Anda di halaman 1dari 33

Analisis_Persepsi_Konsumen_terhadap_Bran.docx.

pdf
Disimpan ke Dropbox • 12 Apr 2019 00.01

MAKALAH AKH
MANAJEMEN PEMAS

Analisis Persepsi Konsumen


terhadap Brand Apple (iPhone)

​ Disusun oleh:
Alvi Muhayat Syah ​ ​- 1506749552 ​
Aulia Dyah Rahmayanti ​- 1506679496
Ayu Permatasari ​ ​- 1506749621
Kirana Maharani ​ ​- 1506679735 ​
Lintang Anjani ​ ​- 1506727192
Savira Gabriel Evani ​ ​- 1506679962
Westyas Saykita Putri ​- 1506679363
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
2016

STATEMENT OF AUTHORSHIP

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa


makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami
sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami
gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai


bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali
kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat


diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan
mendeteksi adanya plagiarisme.

Mata ajaran ​: Manajemen Pemasaran


Judul makalah/tugas ​: Analisis Persepsi Konsumen
terhadap Brand Apple (iPhone)
Tanggal ​: 1 Desember 2016
Dosen ​ ​ ​: Prof. Rhenald Kasali, Ph.D / Rifelly
Dewi Astuti, M.M

Alvi Muhayat Syah ​ ​- 1506749552 ​

Aulia Dyah Rahmayanti ​- 1506679496

Ayu Permatasari ​ ​- 1506749621

Kirana Maharani ​ ​- 1506679735 ​

Lintang Anjani ​ ​- 1506727192


Savira Gabriel Evani ​ ​- 1506679962

Westyas Saykita Putri ​ ​- 1506679363

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


kami dapat menyelesaian makalah Analisa Persepsi
Konsumen terhadap Brand Apple (iPhone) dengan baik,
penyeleseain makalah ini kami lakukan bersama bertempat di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia dengan
metode Focus Group Discussion (FGD) dengan 7 responden.
Pertama-tama kami ingin berterima kasih kepada Bu
Riefely selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran
kami, karena atas bimbingan ibu, kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik, selanjutnya kami ingin berterimakasih
kepada para responden-responden yang turut membantu kami
untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Selain itu tak lupa kami
ucapkan terima kasih bagi mahasiswa-mahasiswa dikelas
mata kuliah Manajemen Pemasaran yang turut memberikan
ide-ide dan saran agar makalah kita menjadi lebih baik lagi
Selanjutnya, kami berharap makalah ini dapat berguna
dengan baik untuk kedepannya dan juga bagi pembacanya
agar mendapat informasi yang berguna serta wawasan yang
lebih luas lagi.

Penulis
30 November
2016

LATAR BELAKANG
Dewasa ini, derasnya arus globalisasi menyebabkan
semakin cepatnya perkembangan teknologi dan informasi
yang akhirnya mengantarkan kita pada persaingan dalam
dunia bisnis elektronik. Hal ini terlihat dari semakin
banyaknya produk elektronik yang beredar di masyarakat.
Kemajuan yang pesat di dalam dunia teknologi dan informasi
ini tentunya sangat mempengaruhi selera, kebutuhan, dan juga
keinginan masyarakat baik di masa sekarang maupun di masa
yang akan datang.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan industri di
bidang elektronik dan telekomunikasi membawa dampak
terhadap kemajuan teknologi dan membuka banyak peluang
bagi perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan produk yang
inovatif terutama pada produk smartphone.
Mengacu kepada kondisi perekonomian Indonesia yang
saat ini sedang menurun akibat krisis global, maka perusahaan
harus memikirkan jalan terbaik untuk dapat terus menciptakan
produk yang inovatif dan kompleks. Karena semakin
berkembangnya teknologi, maka semakin banyak pula
industri telekomunikasi yang membuat brand serta produk
dengan fitur-fitur dan spesifikasi yang lebih lengkap untuk
memudahkan penggunanya.
Setiap orang membutuhkan alat komunikasi untuk
memudahkannya berinteraksi dengan orang lain terutama
dalam jarak yang jauh. Alat komunikasi tentunya sudah
menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat luas. Oleh
karena itu, tidaklah mengherankan bila hampir setiap
masyarakat dari seluruh kalangan sudah menggunakan
smartphone. Banyaknya pengguna smartphone membuat
persaingan di bidang produksi dan penjualan brand
smartphone memberikan keuntungan baik bagi perusahaan–
perusahaan yang memproduksinya, maupun perusahaan
provider dan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain sebagai alat komunikasi dalam kebutuhan sehari–
hari, smartphone juga digunakan untuk mencari berbagai
informasi. Meningkatnya produksi smartphone dengan fitur-
fitur yang lebih lengkap ini lah yang membuat masyarakat
semakin antusias untuk membeli dan menggunakannya
Banyaknya brand smartphone di Indonesia membuat
masyarakat menjadi semakin selektif dalam memilih. Salah
satu brand terbesar serta paling digemari dan digunakan oleh
masyarakat Indonesia tak lain ialah Apple Iphone. Apple
Iphone berasal dari Apple Inc, yaitu sebuah perusahaan
multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino,
California dan bergerak dalam bidang perancangan,
pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi
elektronik konsumen dan menjadi sebuah perusahaan
elektronik dan smartphone terbesar di dunia yang mampu
mencakup seluruh pemasaran global. Apple Inc terus
berinovasi dalam menciptakan produk–produk smartphone
yang canggih dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan
smartphone masyarakat modern.
Apple Iphone merupakan merk ternama yang telah
dikenal dan dipercaya oleh masyarakat indonesia karena
kualitas produk, design, dan fitur-fitur lainnya. Oleh karena
maraknya penggunaan Apple Iphone di Indonesia, maka kami
mengangkat brand Apple Iphone sebagai bahan diskusi serta
pembahasan dalam makalah ini.
ANALISIS INDUSTRI

