1. IMT : Dengan IMT dapat di ketahui apakah berat badab seseorang dikatakan normal, kurus
dan gemuk. Pengunaan IMT ini digunakan pada usia >18 tahun. Untuk mencari IMT
digunakan Rumus : BB/TB2.
Dengan hasil pengukuran dinyatakan :
BB kurang <18,5
Normal 18,5 - 22,9
BB Lebih >23
Preobesitas 23-24,9
Obesitas 1 25-29,9
Obesitas 2 >30
2. LLA : Lingkar lengan atas, pengukuran ini biasanya digunakan pada wanita dengan usia
subur (20-45 tahun).
Dengan hasil pengukuran dinyatakan :
Normal 25,7-28,5
Obesitas 28,5-31,3
Obesitas berat 34,2-39,7
Obesitas Sangat berat >39,7
Penilaian klinis:
Penilaian setatus gizi secara klinis adalah mempelajari gejala klinis yang muncul dari tubuh
sebagai akibat dari kelibihan dan kekurangan salah satu zat gizi tertentu. Setiap zat gizi
mempunyai tampilan yang berbeda, sehingga cara ini dianggap sanagat spesifik namun
sangat subjectif.
Mekanisme terjadinya obesitas diakibatkan selama waktu tertentu kalori yang masuk melalui makanan
lebih banyak dari pada yang digunakan untuk menunjang kebutuhan energy tubuh. Dan kelebihan energi
tersebut disimpan dalam bentuk triglesrida di jaringan lemak, karena pada saat makanan masuk baik itu
dalam bentuk karbohidrat, lemak dan protein bila berlebihan akan di ubah menjadi trigelisirida oleh
mekanisme tubuh dan akan di bawa melalui darah dan di simpan didalan jaringan lemak sehingga pada
akhirnya mengakibatkan kegemukan.