Intuisi merangsang kekebelan hati ini untuk bertindak melampaui batas-
batas realitas kehidupan. Setiap fatamorgana mulai menutupi titik terang kemana langkah – langkah kaki kecil ini akan beranjak . Akankah esensi ketidak terangan semua ilusi – ilusi optik ini akan runtuh dengan sendiri nya ?. Sementara imaginasi mengakar , menginstruksikan bak tuhan tanpa arah . Berjalan dengan kesendirian persepsi tanpa diiringi dorongan bersama bayang semu pada akhirnya membawaku msuk ke dimensi lain dari kehidupan . Ini bukan depresi yang bukan disebab akibatkan oleh stagnant nya pikiran . Kekosongan dari ketidak terangan ini mengiringiku jauh masuk kedalam lubang kehampaan . modernisasi pemikiran melambungkan logika-logika terdahulu,merekam jejak ketidakseimbangan dan menjerumuskan langkah kaki jauh masuk menemui fantasi yang tak pernah ada.
Ketersediaan memori rekam jejak memaksa manusia untuk merengek,
mengemis dengan tangan yg di penuhi dengan bumbu-bumbu kepasrahan untuk sedikit bernostalgia dengan indahnya rekaman kisah-kisah tersebut tak ubahnya sebuah memori yang di akhir nanti kelak menjadi detonator perusak ,memutus rantai ikatan harafiah antara memori indah dan kelam. Alunan simponi kehidupan terus terombang - ambing menghanyutkankan jauh msuk kedalam surga dunia . Hingga pada akhirnya