Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kompres
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin
Kompres panas dan dingin, selain menurunkan sensasi nyeri juga dapat
B. Jenis-Jenis Kompres
1) Kompres Dingin
Kompres dingin adalah memasang suatu zat dengan suhu rendah pada
2) Kompres Hangat
jaringan.
atau mencegah spasme otot dan memberikan rasa hangat pada daerah
dengan menempelkan kantong karet yang diisi air hangat atau handuk yang
telah direndam di dalam air hangat, ke bagian tubuh yang nyeri. Sebaiknya
kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih
Air merupakan sarana yang baik bagi suhu panas, dan lebih baik
daripada udara. Dengan air, kita tidak terlalu banyak terpengaruh oleh panas
tubuh kita ke dalam air panas maupun dingin. Maksudnya, suhu udara di luar
pemindah dan penyampai rasa dan juga berperan besar dalam menghasilkan
pengaruh rasa. Misalnya, suhu air panas yang dapat digunakan dalam
Tugas utama air di sini adalah memompa suhu panas kepada tubuh,
(panas tubuh) menjadi pendorong yang positif bagi energi tubuh. Ini terjadi
dari berbagai elektron, ion-ion dan lain sebagainya (Mahmud, 2007). Air
Selain itu, terapi ini juga dapat mengurangi berat badan dan
alat yang dikenal dengan nama hidrokolator. Yakni alat elektrik yang
darah.
tinggi dan tidak akan mencederai atau berbahaya bagi kulit. Kompres
ini terdiri dari kompres dalam yang ditutup dengan tutup plastik tahan
air. Juga memiliki bungkus luar terbuat dari bahan wol untuk
otot. Kompres ini juga dapat digunakan 3-4 kali selama 5-10 menit.
1) Kompres dingin
c) Mengurangi kongesti
2) Kompres Hangat
A. Pengertian Nyeri
sangat subjektif karna perasaan nyeri berbeda pada setiap orang baik dalam
hal skala ataupun tingkatannya dan hanya orang tersebutlah yang dapat
Nyeri adalah suatu antithesis dari rasa senang atau suatu keadaan yang
B. Sifat Nyeri
(1994), menemukan empat atribut pasti untuk pengalaman nyeri, yaitu: nyeri
tentang nyeri tersebut dan terjadi kapan saja seseorang mengatakan bahwa
C. Fisiologi Nyeri
rangsang nyeri. Organ tubuh yang berperan sebagai reseptor nyeri adalah
ujung syaraf bebas dalam kulit yang berespon hanya terhadap stimulus kuat
secara anatomis reseptor nyeri (nosireceptor) ada yang bermielien dan ada
beberapa bagaian tubuh yaitu pada kulit (Kutaneus), somatik dalam (deep
Nosireceptor kutaneus berasal dari kulit dan sub kutan, nyeri yang
berasal dari daerah ini biasanya mudah untuk dialokasi dan didefinisikan.
a. Reseptor A delta
b. Serabut C
dilokalisasi.
dan kuantitas nyeri setelah mengalami modulasi sepanjang saraf perifer dan
berupa rangsangan mekanik, suhu (panas atau dingin) dan agen kimiawi
yang meliputi reseptor nyeri afferent primer, sel-sel saraf penghubung (inter
neuron) di medulla spinalis dan batang otak, sel-sel di traktus ascenden, sel-
sendi, otot-otot dan alat-alat dalam pengaktifan reseptor nyeri yang berbeda
menghasilkan kuatitas nyeri tertentu. Sel-sel saraf nyeri pada kornu dorsalis
medulla spinalis berperan pada reflek nyeri atau ikut mengatur pengaktifan
mekanisme motivasi-afektif.
dan kortek serebri dalam sensasi nyeri. Struktur diensepalik dan telesepalik
diduga berperan pada berbagai reaksi motivasi dan afektif dari nyeri.
E. Teori-Teori Nyeri
nyeri, teori ini hanya melihat nyeri secara sederhana yakni paparan
2010).
Teori Pola diperkenalkan oleh Goldscheider pada tahun 1989, teori ini
yang di rangsang oleh pola tertentu, dimana nyeri ini merupakan akibat
(Andarmoyo, 2013).
