. 2004. Pendidikan Sebagai Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal
Paulo Freire, Yogyakarta: Resist Book.
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Prenada Media Group.
Nawafil, Moh. 2018. Cornerstone Of Education: Landasan-Landasan Pendidikan,
Yogyakarta: Absolut Media.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Syarbini, Amirullah. 2016. Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga: Studi Tentang Model
Pendidikan Karakter dalam Keluarga Perspektif Islam, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tafsir, Ahmad. 2002. Pendidikan Agama Dalam Keluarga, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H.A.R. 2015. Pedagogik Teoritis Untuk Indonesia, Jakarta: Kompas.