​ alam era globalisasi ini, perkembangan industri


D
teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat pesat.
Bisnis dalam bidang teknologi menjanjikan bagi para
pengusaha dan investor, salah satunya yakni industri gadget.
Industri ini menunjukkan beragam pilihan kepada calon
pelanggan. Di Indonesia, mulai banyak gadget yang
membanjiri pasar mobile. Harga yang beragam membuat
persaingan gadget semakin kompetitif. Hal ini disebabkan
banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan alat
komunikasi dengan intensitas penggunaan internet yang tinggi
pula, terutama media sosial, sehingga pangsa pasar di negara
ini besar.
​Sebagai negara berkembang dengan tingkat konsumsi
masyarakat yang besar, Indonesia menjadi target penjualan
gadget oleh banyak produsen gadget kelas dunia. Perusahaan
ini yaitu Apple, Samsung, LG, Asus, Lenovo, Xiaomi, Oppo,
dan Blackberry. Menurut penelitian, 75 juta masyarakat
Indonesia adalah pengguna internet. Pada tahun 2018, jumlah
ini diperkirakan mencapai 100 juta orang. Sebanyak 77 persen
diantaranya merupakan pengguna ponsel dan sisanya
pengguna smartphone. Rata-rata orang Indonesia mengakses
internet melalui gadget diatas 5 jam per hari.
​Oleh karena itu, kami memilih sebuah perusahaan untuk
menjadi bahan diskusi, yaitu Apple Inc. Berdasarkan data
statistik, Apple Inc. menjadi perusahaan dengan brand value
yang tertinggi pada tahun 2016 yaitu sebesar USD 145,92
milyar, jauh mengungguli Google pada urutan kedua (USD
94,184 milyar) dan Samsung (USD 83,185 milyar) pada posisi
ketiga. Apple dikenal sebagai perusahaan yang tidak banyak
dalam merilis varian terbaru untuk setiap produknya, sehingga
membuat perusahaan ini tetap fokus dalam mempertahankan
loyalitas pelanggan. Kesederhanaan juga menjadi filosofi bagi
produk Apple, sebab menurut Steve Jobs, suatu produk yang
revolusioner seharusnya dibuat untuk memudahkan
konsumen, bukan untuk mempersulit. Bahkan, hingga kini
masyarakat masih mengaitkan Apple dengan mendiang Steve
Jobs yang dikenang karena kesuksesannya dalam menciptakan
produk yang revolusioner, sehingga sejak meninggalnya
beliau, banyak kalangan yang meragukan apakah Apple akan
mampu bertahan ditengah ketatnya persaingan.
PROSES PELAKSANAAN FGD

​ ntuk mendapatkan data dan informasi dengan baik dan


U
efektif, maka kelompok kami mengadakan Focus Group
Discussion (FGD). FGD memungkinkan peneliti dan
informan berdiskusi secara intensif dan tidak kaku dalam
membahas isu-isu yang sangat spesifik. Selain itu, FGD juga
memungkinkan peneliti mengumpulkan informasi secara
cepat dan konstruktif dari peserta yang memiliki latar
belakang berbeda-beda. Dinamika kelompok yang terjadi
selama berlangsungnya proses diskusi juga seringkali
memberikan informasi yang penting, menarik, bahkan kadang
tidak terduga.
​Kelompok kami mengadakan FGD dengan
mengumpulkan tujuh orang peserta yang merupakan
mahasiswa FEB UI dan menggunakan produk Apple. Mereka
kebetulan adalah teman-teman dari anggota kelompok kami.
Ketujuh orang tersebut adalah:
• Anestya Pramana (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Yasmin Humairoh (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Chika Athaya (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Nadira Qanita (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Meidy Arisawan (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)
• Annisa Nur Fadiah (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)
• Shafira Risa (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)
FGD dilakukan di Gedung Pasca Sarjana Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada hari Jumat
pukul 13.00 dan berlangsung selama satu jam hingga pukul
14.00. Proses pelaksanaan FGD berlangsung dengan cukup
baik karena para peserta sangat aktif dalam menjawab
pertanyaan serta memberikan pendapat, sehingga kami dapat
mengumpulkan informasi secara lengkap dan detail.
Meskipun peserta berasal dari angkatan yang berbeda, tetapi
mereka tidak segan untuk saling berargumen pendapat dan
mengutarakan pendapatnya masing-masing. Saat proses FGD
berlangsung, kami membagi tugas antar anggota kelompok
kami. Ada yang sebagai moderator yang bertugas memimpin
jalannya diskusi serta memberikan pertanyaan-pertanyaan,
ada yang bertugas sebagai notulen yaitu mencatat hasil FGD
tersebut, ada yang merekam jalannya FGD tersebut, serta ada
yang mengambil gambar atau memfoto.
​Sebagai penyampaian rasa terima kasih kami terhadap
para peserta FGD karena telah bersedia meluangkan
waktunya, kami memberikan masing-masing dari mereka
sebuah makanan. Hal tersebut juga dilakukan untuk manarik
mereka di awal agar mau mengikuti FGD kelompok kami.

LIST PERTANYAAN
Pemakaian :
- Menurut Anda, pemakaian produk Iphone termasuk
mudah/tidak?
- Berapa lama baterainya tahan lama?
- Apakah anda merasa puas memakai produk Iphone?
- Sudah berapa lama/sejak kapan memakai produk Iphone?
- Mengapa memilih menggunakan produk Iphone?
Jawaban:
-Termasuk mudah, suka ada tutorial di websitenya. Di
beri tahu salesnya, jadi langsung mengerti. Simple, dan
tidak aneh-aneh.
-Kalau baru masih lama, 30 jam. Kalau sudah sekarang,
sehari 2-4x
-Overall puas, fiturnya, apps nya banyak, sudah nyaman
aja rasanya. Ada experiencenya touch pad nya keren. Siri
nya keren. Rasanya lebih ringkih handphone lain. Iphone
sering jatuh tapi tidak apa-apa.
-Mayoritas dari tahun 2008
-Karena sudah lama, malas ganti Samsung. Malas belajar
lagi. Alasannya karena dikasih. Karena keluarganya
memakai iPhone juga, Account joint.
​\
Fitur :
-Bagaimana kualitas kamera pada iphone, apakah
memuaskan?
-Seberapa sering menggunakan siri pada iPhone?
-Fitur apakah yang paling anda senangi sehingga anda
membeli iphone? (cth : camera, aplikasi2 yg ditawarkan, siri,
dsb)
-Apakah anda sering mendengarkan lagu pada itunes? jika
tidak mengapa dan melalui aplikasi apa anda mendengarkan
lagu?
-Apakah layar iPhone yang semakin lebar dalam versi terbaru
memberikan kenyamanan dalam penggunaan?
Jawaban:
-Memuaskan. Dari ipod dan iphone 4 rasanya juga sudah
bagus.
-Jarang menggunakan siri.
-Itunes, subscription, siri. Ibooks, Podcasts
-Soundcloud, YouTube
-Tiga org bilang tidak, 2 orang bilang iya. Kurang handy.
Susah membawanya. Karena matanya minus jadi lebih
membantu.
Harga:
- Berapa rentang anggaran yang Anda miliki untuk membeli
sebuah iPhone?
- Menurut Anda, Apa yang membuat harga iPhone lebih
tinggi dari merek ponsel lain?
- Apakah anda tertarik membeli iPhone tipe lama jika harga
iPhone tersebut turun drastis karena dirilis iPhone tipe
terbaru?
- Apakah harga yang ditawarkan iPhone sesuai dengan
kualitas ponsel tersebut?
Jawaban:
-2 koma juta, tiga juta
-Lebih tahan lama, karena value yg dia tawarin lebih
valuable. Sophisticated dan menawarkan pride, eksklusif.
-Lebih memilih 6s, iya beli kalau harganya turun
-Overprice, karena paling tahan lama. Sebenarnya sadar
kalau itu overpriced, tapi tetap beli
Desain :
1. Apakah alasan utama kalian dalam membeli iphone adalah
karena desainnya yg menarik?
2. Bagian mana dari desain iphone yang sangat menarik
menurut kalian?
3. Apakah ukuran dan bentuk iphone sudah pas menurut
kalian?
4. Iphone warna apa yang paling menarik menurut kalian?
5. Apakah bermasalah bagi kalian dengan adanya perbedaan
harga pada perbedaan warna iphone?
Jawaban:
-Termasuk pertimbangan yg cukup penting
-Tipisnya, sturdy nya, compact, pas di tangan, handy
-Sudah pas, yang plus termasuk terlalu besar
-Hitam, rose gold
-Sebenarnya tidak perlu, tapi tidak apa-apa. Ada
kebanggan tersendiri, bisa dimengerti kenapa berbeda
Competitive Adv:
1. Mengapa memilih iPhone jika dibandingkan dengan produk
handphone lain?
2. Apa yg membedakan iPhone dari produk handphone
lainnya?
3. Apa yang sangat anda sukai dari iPhone yg tidak dimiliki
produk handphone lain?
4. Apakah ada hubungannya antara brand Apple yg sangat
valuable dengan proses anda menentukan membeli iPhone?
Jawaban:
-Interface nya lebih canggih, apps nya, android kadang
ada yang tidak ada, Apple lebih user friendly dan
millennials, tampilannya, dari megangnya, kalau Apple
beda sendiri, seperti lebih licin
-iTunes, tidak dimiliki produk handphone lain
-Tidak memikirkan, Testimony orang-orang. Brand apple
eksklusif

