Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

Rapat Koordinasi Tim Mutu dengan Tim Admen

HarI : Senin
Tgl : 03 Desember 2018
Jam : 12.30
Tempat : Aula puskesmas

1. Pembukaan oleh dr. Siti Marlina.


mengenai pentingnya pengkajian ulangan SK.

2. Pembahasan sop dan SK Bab I oleh drg Dewi.


- SK diubah karena pengantian kepala puskesmas dan relefansi dengan kondisi terkini.
- SK tentang jenis pelayanan.
Menambahkan jenis layanan protesa gigi.
- SK visi misi.
Menganti nama kepala puskesmas, no dan tanggal SK.
- Sop identifikasi kebutuhan dan tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan.
- Kotak saran – menjawab rekomondasi.
Dibuka setiap seminggu sekali setiap jam hari sabtu jam 11.00 wib.
- SK indikator mutu diganti menjadi keuangan, kearsipan dan kepegawaian.
- Membuat ceklis indikator mutu dan admen.
- Membuat buku espedisi.

3. Bab II peraturan internal Ep 2.3.7.11 dibahas di lokmin program.

4. 1) Bab I kriteria 1.7.2.2 identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap masyarakat


terhadap mutu pelayanan melalui kotak saran, pertemuan kader, linsek.
- 1 X membuka kotak saran.
- Notulen pertemuan kader harus ada tertulis masukan-masukan yang berkaitab dengan
pelayanan lalu respon kita terhadap komplain ditempel / dicetekan kritik rapat
selanjutnya.
- UKP kuisioner ada 1Tahun 2x.
2) kriteria 1133
Hasil pertaikan program pelayanan melalui siklus PDCA dilaksanakan secara konsisten =
dokumen perubahan SOP pendaftaran sudah dilakukan.
3) Kriteria 114.4.
Agar RUK dan RPK merupakan rencana teritegrasi dan berbagai upaya pelaksanaan =
analisis UKP dan UKM harus diselaraskan.
4) kriteria 1151.
Kententuan tentang mekanisme monitoring dalam SK dilaksanakan dengan konsisten,
ada mekanisme dengan sistem programer dan pelayanan mengisi indikator kinerja tiap
bulan dan disarankan kepada PS admen, PS UKM kemudian dibahas analisis masalah
dan tindak lanjutnya internal pokja, lalu di presentasikan oleh ketua pokja pada waktu
lokmin dengan dimonitoring oleh kapus.
5) kriteria 1151.
SOP drefisi jika berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan ada perubahandan bila
ada perubahan kebijakan pemerintah, mekaanisme untuk refisi SOP harus konsisten
dilaksanakan.
6) kriteria 122.2.
Memenuhi bukti hasil evaluasi dan tindak langut terhadap penyampaian informasi
kepada masyaraka, sasaran program, lintas program, lintas sektor.
7) kriteria 1245.
Membuat hasil kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah yan pofensial tidak
dalam penyelengaraan pelayanan secara lengkap.
8) kriteria 1256.
Melengkapi bukti pemberian informasi kepada masyarakat tentang kegiatan program dan
pelayanan puskesmas.
9) kriteria 1257.
Melengkapi dokumentasi bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan program
dan pelayanan.
10) melaksanakan dengan konsisten SOP : ( kriteria 12510).
- tenteng penyelengaraan masing-masing program UKM dan pelayanan klinis.
- Tentang tertib adminitrasi ( mis surat menyurat, keuangan, adminitrasi, kepengatian,
logistik).
- tentang pemanfaatan teknologi untuk merapat prosespelayanan maupun untuk
meminimalkan kesalahan.
10) kriteria 1264.
Melakukan evaluasi terhadap semua tindak lanjut keluhan / umpan balik.
11) keriteria 1.3.1.
Melakukan monitoring dan penelitian kinerja secara periodik (setiap bulan) untuk
mengetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan program dan pelayanan.
12) kriteria 13.2.1.
Melakukan analisis dan diumpan balikan kepada pihak terkait (analisis penilaian kerja).

5. Bab 3
1. Keriteria 3.1.1.3
Melengkapipedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas dengan jadwaldan
cara monitoring – ketua dan serlver tim mutu hadir dalam tiap rapat internak pokja.
2. Kriteria 312.2
Melengkapi notulen tinjauan manajemen dengan bukti-bukti pelaksanaan pertaikan
mutu dan kinerja sesuai dengan indikator mutu.
3. Kriteria 312.3
Melakukan RTM dengan membahas :
1. Umpan balik pelangan.
2. Keluhan pelangan.
3. Hasil audit internal.
4. Hasil penilaian kinerja.
5. Proses pelayanan upaya dan pelayanan.
6. Kebijakan mutu jika diperlukan.
7. Membahas hasil RTM sebelumya dan rekomendasi untuk pertaikan.
4. Kriteria 3124
Menindak lanjuti dan mengevaluasi seluruh rekomendasi hasil RTM sebelum RTM
selanjutnya dan disampaikan hasil tindak lanjut + evaluasi pada RTM selanjutnya.
5. Kriteria 3131
Pimpinan puskesmas, PS UKM, PS UKP, PS Admen dan dan semua programer /
petugas pelayanan memahami tugas dan kewajiban untuk meningkatkan mutu dan
kinerja puskesmas.
6. Kriteria 3143
Laporan hasil audit internal dan umpan balik hasil A1 kepada pimpinan puskesmas
harus ada dan PS menejemen mutu dan PS UKM / UKP / Admen mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan pelayanan.
7. Kriteria 3144
Melakukan tindak lanjut terhadap temuan dan rekomendasi dihasil akhir.
8. Kriteria315
Melakukan analisis dan tindak lanjut terhadap seluruh asupan, hasil survei, forum-
forum pemberdayaan masyarakat.
9. Kriteria 3161
Merefisi seluruh tentang mutu dan kinerja, menyerahkan forum monev indikator dari
3 ketua pakja kepada programer / petugas yang di monitoring, dilakukan setiap bulan
sehingga penilaian peningkatan kinerja pelayanan dilakukan secara priodik.
10. Kriteria 3162
Mengupayakan peningkatan kinerja pelayanan sebagai akibat adanya perbaikan mutu
dan kinerja penyelengaraan pelayanan.
11. Kriteria 3165
Melakukan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan / program dan kegiatan yang tidak
sesuai dalam bentuk korelsi, tindakan korektif dan prenentif.
12. Kriteria 3171
Kepus dan PS upaya menyusun rencana kaji banding sesuai dengan pedoman dan
tujuan kaji banding.
13. Kriteria 3173
Melengkapi dokumen pelaksanaan kajibanding agar kegiatan dilaksanakan sesuai
dengan rencana.
14. Kriteria 3174
Hasil kaji banding dianalisis lenmgkap untuk identifikasi peluang perbaikan.
15. Kriteria 3175
Menyusun rencana tindak lanjut kaji banding.
16. Kriteria 3176
Melaksanakan seluruh RTL dari hasil analisis tindak lanjut kaji banding.
17. Kriteria 3177
Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kajibanding, tindak lanjut dan
manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai