Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM GIZI

A. PENDAHULUAN
Setiap bangsa, pasti memiliki kesehatan masyarakat yang tentunya
harus ditunjang dengan pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan
sendiri merupakan bagian dari pembangunan nasional, tujuannya untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup dalam pola
yang sehat. Hal-hal dari tujuan tersebut juga memiliki tujuan tersendiri yaitu
untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dan bahkan
hingga setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan itu sendiri tentunya harus
diupayakan oleh seluruh potensi bangsa suatu negara
Status gizi merupakan salah satu faktor utama yang sangat
menentukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
menjadi tujuan pembangunan Indonesia. Visi pembangunan gizi adalah
mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi keluarga
yang optimal.
Keadaan gizi dapat dipengaruhi oleh keadaan fisiologis, keadaan
ekonomi, sosial, politik dan budaya. Pada saat ini, selain dampak dari krisis
ekonomi yang masih terasa, juga dampak dari bencana nasional
mempengaruhi status kesehatan pada umumnya dan status gizi khususnya.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah
ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga,
pengetahuan terkait gizi, serta pemanfaatan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan khususnya di puskesmas

B. LATAR BELAKANG
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan persaingan dalam
berbagai aspek, diperlukan sumber daya yang berkualitas tinggi agar mampu
bersaing dengan negara lain. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting
karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas sumber daya
manusia di suatu negara, yang di gambarkan melalui pertumbuhan ekonomi,
usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan.
Tenaga sumber daya manusia yang berkualitas tinggi hanya dapat di
capai oleh tingkat kesehatan dan status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan
upaya perbaikan gizi di dalam keluarga dan pelayanan gizi pada individu
karena kondisi kesehatannya harus dirawat di suatu sarana pelayanan
kesehatan semisal puskesmas.
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua
kelompok rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga lansia,
memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan
pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status
gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program gizi diPuskesmas Tajur adalah meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melaui upaya preventif, kuratif, dan
promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus program gizi di Puskesmas Tajur adalah:
a. Menyelenggarakan konseling gizi pada pasien dan keluarganya.
b. Membimbing dan mengarahkan pasien dalam memahami masalah gizi
yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
c. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal oleh semua pasien yang
datang ke puskesmas.
d. Melakukan pengkajian gizi, faktor yang berpengaruh terhadap
gangguan gizi dan status gizi dengan cara anamnesis diet.
e. Memantau perkembangan balita yang mempunyai masalah gizi
kurang.
D. KEGIATAN
1. Kegiatan Programgizi pada penyelenggaran UKP:
a. Penjaringan pasien terduga mengalami gizi kurang di Puskesmas.
b. Penyuluhan gizi
c. Pemberian vitamin A.
d. Klinik gizi.
e. Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri.
f. Pemberian PMT.
g. Kolaborasi dengan dokter untuk rujukan ke rumah sakit.
h. Refresing kader.
i. Pencatatan dan pelaporan.
2. Kegiatan Program gizi pada penyelenggaran UKM:
a. Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada masyarakat.
b. Pemberian vitamin A.
c. Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri.
d. Kunjungan/melacak bayi balita kurang gizi.
e. Pemantauan status gizi di posyandu.
f. Kunjungan rumah bumil KEK.
g. Sweepingvitamin A oleh kader.
h. Pendataan sasaran bayi, balita bumil, bufas oleh kader.

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan Program gizi pada penyelenggaran UKP:
a. Syarat
1) Membawa dokumen administrasi yang diperlukan:
a) Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
b) Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
2) Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk
mendaftar di loket
3) Setiap pelanggan menunggu diruang tunggu untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik.
b. Biaya
Biaya pengguna layanan BPJS dan umum Gratis
c. Waktu dan Lama Pelayan
1) Waktu Pelayanan
Senin-kamis : 08.00 -13.00
Jumat : 08.00 -11.30
Sabtu : 08.00 -12.30
2) Lama Pelayanan : 10-30 menit
d. Prosedur Pelayanan
1) Datang sendiri atau diantar oleh pejangkau
2) Membawa persyaratan dokumen administrasi
3) Melalui alur pendaftaran
e. Produk/ hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan:
1) Pelayanan

2) Surat pengantar pemerikasaan laboratorium


3) Mengetahui hasil pemerikasaan laboratoruum
4) Surat rujukan
5) Konseling
f. Kompetensi Petugas
1) Dokter Umum : 3 orang
2) Perawat : 4 orang
g. Sarana dan Prasarana
1) Ruang Tunggu
2) Ruang Konseling
3) Alat Diagnostik (timbangan dan microtoice)
4) Media Informasi
5) Laboratorium
h. Pelayanan Informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai:
1) Penyakit yang diderita
2) Tindakan medis yang akan dilakukan
3) Kemungkinan efek samping obat dan tindakan sertacara
mengatasinya
4) Hasil laboratorium jika dilakukan pemeriksaan laboratorium
2. Kegiatan Program gizi pada penyelenggaran UKM:
a. Penyuluhan gizi seseuai dengan kegiatan perencanaan BOK.
b. Penyuluhan kepada kader kesehatan, masyarakat dan siswa sekolah.
c. Distribusi vitamin A keTaman Kanak-kanak dan PAUD.
d. Kunjungan rumah balita gizi buruk/melacak bayi balita gizi
kurang/buruk.
e. Pembrian tablet tambah darah pada remaja putri di sekolah.
f. Pemberian PMT
g. Menjaring ibu hamil KEK

