Anda di halaman 1dari 202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

WEBSITE MUSEUM PENDIDIKAN DAN MAINAN KOLONG TANGGA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Diajukan oleh

115314034

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

THE WEBSITE OF “KOLONG TANGGA” EDUCATION MUSEUM

TOYS MUSEUM YOGYAKARTA

A FINAL PROJECT

Presented As Partial Fulfillment Of The Requirements

To Obtain The Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering

Beatrix Grace Avelita

115314034

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan
dalam kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 6-12-2016
Penulis

Beatrix Grace Avelita

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Website Museum
Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Yogyakarta”. Penelitian ini berjalan
dengan baik dari awal hingga akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan
motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing saya dengan sabar serta memberikan saran, dan selalu
memberikan motivasi.
2. Kedua orang tua, bapak Aleksius Dahlan Janu dan Ibu Titik Suharti
Andayani, untuk setiap doa, kasih sayang, perhatian serta dukungan yang
selalu diberikan.
3. Kakak tersayang Patricia Sinta Carmelita, terima kasih sudah memberikan
motivasi dan bantuan dalam segala hal kepada penulis.
4. Bapak JB. Budi Darmawan S.T., M.Sc. Selaku dosen pembimbing
akademik yang telah membimbing dan membantu penulis selama
melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Sudi Mungkasi, Ph.D. Selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing dan mengarahkan
selama perkuliahan.
6. Seluruh dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis menjalani studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Pihak sekretariat dan laboran yang turut membantu penulis menyelesaikan
skripsi ini.
8. Seluruh teman-teman kuliah TI 2011, terima kasih untuk kebersamaan kita
selama menjalani masa perkuliahan.
9. Pihak-pihak lain yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis sangat membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan di masa


yang akan datang. Semoga penelitian skripsi ini dapat membawa manfaat bagi
semua pihak.
Yogyakarta, 6-12-2016

Beatrix Grace Avelita

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Museum pendidikan dan mainan “kolong tangga” ini adalah museum yang
menyimpan koleksi mainan dari seluruh nusantara. Pendataan koleksi masih
dilakukan secara manual dengan menggunakan buku sehingga sulit untuk
melakukan pengkinian dan pencarian data. Museum ini kurang dipromosikan
sehingga belum banyak masyarakat yang tahu akan keberadaannya. Museum ini
selain melayani kunjungan wisatawan, juga melayani penjualan koleksi museum.
Jumlah wisatawan yang berkunjung belum banyak dan volume penjualan koleksi
juga rendah.
Pada penelitian ini dibuat suatu sistem berbasis web, yang dapat
mempromosikan keberadaan museum ini hingga dapat menarik pengunjung.
Selain itu, sistem ini juga dapat dipakai untk mengelola koleksi museum,
penjualan tiket secara online dan juga pembelian barang/mainan secara online
pula. Khusus untuk penjualan barang maka pembeli akan diberi rekomendasi
tentang barang-barang lain yang kemungkinan juga tertarik untuk dibeli. Sistem
rekomendasi ini dibuat dengan menggunakan algoritma data mining yaitu
algoritma apriori.
System yang dibuat telah diuji pada pengguna sehingga system dinyatakan
bermanfaat, mudah dipakai dan dipahami, baik pengunjung maupun administrator.

Kata kunci : Museum, Data Mining, Apriori, Rekomendasi

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

The kolong tangga museum of Yogyakarta, is an private institution that


cares for conserves the collection of toys from all over Indonesian. Recently, The
“Kolong Tangga” museum manage the documentation of their collections
manually. So they face some difficulties in searching and maintaining the
database of the collection. The museum is less promoted so not many people who
know of its existence. The museum is ini addition to serving tourists visit, they also
serve the toy. The number of tourists who visit are still few and the sales volume of
the collection is also low.

In this study, the web based system had been developed to overcome the
above problem. The system can be use as a promotion media, and has an online
ticketing facilities and also online shopping. The web visitor can buy the tickets
and toys as well. Especially for the sale of toys, the buyer will be given a
recommendation about other items that may be interested to buy. The
recommendation system is developed using apriori algorithm in data mining.

The system has been tested on users. Users found the system very useful,
easy to use and understand, both by visitors and the administrator.

Keywords : Museum, Data Mining, Apriori, Recommendations

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... VII


ABSTRAK ........................................................................................................... IX
ABSTRACT ...........................................................................................................X
DAFTAR ISI ........................................................................................................ XI
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ XIV
DAFTAR TABEL ............................................................................................ XVI
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. XVIII
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 2
1.3. BATASAN MASALAH ..................................................................................... 2
1.4. TUJUAN PENELITIAN ...................................................................................... 3
1.5. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6
2.1. MUSEUM........................................................................................................ 6
2.2. SISTEM INFORMASI ........................................................................................ 7
2.2.1. Pengertian Sistem .................................................................................. 7
2.2.1.1. Karakteristik Sistem ..................................................................... 8
2.2.1.2. Model Umum Sistem ................................................................. 11
2.2.2. Pengertian Informasi ........................................................................... 11
2.2.2.1. Siklus Informasi ......................................................................... 11
2.2.3. Pengertian Sistem Informasi ............................................................... 12
2.2.4. Sistem Informasi Berbasis Web .......................................................... 14
2.3. WEBSITE ...................................................................................................... 14
2.3.1. Unsur-Unsur Dalam Penyediaan Website Atau Situs ......................... 15
2.3.2. Elemen Disain Website ....................................................................... 18
2.4. E COMMERCE ............................................................................................... 19
2.4.1. Apa Itu E-Commerce? ......................................................................... 19
2.4.2. Apa Keunggulan Dan Manfaat E-Commerce? .................................... 20
2.5. MYSQL ........................................................................................................ 23
2.5.1. Tipe Data Mysql .................................................................................. 24
2.5.2. Perintah-perintah mysql ....................................................................... 25
2.6. PHP .............................................................................................................. 26
2.7. XAMPP ......................................................................................................... 26
2.8. METODE WATERFALL .................................................................................. 27
2.8.1. Analysis ............................................................................................... 27
2.8.2. Design ................................................................................................. 27

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.8.3. Coding ................................................................................................. 36


2.8.4. Testing ................................................................................................. 36
2.8.5. Maintenance ........................................................................................ 37
2.9. SISTEM REKOMENDASI ................................................................................ 37
2.9.1. Pengertian Rekomendasi ..................................................................... 37
2.9.1.1. Content-Based Recomendation .................................................. 39
2.9.1.2. Collaborative-Based Recommendation ...................................... 40
2.9.1.3. Hybrid-Based Recommendation ................................................ 42
2.9.2. Definisi Data Mining........................................................................... 45
2.9.3. Analisis Asosiasi ................................................................................. 46
2.9.4. Algoritma Apriori................................................................................ 47
2.9.5. Tahapan Association Rule................................................................... 48
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 50
3.1. GAMBARAN UMUM SISTEM LAMA .............................................................. 50
3.2. GAMBARAN UMUM SISTEM BARU ............................................................... 50
3.2.1. Kebutuhan Fungsional ........................................................................ 50
3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional................................................................. 51
3.1.1. Use Case Diagram............................................................................... 52
3.1.1.1. Narasi Use Case ......................................................................... 54
3.3. PERANCANGAN SISTEM ( DESIGN ) .............................................................. 63
3.3.1. Perancangan Proses ............................................................................. 63
3.3.1.1. Diagram Konteks ( Context Diagram ) ...................................... 63
3.3.1.2. Berjenjang (Hierarchy Chart) .................................................... 64
3.3.1.3. Overview DFD ........................................................................... 65
3.3.1.4. DFD level 2 proses 1 .................................................................. 66
3.3.1.5. DFD level 2 proses 2 .................................................................. 66
3.3.1.6. DFD level 2 proses 3 .................................................................. 67
3.3.1.7. DFD level 2 proses 4 .................................................................. 67
3.3.1.8. DFD level 2 proses 5 .................................................................. 68
3.3.1.9. DFD level 2 proses 6 .................................................................. 69
3.3.1.10. DFD level 2 proses 7 ............................................................... 70
3.3.2. Perancangan Basis Data ...................................................................... 71
3.3.2.1. Database Conceptual Desain ...................................................... 71
3.3.2.2. Database Logical Design............................................................ 75
3.3.2.3. Database Physical Design .......................................................... 76
3.3.3. Perancangan User Interface................................................................. 81
3.3.3.1. Halaman Pengunjung / User ...................................................... 81
3.3.3.2. Halaman Admin Museum .......................................................... 86
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ................................................................ 95
4.1. SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK ........................ 95
4.2. IMPLEMENTASI BASIS DATA ........................................................................ 95
4.3. IMPLEMENTASI SISTEM .............................................................................. 100
4.3.1. Implementasi Untuk User.................................................................. 100
4.3.1.1. Halaman Utama User ............................................................... 100

