METODOLOGI PENELITIAN
Oleh
M Anugrah Firdaus
NIM: 22118015
a. Dehmer (1993)
Hasil penelitian dengan judul Petrology and Organik Geochemistry of Peat
Sample from Raised Bog in Kalimantan (Borneo) dilakukan pada Gambut-
Kuarter di Palangkaraya. Metode yang digunakan terkait petrografi organik
1
Muhammad Anugrah Firdaus
22118015
b. Amijaya (2005)
Penelitian berjudul Paleoenviromental, Paloecological and Thermal
Metamorpishm Implication on the Organik Petrograhy and Organik
Geochemistry of Tertiary Tanjung Enim Coal, South Sumatera Basin,
Indonesia dilakukan pada batubara Formasi Tanjung Enim Cekungan
Sumatera Selatan. Metode penelitian yang dilakukan diantaranya analisis
petrografi organik untuk menentukan komposisi maseral, geokimia organik
seperti biomarker untuk mengetahui senyawa organik yang terkandung
pada batubara tersebut serta analisis mengenai fasies pengendapan
batubara.
c. Widodo (2008)
Hasil penelitian berjudul Organic petrology and Geochemistry of Miocene
Coal from Kutai Basin, Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia :
Genesis of coal and depositional environment dilakukan pada batubara
Formasi Balikpapan dan Formasi Pulau Balang Cekungan Kutai Bawah.
Peneliti menggunakan metode analisis petrografi organik untuk
menentukan komposisi maseral, geokimia organik seperti biomarker dan
isotop karbon stabil untuk mengetahui senyawa organik yang terkandung
pada batubara tersebut serta menentukan fasies pengendapan batubara.
e. Rahmad (2010)
Hasil penelitian dengan judul Genesa Batubara berdasarkan analisis
petrografi, geokimia organik dan isotop, karbon stabil. Studi kasus :
Keunikan komposisi maseral pada batubara Muara Wahau, Kalimantan
2
Muhammad Anugrah Firdaus
22118015
a. Petrografi organik
• Hasil Uji :
i. Relektansi vitrinite
ii. Komposisi maseral
• Hasil Uji :
i. GC – MS fraksi saturated, Aromatik, NSO
ii. Kisaran nilai Isotop Karbon Stabil
iii. TOC
iv. T max
v. Hydrogen Index (HI)
vi. Oxygen Index (OI)
3
Muhammad Anugrah Firdaus
22118015
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan diatas, penulis tidak melihat
adanya korelasi dengan aspek palinologi yang mempelajari fosil polinorf untuk
mengetahui jenis jamur group maseral inertinite dengan tujuan untuk memperkaya
data mengenai tumbuhan pembentuk batubara pada daerah penelitian. Maka dari
itu, sebagai bentuk pengembangan dalam menentukan model genetik batubara
penulis mencoba untuk menghubungkan karakterisik fisik batubara yang diperoleh
dari pengamatan megaskopis dan mikroskopis batubara dengan analisis palinologi
sehingga dapat memperkuat argumen atau pernyataan dalam menentukan model
genetik batubara pada daerah “X”.
4
Muhammad Anugrah Firdaus
22118015
DAFTAR PUSTAKA
Dehmer, J., 1993. “Petrology and Organik Geochemistry of Peat Sample from
Raised Bog in Kalimantan (Borneo)”. Organic Geochemistry, vol 20.p.349-
362.
Widodo, S., 2008. “Organic petrology and Geochemistry of Miocene Coal from
Kutai Basin, Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia : Genesis of coal
and depositional environment”. Dissertation zur Erlangung des
Doktogrades der Naturwissenchafen Vorgelegt beim Fachbereich
Geowissenschaften/Geographie der Johann Wolfgang Goethe-Universitat
Frankfurtam Main. 173p