Tahap Pengolahan Data Spasial Dengan Aplikasi Sistem Basis Data

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia
diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana hingga bisa
menjadi sangat efisien seperti saat ini. Dewasa ini, perkembangan teknologi membuat semua
pekerjaan semakin mudah, salah satunya dengan adanya system basis data yang
mempermudah manusia dalam menyimpan data, mengolah data, sampai dengan manipulasi
data. Dalam pengolahan data geografis diperlukan system basis data agar akses pengolahan
data lebih mudah, salah satunya menggunakan postgresql.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa poin yang akan dibahas dalam laporan ini. Diantaranya
adalah sebagai berikut :
1). Apa itu basis data?
2). Bagaimana cara menggunakan Postgresql dalam pengolahan data?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan dari penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut :
1). Memahami arti atau definisi dari basis data
2). Mengetahui manfaat dari basis data
3). Cara mengolah data di postgresql

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Basis data (database)
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data,
struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang akan disimpan.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena
berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi
penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan
antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
2.2 Data Spasial
Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) di mana
berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi
media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan pada cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal.
Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan
pemanfaatannya pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Format data spasial dapat
berupa vector (polygon, line, points) maupun raster.
2.3 PostgreSQL dan Postgis
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas
menurut Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling
banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang
berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror,
PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih
dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah
mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data”
PostGIS adalah program perangkat lunak open source yang menambahkan dukungan
untuk objek geografis ke database relasional objek PostgreSQL. PostGIS mengikuti Fitur
Sederhana untuk spesifikasi SQL dari Open Geospatial Consortium. Secara teknis PostGIS
diimplementasikan sebagai ekstensi eksternal PostgreSQL.
2.4 QGIS
QGIS (sebelumnya dikenal sebagai Quantum GIS) adalah aplikasi sistem informasi
geografis (GIS) desktop open source dan bebas lintas platform yang menyediakan tampilan,
penyuntingan, dan analisis data.
BAB III
PELAKSANAAN/PROSEDUR
3.1 Pelaksanaan Praktikum
Dalam melaksanakan praktikum yang ditugaskan ini dilaksanakan pada hal-hal seperti berikut :

Hari, Tanggal : Kamis - Jumat, 5 – 6 Desember 2018


Pukul : 07.00 – 03.00
Tempat : kos Gang mawar, Jl. Keputih Utara, Keputih, Sukolilo, Surabaya

3.2 Prosedur Pelaksanaan Praktikum

Dengan adanya task yang diberikan oleh dosen yaitu task 1 hingga task 4, maka prosedur
pelaksanaan praktikum ini akan mengikuti task yang telah diberikan. Tugas tersebut bertujuan
untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mengoprasikan PostgreSQL baik menggunakan
Shell/cmd dan PG Admin. Selain membuat database dan tabel yang dioperasikan di PostgreSQL
dalam task tersebut ditugaskan juga untuk mengoneksikan data yang dibuat kedalam QGIS.

Berikut merupakan tugas-tugas yang diberikan :


BAB IV

Hasil dan Pembahasan

4.1 Task #1

#1a. Membuat database di SQL-Shell

- Pada windows 10 atau pada SEARCH ketikkan SQL Shell, jika sudah muncul klik untuk
Running SQL Shell.
- Setelah muncul window cmd SQL Shell, tekan enter hingga diminta password (password
harus sesuai dengan password yang dimasukkan saat menginstall postgresql). Tidak perlu
khawatir jika saat mengetik password, password tidak tampil, ketik saja password kalian
dan enter.
- Kemudian buat data base dengan mengetikkan sintak “create database Pariwisata_Shell;”
seperti berikut :
- Aktifkan database yang kita buat tadi dengan mengetik perintah “\c” seperti berikut
, kemudian ketik “\c pariwisata_shell” seperti berikut
(meskipun saat awal pembuatan database tadi
menggunakan huruf besar tapi saya menyarankan anda menggunakan huruf kecil saja
agar tidak terjadi error saat mengaktifkan database. Berikut tampilan database jika sudah
diaktifkan
- Setelah mengaktifkan database, buat lima table dengan cara mengetikkan sintak seperti
berikut :

Buat table selanjutnya dengan sintak tersebut sesuai dengan kolom yang diperlukan.