Kekurangan :
1. Apa kekurangan iphone dibanding dengan android?
2. Mengapa anda tetap memilih iphone dengan segala
keterbatasan dan kekurangan yang ada?
3. Apa saran yang ingin diberikan mengenai iphone baik dari
model, harga, fitur, kualita, dsb
Jawaban:
-Aksesoris mahal, misalnya charger, colokan, earphone,
chargernya gampang rusak padahal mahal.
- Lebih simple dan lebih gampang dipakai, user friendly,
brand buildingnya bagus karena menawarkan nilai
emosional ke penggunanaya, exclusive, pride
- Storagenya terlalu kecil, padahal harganya mahal,
harganya terlalu mahal di aksesorisnya, charger agar
tidak cepat rusak

i-Phone di mata masyarakat :
- Biasanya darimana anda mendapatkan informasi mengenai
produk Apple?
- Baru-baru ini iPhone 7 sudah launching, apakah anda
tertarik untuk meng-upgrade iphone anda ke iphone 7?
- Apakah anda merasa mempunyai ikatan emosional dengan
iPhone anda? Contoh: merasa harus membela iPhone ketika
ada yg mencela
​Jawaban:
- Youtube, toko, berita, temen, twitter, review
- Tidak tertarik, karena sayang kenangannya
- Kalo iPone jatuh nangis, hp lebih berharga dari dompet,
tidak ada keinginan untuk membela iPhone ketika iPhone
dicela

Pertanyaan Tambahan:
- Pertama kali melihat iklan iPhone dimana? Contoh di TV
atau internet
- Yang pertama kali dipikirkan apa?
-Promosi Apple yang kamu tahu apa saja?
-Beli Apple dimana?
- Apabila harga iPhone naik jadi dua kali lipat, apakah akan
tetap membelinya?
- Apakah promosi iPhone di iklan sangat berpengaruh bagi
anda?
- Beli produk apple di Indonesia atau luar negeri?
- Apakah anda terfikir untuk mengganti handphone?
- Apakah garansi pernah dipakai?
- Problem utama beli iphone apa?
- Dimana anda mencari informasi tentang iPhone?
- Alternative lain selain iphone?
- Apa yang membuat anda akhirnya memilih iphone sebelum
menggunakannya?
- Post purchase evaluation, apakah puas setelah
menggunakannya?
- Motivasi beli iphone?
- Apakah ada pengaruh sosial (kebudayaan di antara teman-
teman)?
- Apakah iphone cocok dengan lifestyle kalian?
- Apakah ada pride setelah membeli iphone?
- Apakah keramahan penjaga tokonya berpengaruh saat mau
membeli iphone?
- Apakah menurut kalian ada rentan usia dari pengguna
iPhone?
- ‘You are you what you buy’ , apakah anda setuju?
Jawaban:
- Di toko, dari teman, dari sepupu, dari film Wild Child.
- Canggih, futuristic, sleek, sadar tidak tombol, pride,
awalnya ipod, jadi ugrade dari blackberry + ipod jadi
iphone
- Digital ads di YouTube, bila dibanding dengan produk
lain, iklannya termasuk jarang. Kecuali nonton channel
luar negeri. Billboard tol dalam kota. Seperti iklan di
billboard yang terdapat gambar, lalu ditulis ‘gambar ini
di foto dengan iphone’.
- Infinite Ambassador (2008), Kelapa Gading (2009),
Margo City (2009), Pondok Indah Mall (2009), di
Ambassador
- Dorongan sendiri, karena dulu pakai blackberry sama
iPod, jadi lebih baik beli iphone agar tidak membawa 2
gadget.
- Tidak
- Tidak. Lebih terpengaruh dari review orang (teman),
karena jadi terpengaruh sama factor eksternal
- Indonesia, karena garansi
- Tidak, karena sudah nyaman
- Hampir tidak pernah karena prosesnya akan lama
- Karena hp rusak dan ingin upgrade
- Online, review, toko
- Warna (putih/ hitam), Samsung
- Karena sebelumnya nyaman menggunakan iPod, awalnya
pakai ipod karena keren dan buat menggantikan
Walkman
- Puas. Ekspektasi awalnya apa? Puas karena worth it
dengan harganya. Puas dan loyal dengan apple (iphone)
- Karena simple dan nyaman
- Karena gampang digunakan, contoh: ada Siri
- Tidak. Tapi terkadang sering ingin tahu dengan produk
Samsung
- Ada
- Berpengaruh, tapi akan tetap beli di toko yang berbeda
- Remaja dan usia produktif yang paling sering beli iphone,
lebih ke generasi, jadi sampai tua akan tetap beli generasi
kita. Kalau orang tua kurang mengerti iPhone
- Tidak, tapi terkadang berpengaruh. Gamer lebih milih
android, digital designer lebih memilih Apple.
RINGKASAN HASIL FGD
1. Bagian Pemakaian
Pemakaian produk Apple termasuk mudah,
responden menyukai karena ada tutorial di website,
diberitahu pula oleh sales yang menjual produk
apple, sehingga responden mengerti dengan baik,
selain itu apple simple. Baterai Apple untuk yang
baru dapat tahan hingga 30 jam, namun jika sudah
bertahun-tahun kurang lebih 2-4 kali cas setiap hari
sehingga tahan hanya 6-12 jam saat ini. Kepuasaan
responden memakai Apple puas, dari segi fiturnya,
applikasinya banyak, nyaman dengan Apple, Touch
Pad nya keren, siri juga keren, sebenarnya merasa
Apple lebih ringkih daripada handphone lain namun
tidak masalah. Responden menggunakan produk
Apple karena sudah lama dan tidak ingin mengganti
ke Samsung, responden malas untuk belajar
menggunakan HP baru tersebut, responden lain
mengatakan bahwa karena sudah diberi Apple dari
awal dan keluarga banyak yang menggunakannya.
Pertama kali responden membeli i-Phone pada
rentan waktu 2008-2009.
2. Bagian Fitur
Kualitas kamera pada iphone menurut responden
memuaskan, dari i-Pod dan i-Phone responden
merasa sudah bagus. Fitur yang responden senangi
sehingga membeli i-Phone adalah i-Tunes,
Subscription nya lumayan bagus, responden lain
mengatakan Siri, i-Books, Podcasts. Aplikasi i-
Tunes sering digunakan oleh responden, namun
responden lain mengatakan Soundcloud dan
Youtube. Layar i-Phone yang baru (semakin lebar)
menurut beberapa responden merasa tidak bagus
karena kurang pas dengan genggaman tangan,
sebagian mengaku iya karena mata responden minus
sehingga membantu jika layarnya semakin lebar.