F. SASARAN KEGIATAN
1. Penderita penyakit/pasien/keluarga yang berhubungan dengan masalah
kesehatan yang datang ke Puskesmas.
2. Masyarakat umum/klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
datang ke Puskesmas.
3. Laporan program gizi paling lambat tanggal 5 setiap bulan.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbulan
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pemberian
1.
vitamin A
 

Distribusi
vitamin A
2.
ke TK dan  
PAUD
Kunjungan
rumah
3.
balita gizi            
buruk
Penyuluhan
4.
gizi
           

5. Klinik gizi            

Pemberian
6. tablet 
tambah
darah pada
remaja putri
Sweeping
7 vitamin A  
oleh kader
Monitoring
status gizi
8.
di            
posyandu

10 POS GIZI
Pencatatan
dan
11
pelaporan            
program

2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Melibatkan Peran Lintas Program dan


Lintas Sektor

Metode dan
Tempat Leading Lintas Lintas
No. Kegiatan Tujuan Waktu Alur/Tahapan
Kegiatan Sektor Program Sektor
Kegiatan
1. Pemberia memenuhi 2x/th Posyandu Bayi berusia Gizi KIA Masya
n vitamin kebutuhan (Febru , PKM 6 bln - 11 bln rakat,
A terhadap vit ari- (biru) serta kader,
A, Agus balita berusia PKK
mencegah tus) 12-59 bln
defisiensi (merah) yang
vit.A, datang ke
membangu PKM &
n cadangan Posyandu
vit.A dlm diberi vit.A
hati, secara oral.
membangu
n sistem
kekebalan
tubuh,
mengurangi
angka
kesakitan &
angka
kematian
akibat
infeksi
campak,
diare,
mencegah
kerusakan
kornea
mata, dll
2. Distribusi memenuhi 2x/th TK, balita berusia Kesehat KIA, Sekola
vitamin A kebutuhan (Febru PAUD 12-59 bln an olah UKS h,
ke TK dan terhadap vit ari- (merah) yang raga Kepse
PAUD A, Agus bersekolah di k,
mencegah tus) PAUD & TK Guru
defisiensi diberi vit.A PAUD
vit.A, secara oral. dan
membangu TK,
n cadangan UPT
vit.A dlm Dikdas
hati,
membangu
n sistem
kekebalan
tubuh,
mengurangi
angka
kesakitan &
angka
kematian
akibat
infeksi
campak,
diare,
mencegah
kerusakan
kornea
mata, dll
3. Kunjunga Memberika 2x / Masyarak Petugas Gizi KIA Kader,
n balita n konseling tahun at / rumah kesehatan PKK
gizi buruk untuk (Jan- balita gizi mengunjungi
perawatan Sept) buruk rumah balita
& gizi buruk,
pemulihan memberikan
gizi balita konseling
untuk
perawatan &
pemulihan
gizi balita
4. Penyuluh Menanam 2x/ PKM, Petugas Gizi KIA, Kader,
an gizi kan tahun Posyandu kesehatan Promke PKK,
informasi (April& , dll memberikan s Kelura
pada Okt) paparan han,
masyarakat materi yang Kecam
tentang berkaitan atan
pentingnya dengan gizi
gizi pada pada anak
anak, dan keluarga
keluarga &
bumil
5. Klinik Gizi Memberika mg ke- PKM Memberikan Gizi KIA
n konseling 2& mg konseling,pe
& PMT ke-4 nimbangan,
demi setiap & PMT pada
peningkata bulan balita
n status gizi
pada anak
6. Pemberia mencegah 1x/ PKM, memberikan Gizi UKS Sekola
n tablet terjadinya tahun Sekolah tablet h,
tambah anemia (sept) tambah kader
darah darah ( Fe )
pada pada remaja
remaja putri
putri
3. Pencatata Mengirim 12x/pe Puskesm Laporan Kesehat SIK Dinkes
n dan hasil rtahun as dikirim setiap an olah Kota
pelaporan kegiatan ke Januar akhir bulan raga Tanger
bulananan dinas i- ang
kesehatan Desem
ber

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi Pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 3 bulan sekali
untuk melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
a. Kegiatan program pada Penyelenggaran UKP akan dicatat pada
format pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
b. Kegiatan program pada penyelenggaran UKM akan di dokumentasikan
pada notulen kegiatan.
2. Pelaporan
Laporan bulanan program gizi dilaporkan kepada kepala Puskesmas
dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
3. Evaluasi Kegiatan
a. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali.
b. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengesahkan, Tangerang,
Kepala UPT Puskesmas Tajur Pengelola Program

dr. H Tetep Dian Budiana Minarni

NIP.196703062007011012 NIP.197402171994022002

Anda mungkin juga menyukai