Sejarah Keperawatan Nasional Dan Internasional
Sejarah Keperawatan Nasional Dan Internasional
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Henderson memperkenalkan definising of nursing (defenisi keperawatan). Definisinya
mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Ia menyatakan bahwa
definisi keperawatan harus menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Definisi ini
dipengaruhi oleh persahabatan Henderson dengan seorang ahli fisiologis bernama Stackpole.
Henderson sendiri kemudian mengemukakan definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi
fungsional.
Definisi dari Virginia Henderson, seorang ahli teori keperawatan yang berasal dari Amerika
ini, pada tahun 1966 mendefinisikan keperawatan dalam kaitannya dengan peran perawat. “Peran
unik perawat adalah membantu individu, sakit atau sehat, dalam melakukan tindakan-tindakan
yang berperan untuk kesehatan dan kesembuhan ( atau kemaian yang damai ), tindakan-tindakan
itu akan dilakukan sendiri oleh individu tersebut seandainya ia memiliki kekuatan, kemauan, atau
pengetahuan. Perawat melakukan hal ini sedemikian rupa sehingga individu tersebut memperoleh
kemandirian secepat mungkin” (Henderson, 1966).
Peran keperawatan telah mengalami perubahan besar dalam tahun-tahun terakhir, terutama
pada peran peran praktek ditingkat yang lebih tinggi, yang terus berkembang dengan
pesat. Sumber : Ensiklopedia Keperawatanoleh Chris Brooker
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Layanan
ini berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditunjukkan bagi individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia ( Lokakarya Keperawatan Nasioanal, 1983 ). Sumber : Konsep Dasar
Keperawatan oleh Ns. Asmadi, S. Kep
Didunia keperawatan, Florence Nightingale diberi predikat sebagai pembaru, reaksioner,
dan peneliti. Penelitiannya telah memberikan sumbangsih positif thaap usaha-usaha ke arah
peningkatan dan perbaikan kinerja asuhan keperawatan dan kesehatan pada umumnya. Karya
Nightingale yang berjdul Nothes on Nursing 1859 menjelaskan, aktivitas penelitian awalnya yang
terfokus pada pentingnya lingkungan yang sehat dalam mendorong kesehaan fisik dan mental
pasien (patient’s physical and mental wellbeing). Sumber : Riset Keperawatan : Sejarah dan
Metodologi oleh Prof. Dr. Sudarwan Dahim
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana perkembangan keperawatan Internasional?
2. Bagaimana perkembangan keperawatan Nasional?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas keperawatan dasar dan untuk menambah wawasan para pembaca
tentang “Sejarah Perkembangan KeperawatanInternasional dan Nasional”. Semoga dapat
bermanfaat.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui sejarah perkembangan keperawatan internasional dimulai dari
zaman purbakala, zaman permulaan masehi, zaman pertengahan, zaman baru, zaman modern.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatan
guna untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan ternyata sudah ada sejak
manusia itu ada dan hingga saat ini profesi keperawatan berkembang dengan pesat. Sejarah
perkembangan keperawatan di Indonesia tidak hanya berlangsung ditatanan praktik, dalam hal ini
layanan keperawatan, tetapi juga didunia pendidikan keperawatan. Tidak asing lagi, pendidikan
keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas pelayanan keperawatan. Karenanya,
perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan
keperawatan yang berkelanjutan.
B. Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai perawat atau calon perawat harus terus
meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang
berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Sudarwan Dahim. 2003. Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi.Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Definisi Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Menurut Florence Nightingale keperawatan sebagai "The act of utilizing the
environment of the patient to assist him in recovery" . Yang mempunyai maksud
bahwa seorang perawat itu bertindak dengan memberdayakan lingkungan di sekitar
pasien guna membantu pasien mendapat kesembuhan.
Zaman Kemerdekaan
Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai pengo
batan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setingkat SMP.
Pendidikan keperawatan profesional mulaididirikan tahun 1962 yaitu Akper milik Departemen K
esehatan di
Jakarta untuk menghasilkan perawat profesionalpemula. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (
FIK) mulai bermunculan, tahun 1985 didirikan PSIK ( Program StudiIlmu Keperawatan )
yang merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indonesia.Tahun 1995 PSIK FK
UI berubah status menjadi FIKUI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di Undip, UGM,
UNHAS dll.