3. Bagian Harga
Rentang anggaran yang responden miliki untuk
membeli sebuah i-Phone adalah kisaran 2-3 juta.
Menurut responden yang membuat harga i-Phone
lebih tinggi dari ponsel lain adalah lebih tahan lama,
value yang ditawarkan lebih valuable, sophisticated,
memberikan pride jadi tidak ekslusif. Responden
hanya tertarik jika harga i-Phone yang turun drastis
hanyalah 6s, dan akan membelinya. Menurut
responden harga yang ditawarkan dengan kualitas
yang ditawarkan i-Phone adalah overprice tapi
responden memaklumi karena tahan lama, dan juga
responden menyadari harga yang mahal namun
tetap di beli.

4. Bagian Desain
Alasan responden membeli i-Phone salah satunya
karena desain dan hal tersebut cukup penting untuk
dipertimbangkan. Bagian desain yang menarik
menurut responden adalah tipisnya i-Phone, pas
ditangan, sturdy. Ukuran dan bentuk i-Phone sudah
pas ditangan menurut responden namun i-Phone 6
plus terlalu besar. Warna yang paling menarik
menurut responden adalah hitam dan rosegold.
Menurut responden adanya perbedaan harga pada
warna i-Phone sebenarnya tidak perlu namun jika
tetap ada maka dapat memberikan kebanggaan
tersendiri. Salah satu motivasi awal responden
adalah desain apple yang simple.

5. Bagian Competitive Advertise


Menurut responden, preferensi untuk memilih i-
Phone dibanding produk lain karena interfacenya
lebih canggih, applikasinya bagus, kadang di
android ada aplikasi yang gak ada, tapi di i-Phone
ada, Apple lebih user friendly dan millenials,
tampilannya lebih bagus, ukuran i-Phone pas
ditangan, menurut responden Apple beda dari yang
lain dan lebih licin. Responden menyukai i-Phone
karena itunes tidak dimiliki produk lain. Menurut
responden hubungan brand Apple yang sangat
valuable dengan proses menentukan membeli i-
Phone adalah testimoni orang-orang dan brand
apple itu eksklusif. Promosi i-Phone sangatlah
jarang, kecuali kalo emang nonton iklan luar negeri
di youtube. Namun ada juga iklan di billboard.

6. Kekurangan i-Phone
Kekurangan i-Phone dibanding android menurut
responden adalah aksesoris i-Phone sangat mahal,
seperti charger, earphone, dan chargernya juga
mudah rusak padahal mahal. Responden tetap
memilih i-Phone dengan segala keterbatasan dan
kekurangan karena lebih simple, dan mudah
digunakan, brand buildingnya bagus menawarkan
nilai emotional ke penggunakannya, pride juga
didapatkan. Saran utnuk i-Phone menurut responden
adalah storagenya terlalu kecil padahal mahal,
charger juga jangan cepat rusak.

7. Bagaimana iphone dimata masyarakat


Informasi i-Phone diperoleh dari youtube, toko,
berita, teman, twitter dan review masyarakat.
Menurut responden mereka tidak tertarik untuk
update ke i-Phone 7 karena sayang terhadap
kenangan yang sudah mereka dapatkan dari i-Phone
sebelumnya. Ikatan emotional yang dimiliki
responden terhadap i-Phone adalah kalo handphone
tersebut jatuh maka responden akan menangis,
menurut responden lebih berharga dari deompet,
namun jika ada yang menjelekkan i-Phone
responden cukup acuh tak acuh dan tidak
menanggapinya. Setelah membeli i-Phone
responden merasa puas karena worth it, loyal
dengan i-Phone.

