Anda di halaman 1dari 1

Annissa Balqisani Kurnia

11415033

1. Tanah dikawasan tropis mempunyai variasi yang cukup tinggi baik sifat fisika maupun sifat
kimianya. Variasi tersebut tak dapat terpisahkan dari variasi suhu dan curah hujan dikawasan
tropis. Keragaman tanah didaerah tropis sebanding dengan keragaman kondisi iklimnya, baik
lokal maupun regional, selain itu hubungan timbal balik antara vegetasi alami dan tanah sangat
dekat sehingga keragaman tipe vegetasi juga menunjukan secara langsung dan tidak langsung
pada keragaman sifat fisika dan kimia tanah. Keragaman sifat kimia dan fisika tanah dikawasan
tropis tersebut dapat dinyatakan sebagai sebaran kesuburan dan produktifitas tanah dari ekstrim
sangat subur dan produktif hingga ekstrim infertile.
2. Karena tanah hutan bukan merupakan tanah olahan dan seringnya ditumbuhi oleh tanaman
tahunan yang sering menggururkan daunnya dan berakhir menjadi serasah, sehingga
terbentuklah horizon O, sedangkan tanah pertanian merupakan tanah olahan, dimana sebelum
menanam tanamannya dilakukan pengolahan dan sering dilakukan perawatan pada lahan.
3. Horizon yang paling banyak memiliki unsur hara adalah horizon B karena horizon B
merupakan tempat dimana terjadi penimbunan atau pengendapan, oleh karena itu pada horizon
ini terdapat akumulasi dari bahan bahan yang tercuci pada horizon diatasnya seperti Fe, Al, Mn
dan materi organik lainnya.
4. Tanah basah karena pH tanah umumnya berkisar 3-9 tetapi untuk daerah rawa seeperti tanah
gambut ditemukan pH dibawah 3 karena banyak mengandung asam sulfat sedangakan di
daerah kering atau daerah dekat pantai pH tanah dapat mencapai di atas 9 karena banyak
mengandung garam natrium. Menentukan mudah tidaknya ion-ion unsur hara diserap oleh
tanaman, pada umumnya unsur hara mudah diserap oleh akar tanaman pada pH tanah netral 6-
7, karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara mudah larut dalam air.
5. Saat gunung berapi meletus atau mengalami erupsi, gunung berapi akan mengeluarkan
beberapa material dari dalam perut bumi, salah satunya yaitu abu vulkanik. Abu vulkanik dari
gunung merapi ini mengandung unsur hara yang mampu menyuburkan tanah, yaitu zat-zat
mineral primer berupa magnesium, besi, alumunium dan silika. Unsur-unsur hara tersebut juga
dapat ditemukan di tanah sekitar gunung berapi, oleh karena itu tanaman-tanaman yang hidup
di dekat gunung berapi tumbuh dengan subur. Selain itu, abu vulkanik dari gunung berapi juga
mengandung amelieron yang berfungsi sebagai pengkondisi tanah yang memiliki fungsi yang
sama dengan pupuk.

Anda mungkin juga menyukai