Anda di halaman 1dari 42

Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia-Nya
bahan ajar berbasis multirepresentasi pada materi fluida dinamis untuk kelas XI
SMA/MA/SMK dapat diselesaikan oleh penulis. Terimakasih kepada Taufiq,
SPd., M.Pd. selaku dosen pembimbing saya yang telah membimbing selama
pembuatna bahan ajar ini. Bahan ajar tersebut dikemas sedemikian sebagai
sumber belajar bagi siswa selain buku utama yang digunakan. Bahan ajar ini
disusun dengan tujuan membantu dan membimbing siswa dalam belajar sehingga
siswa dapat memahami konsep fisika pada materi fluida dinamis yang terdiri dari
konsep fluida ideal, Azas Bernoulli dan Azas Kontinuitas.
Bahan ajar disusun secara sistematis agar dapat mempermudah siswa
dalam belajar. Materi yang disajikan diuraikan dengan jelas dan bertahap sehingga
siswa dapat mengikuti setiap materi dengan baik. Keterbatasan bahan ajar yang
mendukung kegiatan belajar siswa menjadi salah satu penyebab penulis
mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). LKS ini disusun
berdasarkan konsep-konsep fluida dinamis yang disertai dengan berbagai
representasi yang dapat memperkuat pemahaman siswa.
Penulis berharap semoga bahan ajar berbasis multirepresentasi pada materi
pokok fluida dinamis ini dapat bermanfaat dan memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran.

Palembang, April 2018

Penulis

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah i
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................
Kata Pengantar ................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Petunjuk Belajar ............................................................................................... iii
Kompetensi inti ................................................................................................ 1
Fluida Dinamis ................................................................................................. 2
Azas Kontinuitas .............................................................................................. 40
Azas Bernoulli.................................................................................................. 73

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah ii
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

PETUNJUK BELAJAR

1. Lihatlah Daftar Isi LKS untuk mempermudah dalam menemukan halaman


yang diinginkan.
2. Bacalah Petunjuk Belajar pada LKS.
3. LKS berbasis multirepresentasi yaitu materi disusun dengan berbagai bentuk
penyampaian yang saling berkaitan seperti verbal, gambar, matematis dan
grafik maka perhatikan Petunjuk Multirepresentasi.
4. Standar isi materi LKS dijabarkan berdasarkan Kompetensi Inti.
5. Bacalah Materi yang telah disajikan sebelum Anda menjawab permasalahan
yang ada.
6. Kerjakan Latihan Soal yang terdapat dalam LKS untuk menguji penguasaan
konsep Anda.
7. Siapkan kertas tambahan untuk menjawab setiap Latihan Soal.
8. Kerjakan Kegiatan Praktikum secara berkelompok dan bacalah petunjuk
kegiatan praktikum.
9. Lihatlah Daftar Referensi Buku Bacaan jika Anda ingin mencari informasi
tambahan.

PETUNJUK MULTIREPRESENTASI

1. Representasi Verbal

2. Representasi Gambar

3. Representasi Matematis

4. Representasi Grafik

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah iii
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah iv
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berimteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 1
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 2
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi.
3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
1) Mendiskripsikan Pengertian fluida ideal dan Azas kontinuitas
2) Menggunakan persamaanfluida ideal dan Azas Kontinuitas untuk
menyelesaikan permasalahan
3) Menjelaskan dan memformulasikan asas bernoulli
4) Menunjukkan hubungan antara tekanan, kecepatan, dan ketinggian titik
yang ditinjau dalam fluida sederhana
5) Mendeskripsikan prinsip bernoulli
6) Menganalisis berbagai akibat-akibat asas bernoulli
7) Menghitung asas Bernoulli suatu fluida
8) Menjelaskan penerapan prinsip Bernoulli dalam teknologi
9) Menyebutkan contoh penggunaan Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli
dalam kehidupan
10) Menggunakan persamaan pada Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli
untuk menyelesaikan permasalahan
4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip
dinamika fluida
1) Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang menerapkan prinsip
fluida ideal dan Azas Kontinuitas
2) Merancang dan membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi,
kebocoran air, atau sayap pesawat)
3) Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang menerapkan prinsip
Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 3
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

PEMBELAJARAN

1. Fluida Dinamis.
2. Azas Kontinuitas.
3. Azas Bernouilli.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 4
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

FLUIDA DINAMIS

Peta Konsep
Fluida Dinamis

Berkaitan dengan
Dapat dijelaskan
dengan
Jenis-jenis Fluida

Asas Asas
Fluida Kontinuitas Bernoulli
Dijadikan dasar untuk
mendefinisikan Ideal

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 5
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