ANALISIS FGD
Consumer Decision-Making Process
​Responden menunjukkan bahwa mereka ingin membeli
iPhone karena tertarik melihat ada teman atau saudara yang
telah menggunakannya lebih dahulu. Mereka ingin membeli
iPhone bukan dikarenakan HP yang dipakai rusak, tapi lebih
kepada perasaan ingin meng-upgrade handphone mereka. Hal
ini menunjukkan bahwa pada tahap Problem Recognition,
masalah mereka adalah perasaan ingin meng-upgrade
handphone mereka dan membeli handphone baru yaitu
iPhone.
​Setelah memutuskan ingin membeli handphone baru,
responden mencari informasi mengenai handphone melalui
testimoni di internet atau teman/keluarga yang sudah terlebih
dahulu menggunakan handphone yang ingin mereka beli.
Beberapa responden juga bilang bahwa mereka pun
mengunjungi toko handphone saat sedang berjalan-jalan di
mall untuk menanyakan informasi handphone. Hal-hal yang
mereka pertimbangkan adalah faktor harga dan faktor desain,
dua hal tersebut termasuk faktor utama. Lalu faktor-faktor
lainnya pun juga dipertimbangkan. Ini adalah tahap
Information Search.
​Dengan segala informasi yang mereka punya, mereka
memasuki tahap Evaluation of Alternatives. Pada bagian ini,
seharusnya responden mempunyai alternatif-alternatif
handphone yang akan mereka beli. Tetapi mereka berkata
bahwa sejujurnya sedari awal mereka sudah lebih fokus pada
informasi mengenai iPhone. Saat ditanya produk lain yang
paling mendekati iPhone, mereka menjawab sebenarnya tidak
ada, namun Samsung dapat dibilang paling dekat dibanding
produk-produk yang lain.
​Pada akhirnya, responden memilih untuk membeli
iPhone setelah mempertimbangkan banyak hal. Ini adalah
tahap yang disebut Product Choice.
​Setelah mereka membeli iPhone dan mempergunakan
handphone mereka untuk beberapa saat, mereka dapat menilai
apakah mereka merasa puas atau tidak puas terhadap produk
Apple yaitu iPhone ini. Semua responden menjawab bahwa
iPhone sesuai dengan apa yang mereka ekspektasikan,
sehingga mereka merasa puas dan senang pada pilihan mereka
untuk membeli iPhone.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan
​Motivasi mereka dalam memutuskan untuk membeli
iPhone adalah keinginan untuk meng-upgrade handphone
lama mereka seperti Blackberry, kepada handphone baru yang
lebih sophisticated yaitu iPhone. Mereka merasa mereka akan
lebih puas menggunakan handphone jika mereka
menggunakan iPhone.
​Tentu ada faktor-faktor internal yang mempengaruhi
mereka untuk membeli iPhone, di antaranya learning. Mereka
menangkap informasi-informasi yang ada dan mengolahnya
hingga membentuk suatu persepsi bahwa iPhone merupakan
handphone yang lebih modern, simple, user-friendly, dan
lebih sophisticated. Age group juga merupakan salah satu
faktor internal di mana mereka menganggap bahwa iPhone
lebih cocok untuk kalangan remaja dan young adults. Ketika
ditanya mengenai personality dan lifestyle, mereka menjawab
bahwa dua hal tersebut lumayan berperan pada keputusan
mereka meskipun pengaruhnya tidak besar.
​Dalam decision process, terdapat faktor situasional yang
termasuk ke dalam faktor eksternal. Ketika ditanya apakah
ketika salesperson Apple mempengaruhi keputusan mereka
dalam membeli iPhone, mereka menjawab, ya, namun hanya
pada saat itu. Misalnya, salesperson Apple di toko A tidak
informatif dan menjawab pertanyaan mereka dengan kasar,
maka mereka menjadi merasa enggan untuk membeli iPhone
di toko itu. Namun toh akhirnya mereka akan membeli iPhone
juga di toko lain.
​Faktor eksternal seperti pengaruh sosial juga
mempengaruhi responden, meskipun pada awalnya mereka
tidak mengaku karena sepertinya ada perasaan malu. Namun
pada akhirnya, mereka berkata ada perasaan bangga dan
prestis saat membeli iPhone karena mereka merasa tidak ada
lagi handphone yang setandingan dengan iPhone.
4P (Product, Price, Promotion, Place)
​Dalam hal product strategies, Apple dapat dibilang
unggul berdasarkan hasil FGD kepada 7 responden. Mereka
merasa bahwa physical features adalah salah satu kelebihan
yang paling menonjol pada produk iPhone. Desainnya yang
modern dan sophisticated, interfacenya yang user-friendly dan
mudah untuk dipelajari, dan fitur-fitur iPhone yang lain yang
menurut mereka semuanya merupakan kelebihan dari iPhone.
Hal-hal yang dapat ditingkatkan iPhone adalah ketahanan
aksesorisnya seperti charger dsb yang menurut responden
mudah rusak dan tidak tahan lama.
​Ketika ditanya mengenai harga, mereka merasa bahwa
harga iPhone termasuk sedikit overpriced dengan fitur yang
ditawarkan iPhone. Contohnya, HP Samsung juga
menawarkan fitur yang mirip dengan harga yang lebih rendah.
Aksesoris-aksesoris iPhone juga dianggap cepat rusak dan
harganya mahal, sehingga mereka menyayangkan hal ini.
Namun, pada akhirnya mereka menerima ini karena mereka
merasa bahwa Apple mempunyai kelebihan dalam hal prestis.
Yaitu, ada kebangaaan tersendiri pada para pengguna iPhone.
​Dalam hal promotion strategies, Apple tidak begitu
gencar mempromosikan produknya di Indonesia. Karena
responden mengaku jarang melihat iklan fisik Apple,
walaupun beberapa ada yang menjawab beberapa kali mereka
melewati billboard Apple. Namun seringnya, mereka melihat
iklan mengenai Apple di Youtube.
​Produk Apple yaitu iPhone termasuk mudah didapat
menurut para responden. Di mall, dan toko-toko handphone di
berbagai tempat pasti ada saja yang menjual iPhone. Dalam
hal place strategies, Apple sudah bagus karena di semua mall
pasti terdapat produk iPhone.

