PEREMPUAN
BABAK 1
BABAK 2
1. Adegan tokoh Honesta memasuki panggung diiringi dengan music epic yang
menunjukkan karakter manja dan penuh dengan amarah.
2. Adegan masuknya tokoh Rhadamantus dan Minos, diiringan dengan music yang
menunjukkan kekonyolan.
3. Adegan tokoh Rhadamantus saat melempar sapu kepada Minos, diiringi virtual drum
floor dan crash besar secara bersamaan.
4. Adegan tokoh Honesta melempar gelas ke arah Rhadamantus dan Minos, diiringi virtual
drum floor dan ride secara bersamaan.
5. Adegan saat Honesta berdialog “seperti gajah lampung, badak, dan ingin mencincang dan
membunuh saya”, diiringi virtual drum timble secara berturut-turut dan diakhiri dengan
snare dan crah besar.
6. Adegan Honesta memukul Rhadamantus dan Minos dengan berdialog “ dasar babu-babu
yang tak berguna”, diiringi virtual drum timbale berturut –turut dan diakhiri floor dan
crash besar pada dialog “tak berguna”.
7. Adegan Roderik terkejut saat mengetahui bahwa ayah dari Honesta akan
menyelenggarakan pesta besar dalam waktu dekat, diiringi virtual drum tom 2, crash
kecil dan ride secara bersamaan.
8. Adegan Belfagor alias Roderick meratapi nasibnya, kemudian muncullah Minos dan
Rhadamantus diiringi dengan musik sedih.
9. Adegan Minos kabur dan menjatuhkan barang bawaanya, diiringi virtual drum splash,
tom 2 dan crash kecil secara bersamaan.
10. Adegan setelah perginya Minos dan Rhadamantus, Belfagor kembali meratapi nasibnya
sehingga munculnya amarah dalam dirinya diiringi dengan musik epic.
BABAK 3
1. Adegan Minos dan Rhadamantus memasuki panggung, diiringi dengan musik komedi.
2. Adegan Minos saat berdialog membicarakan bekal “ daging anjing dan sayur kol”,
diiringi virtual drum tom 3, crash kecil dan ride secara bersamaan.
3. Adegan Rhadamantus menyahuti dialog Minos “bukan, itu air liur walet”, diiringi virtual
drum timbale dan ride secara bersamaan.
4. Adegan Rhadamantus menyahuti dialog Minos “bukan, itu air liur walet”, diiringi virtual
drum timbale dan ride secara bersamaan.
5. Adegan Belfagor memasuki panggung membuat Gianmatteo terkejut sehingga mereka
berlarian mengitari panggung diiringi dengan musik komedi.
6. Adengan masuknya Honesta yang mencari Belfagor diiringi dengan musik komedi.
7. Adegan kreditur saat berdialog “seperti jhonatan liem? Kevin anggara? Atau”, diiringi
virtual drum cowbell berturut-turut dan diakhiri dengan tom 3 dan crash kecil secara
bersamaan.
8. Adegan ketika Honesta menyela pembicaraan kreditur dan kreditur menatapkan Honesta
diiringi dengan sound effect.
9. Adegan Belfagor yang menjelaskan kepada Gianmatteo mengenai siapa dirinya, diiringi
dengan musik seperti kaset yang dipercepat.
10. Adegan setelah perjanjian Belfagor dan Gianmatteo, munculnya Rhadamantus dan Minos
diiringi dengan sound effect yang menunjukkan kekonyolan.
11. Adegan Minos dan Rhadamantus keluar panggung diiringi music komedi.
BABAK 4