“Saat kau terjatuh dan merasa lelah


untuk melangkah, ingatlah orang-
orang yang selalu disisimu”
Rosa.A.R-

KEGIATAN PEMBELAJARAN I

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Diberikan kesempatan untuk mengamati fenomena fluida dinamis, peserta


didik mampu menjelaskan definisi fluida dinamis sesuai dengan konsep yang
benar.
2. Setelah menyimak fenomena yang diberikan, peserta didik dapat memahami
persamaan kontinuitas dengan benar.
3. Melalui tayangan fenomena, peserta didik dapat memahami azas Bernoulli
dengan benar.
4. Diberikan beberapa contoh aplikasi fisika dalam kehidupan sehari - hari,
peserta didik dapat menunjukkan beberapa contoh aplikasi azas Bernoulli
dengan tepat.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 6
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Fluida Dinamis

Sumber: http://learningfluidmechanics.blogspot.co.id
Gambar 1.1 Aliran fluida

Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan


bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser
walaupun relatif kecil atatu bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata
fluida mencakup zat cair, gas, air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir.
Pada bab ini hanya akan mempelajari mengenai fluida dinamis.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak.
Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady
(mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran). Seperti Gambar 1.1 adalah contoh dari pengaplikasian fluida
dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan fluida?, Apa yang macam-macam fluida?. Apa yang
dimaksud engan fluida dinamis?.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 7
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

MATERI

A.Fluida

Gambar 1.2 Aplikasi fluida dalam kehidupan sehari-hari

Fluida adalah segala zat yang dapat mengalir, yaitu zat cair dan gas.
Fluida dinamis adalah ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan bergerak.
Fluida terdiri atas fluida ideal dan fluida sejati.

Sifat-sifat fluida ideal:


1). Tidak kompresibel
(tak termampatkan) Artinya tidak mengalami perubahan volume atau massa jenis
ketika ditekan saat mengalir.
2) Tunak
(steady) Artinya kecepatan aliran fluida pada suatu titik mempunyai kelajuan
konstan.
3) Tidak kental (non-viscous)
Artinya tidak mengalami gaya gesekan ketika mengalir.

4) Aliran garis arus (streamline)


Artinya fluida mengalir dalam garis lurus lengkung yang jelas ujung dan
pangkalnya.
Sifat-sifat fluida sejati:

1) Kompresibel (dapat termampatkan)


Artinya mengalami perubahan volume atau massa jenis ketika ditekan saat
mengalir.
2) Tak tunak (non-steady)
Artinya kecepatan aliran fluida pada suatu titik mempunyai kelajuan berubah-
ubah.
3) Kental (viscous)
Artinya mengalami gaya gesekan ketika mengalir.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 8
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

4) Aliran turbulen (laminar flow)


Artinya fluida dapat mengalir secara berputar dengan arah gerak yang berbeda-beda.

Gambar 1.3 Sebuah partikel yang melalui titik A, B, dan C menelusuri


sebuah garis arus.

B. Fluida Ideal

Garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus
melengkung) yang jelas ujung dan pangkalnya.Garis arus disebut juga
aliran berlapis (aliran laminar = laminar flow).Kecepatan partikel
fluida di tiap titik pada garis arus searah dengan garis singgug di titik
itu. Dengan demikian, garis arus tidak pernah berpotongan (gambar 1.3).
Ketika melebihi suatu kelajuan tertentu, aliran fluida menjadi
turbulen. Aliran turbulen ditandai oleh adanya aliran berputar (gambar
1.3). Ada partikel-partikel yang memiliki arah gerak berbeda dan
bahkan, berlawanan dengan arah gerak keseluruhan fluida.

Gambar 1.4 Aliran fluida

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 9
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

C. Hukum-Hukum Dasar Fluida

1. Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan


fluida dalam dari satu tempat ke tempat lain. Sebelum menurunkan hubungan,
Anda harus memahami beberapa istilah dalam aliran fluida. Garis aliran
(stream line) diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak). Garis
singgung di suatu titik pada garis memberikan kita arah kecepatan aliran fluida.
Garis alir tidak berpotongan satu sama lain. Tabung air adalah kumpulan dari
garis-garis aliran. Dalam aliran tabung, fluida masuk dan keluar melalui mulut
tabung. Untuk itu, semua fluida tidak boleh dimasukkan dari sisi tabung karena
dapat menyebabkan persimpangan/perpotongan garis-garis aliran. Hal ini akan
menyebabkan aliran tidak tunak lagi.

Persamaan di atas adalah persamaan kontinuitas. Karena sifat fluida yang


inkonpresibel atau massa jenisnya tetap, maka persamaa itu menjadi:
A1.v1 = A2.v2
Menurut persamaan kontinuitas, perkalian antara luas penampang dan kecepatan
fluida pada setiap titik sepanjang tabung aliran adalah konstan. Persamaan di atas
menunjukkan bahwa kecepatan fluida berkurang ketika melalui pipa lebar dan
bertambah ketika melewati pipa sempit. Karena itulah ketika kita sedang
berperahu disebuah aliran sungai, perahu akan melaju semakin cepat ketika celah
hujan semakin menyempit.

2. Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan dari fluida yang bergerak


seperti udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat. Hukum
Bernoulli ditemukan oleh Daniel Bernoulli, seorang matematikawan Swiss
yang menemukannya pada 1700-an. Bernoulli menggunakan dasar
matematika untuk merumuskan hukumnya.

Terdapat beberapa Asumsi Hukum Bernoulli diantaranya:

 Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible) dan nonviscous.


 Tidak ada kehilangan energi akibat gesekan antara fluida dan dinding
pipa.
 Tidak ada energi panas yang ditransfer melintasi batas-batas pipa untuk
cairan baik sebagai keuntungan atau kerugian panas.
 Tidak ada pompa di bagian pipa
 Aliran fluida laminar (bersifat tetap)

Rumus Hukum Bernoulli:

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 10
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

di mana:

Keterangan:
P = Tekananal (Pascal)
v = kecepatan (m/s)
p = massa jenis fluida (kg/m^3)
h = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s^2)
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut:

 Aliran bersifat tunak (steady state)


 Tidak terdapat gesekan

Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Aplikasi Hukum Bernoulli Hukum Bernoulli bermanfaat bagi kehidupan


manusia, beberapa aplikasi penerapan hukum bernoulli adalah sebagai berikut:

 Torriceli/Tangki Air
 Venturimeter
 Manometer
 Gaya Angkat Pesawat
 Tabung Pitot

Alat Ukur Venturi


Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk
mengukur laju aliran suatu zat cair. Suatu zat cair dengan massa jenis ρ mengalir
melalui sebuah pipa dengan luas penampang A1 pada daerah (1). Pada daerah (2),
luas penampang mengecil menjadi A2. Suatu tabung manometer (pipa U) berisi
zat cair lain (raksa) dengan massa jenis ρ’ dipasang pada pipa.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 11
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Tokoh Berpengaruh Dalam Fluida Dinamis

Daniel Bernoulli adalah seorang seorang


matematikawan dan fisikawan Swiss.[1] Salah satu pemikirannya yang penting
dalam dunia fisika adalah persamaan Bernoulli pada tabung arus yang digunakan
untuk pengukuran kecepatan aliran karena tekanan.[2]
Daniel Bernoulli adalah anak dari Johann Bernoulli, seorang ahli matematika di
kota Groningen.[3] Kakaknya yang bernama Nicolaus (II) Bernoulli dan pamannya,
Jacob Bernoulli juga merupakan ahli matematika. Keadaan ini menimbulkan
persaingan dan iri hati di dalam keluarga.[3] Pada awalnya, ayahnya menginginkan
Daniel untuk menjadi pedagang atau bekerja di bidang bisnis.[3] Pada usia 13 tahun,
Daniel mempelajari logika dan filosofi di Universitas Basel.[3] Namun, saat
berkuliah dia tetap mempelajari kalkulus dari ayah dan kakaknya. Daniel juga
mempelajari ilmu kedokteran dan meraih gelar doktoral di bidang tersebut atas
aplikasi matematika fisik di dalam dunia kedokteran yang ia kemukakan.

Mengapa telur yang dimasukan ke dalam air biasa akan tenggelam,


sedangkan, telur yang dimasukan kedalam air garam akan melayang?.

...................................................................................................................................
Jawab
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA
Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 12
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Kesimpulan

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

A. Kesimpulan
Telur yang dimasukan ke dalam air biasa akan tenggelam, sedangkan, telur
yang dimasukan kedalam air garam akan melayang. Pada saat telur
tenggelam dalam air,berlakulah Hukum Archimedes. ”Benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya akan mengalami gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.”Hal ini disebabkan
massa jenis telur lebih besar daripada masa jenis air, Akibatnya telur akan
tenggelam jika dimasukan kedalam air.Sedangkan pada air garam, telur akan
mengambang, Hal ini disebabkan karena penambahan masa jenis air ketika
dimasukan garam, hingga masa jenis air sama besar dengan masa jenis
telur.Dan juga dipengaruhi oleh ;

1. Bentuk benda dapat mempengaruhi mengapung atau tidaknya benda tersebut.


Karena apabila permukaan benda tidak rata (benda berbentuk bulat) gaya tekan
ke atas terhadap benda tersebut lebih kecil sehingga benda tenggelam.
Sedangkan apabila permukaan benda datar, gaya tekan ke atas lebih besar
sehingga benda dapat mengapung.
2. Saat massa jenis air berubah, benda yang tadinya dapat terapung menjadi
tenggelam jika massa jenis berubah menjadi lebih kecil.

Latihan Soal

1. Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara.


Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang
memiliki massa jenis 800 kg/m3.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 13
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Jika massa jenis udara yang diukur adalah


1 kg/m3 dan perbedaan level cairan pada tabung U adalah h = 25 cm,
tentukan kelajuan aliran udara yang terukur!
JAWAB :

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 14
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN II

Azas Kontinuitas

Gambar 1.5 debit air.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan sederhana dengan menerapkan konsep debit.


2. Siswa dapat menunjukkan hubungan antara besarnya kecepatan aliran fluida dengan
luas penampang berdasarkan persamaan kontinuitas.

Pembahasan sebelumnya diketahui bahwa Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa
zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini
dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 15
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

(tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).. Perhatikan Gambar 1.6, debit aliaran fluida dinamis dalam Azas
Kontinuitas.
Berdasakan berdasarakan pembgiannya fluida dinamis ada dua azas, yang
pertama Azas Kontinuitas dan Azas Bernoulli. Apa yang dimaksud dengan Azas
Kontinuitas?, Apa hubungan antara debt air dengan Azas Kontinuitas?, dan bagaimana
cara menghitung debit air tersebut?. Pada Dalam pertemuan pembelajaran ini kita akan
membhas tentang Azas Kontinuitas. dan gerak lurus berubah beraturan melalui sebuah

MATERI
percobaan.
A.Persamaan Kontinuitas

Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan


fluida dalam dari satu tempat ke tempat lain. Sebelum menurunkan hubungan,
Anda harus memahami beberapa istilah dalam aliran fluida. Garis aliran (stream
line) diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak). Garis singgung di
suatu titik pada garis memberikan kita arah kecepatan aliran fluida. Garis alir
tidak berpotongan satu sama lain. Tabung air adalah kumpulan dari garis-garis
aliran. Dalam aliran tabung, fluida masuk dan keluar melalui mulut tabung.
Untuk itu, semua fluida tidak boleh dimasukkan dari sisi tabung karena dapat
menyebabkan persimpangan/perpotongan garis-garis aliran. Hal ini akan
menyebabkan aliran tidak tunak lagi.

Persamaan di samping adalah persamaan kontinuitas. Karena sifat fluida yang


inkonpresibel atau massa jenisnya tetap, maka persamaa itu menjadi: A1.v1 =
A2.v2 Menurut persamaan kontinuitas, perkalian antara luas penampang dan
kecepatan fluida pada setiap titik sepanjang tabung aliran adalah konstan.
Persamaan di atas menunjukkan bahwa kecepatan fluida berkurang ketika melalui
pipa lebar dan bertambah ketika melewati pipa sempit. Karena itulah ketika kita
sedang berperahu disebuah aliran sungai, perahu akan melaju semakin cepat
ketika celah hujan semakin menyempit.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 16
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Gambar 1.7 Aliran fluida stasioner


Aliran fluida dalam tabung Gambar 1.7 menggambarkan aliran fluida secara
stasioner, sehingga tiap partikel fluida dalam tabung yang melewati titik A akan
menempuh lintasan dari partikel yang mendahuluinya yang juga melewati titik A
tersebut. Lintasan itu dinamakan garis alir atau garis arus.

Misalnya pada gambar 1.7 di atas terdapat 3 gambaran garis alir atau garis arus.
Jika luas penampang lintang tabung tidak sama, kecepatan partikel fluida itu juga
berubah sepanjang garis arusnya. Akan tetapi pada satu titik tertentu dalam
tabung, kecepatan setiap partikel fluida itu senantiasa sama.

Partikel yang pada suatu saat ada di A kemudian pada saat berikutnya ada di B,
bergerak dengan arah dan kecepatan yang berlainan dan akhirnya sampai di C
dengan arah dan kecepatan yang lain lagi. Fluida yang mengalir melalui kolom
dengan luas penampang A1 dalam pembuluh sepanjang L1, sampai ke kolom
dengan luas penampang A2 berkecepatan V2 dalam pembuluh sepanjang L2 maka
berlaku persamaan kontinuitas.

"Cepat alir (debit aliran) pada setiap detik (kedudukan) dalam suatu pembuluh
dari fluida yang mengalir adalah konstan".

Cepat aliran atau debit aliran adalah banyaknya fluida yang mengalir per satuan
waktu. Untuk memahami hal tersebut, perhatikan gambar 1.8 di bawah ini!

