Anda di halaman 1dari 9

SUCTION PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suction pump adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk menghisap
cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada tubuh manusia
kesebuah wadah pengumpul.
Tujuan Untuk membebaskan jalan napas

Kebijakan Terpenuhnya kebutuhan oksigenasi


Prosedur Kerja  Persiapan sebelum pengoperasian :
1. Tempatkan pesawat suction unit sesuai dengan posisi yang diinginkan
dan ditempat yang rata, lalu kunci kedua roda pesawat sehingga tidak
dapat bergerak pada waktu dioperasikan.
2. Hubungkan selang – selang suction pada botol suction dan pasang
filternya.
3. Pasang Canula pada selang Suction
4. Pasang Foot switch jika diperlukan
5. Pasang Kabel Power
6. Tempatkan Vacum Cup pada Tempatnya

 Prosedur Pengoperasian :
1. Hubungkan kabel power ke PLN dan pastikan tegangannya 220 VAC
dengan ground yang baik, lampu indikator akan menyala.
2. Onkan power switch dan mesin suction akan bekerja.
3. Atur negative regulator presure kekiri atau kekanan dan lihat nilai
preure pada presure gauge.
4. Pesawat sudah siap untuk digunakan, bila kedua tabung sudah
mencapai batas maksimal tekan saklar ke posisi off.
5. Jika ingin menggunakan foot switch, tekan foot switch menggunakan
kaki sampai pesawat menyala, bila ingin mematikan pesawat lepaskan
pijakan.
6. Bila pesawat sudah tidak dioperasikan lepaskan kabel power dari PLN.
7. Bersihkan kedua botol suction dan selang suction.
8. Bersihkan pesawat dan letakan pada tempat yang aman.

Unit Terkait UGD,ICUP,OK,Ruang Perawatan


INFANT RADIANT WARMER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu box yang digunakan untuk melakukan tindakan pada bayi baru lahir
yang suhunya bisa diatur/dijaga sama dengan suhu dalam kandungan ibu
Tujuan Untuk menjaga suhu lingkungan sama dengan suhu dalam kandungan ibu
Kebijakan Digunakan pada bayi lahir prematur dan berat badan kurang dari 2500 gr
Prosedur Kerja  Persiapan sebelum pengoperasian :
1. Tempatkan pesawat infant radian warmer sesuai dengan posisi
yang diinginkan dan ditempat yang rata lalu kunci kedua roda
pesawat inisehingga tidak dapat bergerak pada waktu dioperasikan
2. Hubungkan probe sensor skin ke main unit
3. Hubungkan kabel power pesawat dengan PLN ,pastikan
tegangannya 220V AC

 Prosedur pengoperasian
1. ON kan power switch yang terletak pada belakang unit ON kan
switch lamp yang ada pada belakang unit jika ingin menyalakan
lampu tindakan
2. ON kan switch control yang ada di bagian panel control, maka
smeua display akan menyala secara bersamaan. Pada awal unit
dihidupkan, unit akan bekerja pada mode prewarm yaitu
pemanasan awal yang berfungsi untuk menghangatkan daerah
sekitar mattras bayi (usahakan pemanasan awal selama 10 – 30
menit), jika ingin memindahkan mode manual, tekan tombol set
lalu tekan tombol Mode lalu pilih mode manual. Pada mode
manual kita hanya memonitor berapa derajat hawa panas yang
diterima si pasien tanpa ada settingan. Jika ingin memidahkan ke
mode Skin/Baby tekan tombol set lalu tekan tombol mode lalu
pilih mode skin/baby, pada mode skin/baby akan mengukur berapa
derajat suhu yang diterima si pasien sesuai dengan settingan
kita/berapa derajat suhu yang kita inginkan. Untuk settingan suhu
pada skin/baby kita dapat menyeting antara 34,5 sampai 37, 5
derajat Celsius.
3. Jika ingin mengubah set point, tekan tombol SET, sehingga
display pada set point berkedip – kedip, untuk menaikan set point
tekan tombol panah keatas, sebaliknya jika ingin menurunkan set
point tekan tombol panah kebawah. Setting bisa dilakukan dengan
range suhu 34, 5 – 37, 5 derajat Celsius, jika sudah selesai
penyetingan maka tekan kembali tombol set atau diamkan selama
10 detik hingga display berhenti berkedip.
4. Penunjukan suhu pada real temp akan menuju suhu pada set point,
jika suhu pada real temp lebih kecil dari suhu set point, maka
heater akan memanaskan mattras yang kekuatan panasnya
ditunjukan pada Heat Power Indikator.
INFANT RADIANT WARMER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
5. Jika suhu real time sudah mendekati yang di setting, maka
pemanas akan menstabilkan suhu tersebut, yang dapat dilihat pada
Heat Power Indicator.
6. Jika ingin mengaktifkan APGAR TIME, maka tekan tombol
Evalution yang berada pada panel kontrol, apgar time akan
berbunyi pada 10 detik menjelang 1 menit, pada 10 detik
menjelang 5 menit dan pada 10 detik menjelang 10 menit.
7. Jika terjadi kerusakan/ kesalahan maka display alarm akan terlihat
kerusakan/kesalahan terjadi pada bagian yang mana seperti
kerusakan/kesalahan pada Overheat, Setting, Deviation, Power
dan Sensor. Jika terjadi alarm kerusakan/kesalahan, tekan tombol
Reset/Silence kemudian matikan pesawat atau nyalakan lagi, jika
masih terjadi alarm.
Catatan 1. Sebelum bayi diletakkan di Mattras, persiapkan pesawat sesuai
dengan prosedur di atas.
2. Letakan sensor skin di kulit bayi bagian dada atau dahi, usahakan
agar sensor tidak tertutup, sehingga panas yang diberikan ke bayi
dapat terbaca/termonitor dengan baik.

