2019/2020 |
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
PPDB adalah salah satu kegiatan tahapan yang harus dilewati oleh setiap siswa
yang melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Siswa, orang tua dan masyarakat
perlu mendapat informasi yang jelas dan lengkap tentang PPDB, maka perlu ditentukan
sistem yang digunakan dalam PPDB. Pada tahun pelajaran 2019-2020 PPDB TK, SDN,
SMP Negeri di kabupaten Gresik.
Informasi dan Pelayanan yang prima kepada calon peserta didik atau masyarakat
sangat membantu kelancaran pelaksanaan PPDB khususnya TK, SDN, SMPN.
II. PENGERTIAN
1. Penerimaan Peserta Didik Baru, yang selanjutnya disingkat PPDB, adalah penerimaan
peserta didik baru pada TK dan SDN dan SMPN.
2. PPDB Online Real Time System adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada
Sekolah Negeri dengan proses entri memakai sistem database, seleksi otomatis oleh
komputer, hasil seleksi otomatis online internet dan Short Message Service (SMS)
setiap waktu.
3. Sekolah adalah sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama.
4. Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu bentuk Sekolah
anak usia dini pada jalur pendidikan formal.
5. Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan
dasar.
6. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang
pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI.
7. Penerimaan Peserta Didik Baru, yang selanjutnya disingkat PPDB, adalah penerimaan
peserta didik baru pada TK dan Sekolah.
8. Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas dalam
satu Sekolah.
9. Sekolah Tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan bagi calon siswa.
10. Seleksi adalah penyaringan calon siswa berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.
11. Jalur Zonasi yaitu system seleksi yang dapat diikuti oleh semua siswa/siswi lulusan
SD/MI dan yang sederajat dengan memperhitungkan jarak sekolah yang dituju dengan
tempat tinggal, diberikan kuota paling sedikit 90 % dari masing-masing PAGU.
Dari kuota 90 % sebesar 10 % diperuntukkan bagi siswa miskin.
12. Jalur Prestasi adalah jalur yang diperuntukkan bagi siswa/siswi yang yang memiliki
prestasi akademik/non akademik, sesuai ketentuan yang berlaku dengan kuota paling
banyak 5 % dari masing-masing PAGU.
13. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali diperuntukkan bagi siswa/siswi yang orang
tuanya berpindah tempat tinggal karena kepindahan tugas/pekerjaan yang dibuktikan
dengan melampirkan SK Mutasi dari atasan/pimpinan Instansi terkait, diberikan kuota
paling banyak 5 % dari masing-masing PAGU.
14. Rasio Kelas adalah jumlah maksimum siswa dalam satu kelas sesuai dengan Pagu
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
15. Pagu adalah jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar dalam satu
kelas atau jumlah maksimal rombel kelas paralel dalam satuan pendidikan.
16. Surat Keterangan Tidak Mampu adalah surat keterangan yang menyatakan kondisi siswa
secara ekonomi yang ditandatangani di atas materai 6000 oleh kepala sekolah.
Selanjutnya data siswa tersebut divalidasi oleh system dengan mengacu Basis Data
Terpadu (BDT) yang bersumber dari Dinas Sosial.
III. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar
penilaian pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007, tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 97 Tahun 2013 tentang
Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional pada SD/MI, dan SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK dan PKBM, SKB dan Pondok
Pesantren (Program aket A, B, C dan C Kejuruan). Tahun Pelajaran 2013/2014;
8. Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2006 tentang Sistem Penyelenggaraan
Pendidikan di Kabupaten Gresik;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan
Inklusif Bagi peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi kecerdasan
dan/atau bakat Istimewa;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
13. Keputusan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 022/H/Kr/2015 tentang Penetapan
Satuan Pendidikan Kurikulum 2013.
14. Peraturan Bersama Nomor 2/VII/PB/2014 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athal/Bustanul Athal dan Sekolah/Madrasah.
15. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 23 tahun 2013 tentang perubahan
atas Permendiknas no 15 tahun 2010 tentang standart pelayanan minimal pendidikan
dasar di kabupaten Kota
16. Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Taman Kanak-Kanak , Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah.
V. T U J U A N
Memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar
memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.
VI. TUGAS PANITIA PPDB.
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Panitia Kabupaten
a. Menyusun dan mencetak Pedoman Teknis PPDB
b. Melakukan Sosialisasi Pedoman Teknis ke Sekolah
c. Membuat/Menerbitkan SK Panitia PPDB
d. Melakukan koordinasi dengan pihak rekanan jasa penggunaan software PPDB
on line.
e. Melaksanakan Pelatihan Operator PPDB tingkat sekolah
f. Menerapkan prinsip kejujuran, obyektif dan akuntabilitas pada proses PPDB
2. Panitia di Sekolah
a. Melakukan Sosialisasi Pedoman Teknis pada Guru, Siswa dan
Masyarakat sekitar.
b. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
c. Mengirimkan Petugas Operator sekolah untuk mengikuti Pelatihan
Operator PPDB.
d. Menerapkan prinsip Kejujuran, obyektifitas dan akuntabilitas pada semua proses
PPDB.
