BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel diatas, masalah yang akan dibahas adalah masalah PHBS
rumah tangga, karena Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena
sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga merupakan
suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Karena itu kesehatan perlu
dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta
diperjuangkan oleh semua pihak. Rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat dapat terwujud apabila ada keinginan, kemauan dan kemampuan para
pengambil keputusan dan lintas sektor terkait agar Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat menjadi program prioritas dan menjadi salah satu agenda pembangunan di
Kabupaten/Kota serta didukung oleh masyarakat agar tercapainya target dari
program PHBS.
Dari kunjungan PHBS rumah tangga tersebut, didapatkan dari 6175 rumah
tangga yang ada dikawasan wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat hanya bisa
melakukan kunjungan ke 1064 rumah. Sedangkan dari jumlah kunjungan tersebut,
cakupan rumah tangga yang menerapkan PHBS sebesar 27,58%. Pencapaian
tersebut masih jauh dari target cakupan rumah tangga ber-PHBS sebesar 60%. dan
cakupan PHBS dari rencana strategis Nasional tahun 2010-2014 sebesar 70%.
Dari 1064 rumah yang didata dan dilakukan penilaian 10 indikator dengan
menggunakan check list, yang masih rendah indikator PHBS nya adalah tidak
merokok didalam rumah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran dari
masyarakat mengenai bahaya atau dampak dari kebiasan merokok baik untuk diri
33
Dari tabel 4.4 didapatkan hasil bahwa rumah tangga yang melakukan PHBS
adalah sebesar 43% sedangkan rumah tangga yang tidak melakukan PHBS
sebesar 57%.
MANUSIA METODE
Kesadaran masyarakat
kurang Peran kader
Masih kurang
CAKUPAN
Cakupan PHBS Rumah
PHBSTangga
27,58 %
34
program kurang
4 Pengetahuan petugas kurang 2 2 2 8
5 Petugas dengan kerja rangkap 5 5 5 125