Unit Terkait IPSRS,VK,Perinatal,UGD,OK


BABY INCUBATOR YP – 1OO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Alat yang digunakan untuk merawat bayi prematur atau mempunyai berat
badan lahir rendah ( BBLR ) dengan cara memberikan temperatur dan
kelembapan yang stabil sesuaidengan kondisi dalam kandungan ibu.
Tujuan Untuk menjaga suhu lingkungan sama dengan suhu dalam kandungan ibu
Kebijakan Digunakan untuk bayi prematur dan berat badan lahir rendah kurang dari
2500 gr
Prosedur Kerja  Persiapan sebelum pengoperasian :
1. Tempatkan pesawat baby incubator sesuai dengan posisi yang
diinginkan dan ditempat yang rata lalu kunci kedua roda pesawat
inisehingga tidak dapat bergerak pada waktu dioperasikan
2. Bersihkan dan sterilkan seluruh unit pesawat
3. Hubungkan kabel power pesawat dengan PLN ,pastikan
tegangannya 220V AC dengan ground yang baik.
 Prosedur pengoperasian
1. ON kan power switch yang terletak pada samping kanan
pesawat ,maka pada display set point akan tampil nilai suhu
terakhiryang diset dan pada display real temp akan menampilkan
suhu di dalam inkubator saat itu serta indikator pada mode air
menyala.
2. Jika ingin mengubah set point, tekan tombol set ( bergambar
kunci), sehingga display pada set point akan berkedip – kedip
,untuk menaikan set point tekan tombol panah ke atas ,sebaliknya
jika ingin menurunkan set point tekan tombol panah bawah.Seting
bisa dilakukan dalam range suhu 25- 37 derajat.Jika sudah
mencapai set point yang diinginkan maka tekan kembali tombol
set hingga display pada set point berhenti berkebip atau jika
dibiarkan selama 10 detik akan berhenti berkedip dengan
sendirinya ( dalam kondisi terkunci )
3. Penunjukan suhu pada real temp akan menuju suhu pada set poin ,
jika suhu pada real temp lebih kecil dari suhu pada set poin ,maka
heater akan memanaskan inkubator yang kekuatan panasnya
ditunjukan pada display heat power.
4. Jika suhu pada real temp sudah mendekati setting yang diingikan
pada set point,maka heat power akan berusaha menstabilkan suhu
tersebut yang dapat dilihat pada heat power incubator.
5. Jika terjadi kerusakan maka display alarm akan terlihat kerusakan
terjadi pada bagian mana seperti kerusakan pada
kipas/fun,overheat,deviation,power, dan sensor.Jika terjadi alarm
kerusakan ,tekan tombol reset /silence kemudian matikan
pesawat,lalu dinyalakan kembali,jika masih terjadi alarm
kerusakan ,silahkan hubungi teknisi.
Catatan:
1. Sebelum bayi dimasukan ke dalam baby incubator persiapkan
pesawat sesuai dengan prosedur diatas dan lakukan pemanasan
selama 30 menit untuk menstabilkan suhu
2. Bersihkan filter udara setiap 2 bulan sekali ,tambahkan air
humadifire jika kurang dari level minimum serta perawatan
keseluruhan dalam 6 bulan sekali
BABY INCUBATOR YP - 100
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
3 Untuk memasang / mengeluarkan skin sensor, pegang bagian
kepala konektor dan tancapkan /tarik sesuai dengan tanda secara
hati – hati.
4 Untuk membuka pintu incubator ,putar kedua pengait ,putar kedu
pengait 90 derajat dan tarik pintu secara perlahan dan hati- hati ,
untuk menutup pintu incubatorlakukan hal yang sama dan
pastikan sudah terkunci dengan benar.
5 Pastikan setelah melakukan perawatan total,untuk pemasangan
seal silikon incubator dalam keadaan baik dan tidak terbalik ,agar
suhu dalam incubator tidak berkurang dan tetap stabil.

