Guillian Barre Syndrome (GBS)

SKDI 3B
Ilm penyakit saraf – Vina Cyrilla, Tifanny Carolina
Definisi Singkat (masuk daftar isi)
Penyakit autoimun menyerang saraf perifer dan ditandai dengan kelumpuhan dan
mati rasa pada kaki dan/atau lengan.

Etiologi dan Faktor Risiko

Etiologi dari GBS didahului dengan infeksi baik bakteri, virus, dapat juga dipicu
setelah vaksin atau operasi. GBS sendiri adalah penyakit autoimun.
Faktor Risiko yang dapat meningkatkan terjadinya GBS adalah

Manifestasi Klinis
Gejala klinis GBS sendiri adalah kelumpuhan dan mati rasa pada kaki dan/atau
lengan bilateral. Biasanya gejala klinis GBS didahului terlebih dahulu oleh infeksi dari bakteri
atau virus seperti influenza, beberapa penyakit gastrointestinal, Mycoplasma pneumonia,
HIV, Herpes simplex, atau dapat juga penyakit autoimun seperti Systemic Lupus
Erythematous (SLE), dan dapat juga pasca operasi.

Anamnesis
 Apakah lumpuh satu/kedua sisi?
 Tanyakan apakah ada riwayat infeksi sebelumnya, seperti ada demam, flu, mual muntah
karena

Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum dan kesadaran pasien
 TTV
 Pemeriksaan motorik (ext bawah lemah)
 Refleks neurologis: negative

Pemeriksaan Penunjang
 CPK (Creatine phosphokinase) meningkat dengan myopati atau keadaan inflamasi
sistemik
 Kultur feses -> ditemukan C.jejuni
 Darah lengkap -> leukositosis
 Punksi lumbal -> level protein CSF meningkat (>400 mg/L), dengan hitung sel normal.

Diagnosis Banding
 Multiple Sclerosis
 Myastenia Gravis

Medikamentosa

R/ Methylprednisolon tab 250 mg N. V

S 1 dd tab 1
--------------------------------------------------(sign)
R/ IVIG

Non-medikamentosa
 Rujuk ke spesialis saraf.

Edukasi
 Jaga kebersihan makan.