ABSTRAK
Diare adalah buang air besar yang terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya nampak
sehat, dengan frekuensi tiga kali atau lebih per hari, disertai perubahan tinja menjadi cair,
dengan atau tanpa lendir dan darah. Anak dan terutama bayi memiliki risiko yang lebih
besar untuk menderita dehidrasi dibandingkan orang dewasa. Pada diare akut dengan
dehidrasi berat, volume darah berkurang sehingga dapat terjadi dampak negatif
pada bayi dan anak–anak antara lain syok hipovolemik (dengan gejala-gejalanya
yaitu denyut jantung menjadi cepat, denyut nadi cepat, kecil, tekanan darah
menurun, pasien lemah, kesadaran menurun, dan diuresis berkurang), gangguan
elektrolit, gangguan keseimbangan asam basa, gagal ginjal akut, dan proses
tumbuh kembang anak terhambat yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas
hidup anak di masa depan. Penyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila
dehidrasi tidak diatasi dengan baik. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh
sendiri (self limiting disease) asalkan dehidrasi dapat dicegah karena merupakan
penyebab kematian. Kesimpulannya adalah karena pengaruh sistem yang belum
optimal, tingkat kesadaran masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), sangatlah penting masyarakat menerapkan PHBS, karena dapat
mencegah penyakit diare terhadap balita atau anak-anak. Strategi Pengendalian
Diare Bakterial yang sudah baik, dimana bisa menghindari penyakit diare dari
ternak.
maka diare dapat dibagi menjadi diare Menurut penelitian Aulia Ajizah
tanpa dehidrasi, diare dehidrasi ringan tentang Sensitivitas Salmonella
sedang dan diare dehidrasi berat. Pada Typhimurium Terhadap Ekstrak
dehidrasi berat terjadi defisit cairan Daun Psidium Guajava L
sama dengan atau lebih dari 10% berat membuktikan bahwa kuman
badan. Anak dan terutama bayi memiliki Salmonella typhimurium memiiki
risiko yang lebih besar untuk menderita
kepekaan terhadap ekstrak daun
dehidrasi dibandingkan orang dewasa.
Psidium guajava secara in vitro.
Pada diare akut dengan dehidrasi
Pengaruh pertumbuhan Salmonella
berat, volume darah berkurang
typhimurium dihambat oleh
sehingga dapat terjadi dampak
konsentarasi zat aktif yang terlarut
negatif pada bayi dan anak–anak
dalam ekstrak daun Psidium guajava.
antara lain syok hipovolemik
Sehingga dapat dibuktikan daun
(dengan gejala-gejalanya yaitu
Psidium guajava selain mempunyai
denyut jantung menjadi cepat, denyut
daya antidiare ternyata juga bersifat
nadi cepat, kecil, tekanan darah
antibakteri terhadap Salmonella
menurun, pasien lemah, kesadaran
typhimurium.
menurun, dan diuresis berkurang),
gangguan elektrolit, gangguan Dalam penelitian Rukmini dan