B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Panitia Kabupaten
a. Melakukan verifikasi Piagam prestasi dan memberikan rekomendasi
piagam prestasi serta memberi skor prestasi.
b. Melaksanakan pemantauan jalannya pendaftaran PPDB
c. Mengumumkan hasil seleksi m e l a l u i p e n gu m u m a n d i s e k o l a h
m a u p u n menampilkan di Internet.
d. Menerapkan prinsip Kejujuran, obyektifitas dan akuntabilitas pada semua
proses PPDB
2. Panitia di Sekolah
a. Melakukan verifikasi Pendaftaran PPDB dan mencetak Bukti Verifikasi
Pendaftaran.
b. Melakukan koordinasi dengan panitia Kabupaten
c. Menyimpan berkas/dokumen persyaratan PPDB
d. Menerapkan prinsip Kejujuran, obyektifitas dan akuntabilitas pada semua
proses PPDB
C. TAHAP PELAPORAN
1. Panitia Kabupaten
a. Membuat Pelaporan Kegiatan PPDB
b. Menyimpan berkas / dokumen PPDB
c. Menerapkan prinsip Kejujuran, obyektifitas dan akuntabilitas pada semua
proses PPDB.
2. Panitia di Sekolah
a. Membuat Pelaporan Kegiatan PPDB tingkat sekolah
b. Menyimpan berkas/dokumen PPDB
c. Menerapkan prinsip Kejujuran, obyektifitas dan akuntabilitas pada semua
proses PPDB
BAB III
PPDB JENJANG SMP
I. KETENTUAN UMUM
1. Penerimaan peserta didik baru pada SMP Negeri dilakukan melalui seleksi, dengan
mengacu pada persyaratan yang telah ditetapkan.
2. Kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan peserta didik baru terbuka seluas-
luasnya bagi peserta didik SD/MI atau sederajat baik negeri maupun swasta, yang
memenuhi persyaratan.
3. Melakukan pendaftaran online pada situs www.gresik.siap-ppdb.com
4. Calon peserta didik dari luar daerah kabupaten gresik dapat diterima melalui jalur
prestasi/yang masuk dalam daftar zonasi.
5. Pagu SMP Negeri per kelas maksimal 32 Siswa.
6. Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan melalui jalur zonasi, prestasi dan per
pindahan tugas orang tua/wali.
7. Pemilihan sekolah berdasarkan zona maksimal 3 (tiga) Sekolah.
8. Bagi siswa yang menggunakan kouta keluarga miskin, data siswa miskin akan di
divalidasi dengan data keluarga miskin yang ada dalam Basis Data Terpadu (BDT) yang
bersumber dari Dinas Sosial.
9. Data siswa keluarga miskin diakui jika data siswa tersebut masuk dalam Basis Data
Terpadu yang bersumber dari Dinas Sosial.
10. Perhitungan jarak tempat tinggal dengan sekolah menggunakan penarikan garis lurus dari
tempat tinggal ke sekolah yang dihitung by system oleh aplikasi. Penentuan
Desa/Kelurahan yang masuk dalam zona adalah Desa/Kelurahan yang tersentuh radius 5
KM dari sekolah. Kecuali wilayah tertentu yang belum cukup tersedia sekolah negeri.
11. Sistem Pendaftaran dan seleksi menggunakan sistem Komputerisasi (Online Real Time
System).
III. PAGU.
Persyaratan :
a. Menyerahkan Surat Keterangan dari sekolah bahwa siswa tersebut telah mengikuti
UASBN.
b. Melampirkan Foto copy Nomor Ujian UASBN.
c. Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun 2019 (lahir sesudah
tanggal 1 Juli 2005).
d. Menyerahkan Foto copy Kartu Keluarga / Surat Keterangan Domisili dari rukun
tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh Lurah atau Kepala Desa setempat
yang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah berdomisili paling
singkat 6 bulan sebelum pelaksanaan PPDB ( per Desember 2018 ).
e. Melampirkan Foto copy KPS/PKH/KIP dan menunjukkan yang asli atau SKTM
(Surat Keterangan Tidak Mampu) bermaterai Rp. 6.000 dari Kepala Sekolah SD/MI.
( bagi siswa keluarga miskin ).
f. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan asal dan diketahui oleh
Dinas Pendidikan Gresik (bagi peserta dari luar Gresik).
