Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT PREMEDIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Plt.Direktur RSUD Dr. Haryoto
Kabupaten Lumajang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Indrayudi Kresna Wardhana
NIP. 19601228 198802 1 002
PENGERTIAN Memberikan obat-obatan premedikasi sebelum dilakukan tindakan induksi
anestesi
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam kegiatan memperhatikan, mengawasi, dan
memeriksa untuk mengetahui keadaan dan reaksi fisiologis pasien
terhadap tindakan anestesi dan operasi
2. Agar kegiatan terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten, seragam dan
aman
3. Menimbulkan rasa nyaman
4. Menghilangkan rasa khawatir / takut atau mengurangi nyeri
5. Memberikan ketenangan
6. Mencegah muntah dan resiko aspirasi
7. Mengurangi dosis obat induksi anestesi yang akan dipakai
8. Mengurangi sekresi air liur
9. Membantu melancarkan induksi

KEBIJAKAN 1. Permenkes No. 31 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan


Perawat Anestesi
2. Surat Keputusan Kepala RSUD Dr. Haryoto Lumajang Nomor
:XX_SURKP/07.131 tentang Pemberlakuan SPO Pelayanan Pre-Saat- dan
Pasca Anestesi di Kamar Operasi RSUD Dr. Haryoto Lumajang
3. Surat Keputusan Kepala RSUD Dr. Haryoto Lumajang Nomor : XX-SURKP/
15-213 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi (Termasuk Sedasi Moderat
Dan Dalam)

PROSEDUR
1. Persiapan Alat
a. Obat pre medikasi yang dibutuhkan
b. Spuit 2,5 cc dan 5 cc masing-masing 1 buah
c. Alat monitor pasien
PEMBERIAN OBAT PREMEDIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2

d. Kapas alcohol dalam kemasan


e. Obat-obatan emergency (SA, Ephedrin, Ephinefrine, Aminophilin,
Dexamethasone)
f. Aquades 1 fial
g. Sarung tangan 1 pasang

2. Persiapan Pasien
a. Jelaskan pada pasien tentang tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
b. Atur posisi pasien tidur terlentang

3. Persiapan Petugas
a. Lepas perhiasan
b. Pakai masker dan tutup kepala

4. Pelaksanaan
a. Lakukan cuci tangan
b. Pakai sarung tangan
c. Berikan obat premedikasi sedasi dan analgesic golongan opiate atau
benzodiazepine intra muskuler atau intravenous 15-30 menit
sebelum induksi anestesi sesuai perintah dokter ahli anestesi
d. Berikan obat pemedikasi golongan antiemetic dan antihistamin intra
vena 1 jam sebelum induksi anestesi sesuai perintah dokter ahli
anestesi
e. Perhatikan reaksi obat dan reaksi alergi jika ada
f. Rapikan pasien
g. Catat jam pemberian, jenis obat premedikasi yang diberikan dan
reaksi pasien
h. Rapikan alat dan obat
i. Lakukan cuci tangan
UNIT TERKAIT - Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Kamar Operasi
DOKUMEN Panduan pelayanan Anestesi
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai