Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Adapun makalah ini kami susun guna untuk memenuhi nilai dalam
mata kuliah Elektronika. Penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami antara lain :
1. Dosen Mata Kuliah Elektronika, Bapak Ir. Zulkifli, M.Sc
2. Semua pihak yang telah mendukung penyusunan Makalah ini
Penulis menyadari bahwa Makalah ini mungkin masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan. Akhirnya kami memohon kepada Allah
SWT agar kami selalu mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2.Tujuan 4
1.3.Permasalahan 4
BAB II DASAR TEORI
2.1 Multiplexer 5
2.2 Demultiplexer 6
BAB III PEMBAHASAN DAN CONTOH SOAL
3.1 Contoh Soal Multiplexer 9
3.2 Contoh Soal Demultiplexer 10
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan 12
4.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di abad 21 ini telah banyak perubahan yang terjadi, terutama di bidang
teknologi. Teknologi yang diawali dengan system analog pun telah berganti
menggunakan system digital. Ini semua tidak terlepas dari adanya ilmu
elektronika yang merupakan dasar dari pembuatan alat-alat digital yang
banyak kita gunakan seperti Handphone, computer, flashdisk dan masih
banyak lagi. Ilmu elektronika digital melingkupi banyak rangkaian digital
mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks.
Dalam elektronika, saat membuat sebuaah rangkaian elektronika yang
salah satunya adalah rangkaian kombinasional. Rangkaian kombinasional
sendiri adalah rangkaian yang mempunyai nilai keluaran di suatu waktu
hanya ditentukan oleh nilai dari masuknya di waktu tersebut. Dan dalam
rangkaian ini tidak ada peyimpanan informasi atau ketergantungan
terhadap keadaan rangkaian (keluaran) sebelumnya. Contohnya adalah
Multiplexer dan Demultiplexer. Sehingga disusunla makalah ini agar
mengetahui lebih lanjut apa itu Multiplexer dan Demultiplexer.
1.3. Tujuan
1. Memahami apa itu Multiplexer beserta fungsinya.
2. Memahami apa itu Demultiplexer beserta fungsinya
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Multiplexer
Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan
hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selektor, dapat dipilih
salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa
multiplexer ini mempunyai n-input, m-selector , dan 1 output. Biasanya jumlah
inputnya adalah 2m selektornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah
sebagai berikut:
2.1 Demultiplexer
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input
data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Kendali pada demultiplekser akan memilih saklar mana yang akan
dihubungkan. Pemilihan keluarannya dilakukan melalui masukan penyeleksi.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser saluran kendali sebanyak "n"
saluran dapat menyeleksi saluran keluaran. Secara bagan, kerja demultiplekser
dapat digambarkan sebagai berikut :
6
Gambar 2.3 Rangkaian dasar demultiplexer
Pada demultiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri dari
beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan selector terdiri
dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran.
Sedangkan tabel kebenaran sebuah demultiplekser dengan 2 select line dapat ditunjukan pada Tabel
berikut.
7
Gambar 2.4 Rangkaian Logika Demultiplexer
BAB III
PEMBAHASAN DAN CONTOH SOAL
9
3.2 Contoh Soal Demultiplexer
1. Sebuah DE-MUX 4 kanal di realisasikan pada rangkaian berikut tentukan
persamaan output (F) dari rangkaian tersebut
10
Penyelesaian
Tabel Kebenaran
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini antara lain :
1. Multiplexer (MUX) adalah suatu rangkaian logika yang menerima beberapa input
data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk ke
output, yang diatur oleh input selector. Multiplekser juga dapat digunakan pada
seleksi data, data routing (perjalanan data), konversi parallel ke seri, menghasilkan
bentuk gelombang, menghasilkan fungsi logika, operation sequencing (pengurutan
operasi)
2. Demultiplekser (De-Mux) atau disebut juga distributor data. De-Mux memiliki satu
kanal input yang didistribusikan ke beberapa kanal output
4.2 Saran
Semoga kami sebagai penyusun mampu menyusun makalah yang lebih baik lagi
sesuai format dan ketentuan yang berlaku, dan semoga mendapatkan banyak manfaat
dari pembuatan makalah ini khususnya dalam Mata kuliah Elektronika
12
DAFTAR PUSTAKA
13