Anda di halaman 1dari 4

MICHAEL XIZ 25

MICHAEl – XIZ Pemilu 2019

S
ebagai negara yang menganut asas demokrasi, penting bagi warga Indonesia
untuk memiliki sebuah proses untuk memilih orang untuk mengisi jabatan-
jabatan politik tertentu. Proses tersebut kita kenal sebagai Pemilu atau
Pemilihan umum. Pemilu menjadi penting karena pemilu merupakan instrumen penentu
arah kebijakan publik satu Negara.

D
i Indonesia sendiri diketahui bahwa Pemilu presiden diadakan selama 5 tahun sekali,
namun sebelum itu prosesnya sempat tidak seteratur sekarang. Pemilu di Indonesia
dimulai sejak tahun 1955, 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004,
2009, dan 2014.

Pemilu 1955 10 partai politik ikut dalam pemilu ini;


Partai Nadhalatul Ulama, Partai Muslim
Pemilu 1955 diadakan dua kali Indonesia, Partai Serikat Islam
berdasarkan amanat UU No. 7 Tahun Indonesia, Persatuan Tarbiyah
1953. Keduanya dibedakan berdasarkan Islamiiah, Partai Nasionalis Indonesia,
tujuannya; Pemilu pertama yang Partai Kristen Indonesia, Partai
dilaksanakan pada tanggal 29 Katholik, Partai Ikatan Pendukung
September 1955 diadakan untuk Kemerdekaan Indonesia, Partai Murba
memilih anggota-anggota DPR. Pemilu dan Sekber Golongan Karya.
kedua, 15 Desember 1955 untuk
memilih anggota-anggota Dewan Pemilu 1977-1997
Konstituante.
Menggunakan sistem yang sama pada
Pada pemilu pertama diikuti oleh 118 sistem yang digunakan pada Pemilu
peserta yang tediri dari 36 partai 1971, Pemilu yang terjadi di Masa Orde
politik, 34 organisasi kemasyarakatan, Baru ini diawali pada tanggal 2 Mei
dan 48 perorangan, sedangkan untuk 1977. Berkat terjadinya fusi
Pemilu kedua diikuti oleh 91 peserta (peleburan) parpol peserta Pemilu,
yang terdiri dari 39 partai politik, 23 Pemilu 1977-1997 diikuti hanya 3
organisasi kemasyarakatan, dan 29 peserta;
perorangan.
1. Partai Persatuan Pembangunan
Pemilu 1971 (PPP) yang merupakan fusi dari
partai NU, Parmusi, Perti, dan
Pemilihan Umum kedua ini terjadi pada PSII.
Masa Orde Baru berasaskan UU No.15 2. Partai Golongan Karya (GOLKAR)
Tahun 1969. Dilaksanakan pada tanggal 3. Partai Demokrasi Indonesia
5 Juli 1971 dengan tujuan pemilihan (PDI) yang merupakan fusi dari
anggota DPR dengan sistem perwakilan PNI, Parkindo, Partai Katolik,
berimbang (proporsional) dengan stelsel Partai IPKI dan Partai Murba.
daftar.
Pemilu 1999
2
MICHAEl – XIZ Pemilu 2019

