Anda di halaman 1dari 4

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Ny “Y” Ruang : IBS

Umur : 62 tahun No. RM : 6750xx

dx. Medis : Batu Ureter

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL


1. PRE POST 1. Observasi vital sign 1. Untuk mengetahui keadaan
2. Identifikasi lokasi,
terutama suhu dan
karakteristik, durasi,
Dx. 1 menentukan intervensi
ferkuensi, kuantitas,
Tujuan : selanjutnya
intesitas nyeri 2. Mengetahui karakteristik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x1
3. Berikan teknik relaksasi dan
nyeri yang dirasakan
jam diharapkan nyeri berkurang
distrkasi nafas dalam 3. Nafas dalam dapat
4. Jelaskan penyebab dan
membantu mengurangi rasa
Kriteria Hasil : pemicu nyeri
nyeri
5. Kolaborasi pemberian
 TTV dalam batas normsl 4. Meningkatkan pengetahuan
 Skala nyeri berkurang injeksi pramedikasi
pasien tentang nyeri
 Pasien teampak rileks 5. Analgetik dapat mengurangi
 Keluhan pasien tentang nyeri berkurang dan
nyeri
menurun
2. INTRA POST 1. Observasi vital sign 1. Untuk mengetahui
2. Pantau suhu lingkungan
keadaan umum pasien
Dx. 2 diruang operasi terutama suhu dan
3. Sediakn selimut
Tujuan : melakukan intervensi
penghangat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x1 jam selanjutnya
4. Memantau TTV melalui
2. Dapat membantu dalam
diharapkan tidak terjadi perubahan suhu tubuh
fase intra operatif
mempertahankan /
Kriteria Hasil :
menstabilkan suhu tubuh
 Suhu tubuh dalam batas normal (360C-370C)
pasien
 Perfusi perifer kembali normal (Hangat Kering 3. Kehilangan panas dapat
Merah) terjadi

4. Penghangatan /
pendinginan yang terus
menerus yang
menyebabkan inhalasi
anastesi untuk
mempertahankan
keseimbangan tubuh
3. POST OP
1. Kaji keadaan umum 1. Anastesi SAB dapat
Dx.III pasien dan tingkat mempengaruhi keadaan
Tujuan : kesadaran umum pasien
2. Kaji kekuatan otot 2. Anastesi SAB memblok
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam
pasien dan observasi RA syaraf simpatif dari rasa
diharapkan resiko cederah jatuh tidak ada
dengan skor nyeri mengakibatkan
BROMAGE mati rasa ekstermitas
Kriteria Hasil :
3. Observasi tanda-tanda
bawah dari pinggang
 Pasien terhindar dan terbebas dari jatuh
vital pasien
 Kekutan otot 5 5 sampai kaki
4. Berikan posisi yang
3. Dengan posisi semi
5 5 nyaman yaitu posisi
fowler diharapkan efek
 Skor bromage 0 semi fowler
 (gerakan penuh dari tungkai) anastesi tidak
5. Pasang restrain bed pada
 KU baik, kesadaran CM mempengaruhi otak
sisi kanan dan kiri
4. Mencegah pasien jatuh /
pasien
menjaga keamanan
6. Anjurkan pasien untuk
pasien
bedrest 24 jam
5. Untuk mengembalikan
fungsi organ tubuh dari
pengaruh anastesi, serta
menjaga keadaan luka
operasi

Anda mungkin juga menyukai