Anda di halaman 1dari 2

1.

Proses pencetakan model kapal dan penyelesaian

Mold yang telah dibuat kemudian diamplas bagian dalamnya hingga halus dan

dilakukan pemasangan Wax (Mirror gaze) dan PVA (Polyvinyl acetate).

kemudian dilanjutkan dengan pemasangan gel coat dan dilanjutkan dengan tahap

berikut yaitu pemasangan kain (mat). Setelah proses pemasangan kain telah selesi

dilakukan maka tunggu beberap saat hingga menggering kemudian rapikan bagian

atas model lalu lepaskan model kapal dari mold (cetakan) sehingga model kapal

siap diproses selanjutnya. Pada tahap penyelesaian ini model dibuat semirip

mungkin dengan kapal yang asli dan siap untuk diuji coba.

Dinamika Kapal
Dinamika Kapal
Dalam kajian olah gerak kapal, gerakan yang ditinjau adalah gerakan yang hanya mampu direspon
oleh kapal, yaitu heaving, pitching, rolling.
 a. Heaving adalah gerakan kapal yang mengarah ke bawah dank e atas yang di alami
kapal karena perlakuan dari gelombang. Gerakan kebawah diakibatkan karena beban dan gerakan
keatas diakibatkan karena gaya apung.
 b. Pitching adalah gerakan kapal berupa anggukan by the bow-by the stern yang
disebabkan karena perlakuan dari gelombang.
 c. Rolling adalah gerakan kapal berupa olengan kearah starboard-portside.
Respon dari gerakan kapal ini meliputi:
a. Added mass inertial force adalah pertambahan massa pada kapal untuk kembali pada posisi semula.
b. Damping force adalah gaya peredam yang berlawanan arah dengan arah gerak kapal
yangmenghasilkan pengurangan amplitude gerakan kapal secara berangsur-angsur.
c. Restoring force adalah gaya untuk mengembalikan kapal ke posisi semula (equilibrium position).Gaya
ini merupakan gaya buoyancy tambahan.
d. Exciting force adalah gaya eksternal yang bekerja pada kapal. Exciting force berasal dari hasil
integrasi gaya apung tambahan dan gelombang sepanjang kapal.

Anda mungkin juga menyukai