A. Ajaran Alam
Suatu kepercayaan yang menganjurkan bahwa alam sendiri memberikan petunjuk-
petunjuk tentang obat yang akan dipakai misalnya Luka yang berdarah di beri
balutan atau kain yang berwarna merah/daun merah. Apabila sakit kuning di beri
obat minum dari akar-akaran atau kulit tumbuhan berwarna kuning.
B. Ajaran Transmigrasi
Suatu ajaran yang mempercayai akan adanya kekeuatanm daya pemindahan. Misal
: Pada waktu seorang wanita akan melahirkan, diberi air rendaman daun dan
membuka lebar-lebar semua pintu
Perawatan Pada Beberapa Bangsa Dan Negara
A. Mesir
Bangsa mesir pada zaman purba telah menyembah banyak dewa. Dewa yang
terkenal antara lain Isis. Mereka beranggapan bahwa dewa ini menaruh minat
terhadap orang sakit dan memberikan pertolongan pada waktu si sakit sedang
tidur. Didirikanlah kuil yang merupakan rumah sakit pertama di mesir Ketabiban
Ilmu ketabiban terutama ilmu bedah telah dikenal oleh bangsa mesir zaman purba
(± 4800 SM). Dalam menjalankan tugasnya sebagai tabib ia menggunakan bidai
(spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi, Hygienr
umum serta tentang obat-obatan. Didalam buku-buku tertulis dalam kitab Papyrus
didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-obatan dari Mesir
C. Yahudi kuno
Ilmu pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir. Misalnya :
cara-cara memberi pengobatan orang yang terkenal adalah Musa. Ia juga dikenal
sebagai seorang ahli hygiene. Dibawah pimpinannya bangsa Yahgudi memajukan
minatnya yang besar terhadap kebersihan umum dan kebersihan diri.
E. Tiongkok
Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea dan
syphilis. Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan psikoterapi.
Orang-orang yang terkenal dalam ketabiban :
Seng Lung, dikenal sebagai "Bapak Pengobatan, yang ahli penyakit dalam
dan telah menggunakan obat-obat dari tumbuh-tumbuhan dan mineral (garam-
garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat, Dengar, Tanya, Rasa
Chang Chung Ching ± 200 Sm telah mengerjakan lavement dengan
menggunakan bambo.
F. Yunani
Bangsa Yunani zaman purba memuja dan memuliakan banyak dewa (polytheisme)
dewa yang terkenal adalah dewa yang dianggap sebagai dewa pengobatan putri dan
dewa yang bernama hygiene sebagai Dewi kesehatan, maka timbullah perkataan
higyene. Untuk pemujaan terhadap para dewa didirikan kuil (1134 SM) yang juga
berfungsi sebagai pengobatan orang sakit dan perawatan dikerjakan oleh para
budak-budak. Orang-orang ternama dalam ketabiban antara lain:
G. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba di sebut valentrumdinari Roma yang terdapat di
swiss ditemukan alat-alat perawatan ex. Peralatan untuk huknah pot-pot tempat
selep. Juga ditemukan instrument untuk keperluan pembedahan ex : pisau, pincet,
klem arteri, speculum. Tokoh terkenal Julius Caesar (101-44 SM). Seorang wali
Negara yang pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan menganjurkan
tentang kesehatan dan kebersihan
H. Irlandia
Pengetahuan tentang pengobatan telah diketahui lama SM. Tentang Rumah sakit,
Seorang putri raja bernama Macha (abad ke 3) mendirikan rumah sakit untuk
orang-orang miskin yang sakit. Nama RS tersebut Broin Beargh àtau rumah
kesusahan
I. Amerika
Rumah sakit sederhana telah didirikan dikota besar oleh bangsa Asteken di
Amerika Utara, sedang RS yang baik dan merupakan RS pertama didirikan pada
tahun 1521 oleh cortez dari Mexico yaitu RS san Jesu Nazareno
Permulaan diakones
Diakones pembantu pendeta dalam gereja, memberi nasehat, mengobati orang sakit
serta mengunjungi tempat tawanan. Diakones menjadi satu lembaga wanita yang
pertama dari organisasi agama Kristen yang bekerja dan mengembangkan
pekerjaan perawatan perawat penunjang rumah yang pertama.