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.2. Halaman Profil ......................................................................... 102


4.3.1.3. Halaman Koleksi Museum ....................................................... 106
4.3.1.4. Halaman Detail Koleksi Museum ............................................ 106
4.3.1.5. Halaman Pesan Tiket................................................................ 107
4.3.1.6. Halaman Komentar .................................................................. 108
4.3.1.7. Halaman Toko Museum ........................................................... 109
4.3.1.8. Halaman Login Kustomer ........................................................ 114
4.3.1.9. Halaman Login Kustomer ........................................................ 115
4.3.2. Implementasi Untuk Admin Museum ................................................ 115
4.3.2.1. Halaman Login ......................................................................... 115
4.3.2.2. Halaman Utama Admin............................................................ 116
4.3.2.3. Halaman Data Kategori ............................................................ 116
4.3.2.4. Halaman Edit Data Kategori .................................................... 117
4.3.2.5. Halaman Data Daerah .............................................................. 119
4.3.2.6. Halaman Edit Data Daerah....................................................... 120
4.3.2.7. Halaman Data Koleksi Museum .............................................. 122
4.3.2.8. Halaman Edit Data Koleksi Museum....................................... 123
4.3.2.9. Halaman Data Berita ................................................................ 127
4.3.2.10. Halaman Edit Berita .............................................................. 127
4.3.2.11. Halaman Data Tiket .............................................................. 131
4.3.2.12. Halaman Edit Data Tiket ....................................................... 132
4.3.2.13. Halaman Data Pesanan Tiket ................................................ 132
4.3.2.14. Halaman Data Komentar ....................................................... 140
4.3.2.15. Halaman Edit Data Komentar ............................................... 140
4.3.2.16. Halaman Data Laporan Penjualan Tiket ............................... 142
4.3.2.17. Halaman Data Profil .............................................................. 143
4.4.3. Implementasi Untuk Admin Toko Museum ....................................... 144
4.4.3.1. Halaman Data Login ................................................................ 144
4.4.3.2. Halaman Data Utama Admin ................................................... 144
4.4.3.3. Halaman Data Kategorij Produk .............................................. 145
4.4.3.4. Halaman Data Edit Kategorij Produk ...................................... 145
4.4.3.5. Halaman Data Produk .............................................................. 147
4.4.3.6. Halaman Data Edit Produk....................................................... 147
4.4.3.7. Halaman Data Order Produk .................................................... 148
4.4.3.8. Halaman Data Detail Order Produk ......................................... 149
4.4.3.9. Halaman Data Ongkos Kirim ................................................... 155
4.4.3.10. Halaman Data Edit Ongkos Kirim ........................................ 155
4.4.3.11. Halaman Data Laporan ......................................................... 156
4.4. PENGUJIAN ( TESTING ) ............................................................................... 158
4.4.1. Rencana Pengujian ............................................................................ 158
4.4.2. Hasil Pengujian ................................................................................. 159
4.4.2.1. Pengujian Login ....................................................................... 159
4.4.2.2. Pengujian Pengolahan Data ..................................................... 159
4.4.2.3. Pengujian Pengolahan Data Algoritma Apriori ....................... 160
4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian (Α Test) ............................................... 169
BAB V ANALISA HASIL ................................................................................ 170

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5.1. ANALISA HASIL UJI COBA TERHADAP PENGGUNA ( B TEST ) ................... 170
5.1.2. Form Kuisioner ................................................................................. 170
5.1.3. Hasil Dan Pembahasan ...................................................................... 170
5.1.3.1. Hasil Uji Coba Terhadap Pengunjung Museum ...................... 170
5.1.3.2. Hasil Uji Coba Terhadap Admin ............................................. 177
5.1.3.3. Analisa Hasil Perangkat Lunak ................................................ 178
BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 180
6.1. KESIMPULAN ............................................................................................. 180
6.2. SARAN ....................................................................................................... 180
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 181

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Model Umum Sistem ....................................................................... 11


Gambar 2. 2 Siklus Informasi ............................................................................... 12
Gambar 2. 3 Model Waterfall ............................................................................... 27
Gambar 2. 4 Simbol Use Case .............................................................................. 28
Gambar 2.5 Simbol Aktor ..................................................................................... 28
Gambar 2. 6 Relationship...................................................................................... 31
Gambar 2. 7 Atribut Multivalue ............................................................................ 32
Gambar 2. 8 Atribut Composite ............................................................................ 33
Gambar 2. 9 Atribut Derivatif ............................................................................... 33
Gambar 2. 10 Unary Degree (Derajat Satu) ......................................................... 33
Gambar 2. 11 Binary Degree (Derajat Dua) ......................................................... 33
Gambar 2. 12 Ternary Degree (Derajat Tiga) ...................................................... 34
Gambar 2. 13 Jenis Cardinality Ratio ................................................................... 35
Gambar 2. 14 Total Participation ......................................................................... 35
Gambar 2. 15 Partial Participation ...................................................................... 35
Gambar 2. 16 Weak Entity .................................................................................... 36
Gambar 2. 17 Klasifikasi Sistem Rekomendasi .................................................... 39
Gambar 2. 18 Model Hubungan Entitas Content-Based Retrieval Informasi Dan
Filtering descriptor matches object ...................................................................... 40
Gambar 2. 19 Posisi Data Mining Dengan Berbagai Disiplin Ilmu.(Santosa 2007)
............................................................................................................................... 46

Gambar 3. 1 Use Case Diagram ............................................................................ 53


Gambar 3. 2 Diagram Konteks.............................................................................. 63
Gambar 3. 3 Diagram Berjenjang ......................................................................... 64
Gambar 3.4 Overview DFD .................................................................................. 65

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 3.5 DFD level 2 proses 1 ......................................................................... 66


Gambar 3.6 DFD level 2 proses 2 ......................................................................... 66
Gambar 3.7 DFD level 2 proses 3 ......................................................................... 67
Gambar 3.8 DFD level 2 proses 4 ......................................................................... 67
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 5 ....................................................................... 68
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 ..................................................................... 69
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7 ..................................................................... 70
Gambar 3.12 ER Diagram ..................................................................................... 74
Gambar 3. 13 Logical Design Database Museum ................................................. 76
Gambar 3.14 Interface Menu Utama / Home ........................................................ 81
Gambar 3.15 Interface Menu Profil – Museum Kolong Tangga .......................... 82
Gambar 3.16 Interface Menu Koleksi – Koleksi Museum ................................... 82
Gambar 3.17 Interface Menu Toko Museum ........................................................ 83
Gambar 3.18 Interface Menu Pesan Tiket............................................................. 83
Gambar 3.19 Interface Menu Komentar ............................................................... 84
Gambar 3.20 Interface Menu Berita...................................................................... 85
Gambar 3. 21 Interface Menu Berita..................................................................... 86
Gambar 3. 22 Interface Halaman Utama Admin .................................................. 86
Gambar 3.23 Interface Olah Data Berita............................................................... 87
Gambar 3.24 Interface Olah Data Berita............................................................... 88
Gambar 3.25 Interface Olah Data Daerah ............................................................. 89
Gambar 3.26 Interface Olah Data Koleksi Museum ............................................. 90
Gambar 3.27 Interface Olah Data Status Gambar ................................................. 91
Gambar 3. 28 Olah Data Tiket .............................................................................. 92
Gambar 3. 29 Pesanan Tiket ................................................................................. 93
Gambar 3. 30 Komentar ........................................................................................ 94
Gambar 3. 31 Laporan Penjualan Tiket ................................................................ 94

Gambar 4.1 Halaman Utama Pengunjung ........................................................... 102


Gambar 4.2 Halaman Profil Museum ................................................................. 102
Gambar 4.3 Halaman Yayasan Dunia Damai ..................................................... 103
Gambar 4.4 Halaman Workshop ......................................................................... 103
Gambar 4.5 Halaman Guiding ............................................................................ 104
Gambar 4.6 Halaman Perpustakaan Burung Biru ............................................... 105
Gambar 4.7 Halaman Majalah ............................................................................ 105
Gambar 4.8 Halaman Koleksi Museum .............................................................. 106
Gambar 4.9 Halaman Detail Koleksi Museum ................................................... 107
Gambar 4.10 Halaman Pesan Tiket .................................................................... 107
Gambar 4 11 Halaman Rincian Pesan Tiket ...................................................... 108
Gambar 4.12 halaman komentar ......................................................................... 109

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.13 halaman toko museum................................................................... 110


Gambar 4.14 halaman cari koleksi museum ....................................................... 111
Gambar 4 15 halaman hasil cari koleksi museum ............................................... 111
Gambar 4.16 halaman kategori koleksi museum ................................................ 112
Gambar 4.17 halaman detail koleksi museum .................................................... 112
Gambar 4.18 halaman rekomendasi koleksi museum ......................................... 113
Gambar 4.19 halaman beli koleksi museum ....................................................... 114
Gambar 4.20 halaman selesai belanja koleksi museum ...................................... 114
Gambar 4.21 halaman login kustomer ................................................................ 114
Gambar 4.22 halaman registrasi kustomer .......................................................... 115
Gambar 4.23 login admin.................................................................................... 115
Gambar 4.24 halaman utama admin ................................................................... 116
Gambar 4.25 tampilan data kategori ................................................................... 117
Gambar 4.26 tampilan edit data kategori ............................................................ 118
Gambar 4.27 tampilan hasil edit data kategori.................................................... 118
Gambar 4.28 tampilan data daerah...................................................................... 120
Gambar 4.29 tampilan edit data daerah............................................................... 121
Gambar 4 30 tampilan hasil edit data daerah ...................................................... 121
Gambar 4.31 tampilan edit data koleksi museum ............................................... 124
Gambar 4.32 tampilan data berita ....................................................................... 127
Gambar 4.33 tampilan edit data tiket .................................................................. 132
Gambar 4.34 tampilan data pesanan tiket ........................................................... 133
Gambar 4.35 tampilan edit status data pesanan tiket .......................................... 138
Gambar 4.36 tampilan data komentar ................................................................. 140
Gambar 4.37 tampilan data tanggapan komentar ................................................ 141
Gambar 4.38 tampilan hasil data tanggapan komentar ....................................... 141
Gambar 4.39 Tampilan Data Login .................................................................... 144
Gambar 4.40 Tampilan Data Profil ..................................................................... 144
Gambar 4.41 tampilan data hasil analisa step1 ................................................... 152
Gambar 4.42 tampilan data hasil analisa step2 ................................................... 154
Gambar 4.43 tampilan hasil data analisa assosiation rule ................................... 155
Gambar 4.44 tampilan data ongkos kirim ........................................................... 155
Gambar 4.45 tampilan data laporan .................................................................... 156

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Narasi Use Case Tambah Berita ........................................................... 54


Tabel 3.2 Tabel Berita ........................................................................................... 76
Tabel 3.3 Tabel Koleksi Museum ......................................................................... 76
Tabel 3.4 Tabel Kategori....................................................................................... 77

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.5 Tabel Daerah ......................................................................................... 77


Tabel 3.6 Tabel Komentar..................................................................................... 77
Tabel 3.7 Tabel Konter ......................................................................................... 77
Tabel 3.8 Tabel Admins ........................................................................................ 77
Tabel 3.9 Tabel Kategoritiket ............................................................................... 78
Tabel 3.10 Tabel Tiket .......................................................................................... 78
Tabel 3.11 Tabel Pemesantiket ............................................................................. 78
Tabel 3 12 Tabel Kategorij ................................................................................... 78
Tabel 3.13 Tabel Kota ........................................................................................... 79
Tabel 3.14 Tabel Kustomer ................................................................................... 79
Tabel 3.15 Tabel Pesanan ..................................................................................... 79
Tabel 3.16 Tabel Pesanan_Detail .......................................................................... 79
Tabel 3.17 Tabel Produk ....................................................................................... 79
Tabel 3.18 Tabel Itemset_1 ................................................................................... 80
Tabel 3.19 Tabel Itemset_2 ................................................................................... 80
Tabel 3.20 Tabel Rekomendasi ............................................................................. 80
Tabel 3.21 Tabel Profil ......................................................................................... 80
Tabel 3.22 Tabel Pemesantiket ............................................................................. 81

Tabel 4 1 tabel implementasi basis data .............................................................. 100


Tabel 4.2 Tabel Penjelasan Pengujian Sistem .................................................... 159
Tabel 4.3 tabel pengujian login ........................................................................... 159
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Pengolahan Data ...................................................... 160
Tabel 4 5 Contoh Transaksi Perhitungan Apriori ............................................... 161
Tabel 4 6 Kandidat itemset C1 ............................................................................ 163
Tabel 4 7 Frequent itemset L1 yang memenuhi minimum support .................... 165
Tabel 4 8 Kandidat itemset C2 ............................................................................ 166
Tabel 4 9 Frequent itemset L2 yang memenuhi min. Support ............................ 167
Tabel 4 10 Calon Aturan Asosiasi ...................................................................... 168
Tabel 4 11 Aturan asosiasi yang memenuhi confidence ..................................... 168

Tabel 5. 1 Hasil Pertanyaan 1 ............................................................................. 171


Tabel 5. 2 hasil pertanyaan 2............................................................................... 171
Tabel 5. 3 Hasil Pertanyaan 3 ............................................................................. 172
Tabel 5. 4 hasil pertanyaan 4............................................................................... 173
Tabel 5. 5 hasil pertanyaan 5............................................................................... 174
Tabel 5. 6 hasil pertanyaan 6............................................................................... 175
Tabel 5. 7 hasil pertanyaan 7............................................................................... 175

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Form Kuisioner Untuk Pengunjung Museum .................................. 182


Lampiran 2.Form Kuisioner Untuk Admin Museum .......................................... 183

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Museum anak Kolong Tangga merupakan museum anak dan mainan
pertama di Indonesia. Museum anak Kolong Tangga didirikan pada tahun
2008. Diawali inisiatif dari seorang seniman asal Belgia, Rudi Corens, yang
juga adalah seorang kolektor mainan dan permainan dari berbagai negara.
Seiiring perjalanannya, koleksi museum yang awalnya berkisar 3000 buah,
kini menjadi 10.000 buah yang semuanya tidak bisa dipajang di museum
tentunya, melainkan disimpan di gudang museum di daerah Bintaran, dimana
terdapat pula perpustakaan.
Nama "Kolong Tangga" merupakan makna literal dari lokasi museum
yang terletak di bawah tangga gedung konser taman budaya, Jl. Sriwedari no
1,Yogyakarta. Koleksi dari museum tidak hanya merupakan mainan,
melainkan segala benda yang berkaitan dengan dunia anak, sebagian besar
dari Indonesia, namun koleksi manca negara pun tidak kalah banyaknya.
Kehadiran museum Kolong Tangga membuat pengunjung dapat
menimba pengetahuan sekaligus nilai-nilai kehidupan. Koleksi museum
pendidikan dan mainan Kolong Tangga Yogyakarta meliputi mainan anak
dari era majapahit sehingga secara tidak langsung juga mendudukkannya
sebagai pusat konservasi. Berbagai mainan anak tradisional dari berbagai
daerah di nusantara maupun mancanegara disajikan di sini. Selain aspek
pameran, museum aktif melakukan workshop (story telling, kerajinan tangan,
dan lain-lain). Konsep terakhir dari museum yang ingin diangkat oleh kurator
yaitu museum Kolong Tangga sebagai museum pendidikan dan mainan.
Pendidikan adalah esensi dari seluruh tema dari koleksi museum pada tahun
2013. Sehingga museum Kolong Tangga berganti konsep menjadi museum
pendidikan dan mainan Kolong Tangga Yogyakarta.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Umumnya menyampaikan informasi kepada wisatawan hanya dengan


penjelasan terpenuhi dengan penjelasan langsung seperti brosur, buku-buku
wisata, sehingga sulit menyampaikan informasi kepada wisatawan dengan
cepat dan akurat, serta sulitnya menjual koleksi museum secara luas, yang
saat ini hanya dapat dijual pada saat ada pengunjung datang.
Oleh karena itu perlu suatu sarana yang dapat digunakan untuk
mengagendakan kegiatan di museum serta mempublikasikannya ke
masyarakat. Sarana sebuah media informasi yang dapat diakses dari manapun
dan oleh siapapun yang ingin mengetahui informasi koleksi museum yang
terdapat di museum pendidikan dan mainan kolong tangga Yogyakarta
sekaligus dapat melayani pemesanan koleksi museum serta pemesanan tiket
masuk museum secara online untuk mempermudah pelayanan kepada
wisatawan.
Dari permasalahan yang ditemukan maka, penulis membuat penelitian
dengan judul “Website Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Yogyakarta ” dengan website ini diharapkan permasalahan yang muncul
dapat teratasi.

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang disampaikan, rumusan masalah pada tugas
akhir ini adalah :
a. Bagaimana membuat sebuah website museum yang dapat menyampaikan
atau mempromosikan museum kepada pengunjung secara cepat, akurat,
dan mudah dipahami.
b.Bagaimana membuat sebuah website museum dalam mempromosikan
penjualan koleksi museum dan penjualan tiket masuk secara online.

1.3. Batasan Masalah


a. Sistem informasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MYSQL sebagai databasenya.

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.Website ini khusus dibuat untuk museum pendidikan dan mainan Kolong
Tangga Yogyakarta.
c. Data yang diambil hanya data dalam negeri atau koleksi dalam negeri.
d.Sistem informasi terdiri dari dua modul. Modul pertama, website untuk
mengelola database yang hanya dapat dilakukan oleh admin database.
Sedangkan modul kedua, website untuk menampilkan informasi pada
masyarakat umum atau user.

1.4. Tujuan Penelitian


1.Website museum pendidikan dan mainan Kolong Tangga Yogyakarta
yang mampu membantu merekomendasikan penjualan koleksi museum.
2.Website ini mampu menjual tiket masuk museum secara online.
3.Website museum mampu dan mudah memberikan informasi tentang
koleksi museum.

1.5. Metodologi Penelitian


Metode yang digunakan sebagai acuan dasar dalam penelitian ini adalah
System Development Life Cycle ( Whitten,2004 ) antara lain :
Pembangunan system dengan metode waterfall, dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Analisis sistem
Pada tahapan ini dibahas mengenai analisis masalah sistem,
analisis kebutuhan system, analisis kebutuhan pengguna, use case
diagram, dan DFD ( data flow diagram ).
b. Desain sistem
Pada tahab ini akan menghasilkan dokumen atau bisa dikatakan
sebagai data yang berhubungan dengan kebutuhan user dalam pembuatan
software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
c. Implementasi
Pada tahap ini merupakan proses pembuatan sistem sesuai dengan
desain sistem yang telah direncanakan.

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d.Ujicoba dengan pengguna yaitu


Pengelola museum (admin) dan pengunjung museum (user).

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, sebagai berikut :
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang terkait dengan perancangan dan
pembangunan website museum pendidikan dan mainan Kolong Tangga
Yogyakarta.
3. Bab III : Analisa Dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi pembahasan tentang beberapa komponen. Komponen
pertama yaitu identifikasi sistem. Komponen kedua yaitu input sistem,
proses sistem dan output sistem. Komponen ketiga yaitu perancangan
sistem website. Komponen keempat yaitu diagram use case. Komponen
kelima yaitu perancangan sistem yang terdiri dari diagram konteks,
diagram aktivitas, diagram kelas analisis, diagram kelas desain. Komponen
keenam yaitu perancangan antarmuka.
4. Bab IV : Implementasi Sistem
Bab ini berisi tentang implementasi antarmuka, implementasi
pengecekan masukan, implementasi database, implementasi coding
program dan pengujian (testing).
5. Bab V : Analisa Hasil
Bab ini berisi analisa dan hasil pembangunan sistem. Pada bab ini
dibahas tentang hasil pengujian-pengujian sistem secara (α tes) untuk
menguji bahwa sistem bebas dari error maupun uji coba terhadap
pengguna ( β tes) untuk mengetahui apakah sistem ini cukup efektif dan
mudah digunakan.

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Bab VI : Kesimpulan Dan Saran


Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan
sistem yang telah dibangun. Kesimpulan dan saran dibuat berdasarkan
pembahasan analisa sistem pada bab sebelumnya.
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan mengenai teori atau konsep yang terkait dengan
rumusan masalah dalam penelitian ini. Konsep yang dijelaskan yaitu museum,
sistem informasi, website, e-commerce, mysql, php, xampp, metode waterfall,
sistem rekomendasi, data mining, algoritma apriori. Setiap konsep atau teori berisi
penjelasan mengenai definisi, bagian-bagian serta peran masing-masing bagian
tersebut dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut diuraikan dalam beberapa sub bab
di bawah ini.

2.1. Museum
1. Menurut ICOM (International Council Of Museum) dalam musyawarah
ke II di Copenhagen 14 juni 1974 merumuskan:
“A museum is non profit making, permanent institution in service of
purpose of study, education and enjoyment, materials evidence of human
and environment”.
Definisi tersebut menjelaskan bahwa museum adalah sebuah
lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani
masyarakat dan perkembangannya terbuka untuk umum yang
memperoleh, merawat, mengubungkan dan memamerkan untuk tujuan
studi, pendidikan dan rekreasi, barang pembuktian manusia dan
lingkunganya.
Berdasar pada definisi dan penjelasan dari ICOM, maka dapat
disimpulkan tugas dari museum adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan benda-benda koleksi, merawat dan
mengawetkannya, memamerkan benda-benda koleksi, serta
menghubungkannya kepada pengunjung dengan berbagai cara, baik
berupa buku terbitan, ceramah, seminar, diskusi, dan lomba yang
berhubungkan denan museum.

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Mengadakan bimbingan edukatif cultural kepada siswa dan


masyarakat.
2. Menurut Association Of Museum (1998) defenisi tentang museum
adalah museum membolehkan orang untuk melakukan penelitian untuk
isnpirasi, pembelajaran, dan kesenangan. Museum adalah badan yang
mengumpulkan, menyelamatkan dan meneriam artefak dan specimen
dari orang yang dipercaya oelh badan museum.
3. Dalam kongres majelis umum ICOM (International Council Of
Museum) sebuah organisasi internasional dibawah UNESCO,
menetapkan defenisi museum sebagai berikut: “museum adalah sebuah
lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dalam melayani
masyarakat, terbuka untuk umum, memperoleh, mengawetkan,
mengkomunikasikan dan memamerkan barang-barang pembuktian
manusia dan lingkungan untuk tujuan pendidikan, pengkajian dan
hiburan”.
4. Defenisi yang terdahulu menurut association of museum “museum
merupakan sebuah badan yang mengumpulkan, mendokumentasikan,
melindungi, memamerkan dan menunjukkan materi bukti dan
memberikan informasi demi kepentingan umum. (museum buildings, by
laurence vail coleman)
5. Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan,
dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta
alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa (peraturan pemerintah pasal 1. (1).
Pp. No. 19 tahun 1995).

2.2. Sistem Informasi

2.2.1. Pengertian Sistem


Menurut Jogiyanto (1999) sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang


menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu
tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu
sasaran (objectives) goal biasanya dihubungkan dengan ruang
lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih
sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem
bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem
akuntansi atau sistem-sistem yang lainnya yang merupakan bagian
atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih
tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang
sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objective)
digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

2.2.1.1. Karakteristik Sistem


Jogiyanto (1999) mengemukakan bahwa sistem
memiliki beberapa karakteristik tertentu, antara lain :
1. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja
sama melakukan satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan
daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan


luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas sustu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu
sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan
(input) untuk susbsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input). Maintenance input
adalah energi yangdimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai
contoh di dalam sistem komputer, program adalah

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

maintenance input yang digunakan untuk


mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi
yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran
yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa
pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-
laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal)
atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.1.2. Model Umum Sistem


Secara umum model suatu sistem terdiri dari
masukan (input), pengolahan (process) dan keluaran
(output), seperti pada gambar 2.1

Input Proses Output

Gambar 2. 1 Model Umum Sistem

2.2.2. Pengertian Informasi


Menurut Jogiyanto (1999), informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk
jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi
pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian
nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang
disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi
perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang.
Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata
seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.2.2.1. Siklus Informasi


Data merupakan bentuk yang masih mentah yang
belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan
informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan


ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model
dan seterusnya membentuk suatu siklus yaitu yang disebut
dengan siklus informasi.

Gambar 2. 2 Siklus Informasi

2.2.3. Pengertian Sistem Informasi


Menurut (Hall, 2001), yang dimaksud dengan sistem informasi
adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data
dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan
kepada pemakai. Jenis-jenis sistem informasi :
1. Sistem Pemerolehan Transaksi (TPS)
TPS merupakan hasil perkembangan dari pembentukan
kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin
diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada TPS,
data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang
terjadi. Kemudian data-data tersebut akan diproses untuk
menghasilkan informai yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)


SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-
proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna
mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam
sebuah organisasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SPK merupakan peningkatan dari sim dengan penyediaan
prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan
edrmembantu manajer dalam memperoleh alternatif keputusan.
4. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA merupakan sistem informasi yang menyediakan
informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup
semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam
perusahaan.
5. Sistem Informasi Manufaktur (SIM)
Sistem yang bekerja sama dengan sistem informasi lain
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan.
6. Sistem Informasi Pemasaran (SIP)
SIP menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi
pemasaran. Misalnya berupa ringkasan penjualan.
7. Sistem Informasi Akademik
Sistem yang digunakan untuk membantu proses belajar
mengajar di suatu instansi pendidikan.
8. Sistem Informasi SDM
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai
oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan
pajak, tunjangan hingga kinerja pegawai.

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.4. Sistem Informasi Berbasis Web


Sistem informasi berbasis web adalah sebuah sistem
informasi yang menggunakan teknologi web atau internet untuk
memberikan informasi dan layanan kepada pengguna atau sistem
lain/aplikasi lain (Agustinus, 2013). Sebuah sistem informasi web
biasanya terdiri dari satu atau lebih aplikasi web yang masing-
masing komponen mempunyai fungsi tertentu. Dimana masing-
masing komponen tersebut saling dukung satu dengan yang lainnya
guna mencapai fungsi sistem informasi berbasis web secara umum.
Karena berbasis web, syarat pertama tentu harus ada sebuah web
server yang dapat mendukung sistem informasi tersebut. Saat ini web
server yang paling dikenal adalah apache web server. Hal lain yang
juga menjadi syarat mutlak adalah software pemrograman web.
Harus ada sebuah bahasa pemrograman web sebagai pendamping
html (hypertext markup language). Salah satu yang terkenal yang
paling populer adalah php. Dan yang terpenting juga adalah database
untuk menyimpan dan memanajemen data. Database yang digunakan
harus mampu menangani berjuta-juta data dan dapat diakses dengan
cepat. Salah satu database yang direkomendasikan adalah oracle atau
mysql.

2.3. Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung
dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan
kumpulan halamanyang dinamakan homepage. Homepage berada pada
posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya.
Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi
hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius, 2000, h:30).
Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan pengguna internet
melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan


dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara,
atau film.
Sebuah website atau situs web adalah sebutan bagi sekelompok
halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu
nama domain (domain name) atau subdomain di world wide web (www) di
internet. Www terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada public.
Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah url yang menjadi
“akar” (roof), yang disebut homepage (halaman induk, sering diterjemahkan
menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server
yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis.
Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi
pelanggan, misalnya situs-situs berita, layanan surat elektronik(e-mail), dan
lain-lain. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah
url yang biasa disebut homepage. Url ini mengatur halama-halaman situs
untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada
dihalaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu merekan
susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Penemu website adalah Sir Timothy John “tim-berners-lee”,
sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul
pada tahun 1991. Maksud dari tim ketika membuat website adalah untuk
mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama
peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 april 1993, Cern (tempat
dimana tim bekerja) menginformasikan bahwa www dapat digunakan secara
gratis oleh semua orang.

2.3.1. Unsur-Unsur Dalam Penyediaan Website Atau Situs


Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus
menyediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Nama domain (domain name/url - uniform resource


locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan domain name
atau url adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan
untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain
domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet.
Contoh : http://www.nama situs .com, nama domain
diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Setelah nama domain itu terbeli di salah satu
penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah
kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak
memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan
di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain
sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh
nama doamain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org,
info, biz, name, ws.
2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,
gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs.
Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari
besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar
hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan
ditampilkan dalam situs.
3. Bahasa Program
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat
diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau
interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis,


dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat
terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi
kunjungan.
4. Hypertex Transfer Ptotokol (HTTP)
Hypertext transfer protocol (HTTP), yang mana
adalah suatu protokol yang digunakan oleh world wide web.
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat
dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur
aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan
juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang
ada pada protokol http ini.
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan suatu
alamat atau url pada internet browser anda, maka sebenarnya
web browser akan mengirimkan perintah http ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan
melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta
oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail
dan lain sebagainya).
Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web
browser untuk ditampilkan kepada pengguna. Sewaktu
melakukan transfer, dokumen atau data webnya dengan
menggunakan format html (hypertext transer protokol).
HTML sendiri adalah singkatan dari "hypertext markup
language". Disebut dengan markup language karena html
berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk
dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada.
5. World Wide Web (WWW)
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan
dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan
layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

format (multimedia). Untuk mengakses layanan www dari


sebuah komputer (yang disebut www server atau web server)
digunakan program web client yang disebut web browser atau
browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan
adalah: netscape navigator/comunicator, internet explorer,
ncsa mosaic, arena, lynx, dan lain-lain.