System Seleksi :
a. Siswa/siswi diberikan maksimal 3 (tiga) pilihan sekolah sesuai zonasinya.
b. Sistem seleksi pada jalur zonasi ditentukan berdasarkan jarak tempat tinggal
siswa ke sekolah yang dipilih sebagaimana tercantum dalam bukti verifikasi
pendaftara.
c. Sistem seleksi memprioritaskan siswa yang berasal dari keluarga miskin terlebih
dahulu sesuai kouta maksimal 10 % dari 90 % kouta jalur zonasi.
d. Jika dalam pemenuhan pagu dan hasil seleksi terdapat jarak tempat tinggal
siswa ke sekolah sama, maka ditentukan siswa yang mendaftar lebih dahulu
berdasarkan waktu pendaftaran online mandiri.
| Dinas Pendidikan Kab. Gresik | 8
`
| Pedoman Teknis PPDB TK, SD, SMP Negeri Th. 2019/2020
2. JALUR PRESTASI.
Jalur Prestasi diperuntukkan bagi siswa/siswi yang yang memiliki prestasi akademik/non
akademik, sesuai ketentuan yang berlaku dengan kuota paling banyak 5 % dari masing-
masing PAGU.
Persyaratan :
a. Menyerahkan Surat Keterangan dari sekolah bahwa siswa tersebut telah mengikuti
UASBN.
b. Melampirkan Fotocopy Nomor Ujian UASBN.
c. Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun 2019 (lahir sesudah
tanggal 1 Juli 2005).
d. Melampirkan H a s i l V e r i f i k a s i piagam atau sertifikat prestasi akademik dan
a t a u non akademik dari Dinas Pendidikan.
e. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan asal dan diketahui oleh
Dinas Pendidikan Gresik (bagi peserta dari luar Gresik).
f. Menyerahkan Foto copy Kartu Keluarga / Surat Keterangan Domisili dari rukun
tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh Lurah atau Kepala Desa setempat.
System Seleksi :
a. Jalur Prestasi diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik / non
akademik perorangan/beregu tingkat Nasional , tingkat Propinsi, tingkat
Kabupaten dan tingkat Kecamatan.
b. Jalur Prestasi dapat diikuti oleh siswa yang berdomisili di luar zonasi/luar kota.
c. Siswa/siswi dapat memilih 3 (tiga) pilihan sekolah.
d. Siswa yang dinyatakan bebas seleksi.
1. memiliki prestasi minimal Juara I Tingkat Propinsi dari perlombaan yang
berjenjang yang sesuai ketentuan ( lihat point V )
2. hafal Al Qur’an Minimal 3 Juz dan dibuktikan dengan surat keterangan dari
pemangku pondok pesantren serta lolos uji petik dari panitia.
e. Siswa yang memiliki prestasi diluar huruf (d. 1.) akan diberikan skor
f. Peringkat pada Jalur Prestasi didasarkan pada :
1. Siswa yang dinyatakan bebas seleksi.
2. Jumlah skor piagam prestasi.
Persyaratan :
a. Menyerahkan Surat Keterangan dari sekolah bahwa siswa tersebut telah mengikuti
UASBN.
b. Melampirkan Fotocopy Nomor Ujian UASBN.
c. Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun 2019 (lahir sesudah
tanggal 1 Juli 2005).
d. Menyerahkan Foto copy Kartu Keluarga / Surat Keterangan Domisili dari rukun
tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh Lurah atau Kepala Desa setempat
dimana siswa tinggal di tempat tugas baru orang tua.
e. Melampirkan SK Mutasi dari atasan/pimpinan Instansi terkait.
f. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan asal dan diketahui oleh
Dinas Pendidikan Gresik (bagi peserta dari luar Gresik).
System Seleksi :
1. Siswa/siswi dapat memilih 3 (tiga) pilihan sekolah dalam zonanya.
2. Peringkat jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali didasarkan pada jarak tempat
tinggal siswa dengan sekolah yang dituju.
3. Jika dalam pemenuhan pagu dan hasil seleksi terdapat jarak tempat tinggal
siswa ke sekolah sama, maka ditentukan berdasarkan waktu pendaftaran siswa
online mandiri.
4. Jika kuota jalur perpindahan tugas tidak terpenuhi, akan dipenuhi oleh jalur
zonasi.
XII. BIAYA
Biaya Seleksi PPDB TK, SD, SMP Negeri di Kabupaten Gresik dibebankan pada Dana
APBD Kabupaten Tahun 2019.
XIV. PENUTUP
Demikian Pedoman Teknis PPDB ini dibuat agar dapat digunakan sebagai
Pedoman Pelaksanaan PPDB T K , S D , SMP Negeri di Kabupaten Gresik Tahun
Pelajaran 2019/2020, Hal-hal yang belum diatur dalam buku Pedoman Teknis ini akan
diatur di kemudian hari oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
ttd
MAHIN, S.Pd.MM
NIP. 19610625 198403 1 003
ttd
MAHIN, S.Pd.MM
NIP. 19610625 198403 1 003