Gambar 1.8 aliran fluida melalui pembuluh

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 17
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Gambar 1.8 di atas melukiskan suatu fluida yang mengalir melalui suatu
pembuluh yang luas penampangnya sama yaitu sebesar A, dengan kecepatan
sebesar v. Jika pada suatu saat fluida berada pada penampang K dan setelah t detik
kemudian berada di penampang L, maka dalam waktu t tersebut banyaknya fluida
yang telah mengalir adalah v . t . A, sehingga persamaan kontinuitas dapat
dinyatakan secara matematis: v . A = konstan atau

Dalam mempelajari materi fluida dinamis, suatu fluida dianggap sebagai


fluida ideal. Fluida ideal adalah fluida yang memiliki ciri-ciri berikut ini.

a. Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), yaitu volume dan massa


jenis fluida tidak berubah akibat tekanan yang diberikan kepadanya.

b. Fluida tidak mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut


mengalir.

c. Kecepatan aliran fluida bersifat laminer, yaitu kecepatan aliran fluida di


sembarang titik berubah terhadap waktu sehingga tidak ada fluida yang memotong
atau mendahului titik lainnya.

Jika lintasan sebuah titik dalam aliran fluida ideal dilukiskan, akan diperoleh suatu
garis yang disebut garis aliran (streamline atau laminer flow).

Perhatikanlah Gambar 25.

Gambar 25. Setiap partikel fluida ideal mengalir menurut garis


alirannya masing-masing dan tidak pernah memotong garis aliran
partikel lain.
Suatu fluida ideal mengalir di dalam pipa. Setiap partikel fluida tersebut akan
mengalir mengikuti garis aliran laminernya dan tidak dapat berpindah atau
berpotongan dengan garis aliran yang lain.

Pada kenyataannya, Anda akan sulit menemukan fluida ideal. Sebagian besar
aliran fluida di alam bersifat turbulen (turbulent flow). Garis aliran turbulen

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 18
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

memiliki kecepatan aliran yang berbeda-beda di setiap titik. Debit aliran adalah
besaran yang menunjukkan volume fluida yang mengalir melalui suatu
penampang setiap satuan waktu.

Gambar 26. Kecepatan aliran fluida di pipa berpenampang besar (v1)


lebih kecil daripada kecepatan aliran fluida di pipa berpenampang
kecil (v2).Adapun, tekanan di pipa berpenampang besar (p1) lebih
besar daripada tekanan di pipa berpenampang kecil (p2).
Secara matematis, persamaannya dituliskan sebagai berikut.

Q = v / t = Av

dengan :

V = volume fluida yang mengalir (m3),


t = waktu (s),
A = luas penampang (m2),
v = kecepatan aliran (m/s), dan
Q = debit aliran fluida (m3/s).

Untuk fluida sempurna (ideal), yaitu zat alir yang tidak dapat dimampatkan dan
tidak memiliki kekentalan (viskositas), hasil kali laju aliran fluida dengan luas
penampangnya selalu tetap. Secara matematis, dituliskan sebagai berikut.

A1 v1 = A2 v2 (1–18)

Persamaan 1.18 di atas disebut juga persamaan kontinuitas.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 19
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

B. Garis Arus

 Garis Arus dan Tabung Alir

Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita pahami konsep Garis Alir,
Garis Arus dan Tabung Alir. Konsep ini penting, karena akan membantu dirimu
untuk memahami persamaan kontinuitas.

 Garis Arus (stream line)

Selain Garis Alir, ada juga namanya Garis Arus. Untuk memudahkan
pemahamanmu, gurumuda menggunakan gambar. Perhatikan gambar di bawah.
Garis yang berwarna biru merupakan Garis Arus.

Pada aliran tunak, kecepatan setiap partikel fluida di suatu titik, katakanlah titik A
(lihat gambar) selalu sama. Ketika melewati titik B, kecepatan partikel fluida
mungkin berubah. Walaupun demikian, ketika tiba di titik B, partikel fluida yang
nyusul dari belakang mengalir dengan kecepatan yang sama seperti partikel fluida
yang mendahuluinya. Demikian juga ketika tiba di titik C dan seterusnya. Nah,
garis Arus itu merupakan kurva yang menghubungkan titik A,B dan C (catatan :
ingat ya, kecepatan itu beda dengan kelajuan. Kecepatan punya arah)

C.Tabung Alir

Pada dasarnya kita bisa menggambarkan setiap garis arus melalui tiap-tiap titik
dalam aliran fluida tersebut. Jika kita menggangap aliran fluida tunak, sejumlah
garis arus yang melewati sudut tertentu pada luas permukaan imajiner (luas
permukaan khayalan) membentuk suatu tabung aliran. Tidak ada partikel fluida
yang saling berpotongan tapi selalu sejajar dan tabung aliran tersebut akan
menyerupai sebuah pipa yang bentuknya selalu sama. Fluida yang masuk pada
salah satu ujung tabung akan keluar dari tabung tersebut di ujung lainnya.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 20
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Kita sering mendengar istilah debit air. Misalnya debit air PAM menurun di
musim kemarau. Apakah yang dimaksud dengan debit? Debit adalah besaran
yang menyatakan banyaknya air yang mengalir selama 1 detik yang melewati
suatu penampang luas. Ambillah sebuah selang dan nyalakan kran, air akan
mengalir melalui penampang ujung selang itu. Jika selama 5 detik air yang
mengalir adalah lewat ujung selang adalah 10 m3, maka kita katakan debit air
adalah (10/5) m3/detik = 2 m3/det.