- Setelah membuat table kalian bias melihat kembali untuk memastikan table yang kalian
buat sudah sesuai dengan mengetikkan \c namatabel seperti berikut :

Sekian cara membuat table di sql_shell.\


- Jangan lupa menambahkan primary key dengan mengetik perintah berikut

#1b. Membuat database di pgadmin 4

- Buka pgadmin dengan run as administrator agar tidak terjadi error


- Klik atau pilih server, PostgreSQL 9.6 (tergantung tipe), klik kanan database, pilih create,
dan pilih database.
- Ketika muncul window create – database, pada tab general, isi database dengan nama
database, kemudian di tab definition ganti template yang kosong menjadi postgres dan
pada tablespace yang juga masih kosong menjadi pg_default.
- Setelah membuat database, klik database yang telah kalian buat, pada laporan ini
databasenya bernama pariwisata_pgadmin, kemudian klik scheme, klik kanan tables, pilih
create, dan pilih table.
- Jika sudah muncul window create – table, pada tab general isi nama table dengan nama
table yang diinginkan, pada laporan ini saya beri nama kabupaten, wisata, pusat_belanja,
bank_atm, dan jalur_transportasi.
- Selanjutnya pindah ke tab columns, pada pojok kanan atas klik tanda berikut untuk
menambahkan data table, setelah itu akan muncul baris isian untuk mengisi data kolom.
- Isi isian kolom sesuai data kalian.
- Dan jangan lupa buat primary key dengan klik primary key yang awalnya no menjadi yes
pada kolom yang ingin dijadikan primary key.
- Terakhir save table dengan klik ikon memory di sudut kanan bawah.
- Sekian cara membuat database beserta tabelnya di pgadmin 4.

4.2 Task #2

#2a. mengisi atribut pada table di SQL Shell dan pgadmin 4

Mengisi atribut pada table di SQL Shell

- Buka Sql Shell dan aktifkan database yang sudah dibuat. Jika masih bingung, bias cek
caranya yang ada di task 1a.
- Setelah terhubung dengan data base, masukkan sintak dibawah untuk menginput atribut
pada kolom. Values di isi sesuai urutan kolom. Berikut contoh yang benar.

- Lakukan berulang hingga atribut terinput semua.


- Berikut cara melihat table yang sudah terisi.
Mengisi atribut pada table di pgadmin 4

- Klik databases di pgadmin 4, klik database yang tadi sudah dibuat


- Kemudian klik schemas, klik tables dan klik kanan pada table yang akan di input datanya,
pilih view/edit data, dan pilih all rows
- Setelah muncul baris isian, isi sesuai data.
- Berikut tampilannya :

#2b. mengisi atribut pada table di SQL Shell dan pgadmin 4 dengan script.

Mengisi atribut pada SQL Shell dengan script

- Pertama-tama buat terlebih dahulu script pada notepad seperti berikut :

- Lalu masukkan sintak seperti berikut : \i d:/datakab.txt;


Mengisi atribut pada pgadmin 4 dengan script

- Masih dalam pgadmin 4, klik database yang sudah dibuat tadi lalu klik kanan dan pilih
query tool untuk menampilkan workspace script
- Lalu masukkan script berikut yang hampir tidak jauh beda dengan yang ada di SQL Shell.

- Jika muncul output seperti pada workspace di atas berarti data berhasil dimasukkan.
- Untuk mengecek data sudah masuk atau belum, bisa menggunakan script berikut :

4.3 Task #3

Task #3a Membuat table berbasis geometri (point)

- Pertama buat database


- Setelah itu klik pada database yang sudah dibuat kemudian klik kanan dan pilih query tool.
- Setelah itu masukkan script berikut untuk membuat table baru dari data titik yang akan
di input.

- Kemudian masukkan script berikut untuk menambahkan data geometri


- Setelah itu input data yang ada kedalam script, seperti gambar berikut :

- Dan berikut ini adalah hasil inputan tadi :

Task #3b Membuat table berbasis geometri (line)

- Sama dengan cara sebelumnya yaitu membuat table baru pada database data_spasial
seperti berikut :

- Kemudian masukkan lagi script seperti dilangkah sebelumnya :

- Kemudian input data yang ada kedalam script seperti berikut :


Task #3c Membuat table berbasis geometri (Batas)

- Buat table di database data_spasial

- Masukkan script berikut :

Masukkan datanya kedalam script seperti berikut :

4.4.

Task #4 terakhir adalah koneksi data yang sudah di buat di task 3, dengan
menggunakan QGIS. Berikut caranya :

- Buka QGIS, setelah terbuka klik kanan di postGIS lalu pilih new connection
- Akan muncul tab seperti berikut dan isi juga seperti berikut :
- Klik OK, klik postGIS, pilih postgis dan pilih public maka akan muncul nama table yang
sudah kita input datanya tadi di pgAdmin 4, klik dua kali pada masing-masing table
untuk menampakkan data.
- Berikut hasil gambar koneksi pada QGIS :

Anda mungkin juga menyukai