REKOMENDASI BRAND
Berdasarkan hasil Focus Group Discussion ini, kami
memberikan beberapa rekomendasi untuk brand Iphone yaitu
sebagai berikut :
1. Alasan utama responden menggunakan Iphone adalah value
yang didapatkan ketika memilih untuk menggunakan
Iphone. Tidak hanya sekedar core benefit nya saja, namun
juga pride yang muncul ketika responden menggunakan
Iphone. Selain itu, brand loyalty dari para pengguna Iphone
juga sangat tinggi. Dengan harga Iphone yang cukup mahal
jika dibandingkan dengan brand-brand handphone lainnya,
mereka tetap memilih untuk menggunakan Iphone. Ini
membuktikan bahwa kesetiaan dari konsumen adalah
kekuatan utama dari Iphone. Untuk itu, sangat disarankan
jika Iphone secara konsisten membuat brand building yang
bagus agar konsumen tetap setia menggunakan Iphone, baik
melalui eksklusivitas produknya hingga inovasi-inovasi
teknologi yang selalu ditingkatkan. Dengan
mempertahankan kepercayaan konsumen, kami
berpendapat bahwa brand value Iphone akan terus terjaga.
2. User-friendly adalah alasan lain yang membuat brand
Iphone selalu diminati. Walaupun Iphone secara terus-
menerus mengembangkan kecanggihan produknya, terbukti
bahwa Iphone masih diminati karena kemudahan dalam
penggunaannya. Hal ini membuat konsumen semakin
nyaman dalam menggunakan iphone. Namun, seperti yang
kita tahu, Iphone baru saja merilis Iphone 7 dengan
perbedaan yang mencolok dengan Iphone-iphone yang
sebelumnya, yaitu dengan menghilangkan headphone jack.
Dengan mengambil contoh tersebut, kami
merekomendasikan bahwa inovasi-inovasi seperti ini yang
perlu dipertimbangkan oleh Iphone, sebab mayoritas
konsumen menilai bahwa hilangnya headphone jack akan
mempersulit mereka. Oleh karena itu, Iphone diharapkan
dapat terus membuat inovasi teknologi tanpa mengurangi
kemudahan dalam penggunaannya, agar kepercayaan dan
kenyaman konsumen dapat selalu diutamakan.
3. Mahalnya accessories pendukung Iphone adalah kekurangan
yang dirasakan oleh pengguna Iphone pada umumnya,
terutama para responden dari focus group discussion ini.
Apalagi, accessories Iphone dirasa terlalu fragile dan
terlalu mahal bagi para penggunanya. Hal ini perlu
diperbaiki oleh Iphone, sebab cukup banyak konsumen
yang tidak puas dengan hal ini. Iphone tidak hanya perlu
memastikan daya tahan dari handphone nya, tetapi juga dari
accessories pendukungnya seperti charger dan earphone.
4. Brand experience yang baik dari penggunanya adalah salah
satu pengaruh positif yang dimiliki oleh Iphone. Responden
pada Focus Group Discussion ini mengemukakan bahwa
mereka setia menggunakan Iphone karena brand experience
yang mereka rasakan. Mayoritas dari mereka menggunakan
Iphone seri terbaru karena telah menggunakan seri Iphone
yang sebelumnya. Untuk itu, kami merekomendasikan
bahwa Iphone perlu menjaga brand experience dari
pengguna, sebab dengan begitu, konsumen akan secara
kontinyu menggunakan Iphone. Selain itu, dikemukakan
sebelumnya oleh responden bahwa decision making mereka
untuk membeli Iphone adalah karena rekomendasi dari
kerabat, ataupun social media seperti Youtube. Maka,
dengan membentuk brand experience yang baik bagi
penggunanya, orang-orang yang belum menjadi pengguna
Iphone bisa beralih menjadi pengguna Iphone. Tentunya,
hal ini akan memperbesar market share dari Iphone.
5. Apple harus menggencarkan promosi fisik dari produk,
karena selama ini media untuk promosi yang dilakukan
oleh Apple hanya didominasi dari ikan digital seperti di
YouTube, dan lain-lain.
6. Untuk kedepannya agar Apple meluncurkan inovasi-inovasi
baru yang signifikan agar tidak kalah dengan brand-brand
lain.
LAMPIRAN
DAFTAR PARTISIPAN
• Anestya Pramana (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Yasmin Humairoh (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Chika Athaya (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Nadira Qanita (mahasiswa FEB UI angkatan 2015)
• Meidy Arisawan (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)
• Annisa Nur Fadiah (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)
• Shafira Risa (mahasiswa FEB UI angkatan 2016)

DAFTAR ABSENSI ANGGOTA KELOMPOK


• Alvi Muhayat Syah ​- 1506749552 ​
• Aulia Dyah Rahmayanti ​- 1506679496
• Ayu Permatasari ​ ​- 1506749621
• Kirana Maharani ​ ​- 1506679735 ​
• Lintang Anjani ​ ​- 1506727192
• Savira Gabriel Evani ​- 1506679962
• Westyas Saykita Putri ​- 1506679363

TRANSKRIP
X1-x7: responden pengguna iPhone
A,W,L, K: interviewer
A: ​Kenapa handphone kalian iPhone sih? Apa yang
membuat kalian suka iPhone?
X1: ​Kalo aku kan matanya minus gitu kan, jadi lebih
mudah aja ha ha ha
A: ​Berapa rentang anggaran yang anda butuhkan untuk
membeli iphone untuk pertama kalinya? Inget ga? Ipod,
iphone..
X2: ​Pertama kali beli ipod..
A: ​Berapa juta waktu itu?
X3: ​Yang nano? Yang warna pink gitu?
N: ​Ipod nano 7 yang udah ada layarnya itu 3 koma...2
koma... 3 juta lah
A: ​Kan harga iphone termasuk lebih tinggi dibanding
harga merk lain, menurut kalian kenapa sih harganya bisa
lebih tinggi gitu?
X2: ​ Karna inovasinya
X3: ​Karna dia nawarin..karna value yang dia tawarkan
lebih valuable dibanding merk lainnya
A: ​Misalnya gimana?
X3: ​Hmm..
A: ​Misalnya gini, kayak menurut kalian iphone lebih
canggih, apa karena pride apa karena dia udah punya
nama, atau apa dia nawarin aplikasi apa gitu?kenapa
harganya lebih tinggi dari hp lain?
X5: ​Kayaknya pertama itu dari ini deh, hmmm... dia
sophisticated gitu dan kayaknya dia nawarin pride juga
deh ke usernya
A: ​ Terus misalnya.. kalian tertarik gak sih kalo iphone
tipe lama harganya turun karena ada iphone tipe baru,
kalian bakal tertarik gak sih beli iphone tipe lamanya itu?
X7: ​ kitanya lagi pake hp yang apa?
A: ​misalnya kalian lagi pake yang 6, abis itu keluar
iphone 7, nah kalian lebih milih.. kalian punya uangnya
buat 7, tapi kalian tuh, 6s tuh turun banget harganya,
kalian lebih milih buat beli 6s atau 7?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: 6s
A: ​ karena?
X6: ​karena i can’t afford
X1: ​sama aja gaksih sebenernya, tapi kayak ga ada
tombolnya
A: ​ jadi kalau harganya turun beli ya?
X2: ​iyaa
X3: ​ beli beli
A: ​ menurut kalian harga iphone itu sesuai gaksih dengan
kualitas yang ditawarkan misalnya pas pertama kali 5s
keluar 10 juta, terus makin kesini jadi berapa belas juta,
sesuai gaksih sama kualitasnya? Atau menurut kalian
overpriced
X4: ​ sebenernya kalo dibandingin sama samsung dia itu
lebih pride gitu loh
X2: ​agak sedikit tidak masuk akal
A: ​ jadi menurut kalian overpriced?
X2: ​iyasih
A: ​ tapi kenapa kalian tetep beli?
X1,x2,x3,x4,x5: ha ha ha
A: ​jadi kalian sebenernya sadar aja kalo itu overpriced tp
kalian tetep aja beli gitu?
X6: ​ ya iyaa, ya udahlah gitu
A: ​kalian tuh beli iphone karena designnya yang menarik
jadi pertimbangan atau engga? Cukup penting gak design
iphone itu?
X1,x2,x3,x4: penting
A: ​ menurut kalian design iphone yang paling menarik itu
dari segi mananya?
X6: ​ hmm
X2: ​ tipis nya itu sih
X3: ​handy gitu
X4: ​ kalo gue suka karena compact gitu
X5: ​ pas di tangan
X6: ​gak enteng, gak berat juga
A: ​menurut kalian ukuran iphone itu udah pas gak sih?
Iphone 6? Bukan yang plus, yang biasa?
X3: ​pas sih
A: ​jadi maksud kalian yang plus itu termasuk kegedean?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: iya
A: ​menurut kalian warna iphone apa yang paling
menarik?
X1,x2,x3,x4: hitam
A: ​gaada yang lain?
X5: ​ gue suka rose gold sih
X6: ​iya rose gold
X7: ​suka juga sih tapi mahal ha ha ha
A: ​kalian ada masalah gak sih ada perbedaan harga dari
perbedaan warna iphone?
X1: ​enggak sih kan preferensi aja
A: ​tapi kayak menurut kalian perlu ga sih beda warna
beda harga?
X1: ​ gaperlu
X2: ​sebenernya? gausah dibedain sihh
X3: ​tapi dulu blackberry ada beda harga juga loh antara
putih, hitam dll
X1,x2,x4,x5,x6: iya iya!!
X7: ​tapi harganya sama gaksih?
X1,x2,x4,x5,x6: enggak, beda beda tiap warna harganya
A: ​ jadi menurut kalian gaperlu, tapi masih bisa
dimengerti lah ya?
X1: ​iya, semacam itu
A: ​kenapa kalian lebih milih iphone dibanding kayak
android samsung gitu?
X1: ​ karena interface nya lebih ‘wow canggih’ gitu
A: ​kalau yang lain kenapa?
X2: ​ aplikasinya sih aku
X3: ​ iya aplikasinya
A: ​emang aplikasinya kenapa? Bukannya sama ya?
X2: ​ android ada yang ga ada gitu aplikasinya
X1: ​ oh ini kalo iPhone itu interfacenya lebih user
friendly
A: ​yang lain kenapa lagi?
X4: ​ tampilannya sih pokoknya
X5: ​ iya suka tampilannya aja
X6: ​ layarnya lebih licin gitu
X7: ​ terus suka karena lebih enteng gitu kalo android
kayaknya lebih berat
A: ​ apa yang anda sukai dari produk iPhone yang gaada di
handphone lain?
x2,x3,x4,x5,x6: iTunes
x1: ​podcast
x7: ​siri
a: ​ dalam proses kalian beli iPhone itu ada hubungannya
gaksih, kalian tuh menganggap brand iPhone valuable?
Kalian mikirin brandnya gaksih dibanding handphone
nya itu sendiri?
X1,x2,x3,x4: iya
X5: ​ mikirin sih kayak gengsi gitu
A: ​tapi menurut kalianm brand Apple itu gimana? Brand
Apple nya, bukan iPhone nya
X1: ​tahan lama
A: ​enggak, brand nya sendiri, kayak dia tuh
representasiin apasih brand Apple?
X1: ​eksklusif
X2: ​berkelas
X3,x4,x5: iya berkelas
X6: ​ iya, ekslusif sih
X7: ​ iya
A: ​kalo kekurangan iPhone dibanding android?
X1: ​printilannya mahal
X2,x3,x4,x5,x6,x7: iya, printilannya mahal
X1: ​kayak colokan untuk proyektor, earphone, kabel
X2: ​ gue udah ganti chargeran beberapa kali yaa
X3: ​ mahal tapi ga tahan lama
L: ​gampang pecah gaksih layarnya?
X1: ​enggak juga sih
L: ​apa ajasih keunggulan iPhone ?
X1: ​iPhone itu lebih enak dipegang, nyaman di pegang
X2: ​ user friendly
X1: ​apa karena saya ga pernah pake android ya?
X2: ​terus Apple itu brand buildingnya bagus, dia tuh
kayak menawarkan nilai emosional ke penggunanya gitu,
terus dia itu eksklusif
X1: ​pride gak sih pride?
X2: ​iya, terus diatuh eksklusif, soalnya terbukti dari
produk Apple itu harus integrated sama produk Apple
lainnya
L: ​apa yang mau kalian sarankan untuk iPhone baik dari
model, harga, fitur, kualitas
X2: ​ fitur sih, storagenya kecil banget
X1,x3,x4,x5,x6,x7: iya memorynya kecil banget
X2: ​gak selaras gitu loh, harganya mahal tapi storagenya
kecil
X1,x3,x4,x5,x6,x7: iya bener bener
X3: ​sebenernya COGS nya Apple bisa aja cuman kayak
sejuta gitu, tapi karena mereka punya brand itu, jadi
mereka bisa menaikan harganya. Itu yang membuat
Apple mahal
L: ​ jadi sarannya itu aja? Kayak harganya jangan
kemahalan?
X2: ​iya, disemuanya deh di printilan juga
X1,x3,x4,x5,x6,x7: ha ha ha
X3: ​ terus chargernya jangan cepet rusak
X4,x5,x6,x7: iya chargernya, lebih tahan kalau beli di Barel
X2: ​ iya, charger di Barel oke banget
X6: ​ iya harganya beda banget
L: ​kalo iPhone nya jatuh, ada keluhan apa gitu gak?
X7: ​gue jatuh berkali-kali tapi gapapa
X1: ​ tergantung sih