Unit Terkait IPSRS,Perinatal,UGD,OK,VK


DEFIBRILATOR HEARTSTART
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu alat terapi yang mengalirkan aliran listrik yang kuat ke jantung
pasien melalui pedal atau pads ke permukaan dinding dada pasien
Tujuan 1. Mengembalikan irama jantung dan cardiac out put yang hilang karena
VF/VT dengan nadi tidak teraba
2. Menghilangkan ancaman kematian karena VF
3. Mengembalikan oksigenasi dan perfusi jaringan
Kebijakan Dilakukan oleh dokter dan perawat yang terlatih
Prosedur Kerja  PILIH ENERGI
1. Putar tombol Energi Selector ke level energi yang diinginkan.
2. Persiapkan paddle dengan langkah sebagai berikut :
a. Keluarkan paddle dari pegangannya dengan menggenggam
pegangangan, menarik paddle sedikit ke arah luar dan
mengangkatnya lurus ke atas.
b. Pegang kedua padle, gunakan jelly/pasta elektronik ke tubuh
pasien yang akan ditempeli paddle (apex dan sternum)
3. Gosokkan padle dengan sedikit menekan kulit untuk meratakan
pasta elektronik pada permukaan paddle untuk menambah kontak
antara kulit pasien dan paddle. Kemudian jaga agar paddle tetap
pada tempatnya untuk mengurangi pergerakan artefak pada
monitor.
4. Posisi penggunaan paddle seperti diuraikan di bawah ini :
a. Tempatkan paddle sternum pada linea medioclavicularis kanan
pasien di bawah clavicula.
b. Tempatkan paddle apex di bawah dada kiri pasien pada linea
Axilaris Anterior.
5. Berikan tekanan 10 – 12 kg pada paddle

 PENGISIAN ( CHARGE )
1. Tekan Charge pada softkey atau paddle apex.
2. Teriak menjauh untuk memperingatkan setiap orang agar menjauh
dari pasien.

 SHOCK
Untuk melakukan shock pada pasien, lakukan langkah – langkah
sebagai berikut :
1. Atur tekanan dan penempatan paddle untuk mengoptimalkan
kontak dengan pasien seperti item I. No. 3, 4, 5.
2. Pastikan bahwa tak satupun yang kontak dengan pasien, kabel
monitor atau lead, bagian tempat tidur yang berbahan logam, atau
bagian lain yang mempunyai potensi untuk dilalui arus.
3. Teriak menjauh untuk memperingatkan setiap orang agar menjauh
dari pasien.
4. Tekan dan tahan sebentar kedua tombol shock (satu pada setiap
paddle) secara bersamaan, untuk mengirim energi ke pasien.
5. Bila perlu melakukan shock yang berikutnya, lakukan hal yang sama
mulai item I no.3 sampai item III. No. 4
Unit Terkait UGD,ICU,IPSRS

SYRINGE PUMP TERUMO


No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Merupakan alat pengontrol pemberian infuse secara volume yang
menggunakan tekanan positif dalam mengalirkan cairan ke tubuh pasien.
Tujuan Untuk dapat memberikan volume cairan dan dosis obat pada pasien
dengan tepat.
Kebijakan Untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi,keseimbangan cairan dan elektrolit
Prosedur Kerja Sebelum pemakaian pertama, mesin disambungkan ke sumber lsitrik
selama 15 jam lalu :
1. Angkat clamp unit, kemudian pasang plunger syringe/spuit
dengan benar.
2. Tekan clutch kemudian posisikan synringe dengan benar.
3. Kembalikan posisi clamp unit pada tempat semula.
4. Tekan tombol “ Power “
5. Tekan tombol Rate, hingga muncul RATE pada display, putar dial
setting yang berada di bagian samping pump.
6. Setelah angka delivery rate di set, tekan tombol START
7. Lampu indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin
sudah beroperasi

Setting Occlusion Limit


1. Mesin dalam kondisi hidup.
2. Tekan tombol “ Stop Silence “ bersamaan dengan rated (SELECT)
hingga muncul tulisan “ P.300/P500/P800 pada display.
3. Setelah itu tahan jangan dilepas tombol “ Stop Silence” untuk
melakukan pemiliha Occlusion yang diinginkan, tekan tombol Rate
(SELECT) hingga posisi oklusi yang diinginkan.

Setting Bell
1. Mesin dalam kondisi menyala atau hidup.
2. Tekan tombol Stop Silence “ bersamaan dengan “ Clear ml” hingga
muncul tulisan BEL 1/2/3 pada display.
3. Setelah itu tahan penekanan pada tombol “ Stop Silence “ jangan
dilepas, untuk melakukan pemilihan BEL yang diinginkan, lakukan
penekanan pada “ Clear ml “ Sampai tingkat volume yang
diinginkan tercapai.

Setting Syringe
1. Mesin dalam kondisi mati (OFF)
2. Tekan tombol “ Stop Silence” RATE dan POWER bersamaan
hingga muncul tulisan “ syr “ pada display lalu “syr 11”.
3. Masukan nomor kode synrige yang diinginkan dengan men”dial”
4. Untuk menyimpan data tersebut tekan tombol “START” hingga
muncul tulisan “GOOD” pada display.
5. Setelah itu matikan kembali mesin dan nyalakan kembali maka
jenis syringe yang di setting akan muncul pada display sesaat
setelah dinyalakan.
Catatan
BESIDE MONITOR PHILIPS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu alat yang menyerupai layar televisi atau komputer yang digunakan
untuk memonitor fungsi utama tubuh.
Tujuan 1. Mengukur dan memonitor tekanan darah
2. Mengukur dan memonitor respirasi
3. Mengukur dan memonitor SaO2
4. Memonitor Irama Jantung
5. Mengukur dan memonitor frekuensi jantung
Kebijakan Pemenuhan kebutuhan keamanan
Prosedur Kerja Cara Menghidupkan Monitor :
1. Masukkan kabel Power ke sumber Listrik PLN
2. Pastikan Modul dan Tranducer telah terpasang dengan benar pada
tempatnya.
3. Tekan tombol ON OFF di monitor.
4. Pasang ECG Lead pada pasien
5. Pasang Manset NBP yang sesuai ukuran pada pasien.
6. Pasang sensor SpO2 pada salah satu jari tangan pasien.

Cara Mengoperasionalkan Monitor


1. Pilih “ MAIN SETUP “ dengan menyentuh menu pada layar
monitor.
2. Pilih “ADMIT/DISCHRG” untuk mengisi atau menghapus data
pasien.
3. Pilih “MAIN SETU” (SETUP ECG, SETUP RESP, SETUP SpO2,
SETUP NIBP), kemudian pilih menu “ALARMS”, ALARMS
LIMIT” untuk mengatur batas – batas alarm.

Cara Mematikan Monitor


1. Tekan tombol ON/OFF pada monitor untuk mematikan monitor.
2. Lepas semua kabel yang menempel pada pasien (ECG, SpO2,
NIBP)
3. Pastikan dan atur kabel dengan rapih/bersihkan jika ada sisa
kotoran yang menempel.

Catatan
29. Gurita dewasa 1:½
30. Handuk fontanin 1 : 1/5
31. Lap piring 1:¼
32. Lap kerja 1:½
33. Masker 1:½
34. Popok bayi 1 : 15
35. Baju bayi 1:8
36. Duk 1 : 1/3
37. Duk bolong 1 : 1/3

Anda mungkin juga menyukai