Pada sejumlah causalgia, nyeri pantom dan neuralgia, teori pola ini
F. Klasifikasi Nyeri
a) Nyeri Akut
b) Nyeri kronik
a) Nyeri Nosiseptif
(Andarmoyo, 2013).
b) Nyeri neuropatik
b) Viseral Dalam
organ internal (Potter and Perry, 2006 dalam Sulistyo, 2013). Nyeri
ini bersifat difusi dan dapat menyebar kebeberapa arah. Nyeri ini
lambung.
terasa di bagian tubuh yang terpisah dari sumber nyeri dan dapat
d) Radiasi
awal cedera ke bagian tubuh yang lain (Potter and Perry, 2006
saraf skiatik.
G. Intensitas Nyeri
sabjektif dan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan berbeda oleh dua
memberikan gambaran pasti tentang nyeri itu sendiri (Tamsuri, 2007 dalam
Andarmoyo, 2013).
Jogjakarta: Ar-Ruzz).
Skala pendeskripsi verbal (Verbal Descriptor scale,
Jogjakarta: Ar-Ruzz.).
Jogjakarta: Ar-Ruzz.).
garis lurus, yang mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan
(Andarmoyo, 2013).
digunakan pada pasien yang secara non verbal yang tidak dapat
Skor
Kategori
0 1 2
kadangkadang sering
mengeluh. mengeluh.
dengan kenyamanan.
sentuhan,
memeluk,
berbicara untuk
mengalihkan
perhatian.
numerik yaitu:
1. 0 : Tidak Nyeri
1. Usia
harus mengkaji respon nyeri pada anak. Pada orang dewasa kadang
mereka takut kalau mengalami penyakit berat atau meninggal jika nyeri
diperiksakan.
2. Jenis kelamin
3. Kultur
nyeri.
4. Makna nyeri
Berhubungan dengan bagaimana pengalaman seseorang
5. Perhatian
nyeri.
6. Ansietas
lampau, dan saat ini nyeri yang sama timbul, maka ia akan lebih mudah
8. Pola koping
perlindungan.
I. 3 Fase Pengalaman Nyeri
nyeri:
karena fase ini bisa mempengaruhi dua fase lain. Pada fase ini
Fase ini terjadi ketika klien merasakan nyeri. karena nyeri itu
bersifat subyektif, maka tiap orang dalam menyikapi nyeri juga berbeda-
beda. Toleraransi terhadap nyeri juga akan berbeda antara satu orang
merasa nyeri dengan stimulus nyeri kecil. Klien dengan tingkat toleransi
mulai dari ekspresi wajah, vokalisasi dan gerakan tubuh. Ekspresi yang
karena belum tentu orang yang tidak mengekspresikan nyeri itu tidak
mengalami nyeri.
efektif.
Fase ini terjadi saat nyeri sudah berkurang atau hilang. Pada
fase ini klien masih membutuhkan kontrol dari perawat, karena nyeri
Asam urat merupakan sebutan orang awan untuk rematik pirai (gout
gangguan metabolik karena asam urat (uric acid) menumpuk dalam jaringan
tubuh, yang kemudian dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat
2006).
Gout Arthritis adalah penyakit metabolik atau inflamasi sendi yang paling
Gout menyerang lutut, tumit dan jempol kaki. Sendi yang diserang tampak
bengkak, merah, panas dan terasa nyeri di kulit (Sukarmin, 2015). Gout
Arthritis lebih umum terjadi pada laki-laki, terutama yang berusia 40-50 tahun,
dan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak
lama, gejalanya biasanya terdiri dari episodik berat dari nyeri inflamasi satu
sendi. Gout adalah bentuk inflamasi artritis kronis, bengkak dan nyeri yang
paling sering di sendi besar jempol kaki. Namun, gout tidak terbatas pada
jempol kaki, dapat juga mempengaruhi sendi lain termasuk kaki, pergelangan
kaki, lutut, lengan, pergelangan tangan, siku dan kadang di jaringan lunak
dan tendon. Biasanya hanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu,
tapi bisa menjadi semakin parah dan dari waktu ke waktu dapat
1) Gout Primer
de novo.
novo meningkat.
asam urat.
2) Gout Sekunder
faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain
tinggi.
diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena asam urat. Selain
itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit sumsum
C. Manifestasi Klinis
(Wijayakusuma, 2006).
Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala terasa sakit, nafsu
umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki.
Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti tumit,
lutut dan siku. Dalam kasus encok kronis, dapat timbul tofus (tophus), yaitu
endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk tonjolan yang menandai
Pada manifestasi sindrom gout mencakup atritis gout yang akut (serangan
rekuren inflamasi artikuler dan periartikuler yang berat), tofus (endapan kristal
asam urat dalam traktus urinarius. Ada empat stadium penyakit gout:
disebut podagra. Gejala yang muncul sangat khas, yaitu radang sendi
yang sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien
tidur tanpa ada gejala apapun, kemudian bangun tidur terasa sakit yang
pergelangan tangan atau kaki, jari tangan atau kaki, lutut dan siku, atau
tofus.
tahun tanpa gejala, maka penderita akan memasuki tahap ini yang
makin lama makin rapat dan lama serangan makin lama makin
bila tidak berobat dengan benar dan teratur, maka serangan akan
Thopi ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang
a. Asimptomatik
b. Akut
rasa nyeri yang hebat pada sendi yang terkena. Biasanya, disertai tanda
kemerahan. Serangan dapat cepat berlalu dan kembali lagi dalam waktu
tertentu.
c. Interkritikal
d. Kronis
Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis.
serta terdapat timbunan kristal asam urat yang banyak didalam jaringan
lunak, tulang rawan, selaput diantara tulang dan rendo, timbunan asam
urat tersebut membentuk tofu. Adapun radang kronik dan endapan asam
Konsumsi alkohol
urat.
Penyakit
dan berat badan merupakan faktor resiko yang kuat untuk gout
pelindung.
Obat-obatan
Jenis Kelamin
rasio jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama pada usia lanjut.
muda dari 65 tahun, dan 3:1 pada mereka 50% lebih dari 65 tahun.
proporsi dapat melebihi 50% pada mereka yang lebih tua dari 80
tahun.
F. Patofisiologi
Dalam keadaan normal, kadar asam urat di dalam darah pada pria
dewasa kurang dari 7 mg/dl, dan pada wanita kurang dari 6 mg/dl. Apabila
konsentrasi asam urat dalam serum lebih besar dari 7 mg/dl dapat
menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat. Serangan gout
mendadak kadar asam urat dalam serum. Jika kristal asam urat
thopi akan mengendap dibagian perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan
penulis didapat 21% pasien gout dengan asam urat normal. Terdapat
sendi perifer seperti kaki dan tangan, dapat menjelaskan mengapa kristal
1. Pemeriksaan Laboratorium
darah diatas 7 mg/dL untuk pria dan lebih dari 6 mg/dL untuk wanita.
Bukti adanya kristal urat dari cairan sinovial atau dari topus melalui
gout.
spuite.
cara yang tepat maka pasien tidak akan merasa sakit. Jarum yang
dipilih juga harus sesuai kebutuhan injeksi saat itu dan lebih baik
Perdarahan bisa juga terjadi jika tempat suntikan tidak tepat dan
nyeri hebat pun bisa terjadi jika teknik penyuntikan tidak tepat.
Kadar asam urat yang tinggi adalah sangat sugestif untuk diagnosis
gout artritis. Namun, tidak jarang kadar asam urat ditemukan dalam
terbaik. Cairan hasil aspirasi jarum yang dilakukan pada sendi yang
mengalami peradangan akan tampak keruh karena mengandung
luar sel. Kadang bisa juga ditemukan bakteri bila terjadi septic
artritis.
baik pada sendi maupun pada tulang dan jaringan di sekitar sendi.
perempuan. Oleh karena itu, kita harus ekstra hati-hati dan harus
bisa meminimalisasi dalam melakukan pemeriksaan rontgen ini
H. Penatalaksanaan
secara dini agar tidak terjadi kerusakan sendi ataupun komplikasi lain.
penurun asam urat seperti alupurinol atau obat urikosurik tidak dapat
diberikan pada stadium akut. Namun, pada pasien yang secara rutin telah
Penurunan kadar asam urat dilakukan dengan pemberian diet rendah purin
Kolkisin
dengan dosis 0,5 mg setiap dua jam sampai rasa tidak nyaman
pada perut atau diare membaik atau dengan dosis maksimal yang
pasien.
lidokain.
I. Komplikasi
Yaitu presipitasi asam urat dalam jumlah yang besar pada duktus
ginjal akut. Disebut juga sindrom lisis tumor dan sering didapatkan
c. Nefrolitiasis
primer.