Anda di halaman 1dari 2

Plagiarism Scan Report

Summary
Report Genrated Date 21 Jun, 2018
Plagiarism Status 100% Unique
Total Words 647
Total Characters 4336
Any Ignore Url Used

m
Content Checked For Plagiarism:

co
BAB I. PENDAHULUAN

s.
1.1 Latar Belakang
Paving block adalah salah satu bahan bangunan yang biasa digunakan oleh masyarakat
sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal dan beton. Sekarang ini telah banyak yang

l
memilih paving block dibandingkan perkerasan lain seperti cor beton maupun aspal.
oo
Ditinjau dari segi peminat para konsumen terhadap paving block karena kontruksi
perkerasan paving block ramah lingkungan, selain itu paving block sangat baik dalam
membantu konservasi air tanah, pelaksanaannya yang lebih mudah dan cepat dalam
T

pemasangannya dan pemeliharaannya, memiliki aneka ragam bentuk yang dapat


menambah nilai estetika, serta harganya mudah dijangkau.
eo

Paving block atau bata beton merupakan suatu partikel bahan bangunan yang terbuat dari
bahan campuran semen portland atau bahan perekat lainnya, air dan agregat dengan atau
tanpa menggunakan bahan tambahan lain yang tidak mengurangi mutu dari paving block
lS

tersebut (SNI-03-0691-1996).
Untuk menghasilkan paving block yang memiliki kekuatan yang baik, sangat bergantung
pada material yang terkandung didalamnya. Berbagai observasi telah dilakukan untuk
al

mencari alternatif variasi bahan guna menghasilkan paving block yang memiliki suatu
karakteristik yang baik. Misalnya dengan penggunaan material kapur.
m

Pengggunaan atau pemanfaatan kapur gamping sebagai pengganti sebagian semen cukup
beralasan karena bahan penyusun semen portland adalah 60-65% terdiri atas kapur atau
Ca0 (Wuryati dan Candra, 2001: 1). Hal ini berarti ada kemungkinan untuk mencoba
S

penggunaan kapur sebagai bahan ikat.


Dalam penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk paving block yang sesuai
dengan standar mutu. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui tekanan press yang
optimal dalam pembuatan paving block.

1.2 Rumusan Masalah


Dengan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah untuk penetilitan ini,
yaitu:
1. Berapa besar daya serap air pada paving block dengan penambahan bahan ikat kapur ?
2. Berapa besar kuat tekan pada paving block dengan penambahan bahan ikat kapur ?
3. Berapa proporsi optimum kuat tekan tertinggi pada paving block dengan penambahan
bahan ikat kapur ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui nilai serapan air pada paving block dengan penambahan bahan ikat
kapur pada variasi komposisi yang telah direncanakan.
2. Untuk mengetahui nilai kuat tekan pada paving block dengan penambahan bahan ikat
kapur.
3. Untuk mengetahui proporsi optimum kuat tekan tertinggi pada paving block dengan
penambahan bahan ikat kapur.

1.4 Batasan Masalah


Pengumpulan data yang diharapkan dari penelitian ini yaitu mengenai serapan air dan uji
kuat tekan pada paving block dengan penambahan bahan ikat kapur. Permasalahan yang
dibatasi oleh jenis dan macam penelitian adalah sebagai berikut :

m
1. Semen yang digunakan adalah semen portland merk Bosowa.
2. Pasir yang digunakan adalah pasir beton yang umum digunakan sebagai campuran

co
paving block.
3. Pengujian agregat dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tujuh Belas
Agustus 1945 Banyuwangi.

s.
4. Konsentrasi variasi komposisi campuran bahan susun paving block :

a. 1 Semen : 6 Pasir
b. (95% Semen : 5% Kapur) : 6 Pasir
l
oo
c. (90% Semen : 10% Kapur) : 6 Pasir
d. (80% Semen : 20% Kapur) : 6 Pasir
e. (70% Semen : 30% Kapur) : 6 Pasir
T

5. Benda uji berbentuk persegi dengan ukuran 21.0 x 10.5 x 6.0.


6. Pengujian kuat tekan paving block berumur 14 dan 28 hari.
eo

7. Setiap pengujian satu variasi dibuat 10 benda uji.


8. Kapur yang digunakan adalah kapur gamping yang biasa digunakan untuk bangunan.
9. Pembuatan paving block dilakukan di CV. Beton Mas.
lS

10. Pengujian dan penelitian ini meliputi :


a. Kuat tekan dengan benda uji berbentuk persegi dengan ukuran 21.0 x 10.5 x 6.0
b. Daya serap air paving block dengan benda uji berbentuk persegi dengan ukuran 21.0 x
al

10.5 x 6.0 dan pengujian paving block dilakukan pada umur 14 dan 28 hari.
m

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil dari penelitian ini diharapkan akan lebih bermanfaat antara lain sebagai inovasi baru
bahwa kapur gamping dapat digunakan sebagai bahan tambah pembuatan paving block.
S

Meningkatkan kualitas paving block, sehingga dapat mendukung usaha pengadaan bahan
bangunan yang berkualitas sesuai dengan SNI-03-0691-1996. Mengetahui kekuatan paving
block yang dihasilkan dengan bahan tambah kapur gamping.

Report generated by smallseotools.com

Anda mungkin juga menyukai