Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN KESEIMBANGAN
BENDA TEGAR
SILKE RT - XI MIPA 5
•
•
•
•
•
MACAM-MACAM KESEIMBANGAN
KESEIMBANGAN STATIS
Ada 3 macam keseimbangan statis, semua dapat diperkirakan dengan
memperhatikan apa yang terjadi dengan kedudukan titik beratnya ketika benda
diberi gangguan kecil.
• Keseimbangan labil :
Jika setelah gangguan kecil dihilangkan, titik berat bergerak ke bawah.
• Keseimbangan stabil :
Jika setelah gangguan kecil dihilangkan, titik berat bergerak ke atas.
• Keseimbangan netral (indeferen)
Jika titik berat selalu berada pada ketinggian yang tetap.
KESETIMBANGAN LABIL
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN STABIL
INDEFEREN
MACAM-MACAM KESEIMBANGAN
•
SYARAT-SYARAT KESEIMBANGAN
•
KESEIMBANGAN TIGA GAYA
•
TITIK BERAT
•
TITIK BERAT
•
FLUIDA DINAMIS
SILKE RT - XI MIPA 5
FLUIDA DINAMIS
FLUIDA DINAMIS
AZAZ KONTINUITAS
AZAZ BERNOULLI
FLUIDA DINAMIS
fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang
bergerak.
Dalam mempelajari materi fluida dinamis, suatu fluida dianggap
sebagai fluida ideal.
Fluida ideal adalah fluida yang inkompresibel (yaitu, yang
densitasnya sulit diubah) dan tidak memiliki gesekan dalam
(disebut viskositas).
FLUIDA DINAMIS
Persamaan Kontinuitas
A₁ V₁ = A₂V₂
AZAZ
BERNOULLI PENGERTIAN
PIPA MENDATAR
TEORI T0RRICELLI
PENGERTIAN
VENTURIMETER
TABUNG PITOT
ALAT YANG
MENERAPKAN HUKUM
BERNOULLI GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG
PENYEMPROT NYAMUK
PIPA MENDATAR
Pada dinding bejana terdapat lubang kebocoran kecil yang berjarak h dari
permukaan zat cair. Zat cair mengalir pada lubang dengan kecepatan v.
Tekanan di titik a pada lubang sama dengan tekanan di titik b pada
permukaan zat cair yaitu sama dengan tekanan udara luar B. karena
lubang kebocoran kecil, permukaan zat cair dalam bejana turun perlahan-
lahan, sehingga v2 dianggap nol.
Keterangan :
v = kecepatan zat cair keluar lubang (m/s)
h = jarak permukaan zat cair terhadap lubang (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
x = jarak jatuhnya zat cair di lantai terhadap dinding (m)
t = waktu zat cair dari lubang sampai ke lantai (s)
Q = debit (m3/s)
A = luas penampang lubang (m2)
VENTURIMETER
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran zat cair dalam
pipa.
Keterangan:
v1 = kecepatan aliran penampang pipa lebar (m/s)
A1 = Luas penampang pipa besar (m2)
A2 = Luas penampang pipa kecil (m2)
ρ’ = massa jenis fluida dalam manometer (Kg/m3)
ρ = massa jenis fluida (Kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Kecepatan pada penampang 2 adalah:
VENTURIMETER
Keterangan:
v1 = kecepatan aliran penampang pipa lebar (m/s)
A1 = Luas penampang pipa besar (m2)
A2 = Luas penampang pipa kecil (m2)
h = selisih tinggi permukaan fluida pada pipa pengukur beda tekanan (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
TABUNG PITOT
Keterangan:
v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s)
ρ’ = massa jenis zat cair dalam manometer (Kg/m3)
ρ = massa jenis gas (Kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = selisih tinggi permukaan zat cair dalam manometer ( m )
GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG
jika pesawat bergerak lebih cepat, gaya angkat akan lebih besar dan
semakin luas sayap pesawat makin besar pula gaya angkatnya.
Gaya angkat pada sayap pesawat terbang dirumuskan sebagai
berikut:
F1 – F2 = (P1 – P2) A
F1 – F2 =ρ A (v22- v12)
dengan:
F1 – F2 = gaya angkat pesawat terbang (N),
A = luas penampang sayap pesawat (m2),
v1 = kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s),
v2 = kecepatan udara di bagian atas sayap (m/s), dan
ρ = massa jenis fluida (udara).
TEORI KINETIK GAS
SILKE RT - XI MIPA 5
TEORI KINETIK GAS
Bilangan Avogadro
NA = 6,02 x 1023 molekul/mol Persamaan Gas Ideal
pV/T = C atau p2V2/T2= p1V1/T1
p = Tekanan T = Suhu Mutlak
Massa molekul dan massa satu V = Volume C = persamaan
molekul : gas ideal
m0 = Massa satu atau secara umum :
m0 = M molekul satu zat
pV = nRT
NA M = Massa molekul n = mol gas (mol)
R = tetapan umum gas (8,341 J/mol K