X3: ​ sebenernya harus sama semua sih, kalo emang
iPhone itu fragile di layarnya ya jangan 1 atau 2 aja yang
fragile di layarnya, soalnya gue liat temen gue kasian
banget layarnya cepet banget rusak, tapi ada juga yang
lama banget, kan jadi iri kan. Jadi kalau fragile, fragile
aja semuanya
L: ​biasanya dapet informasi tentang produk Apple itu
dari mana?
X3: ​ toko nya sama Line News, eh engga deng berita aja
X2,x1: ​dari teman
X3: ​ twitter
X4: ​gue dari review sih, review di YouTube
L: ​baru-baru ini iPhone 7 launching, kalian tertarik
gaksih untuk mengupdate ke iPhone 7?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: tidak
L: ​apakah anda merasa memiiki ikatan emosional dengan
iPhone anda?
X3: ​ kalo ikatan emosional sih iya gue
X1: ​ iya, kalo hp gue jatuh, gue nangis ha ha ha
X2,x4,x5: iya iya!
L: ​serius kalau jatuh nangis?
X1: ​iyaa, jadi cepet rusak gitu kak ha ha ha
X3: ​ HP lebih berharga dari dompet gitu gaksi?
X1,x2,x4,x5,x6,x7: iya iya iya!
L: ​kalian akan mencela iPhone gak kalau iPhone ada
yang mencela?
X2: ​ gak juga sih
X1,x3,x4,x5,x6,x7: tergantung apa yang dicela ha ha ha
A: ​misalnya gini, ada yang bilang iPhone itu overrated,
kalian akan tersinggung gaksih?
X1: ​ biarin aja sih
X2,x3,x4,x5,x6,x7: iya biarin aja
W: ​ sebenernya kamu beli iPhone faktornya apa? Kayak
ada faktor internal/ eksternalnya kah? Atau Dari teman?
X3: ​awalnya sih liat orang-orang pakai
X6,x7: ​engga sih kalo dari temen
X1: ​ internal, soalnya dari dulu udah pake iPod jadi
pengen aja pake produk Apple lagi
W: ​kalo iklan promosi iPhone di YouTube
mempengaruhi banget gaksih?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: enggak sih
X3: ​lebih ke dari review orang-orang langsung, kayak
review temen yang pakai
X1,x2,x4,x5,x6,x7: iya iya!
L: ​ terus kalian lebih suka beli produk Apple di Indonesia
aja atau di luar negeri kalau di luar negeri lebih murah?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: Indonesia
X2: ​ Indonesia sih, soalnya kalau di luar negeri masalah
garansinya akan ribet sih ya
W: ​ ada kepikiran gak untuk ganti handphone?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: enggak
K: ​pernah pakai garansinya gak?
X1: ​enggaksih kan kalau garansi, ada syarat-syaratnya
gitu, harus yang emang rusak karena kesalahan dari
handphonenya, jadi kalo rusak seringnay di bawa ke
Ambassador aja
x2,x3,x4,x5,x6,x7: iya iya!
A: ​kan kalau di marketing itu ada steps untuk decision
making, pertama itu problem recognation, ini tuh kenapa
kalian mau beli handphone iPhone ini? apa karna
handphone kalian yang lama rusak atau karena liat temen
dan jadi pengen beli? Masalahnya apasih yang solusinya
adalah beli handphone iPhone?
X1,x2,x3,x4,x5,x6: kalo waktu itu sih karena handphone
rusak
X7: ​ kalo gue sih nunggu hp rusak
A: ​jadi waktu itu handphone lo udah agak rusak?
X7: ​iyaa
X1: ​ sekalian update aja
A: ​terus kan step 2 itu information search, kalian itu cari
tau tentang Apple dari mana sih? Google, atau ke store
nya langsung atau yang lain?
X7: ​lebih online sih
X2: ​ aku dari review
X3: ​ kalau awal banget ke toko
X4: ​ pertama di toko
A: ​nanya-nanya gitu ya ke mas nya?
X3,x4: ​iya
A: ​kalian punya alternatif beberapa handphone yang
kalian pengen beli gaksih?
X1,x2X4,x5,x6,x7: udah fix iPhone sih
X3: ​ iPhone sih, Cuma paling bingung antara type nya
mau yang mana, misalnya mau 5 tau 5s, warnanya mau
yang mana
A: ​tapi menurut kalian alternatif yang paling mendekati
iPhone apa?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: samsung
A: ​sebelum kalian memakai iPhone, apasih yang jadi
pertimbangan kalian untuk beli iPhone itu?
X1: ​karena udah pernah pakai iPod
A: ​tapi kenapa dulu beli iPod?
X1: ​karena dulu walkman kurang canggih gitu ha ha ha
X3: ​iya dulu iPod keren gitu bisa main games
A: ​abis itu, setelah pakai barangnya ada yang namanya
post purchase, kalian puas atau enggak dengan pilihan
iPhone kalian ini?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: puas
A: ​kenapa kalian bilang puas, emang ekspektasi kalian
terpenuhi gitu?
X1: ​ sesuai sama harganya gitu soalnya. Dengan harga
segitu dapet ini itu, lengkap gitu juga sih, dan ternyata
bener, puas jadinya
K: ​ sebenernya puasnya gimana sih? Puas aja atau puas
yang membuat kalian merasa loyal kepada brand Apple
ini? sekedar senang aja atau jauh daripada itu? Kalau ada
iPhone baru lagi, mungkin tertarik gak sih?
X7: ​ kalo gue sih puas yang untuk loyal ke brand nya sih
K: ​ jadi bakal stick di iPhone aja ya?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: iya sudah pasti
A: ​motivasi kalian apa ya beli iPhone? Ada pride kah?
X1: ​ya lebih simple aja sih kalau iPhone
A: ​terus kalau sama lifestyle kalian, iPhone cocok gak?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: cocok
A: ​kenapa?
X4: ​ kalau aku orangnya gak suka ribet gitu kan, nah Siri
itu ngegampangin gitu loh ha ha ha
A: ​ada gak sih pengaruh sosial, kayak kebudayaan
diantara temen-temen kalian jadi kalian kayak merasa
kalian cocok beli iPhone? Ada hubungannya gak sama
temen-temen?
X3: ​gue engga
X2: ​FaceTime kali ya, dulu kan masih sering FaceTime-
an
X1,x4,x5,x6,x7: enggak sih, gaada pengaruh dari teman juga
X3: ​ soalnya kayak, Line, Samsung juga ada
A: ​ terus ada pride gak sih setelah kalian beli iPhone
sejujurnya?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: ada sih
X3: ​ paling jadi pamer, foto gue jadi lebih bening ha ha
ha
A: ​ terus situational factor, ada pengaruh gak sih dari cara
mas-mas store nya memperlakukan kalian? Mas-masnya
gimana sih, ramah atau biasa aja?
X1: ​terlalu ramah
A: ​ terus misalkan mas-masnya cuek aja saat kalian mau
beli, itu akan ngaruh gak sih ke kalian jadinya beli
iPhone atau enggak?
X1,x2,x4,x5,x6,x7: ngaruh
X3: ​ngaruh, tetep beli tapi mungkin enggak di store yang
itu
A: ​terus age group menurut kalian berpengaruh gaksih
untuk beli iPhone? Misalnya anak SD, SMP, SMA, orang
kerja, atau orang tua? Menurut kalian age group yang
paling banyak pakai iPhone itu yang mana?
X1,x2,x3,x4,x5,x6,x7: usia produktif
A: ​terus menurut kalian, iPhone kalian itu
merepresentasikan personality kalian gaksih?
X3: ​gak juga, kalo dibilang you are what you buy jadi
saya sama kayak semua orang dong?
X2: ​ tapi kadang ada perbedaanya orang yang handphone
nya Samsung dan iPhone, karena mungkin gamer lebih
suka Samsung daripada iPhone.
DOKUMENTASI FOTO

Anda mungkin juga menyukai