2.3.2. Elemen Disain Website


Kleindl (2010) menyatakan bahwa terdapat 13 poin
pertimbangan dalam merancang suatu design website, yaitu:
1. Accessbility
User harus dapat dengan mudah mengakses website
dengan segala jenis bentuk fisik dan kemampuan komputer
yang user gunakan.
2. Advertising
Jenis dan jumlah iklan yang ada pada website
perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan pasar.
3. Content
Jenis informasi dan bentuk perusahaan harus
berdasarkan kepada target market yang ingin dicapai.
4. Customization
Dengan memberikan fitur “personalized content” pada
website merupakan hal baik yang perlu dilakukan oleh
perusahaan.
5. Feedback
Informasi mengenai kontak perusahaan harus ada pada
website, dan kontak tersebut harus memiliki respon yang tepat
waktu.

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Graphics
Warna latar belakang, ukuran font, graphics, dan
lamanya waktu loading mempengaruhi perilaku user terhadap
website perusahaan.
7. Links
Penempatan dan banyaknya link pada web page harus
sesuai dengan kebutuhan pasar.
8. Navigation
Website perusahaan harus konsisten pada setiap web
pagenya.
9. Ordering
Pembelian secara online harus simple dan sesuai.
10. Privacy
Harus terdapat kebijaksanaan privasi yang efektif.
11. Search
Layanan pencarian pada website harus akurat dan
mudah untuk digunakan.
12. Speed
Kecepatan loading dari grafik dan text pada website
merupakan hal yang penting.
13. Update
Format dan konten dalam website harus di update
secara berkala.

2.4. E commerce

2.4.1. Apa Itu E-Commerce?


E-commerce merupakan extension dari commerce dengan
mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media
elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis
menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus
menggunakan media elektronik ini.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut organization for economic cooperation and


development (OECD) : e-commerce adalah transaksi berdasarkan
proses dan transmisi data secara elektronik. Asosiasi di bidang
perdagangan global (alliance for global business) memberikan
pengertian e-commerce sebagai keseluruhan transaksi yang
melibatkan transfer informasi, produk, jasa atau pembayaran
melalui jaringan elektronik sebagai media (Suherman, 2002 dalam
kamelo, 2005). Sebenarnya tidak ada definisi yang baku tentang
e-commerce (electronic commerce), akan tetapi secara sederhana
e-commerce merupakan transaksi komersial antara pihak-pihak yang
dilakukan secara elektronik (Ding, 1999). Tidak bisa dipungkiri
lagi, e-commerce telah mengubah paradigma proses
pengembangan, pemasaran, penjualan, pemesanan, pengiriman,
pelayanan, dan pembayaran dan sebagainya. Pendekatan
pemasaran produk dan jasa berganti dari off-line menjadi
menjadi on-line dan lebih interaktif. Keberadaan transaksi
elektronik secara on-line dengan internet ini kemudian
melahirkan komunikasi global antar para pelaku bisnis secara
virtual.

2.4.2. Apa Keunggulan Dan Manfaat E-Commerce?


Kalangan bisnis melihat e-commerce adalah sebagai suatu
kemungkinan bisnis yang baru dengan banyak sekali keunggulan
yang dipunyainya. Berbagai keunggulan itu antara lain:
1. Jangkauan atau cakupan yang luas dan basis konsumen yang
besar.
Para pengecer yang menggunakan web akan menikmati
keuntungan dari jumlah konsumen yang terus bertambah
banyak. Berbagai hambatan geografis yang ada selama ini
menjadi hilang dan tidak ada batasan mengenai jangka

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

waktu kegiatan. Jam beroperasi hanya dibatasi oleh hardware


dan software yang digunakan.
2. Pendapatan yang terus bertambah.
Web membuka berbagai kemungkinan dalam melakukan
penjualan dan distribusi. Merchants mendapatkan
berbagai keuntungan dari besarnya pasar yang ada baik
dilihat secara geografis maupun dilihat dari sisi jumlah
konsumen.
3. Penghematan biaya.
Penggunaan e-commerce akan dapat secara drastis
mengurangi biaya inventaris/persediaan yang harus disediakan
oleh merchant dalam suatu waktu. Terdapat berbagai
perusahaan yang tidak mempunyai persediaan (inventory)
tetapi mereka dapat menawarkan berbagai macam produk kepada
pelanggannya. Mereka hanya menghubungkan antara berbagai
macam permintaan yang ada kedalam sistem yang digunakan
oleh produsen.
4. Hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
Perdagangan secara on-line mempunyai kemampuan untuk
berinteraksi dengan konsumen secara lebih dekat dan cepat.
Konsep ini dikenal sebagai one to one marketing, dimana
merchant dapat secara langsung berinteraksi dengan konsumen.

Lebih lanjut Martin Et Al. (1999) mengatakan bahwa


terdapat dua aspek manfaat penggunaan e-commerce melalui
internet dalam bisnis:
a) Newconcept support capabilities
Dengan menggunakan fasilitas internet konsumen bisa
lebih bebas mengakses informasi yang dibutuhkan (mengenai
produk, pelayanan, dan lain-lain).

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b) Newmarketing channel
Internet tidak hanya memberikan kemudahan bagi
konsumen, tapi juga memberikan cost effective bagi
perusahaan untuk membuka saluran pemasaran yang baru.
Menurut studi yang dilakukan oleh Himelstein, Nenborne
dan Eng (1997) sangat dianjurkan perusahaan menerapkan
pemasaran berdasarkan web karena akan mendapatkan beberapa
keuntungan:
1) Attracknew customer
Studi yang dilakukan oleh Daniel dan Strrey yang
dikutip oleh Martin Et.Al, (1997) di industri perbankan
menemukan bahwa adanya layanan perbankan electronik
membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain.
2) Singlepoint of contact
Dengan internet sangat mungkin terjadinya single
point of contact bagi pelanggan, karena pelanggan dengan
cukup satu kali mengakses ke website tertentu, mereka
bisa mengakses banyak produk dari berbagai macam
divisi dalam perusahaan yang sama.
3) Marketresearch
Memberikan informasi pada pelanggan melalui
iklan dan membangun kesadaran merk.

5. Secara prakmatis dapat dikatakan bahwa berbisnis dengan e-


commerce memberikan berbagai manfaat dan keuntungan,
seperti:
a. Kemampuan untuk bisa diakses jauh lebih luas atau
melebarkan jangkauan (global reach).
b. Revenue stream yang baru yang mungkin sulit atau tidak
dapat diperoleh melalui cara konvensional.
c. Meningkatkan market exposure.

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Memperpendek waktu product-cycle.


e. Meningkatkan customer loyality.
6. Menaikkan value chain dengan mengkomplemenkan business
practice, mengkonsolidasikan informasi dan membukanya
kepada pihak-pihak yang terkait di dalam value chain.
7. Meningkatkan daya saing dan kualitas layanan.
8. Mengurangi mata rantai untuk pengadaan produk dan
meningkatkan supply management.
9. Efisiensi biaya atau menurunkan biaya operasi (operating cost
efficiency).
10. Peluang lahirnya bisnis atau produk dan layanan baru.

Dengan melihat keuntungan-keuntungan di atas, maka kita


merasa bahwa e-commerce merupakan suatu keharusan. Akan tetapi
kita tidak dapat langsung terjun ke dalam tanpa mengerti pola bisnis
atau model bisnis yang menjadi berubah dengan adanya e-commerce
ini. Usaha untuk mengerti tentang e-commerce, khususnya untuk
keperluan promosi umkm merupakan salah satu tujuan dari modul
ini.