Mengingat jaraknya yang berdekatan, ditentukan bahwa pasangan calon


persiapannyapun tergolong singkat, terpilih adalah pasangan yang
pelaksanaan pemilu 1999 ini tetap memperoleh suara lebih dari 50% dari
dilakukan sesuai jadwal, yakni 7 Juni jumlah suara dengan sedikitnya 20%
1999. Tidak seperti yang diprediksi dan suara di setiap provinsi yang tersebar
dikhawatirkan banyak pihak di lebih dari 50% jumlah provinsi di
sebelumnya, ternyata Pemilu 1999 Indonesia. Peserta pemilu anggota DPR,
dapat terlaksana dengan damai, tanpa DPD dan DPRD tahun 2009 diikuti oleh
ada kekacauan yang berarti. 44 Partai Politik (Parpol), yang terdiri
dari 38 partai nasional dan 6 partai
Pemilu 1999 menandai pemilihan lokal Aceh.
pertama pada Masa Reformasi.
Dilakukan serentak di seluruh Pemilu 2014
Indonesia. Dari Pemilu 1999 inilah
demokrasi di Indonesia bangkit. Diadakan dua kali pada tanggal 9 April
Terbukti melalui jumlah peserta yang 2014 dengan tujuan pemilihan para
ikut dalam pemilihan. Terdapat 48 anggota legislatif, disusul 3 bulan
Partai Politik menjadi peserta pemilu setelahnya pada tanggal 9 Juli 2014
saat itu. dengan tujuan pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden.
Pemilu 2004
Pemilihan Umum Anggota Dewan
Pada Pemilu 2004, masyarakat dapat Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
secara langsung memilih DPR, DPD, Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD serta Presiden dan Wakil Daerah 2014 (biasa disingkat Pemilu
Presiden. Pemilu 2004 diselenggarakan Legislatif 2014) untuk memilih 560
secara serentak pada tanggal 5 April anggota Dewan Perwakilan Rakyat
2004 untuk memilih 550 anggota DPR, (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan
128 Anggota DPD serta DPRD periode Daerah (DPD), serta anggota Dewan
2004-2009. Sedangkan untuk pemilihan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD
presiden dan wakil presiden Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota)
dilaksanakan pada 5 Juli 2004 (putaran se-Indonesia periode 2014-2019.
I) dan 20 September 2004 (putaran
II). Pemilu 2004 menunjukan kemajuan Terdapat sepuluh Partai Politik yang
dalam demokrasi kita. mengikuti Pemilu 2014, yaitu : Partai
Amanat Nasional (PAN), Partai
Pemilu 2009 Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP), Partai Demokrat, Partai
Pemilu 2009 merupakan pemilihan umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),
kedua setelah Pemilu 2004 yang diikuti Partai Golongan Karya (Golkar), Partai
pemilihan langsung presiden dan wakil Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai
presiden. Ketentuan dalam pemilihan Keadilan Sejahtera (PKS), Partai
presiden dan wakil presiden ini Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai
3
MICHAEl – XIZ Pemilu 2019

Nasional Demokrat (Nasdem) serta (PKS); Partai Persatuan Indonesia


Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Perindo); Partai Persatuan
Pembangunan (PPP); Partai Solidaritas
Di tahun 2019 mendatang Indonesia Indonesia (PSI); Partai Amanat
akan kembali menyelenggarakan Pemilu. Nasional (PAN); Partai Hati Nurani
Dengan 16 partai politik nasional yang Rakyat (Hanura); Partai Demokrat;
berpartisipasi; Partai Kebangkitan Partai Bulan Bintang (PBB); dan Partai
Bangsa (PKB); Partai Gerakan Indonesia Keadilan dan Persatuan Indonesia
Raya (Gerindra); PDI Perjuangan (PKPI); ditambah 4 partai politik lokal
(PDIP); Partai Golkar; Partai Nasdem; di Aceh yaitu Partai Aceh, Partai Sira,
Partai Gerakan Perubahan Indonesia Partai Daerah Aceh, dan Partai
(Garuda); Partai Beringin Karya Nangroe Aceh, yang menjadi peserta
(Berkarya); Partai Keadilan Sejahtera Pemilu 2019.

J
umlah ini bertambah dari Pemilu Legislatif 2014 sebanyak 12 partai politik
nasional dan 3 partai politik lokal. Pemilu 2019 akan berlangsung serentak antara
Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Wakil Presiden, yaitu pemungutan
suaranya digelar dalam satu hari yang sama: 17 April 2019.

Jokowi – Ma’Aruf Amin Prabowo – Sandiaga Uno

HASIL PEMILU 2029

Jokowi – Ma’Aruf Amin Prabowo – Sandiaga Uno


Saudi Arabia 25,6% 65,4%
Yaman. 23,4% 66,6%
Belgia 17,1% 82,2%
Jerman 12,3% 87,7%
UEA 22,7% 61,3%
USA 9,4% 89,9%
Ukraina. 3,4% 96,6%
Papua Nugini 57,1% 42,3%
Taiwan 59,8% 40,2%
Hongkong 45,2% 46,8%
Korea Selatan 35,2% 64,8%

Anda mungkin juga menyukai