Anda di halaman 1dari 2

Material Abrasive

Restu Wulandito 17.01.011.040


Ridwan Bagas Setiawan 17.01.011.042
Ridwan Tanjung 17.01.011.043

Abrasive merupakan material yang biasa digunakan sebagai pembentuk atau digunakan dalam
menyelesaikan benda kerja dengan cara menggosokkan material abrasive ke permukaan benda
kerja yang akan mengakibatkan bagian atau permukaan dari benda kerja menjadi pudar atau
menjadi lebih halus. Abrasive sangat umum digunakan dalam berbagai industri dan teknologi. Hal
ini menimbulkan variasi yang besar dalam komposisi fisik dan kimia serta bentuk dari material
abrasive. Penggunaan material abrasif sering digunakan didalam proses - proses industri seperti
pada proses grinding, polishing, buffing, mengasah, pemotongan, pengeboran, menjilat, dan
pengamplasan.
Material Abrasive pada umumnya menggunakan prinsip perbedaan kekerasan antara permukaan
material abrasive dan bahan yang dikerjakan, dimana permukaan abrasive pasti lebih keras
dibandingkan dengan bahan yang tengah dikerjakan.
Bahan yang biasa digunakan sebagai material abrasive adalah batu mineral keras ataupun batu
sintetis, beberapa material mungkin secara kimia dan fisik identik dengan mineral yang terjadi
secara alami akan tetapi tidak bisa disebut sebagai mineral yang tidak muncul secara alami.
Contohnya seperti : Intan, Corondum, Kalsium, Karbonat, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemakaian material abrasive antara lai:
. Perbedaan kekerasan antara material abrasive dengan benda kerja, semakin keras material
maka akan semakin cepat bahan kerja terbentuk.
. Grain size, semakin kasar butiran dari material abrasive maka akan semakin cepat berpengaruh
pada benda kerja.
. Adhesi antara butir material asahan, antara butir dan penahan, dan antara butir dan matriks.
. Penggunaan pelumas/pendingin/pengerjaan logam cairan.
Beberapa contoh material abrasive alami antara lain :
. Kalsium karbonat
. Emery ( tidak murni korondum )
. Diamond Dust (berlian sintetis yang digunakan secara ekstensif)
. Novaculite
. Batu apung
. Pasir
Beberapa mineral abrasive (seperti alumina zirkonia) terjadi secara alami tetapi cukup langka
atau lebih mahal sehingga untuk mendapatkannya harus dibuat dalam industri. Contoh abrasive
buatan meliputi:
. Borazon (cubic boron nitride atau CBN)
. Keramik
. Keramik alumunium oxide
. Keramik iron oxide
. Corundum (alumina or alumina oxide)
. Dry Ice
. Glass powder
. Steel abrasive
. Silicon carbide (carborundum)
. Zirconia alumina

Anda mungkin juga menyukai