2.5. Mysql
Mysql merupakan database server yang berhubungan erat dengan
php. Mysql adalah sistem manajemen basisdata relasi yang bersifat terbuka
atau open source. Sistem manajemen basisdata ini adalah hasil pemikiran
dari michael “monty” widenius, david axmark, dan allan larson pada
tahun1995. Tujuan awal ditulisnya program mysql adalah untuk
mengembangkan aplikasi web. Mysql menggunakan bahasa standar sql
(structure query language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data.
Perintah sql sering juga disebut query. Mysql menawarkan berbagai
keunggulan dibandingkan database server lain.

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berikut ini adalah beberapa keunggulan mysql :


1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
3. Sangat cepat mengeksekusi perintah.
4. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.

2.5.1. Tipe Data Mysql


1. Char(m)
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data string
dengan jumlah karakter tertentu. Panjang maksimum karakter
tipe data char harus dinyatakan secara eksplisit seperti contoh
berikut: judul char(50);
2. Varchar(m)
Tipe data ini cocok digunakan untuk menyimpan data
string dengan panjang yang bervariasi. Sama seperti tipe data
char, panjang maksimum karakter yang akan ditampung dalam
field harus dinyatakan dengan tipe data varchar(m) seperti
contoh : judul varchar(50).
3. Int(m)[unsigned]
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data integer
dengan nilai berkisar antara -2147483648 sampai
2147483647. Panjang maksimum karakter dalam tipe data ini
dinyatakan dengan integer (m). Atribut tambahan [unsigned]
dapat dicantumkan untuk mengubah kisaran nilai dari 0
sampai 4294967295. Atribut tersebut menggeser kisaran nilai
negatif tipe data int(m) sehingga data dengan tipe
int(m)[unsigned] selalu bernilai positif. Berikut adalah contoh
tipe data int(m)[unsigned]:
Nilai int;
Integer valid:‟-2001‟
Integer tidak valid:‟3000000000‟

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Nilai int unsigned;


Integer valid:‟3000000000‟
Integer tidak valid:‟-2001‟
4. Date
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi
seputar penanggalan. Format default tipe data date adalah
yyyy-mm-dd.
5. Datetime
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan informasi
penanggalan yang lebih terperinci. Format default tipe data
datetime adalah yyyy-mm-dd hh:mm:ss.
6. Text dan blob
Tipe data text dan blob digunakan untuk menyimpan
data string dengan jumlah karakter antara 255 sampai 65535.
Perbedaan antara tipe data text dan blob terletak pada sifat
case sensitive yang hanya dimiliki oleh tipe data blob.

2.5.2. Perintah-perintah mysql


Secara garis besar perintah dalam sql dibagi menjadi dua
bentuk perintah yaitu :
1. Ddl (data definition language)
Adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk
pendefinisian data, contohnya:
Create, drop, alter.
2. Dml (data manipulation language)
Adalah suatu bahasa yang di gunakan untuk
memanipulasi data. Contohnya :
Select, insert, update, delete.

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.6. Php
Pengertian php menurut Bunafit Nugroho (2008: 113) jika diartikan
php memiliki beberapa pandangan dalam mengartikannya, akan tetapi kurang
lebih php dapat kita ambil arti sebagai php : hypertext preeprocesor. Ini
merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server dan hasilnya dapat
di tampilkan pada client. Php adalah produk open source yang dapat
digunakan secara gratis tanpa harus membayar untuk menggunakanya.
Interpreter php dalam mengeksekusi kode php pada sisi server (server side),
sedangkan tanpa adanya interpreter php, maka semua script dan aplikasi php
yang dibuat tidak dapat dijalankan.
Php merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site.
Php adalah bahasa pemograman yang berbentuk script yang diletakan di
dalam server web. Jika lihat sejarah mulanya php diciptakan dari ide rasmus
lerdof untuk kebutuhan pribadinya. Skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan
untuk digunakan sebagai keperluan membuat website pribadi. Akan tetapi
kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi bahasa yang disebut
“personal home page”. Inilah awal mula munculnya php sampai saat ini. Php
dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk
suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita bisa
menampilkan isi database ke halaman web.pada prinsipnya, php mempunyai
fungsi yang sama dengan script seperti ASP (actives server page), cold
fusion, ataupun perl.

2.7. Xampp
Xampp adalah paket distribusi gratis berisi apache web server, php,
mysql, perlftp server dan phpmyadmin. Paket distribusi ini memudah
pengembang website untuk menggunakan apache web server. Xampp dapat
dijalankan pada platform linux, solaris dan windows.

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.8. Metode waterfall


Menurut ( Jeffery L.Whitten,2004 ) model waterfall sering disebut
model sekuensial linier merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak
yang paling tua dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah
pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial
yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh system
engineering, analysis, design, code dan testing, maintenance.

Gambar 2. 3 Model Waterfall

2.8.1. Analysis
Analysis adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan aplikasi.
Pada tahap ini penulis melakukan wawancara untuk mendapatkan data
atau informasi yang dibutuhkan.

2.8.2. Design
Design adalah tahap penerjemah dari keperluan-keperluan yang
dianalisis ke dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai
yaitu dengan cara menampilkan ke dalam diagram konteks, data flow
diagram, entity relationship diagram, struktur tabel dan struktur menu.
Pada tahap ini penulis merubah informasi yang telah didapat pada
tahap analisis kemudian digambarkan ke dalam bentuk diagram,
struktur tabel dan struktur menu.

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Use Case Diagram


Use case (Schmuller, 1990), adalah sebuah gambar dari
fungsi sistem yang dipandang dari sudut pandang pemakai. Aktor
adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk
pertukaran informasi (Whitten, 2004). System boundary
menunjukkan cakupan dari sistem yang dibuat dan fungsi dari
sistem tersebut.
a. Simbol Use Case Dan Aktor
Use case digambarkan secara grafik dengan bentuk
elips horizontal dengan nama dari user case tertera dibawah
atau didalam elips.

Gambar 2. 4 Simbol Use Case


Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.
Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi
yang lain atau juga mungkin adalah suatu waktu kejadian.

Gambar 2.5 Simbol Aktor

b. Relasi (relationship)
Relasi digambarkan dengan sebuah garis diantara dua
symbol di dalam use case diagram. Arti relasi dapat berbeda
antara satu dengan yang lainnya tergantung pada bagaimana
cara gari digambarkan dan tipe simbol apa yang
disambungkan.

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk


menggambarkan use case diagram yaitu:
1. Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case
diaman terjadi interaksi diantara keduanya.
2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan
use case yang di-extend. Extension use case adalah sebuah
use case yang berisi langkah-langkah yang diekstrak dari
sebuah use case yang lebih kompleks agar menjadi use
case lebih sederhana da kemudian diberikan tambahan
fungsinya.
3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use
case dan use case yang mengurangi redundansi antara satu
atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan
langkah-langkah yang umum ditemukan dalam case-nya.
4. Depend on yaitu sebuah relasi use case yang menentukan
bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use
case dan dapat menentukan urutan dimana use case perlu
untuk dikembangkan. Digambarkan sebagai garis anak
panah yang dimulai dari saru use case dan menunjuk ke
use case yang bergantung padanya. Setiap relasi depends
on diberi label “<<depends on>>”.
5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku
pada umumnya menggambarkan dua aktor yang
menginisiasi use case yang mana akan ditugaskan dan
dieksplorasi dala abstrak actor yang baru untuk
mengurangi redundansi. Aktor yang lain data menurunkan
interaksi dari abstrak aktor. Relasi ini digambarkan dengan
garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan
menunjuk ke abstrak aktor yang memiliki interaksi turunan
dari aktor yang pertama.