Mari kita tinjau aliran fluida yang melalui pipa yang panjangnya L dengan
kecepatan v. Luas penampang pipa adalah A. Selama t detik volume fluida yang
mengalir adalah V = AL, sedang jarak L ditempuh selama t = L/v detik maka
debit air adalah:

aliran fluida (m3/s).


dengan :

V = volume fluida yang mengalir (m3),


t = waktu (s),
A = luas penampang (m2),
v = kecepatan aliran (m/s), dan
Q = debit aliran fluida (m3/s).

Apa yang menyebabkan perbedaan jarak semburan air dan kecepatan waktu agar ember
penuh dengan air?

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 21
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Tuliskan kesimpulanmu!

1. Peristiwa pada percobaan ini juga memiliki hubungan terhadap


persamaan kontinuitas yaitu tentang debit fluida. Dimana didefinisi
debit fluida itu sendiri adalah merupakan besaran yang menyatakan
volume fluida yang mengalir melalui suatu penampang dan dalam
satuan waktu tertentu. Dari definisi tersebut dapat diturunkan
persamaan kontinuitas yang pada intinya adalah aliran air akan lebih
deras pada bagian sempit. Hal ini juga akan mempengaruhi kelajuan
dan waktu tumpahnya aliran air.

2. Semakin kecil diameter selang maka semakin lama waktu yang


diperlukan air untuk mengalir hingga ember terisi penuh

3. Jika kedua lubang dialirkan secara bersamaan, selang dengan ditutup


plastic akan memiliki jarak aliran yang lebih panjang dibanding selang
dengan tidak ditutup plastik.

1. Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air


adalah 3,2 m. Tentukan:
a) Kecepatan keluarnya air

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 22
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air c) Waktu yang diperlukan


bocoran air untuk menyentuh tanah

JAWAB........................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................

KEGIATAN PEMBELAJARAN III


Azas Bernoulli

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep asas Bernoulli.


2. Memformulasikan asas Bernoulli kedalam persamaan.
3. Menggunakan asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghitung besaran fisis pada asas Bernoulli.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 23
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

www.pakmono.com

Gambar 1.9 Gaya angkat pesawat

Dalam bab ini kita akan membahas tentang Azas Bernoulli dari fluida
dinamis. Yang mana sering kita jumpai dalam pengaplikasiannya sering kita
temui dalam sehidupan sehari-hari.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 24
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

MATERI
.
A.Azas Bernoulli
Daniel Bernoulli membuktikan bahwa
tekanan fluida berkurang ketika fluida
mengalir melalui pipa yang diameternya lebih
kecil. Sehingga kecepatan aliran fluida dipipa
kecil lebih besar dari pada kecepatan aliran
fluida dipipa yang lebih besar. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan fluida, semakin kecil
tekannnya.
Bentuk Persamaan Bernoulli adalah sebagai berikut:
P + ρ g h + ½ ρ v2 = Konstan
dimana:
P = tekanan fluida (Pa)
v = kecepatan fluida (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (10 m/s2)
h = ketinggian fluida (m)
ρ = massa jenis fluida (kg)

Pada gambar diatas menunjukkan suatu pipa berisi fluida yang mengalir dengan
ketinggian dan luas penampang bervariasi. Mula-mula keadaan fluida pada pipa
yang berdiameter A1 berada pada ketinggian h1. Setelah selang waktu tertentu
volume fluida bergerak ke kanan yang berdiameter A2 yang berada pada ketinggian
h2.
Secara matematis dapat dituliskan :
P1 + ρ g h1 + ½ ρ v12 = P2 + ρ g h2 + ½ ρ v22

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 25
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Jika diaplikasikan pada fluida yang diam, maka v = 0, sehingga persamaanya


menjadi ;
P + ρ g h = Konstan

B. Penerapan Azas Bernoulli

1. Tangki berlubang
Perhatikan gambar, pada titik A, kecepatan fluida turun relatif
kecil sehingga dianggap nol (v1 = 0). Oleh karena itu persamaan
Bernoulli menjadi sebagai berikut.
P1 + ρ g h1 + 0 = P2 +ρ g h2 + ½ ρ v22
g (h1 – h2) = ½ v2
v = 2 (ℎ − ℎ )
Jika h1 – h2 = h, maka:
v= 2 ℎ
Jika air keluar dari lubang B
dengan kelajuan v yang jatuh di
titik D, maka terlihat lintasan air
dari titik B ke titik D berbentuk
parabola.
Berdasarkan analisis gerak parabola, kecepatan awal fluida pada arah mendatar
sebesar
vBX = v = 2 ℎ .
Sedangkan kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y) merupakan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) dengan percepatan ay = g.
Berdasarkan persamaan jarak
Y = v0yt + ½ ay t2 dengan Y = H –h, v0y = 0, dan ay = g,
maka kita peroleh persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan air dari
titik B ke titik D sebagai berikut.
H-h = 0 + ½ g t2
( )
t=

