E-Library Stikes Nani Hasanuddin - Monarchial-173-1-Artikel6 PDF
E-Library Stikes Nani Hasanuddin - Monarchial-173-1-Artikel6 PDF
ABSTRAK
Monarchi Al Tamsil Saliti, “ Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hernia Inguinalis Di
RSU Daya Dan RSUD Labuang Baji Makassar “, dibimbing oleh Abdul Rakhmat dan H.Ismail
Hernia Inguinalis adalah suatu penonjolan kandungan ruangan tubuh melalui dinding yang
dalam keadaan normal tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat
keluarga, aktifitas fisik dan umur dengan kejadian hernia inguinalis di RSU Daya Makassar dan
RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode
cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terdiagnosa hernia inguinalis
yang dirawat jalan di RSU Daya Makassar dan RSUD Labuang Baji Makassar. Pengambilan sampel
menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan 35 responden sesuai dengan kriteria inklusi.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang telah terkumpul
kemudian diolah dan dianalisis. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi
frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square dan uji alternatifnya yaitu uji Fisher (p < 0,05)
untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan riwayat
keluarga dengan kejadian hernia inguinali (p = 0,084), terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan
kejadian hernia inguinalis (p = 0,001), dan terdapat hubungan umur dengan kejadian hernia inguinalis
(p = 0,002). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktifitas fisik dan umur
terhadap kejadian hernia inguinalis di RSU Daya Makassar dan RSUD labuang Baji Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
A. Grace Pierce. 2007. At a Glance Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.
Alimul Hidayat. 2008. Riset Keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Edisi II. Salemba Medika : Jakarta
Alimul Hidayat. 2009. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Salemba Medika: Jakarta
Brunicardi, F Charles. 2005. Inguinal Hernias. Schwartz’s Principles of Surgery. Eighth edition. New York. Mc
Graw-Hill. 1353-1394
Ditjen Yanmedik, Depkes RI. 2008. Pola Penyakit Terbanyak Pada Rawat Jalan. (Online).www.depkes.go.id
diakses tanggal 15 april 2012
th
Eubanks WS. 2001. Hernias Dalam Towsend CM, Sabiston Texbook of Surgery 16 Edition. WB Saunders
Company. Philadelpia
Hidayat A, Alimul. 2008. Metode Penelitian Kesehatan Dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta.
J.Raves John. 2011. Master Plan Ilmu Bedah. Binarupa Aksara. Tangerang.
Kong LB, Hitt JR. 1997. Classification and description of groin hernias dalam Maddern GJ, Hiatt JR, Phillipps
EH. Hernia Repair Open Vs Laparoscopic Approaches. ChurchillLivingstone. New York
Mansjoer Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Media Aesculapius FK. Jakarta.
Marijata. 2006. Pengantar Dasar Bedah Klinik. Unit Pelayanan Kampus FK UGM. Yogyakarta.
Marilynn E. Doenges. 2003. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan dan
pendokumentasian pasien, ed.3.EGC, Jakarta.
Sjamsuhidajat, Wim de jong. 2004. Buku Ajar Keperawatan Ilmu Bedah Edisi 2. EGC. Jakarta.
Sjamsuhidajat, Wim de jong. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. EGC. Jakarta
Stead LG, et all. 2003. First aid for the surgery clerskip International edition. The Mc Graw-Hill companies.
Singapura
Townsend, Courtney M. 2004. Hernias Sabiston Textbook of Surgery 17th Edition. Elsevier Saunders.
Philadelphia.
World Health Organization. 2010. Global Physical Activity Quistionnaairre. Geneva : World Health Organization.