Philantrop
Philantrop laki-laki dan wanita yang menjauhkan diri dari keramaian dunia dan
berkumpul dalam satu tempat-monastic (laki-laki = monk; wanita = non)
Monastic hospital
Adalah gabungan antara hospital/xenodochoion dnegan monastery. Disini orang
yang sakit dirawat oleh non (wanita) dimana monastic hospital yang terkenal
didirikan pada tahun 559, mempunyai kurang lebih 200 non. Bentuk dari monastic
hospital :
Bangsal untuk merawat orang sakit
Bangunan untuk orang yang perlu pertolonga, orang cacat, miskin, yatim
piatu
Bangunan tempat tabib dan tempat monk-monk dan non
Pekerjaan perawatan dikerjakan oleh non-non
B. Penyebaran Agama
Pada permulaan masehi terjadi penyebaran agama kristen di Eropa. Hal ini
berdampak positif terhadap perkembangan keperawatan. Kemajuan ini terlihat
pada zaman pemerintahan Lord Constandne yaitu dengan :
XENODHOECIN atau HOSPES (penampungan orang yang membutuhkan
pertolongan terutama orang yang menderita sakit)
Mendirikan Rumah Sakit terkenal di Roma Yaitu MONASTIC HOSPITAL
Pada pertengahan abad VI Masehi di Asia Barat Daya-Timur Tengah terjadi
penyebaran agama Islam. Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam abd
VII Masehi yang mencakup Afrika, Asia Tenggara, Asia Barat dan sebagian Eropa
yaitu Spanyol dan Turki.
Pada waktu itu berkembang ilmu pengetahuan : Ilmu pasti, ilmu kimia, ilmu
hygiene dan obat-obatan
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualitas telah di mulai sejak seorang perawat
muslim pertama yaitu Rufaidah pada zaman Nabi Muhammad SAW, yang selalu
berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa
membedakan kliennya kaya atau miskin Berikut ini akan lebih dijelaskan tentang
sejarah perkembangan keperawatan dimasa Islam dan di Arab Saudi khususnya :
1. Masa Penyebaran Islam/the Islamic period (570-632)
Perkembangan keperawatan masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/Jihad
(holy wars), memberikan gambaran keperawatan di masa ini. System kedokteran
mengenai pengobatan lebih dilakukan dnegan ke rumah pasien dengan
diberikannya resep oleh dokter. Dalam periode ini dikenal seorang perawat yang
bersama Nabi Muhammad SAW yaitu Rufaidah binti Sa'ad / Rufaidah Al-Asamiya.
C. Perang
Adanya perang berdampak positif bagi keperawatan oleh karena banyaknya
korban perang maka kebutuhan tenaga perawat sangat tinggi.
Perang salib Banyaknya sukarelawan dijadikan perawat yang terdiri orde-
orde agama, para wanita yang mengikuti suami ke medan perang. Pengaruh perang
salib terhadap keperawtan adalah mulai dikenal konsep P3K. keberadaan perawat
mulai dibutuhkan dalam ketentraman dan timbul peluang kerja bagi perawat
dibidang sosial.
1. Hotel Dieu Di Lion, perawat diambil dari mantan wanita jalanan atau wanita yang
telah bertaubat
2. Hotel Dieu di Paris, perawat diambil dari orde-orde agama sesudah revolusi
perancis orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat digantikan oleh orang-
orang bebas yang tidak terikat pada agama. Pelopor perawat yang terkenal di
rumah sakit ini adalah GENEVIEVE BOUZUET
3. ST. Thomas Hospital, didirikan pada tahun 1123 M, dirumah sakit inilah
FLORENCE NIGHTINGALE memulai karirnya memperbaharui keperawatan.Pada
awal abad XIX reformasi sosial masyarakat merubah peran perawat dan wanita
secara umum. Perawat mulai dipercaya banyak orang. Contohnya adalah
FLORENCE Nightingale yang menjadi pelopor keperawatan dunia.
Florencen Nightingale Lahir tahun 1820 dari keluarga kaya raya dan terhormat
meniti karirnya dirumah skait ST. Thomas Hospital ditentang keras oleh
keluarganya. Ia diterima mengikuti kursus pendidikan perawat pada usia 31 tahun.