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 26
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Gerak air (fluida) pada sumbu X merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga
berlaku persamaan:
X = v0x t

Karena v0X= vBX = v = 2 ℎ , maka:


( )
R=X=vt = 2 ℎ = 4ℎ( − ℎ) = ℎ( − ℎ)

2. Alat Penyemprot
Ketika kita menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa
melalui tabung sempit pada ujungnya. Semburan
udara yang bergerak dengan cepat mampu
menurunkan tekanan pada bagian atas tabung tandon
yang berisi cairan racun.
Hal ini menyebabkan tekanan atmosfer pada
permukaan cairan turun dan memaksa cairan naik ke
atas tabung. Semburan udara berkelajuan tinggi
meniup cairan, sehingga cairan dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.

3. Venturimeter
Tabung venturi adalah venturimeter, yaitu alat yang dipasang pada suatu pipa aliran
untuk mengukur kelajuan zat cair.
a. Venturimeter Tanpa Manometer
Gambar tersebut menunjukkan sebuah venturimeter yang digunakan untuk
mengukur kelajuan aliran dalam sebuah pipa.
Untuk menentukan kelakuan aliran v1
dinyatakan dalam besaran-besaran luas
penampang A1 dan A2 serta perbedaan
ketinggian zat cair dalam kedua tabung
vertikal h. Zat cair yang akan diukur
kelajuannya mengalir pada titik-titik yang tidak memiliki perbedaan ketinggian (h1
= h2) sehingga berlaku persamaan berikut.
P1 – P2 = ½ ρ (v22 – v12)
Berdasarkan persamaan kontinuitas diperoleh persamaan sebagai berikut.
A1v1 = A2v2

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 27
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

v1 = atau v2 =

P1 = P2 = ½ ρ −

P1 = P2 = ½ ρ −1

Karena P1 - P2 = ρ g h, maka dapa diperoleh kecepaan fluidanya :

( )
v1 = ( )
atau v1 =

b. Venturimeter Dengan Manometer


Pada prinsipnya venturimeter dengan manometer hampir sama dengan
venturimeter tanpa manometer. Hanya saja
dalam venturimeter ini ada tabung U yang
berisi raksa.
Berdasarkan penurunan rumus yang sama
pada venturimeter tanpa manometer,
diperoleh kelajuan aliran fluida v1 adalah
sebagai berikut.

v1 =

Keterangan:
ρr : massa jenis raksa
ρu : massa jenis udara

4. Tabung Pitot
Gas (misalnya udara) mengalir melalui lubang di titik
a. Lubang-lubang ini sejajar dengan arah aliran dan dibuat
cukup jauh di belakang sehingga kelajuan dan tekanan gas
di luar lubang-lubang tersebut mempunyai nilai seperti
halnya dengan aliran bebas. Jadi, va = v (kelajuan gas) dan
tekanan pada kaki kiri manometer tabung pilot sama
dengan tekanan aliran gas (Pa).
Lubang dari kaki kanan manometer tegak lurus
terhadap aliran sehingga kelajuan gas berkurang sampai ke nol di titik b (vb = 0).

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 28
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Pada titik ini gas berada dalam keadaan diam. Tekanan pada kaki kanan manometer
sama dengan tekanan di titik b (pb). Beda ketinggian titik a dan b dapat diabaikan
(ha = hb), sehingga perbedaan tekanan yang terjadi menurut persamaan Bernoulli
adalah sebagai berikut.
Pa + ½ ρva2 = Pb + 0
Pb – Pa = ½ ρva2

Perbedaan tekanan ini sama dengan tekanan hidrostatika fluida (raksa) pada
manometer.
Pb – Pa = ρr g h
Oleh karena itu, kecepatan aliran gas vA = v dapat dirumuskan sebagai berikut.

v=

5. Gaya Angkat Sayap pada Pesawat Terbang


Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang
yang sedang mengangkasa .
1. Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi
2. Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap pesawat
3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat
4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara
Garis arus pada sisi bagian atas lebih rapat
daripada sisi bagian bawahnya. Sehingga,
kelajuan aliran udara pada sisi bagian atas
pesawat v2 lebih besar daripada sisi bagian bawah
sayap v1. Sesuai dengan asas Bornoulli, tekanan
pada sisi bagian atas P2 lebih kecil daripada sisi
bagian bawah P1 karena kelajuan udaranya lebih besar. Dengan A sebagai luas
penampang pesawat, maka besarnya gaya angkat dapat kita ketahui melalui
persamaan berikut.
F1 – F2 = (P1 – P2) A
F1 – F2 = ½ ρ (v22 – v12) A
Pesawat terbang dapat terangkat ke atas jika gaya angkat lebih besar daripada
berat pesawat. Jadi, suatu pesawat dapat terbang atau tidak tergantung dari berat

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 29
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

pesawat, kelajuan pesawat, dan ukuran sayapnya. Makin besar kecepatan pesawat,
makin besar kecepatan udara. Hal ini berarti gaya angkat sayap pesawat makin
besar. Demikian pula, makin besar ukuran sayap makin besar pula gaya angkatnya

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 30
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Tujuan
Memahami hubungan antara kecepatan udara dengan tekanan udara.
B. Alat dan Bahan
a. Dua buah kaleng bekas minuman
b. Penggaris
c. Kertas
C. Langkah Kerja
a. Letakkan dua buah kaleng secara sejajar dan berilah jarak kurang lebih 2 cm.
b. Setelah posisi kaleng sejajar, berilah hembusan udara tepat didepan kedua kaleng
tersebut dengan cara meniup sekencang-kencangmya.
D. Pertanyaan dan Tugas
1. Apa yang terjadi setelah anda meniup kedua kaleng tersebut?.
2. Bagaimana kaitan antara peristiwa tersebut dengan Asa Bernoulli?.
3. Peristiwa apa saja di dalam kehiduan sehari-hari yang serupa degan peristiwa pada kegiatan
ini?.
4. Buatlah laporan hasil kegiaatn ini lengkap dengan kesimpulan anda!.

Jawab

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

E. KESIMPULAN

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 31
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Kertas yang ditiup dari bawah maupun dari atas akan melengkung ke arah
bawah karena tekanan udara yang melalui kertas tersebut besar, sehingga
kertas akan melengkung ke bawah.

Uji Kompetensi

1. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah
2m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan
air saat mengalir pada pipa kecil!
a. 17,5 m/s
b. 27,5 m/s
c. 37,5 m/s
d. 47,5 m/s
2. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8
cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan
aliran di ujung yang kecil adalah....
A. 22,5 cm/s
B. 4,4 cm/s
C. 2,25 cm/s
D. 0,44 cm/s
E. 0,225 cm/s
(Soal UAN Fisika 2004)

3.Perhatikan gambar!

Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran fluida
pada pipa kecil adalah....
Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA
Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 32
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

A. 1 m.s−1
B. 4 m.s−1
C. 8 m.s−1
D. 16 m.s−1
E. 20 m.s−1
(UN Fisika SMA 2012 A86)

4. Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap adalah
200 m/s tentukan gaya

angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara adalah 1,2 kg/m3!

A. 1880 kN

B. 7080 kN

C. 1080 kN

D. 3080 kN

5. Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 33
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Natuna Airport Ranai

Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m2. Jika kecepatan aliran udara di
bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m3 tentukan kecepatan
aliran udara di bagian atas sayap pesawat!

A. 100 m/s

B. 200 m/s

C. 400 m/s

D. 300 m/s

6. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya ke atas maksimal, seperti gambar.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 34
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka
sesuai azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar.... (UN Fisika 2012)
A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA < vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB

ESSAY
2. Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air


adalah 3,2 m. Tentukan:
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air c) Waktu yang diperlukan
bocoran air untuk menyentuh tanah

JAWAB..................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 35
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

3. Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan
alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil
adalah
3 cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm
tentukan : a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
JAWAB.................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

3. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah


seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa
besar dan pipa kecil adalah 4 : 1.

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 36
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah.
Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36
km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa c) Tekanan pada pipa kecil
(ρair = 1000 kg/m3)
JAWAB......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

4.Sebuah bak penampung air diperlihatkan pada gambar berikut. Pada sisi kanan
bak dibuat saluran air pada ketinggian 10 m dari atas tanah dengan sudut
kemiringan α°.

Jika kecepatan gravitasi bumi 10 m/s2

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 37
Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multirepresentasi

tentukan:
a) kecepatan keluarnya air
b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah
c) nilai cos α
d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d)
saat saluran dibuka
(Gunakan sin α = 5/8 dan √39 = 6,24)
JAWAB......................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5.Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang memiliki massa jenis 800 kg/m3
digunakan venturimeter yang dihubungkan dengan manometer ditunjukkan
gambar berikut.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan luas penampang pipa yang
lebih kecil 3 cm2. Jika beda ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm,
tentukan kelajuan minyak saat memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa
jenis Hg adalah 13600 kg/m3.
JAWAB...................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fluida Untuk Kelas XI SMA/MA


Oleh: Rosa Aulia Rizky & Fitrotul Mubarokah 38

Anda mungkin juga menyukai