Ditunjuk oleh pemerintahan inggris untuk menata asuhan keperawatan rumah
sakit militer di turki memberi peluang baginya untuk meraih prestasi (Taylor. C,
1989) Sesudah perang krim Florence nightingale kembali ke Inggris mempelopori
berdirinya sekolah-sekolah perawat modern tahun 1840 Kontribusi Florence
Nightingale:
Zaman Kuno
Seperti juga di Negara-negara lainnya keperawatan diserahkan kepada perempuan
yang merawat keluarganya Penyakit dianggap perbuatan setan yaitu dukun, cara
pengobatan dengan menggunakan daun-daunan
Pada tahun 1724-1744) di luar kota didirikan rumah sakit yang kedua yang diberi
nama : Buiten Hospital mengantikan Binnen Hospital yang di tutup pada
tahun1808. Karena VOC dibubarkan 1799 maka oleh pemerintahan Belanda
menyerahkan kepada pemerintah Indonesia yang kemuudian membentuk
Organisasi Negara " Hindia Belanda". Pada tahun zaman penjajahan belanda I (
1799-1811 ) tidak ada usaha kesehatan yang boleh dikatakan menonjol pada
umumnya merupakan usaha lanjutan dari apa yang telah ada. Pengaruh
kententaraan pada keperawatan mulai ada usaha-usaha dibidang kesehatan yang
antara lain
Pada waktu pemerintahan Daendels yang terkenal dengan pembuatan jalan Merak
Banyuwangi, perlu lebih meningkatkan kesehatan tentaranya. Dibuatlah beberapa
Rumah sakit Garnizoen, yaitu di Semarang dan Surabaya. Pelayanannya hanya
memperhatikan dinas kesehatan tentara saja.
Muhammadiyah, bala keselamatan. Salah satu yang terkenal adalah rumah sakit di
Gang Paal yang sekarang menjadi Rumah Sakit Cikini, didirikan pada tahun 1879.
rumah skit yang lain ialah: RS St Carolus di Jakarta, RS St Borromeus di Bandung
dan RS Elizabeth di Semarang. Pendidikan perawatan telah ada yang dimulai di RS
cikini pada tahun 1900. Pendidikan juru rawat dimulai pada tahun 1906 di RS
Glodok pad tahun 1912.
Rumah-rumah sakit jiwa baru didirikan pada tahun 1875 di Cilendek,Bogor yang
merupakan rumah sakit jiwa yang pertama di Indonesia dengan kapasitas 400.
Rumah sakit jiwa yang kedua ialah rumah sakit jiwa di Lawang didirikan pada
tahun 1894 yang sekarang terdiri dari sumber porong,Pasuruan,Sumpyuh,sehingga
merupakan rumah sakit jiwa yang terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 3300.
Rumah sakit jiwa ke 3 ialah yang berada di magelang,didirikan pada tahun 1923
dengan kapasitas 1400.Yang lainnya didirikan di Grogol, Jakarta.Padang,
Palembang, Banjarmasing, Menado, yang masing-masing dngan kapasitas 1.k.60
Perawatan dikerjakan oleh juru rawat-juru rawat dan penjaga orang sakit dibawah
pengawasan perawat jiwa bangsa Indonesia.
Pendidikan perawat jiwa baru dibuka pada bulan September 1940 di
Cilendek,Bogor. Pendidikan ini berupa "Kursus".Pada mulanya yang diterima hanya
orang-orang Belanda dan Indo Belanda;pada tahun 1951 dibuka kursus untuk
perawat-perawat bangsa Indonesia.Yang mengikuti banyak yang berasal dari luar
Jawa,misalnya : Sumatra,Kalimantan da sebagainya.
Saat ini perawatan penyakit jiwa dikerjakan secara modern dan tidak lagi
ditempatkan dalam kamar tertutup,akan tetapi dibangsal-bangsal bebas.Mereka
mendapat kebebasan,dihibur dan dapat bergaul dengan sopan sehingga akhirnya
insyaf dan sadar.
SARAN
Untuk menjadi perawat yang profesional kita harus tahu tentang sejarah
perkembangan keperawatan, karena dengan mengetahui sejarah
perkembangankeperawatan kita dapat mengetahui sampai dimana perkembangan
keperawatan pada masa dahulu dan dimana letak kekurangan dan kelebihan
keperawatan pada masa dahulu sehingga kita bisa memperbaiki kekurangan
tersebut hingga menjadi lebih baik .