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Data Flow Diagram


Diagram arus data (Data Flow Diagram) atau DFD adalah
“Suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan
sejumlah bentuk simbolsimbol untuk menggambarkan bagaimana
data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan”.
Walau nama diagram ini menekankan pada data,
situasinya justru sebaliknya penekanannya ada pada proses.
Terdiri dari empat simbol-simbol DFD ( Leod, 1995 ), yaitu :
a. Elemen-elemen lingkungan.
Elemen-elemen lingkungan berada diluar batas
sistem. Elemen-elemen menyediakan bagi sistem input data
dan menerima output data sistem pada DFD, tidak dibuat
perbedaan antara data dan informasi. Semua arus dipandang
sebagai data.
Nama terminator digunakan untuk menggambarkan
elemen-elemen lingkungan, yang menandai titik-titik
berakhirnya sistem. Terminator digambarkan dalam DFD
dengan suatu kotak atau segi empat. Tiap symbol terminator
diberi label nama elemen lingkungan.
b.Proses
Proses adalah sesuatu yang mengubah input menjadi
output. Proses dapat digambar dengan lingkaran. Tiap simbol
proses diidentifikasikan dengan label.
Teknik pembuatan label yang paling umum adalah
dengan menggunakan kata kerja dan objek, tetapi anda dapat
juga menggunakan nama sistem atau program komputer.
c. Arus data
Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang
berhubungan secara logis yang bergerak dari satu titik atau
proses ke titik atau proses yang lain. Tanda panah digunakan

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk menggambarkan arus itu. Panah tersebut dapat


digambar sebagai garis lurus atau garis lengkung.

3. Entity Relationship Diagram


Model entity relationship adalah suatu penyajian data
dengan menggunakan entity dan relationship
a. Entity
1) Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia
nyata
2) Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis
3) Entity set dapat berupa :
 Obyek secara fisik : rumah, kendaraan, peralatan
 Obyek secara konsep : pekerjaan , perusahaan,
4) Rencana

b. Relationship
a. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau
lebih entity.
b. Relationship set adalah kumpulan relationship yang
sejenis.

Gambar 2. 6 Relationship

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Atribut
a. Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship,
yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau
relationship tersebut.
b. Nilai atribut merupakan suatu data aktual atau informasi
yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity
atau relationship.

Jenis-jenis atribut :
a. Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity
secara unik.
b. Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.
c. Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instan entity.

Gambar 2. 7 Atribut Multivalue


d. Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang
lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2. 8 Atribut Composite


e. Atribut derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

Gambar 2. 9 Atribut Derivatif


d. Derajat dari relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu
relationship
1) Unary degree (derajat satu)

Gambar 2. 10 Unary Degree (Derajat Satu)


2) Binary degree (derajat dua)

Gambar 2. 11 Binary Degree (Derajat Dua)

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3) Ternary degree (derajat tiga)

Gambar 2. 12 Ternary Degree (Derajat Tiga)


e. Cardinality Ratio Constraint
1) Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity
dengan entity lainnya.
2) Jenis cardinality ratio

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2. 13 Jenis Cardinality Ratio


f. Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity
tergantung pada hubungannya dengan entity lain . Terdapat 2
macam participation constraint :
1) Total participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain.

Gambar 2. 14 Total Participation


2) Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada
hubungannya dengan entity lain.

Gambar 2. 15 Partial Participation

g. Weak Entity
1) Weak entity adalah suatu entity dimana keberadaan dari
entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain.

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Entity yang merupakan induknya disebut identifying


owner dan relationshipnya disebut identifying
relationship.
3) Weak entity selalu mempunyai total participation
constraint dengan identifying owner.

Gambar 2. 16 Weak Entity

2.8.3. Coding
Coding adalah tahap penerjemah data/pemecahan masalah
aplikasi yang dirancang ke dalam bahasa pemograman yang telah
ditentukan. Pada tahap ini penulis membuat bahasa pemogrman
dengan melihat rancangan yang telah di buat sebelumnya.

2.8.4. Testing
Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang
telah dibuat. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji
kasus, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap modul-
modul dan untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua
berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai
dengan yang diinginkan. Pada tahap ini penulis melakukan
pengujian dimulai dari fungsi tombol, proses yang di buat dan
tampilan antar muka untuk memastikan semuanya berjalan sesuai
yang diharapkan.

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.8.5. Maintenance
Tahap terakhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah
selesai dapat mengalami perubahan –perubahan atau penambahan
sesuai dengan permintaan user. Pada tahap ini penulis melakukan
perubahan yang diinginkan oleh pemilik dengan menambahkan
fungsi-fungsi yang lain.

Kelebihan dan kelemahan waterfall :


1. Keuntungan metode waterfall.
a. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan
oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus
pada tahapan tertentu.
b. Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena
setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum
melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan
akan mempunyai dokumen tertentu.
2. Kelemahan waterfall
a. Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan
tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu
produk.
b. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak
diketahui sejak awal pengembangan.
c. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit
sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat
awal pengembangan.

2.9. Sistem Rekomendasi

2.9.1. Pengertian Rekomendasi


Konsep sistem rekomendasi telah digunakan secara luas oleh
hampir semua area bisnis dimana seorang konsumen memerlukan
informasi untuk membuat suatu keputusan (Sharda, N., 2010). Sistem

37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

rekomendasi pariwisata atau perjalanan menggunakan konsep ini


untuk menolong para wisatawan untuk memutuskan tujuan perjalanan
mereka, akomodasi dan aktivitas di tempat tujuan. Sistem
rekomendasi merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap
keadaan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu sistem
rekomendasi memerlukan model rekomendasi yang tepat agar yang
direkomendasikan sesuai dengan keinginan pelanggan, serta
mempermudah pelanggan mengambil keputusan yang tepat dalam
menentukan produk yang akan digunakannnya (Mcginty dan Smyth.,
2006).
Menurut Sebastia, L Et Al (2009) sistem rekomendasi
merupakan sebuah (web) alat personalisasi yang menyediakan
pengguna sebuah informasi daftar item-item yang sesuai dengan
keinginan masing-masing pengguna. Sistem rekomendasi
menyimpulkan preferensi pengguna dengan menganalisis
ketersediaan data pengguna, informasi tentang pengguna dan
lingkungannya (Sebastia, L Et Al., 2009). Oleh karena itu Sebastia, L
Et Al (2009) menyatakan sistem rekomendasi akan menawarkan
kemungkinan dari penyaringan informasi personal sehingga hanya
informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna
yang akan ditampilkan di sistem dengan menggunakan sebuah teknik
atau model rekomendasi.
Berdasarkan metode rekomendasi yang sering digunakan,
sistem rekomendasi dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu: content-
based recommendation, collaborative-based recommendation dan
hybrid-based recommendation dan beberapa peneliti menambahkan
metode knowledge based recommendation.

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tipe Sistem
Rekomendasi

Content-based: Collaborative- Knowledge-based : Hybrid-based :


Membangun Profil filtering based : Menggunakan pola Menggabungkan dua
Pengguna Menggunakan pengetahuan atau lebih metode
feedback,ulasan,
rating

Gambar 2. 17 Klasifikasi Sistem Rekomendasi

2.9.1.1. Content-Based Recomendation


Menurut Bogers & Bosh (2007) content-based
recommendation adalah hasil dari penelitian penyaringan
informasi dalam sistem berbasis konten. Sistem
rekomendasi berbasis konten dimulai dengan memahami
kebutuhan user (pengguna), preferensi dan kendala jika
ada. Informasi ini digabungkan dengan log dari interaksi
user sebelumnya (jika ada) untuk membangun profil
pengguna (Sharda N., 2007).
Kemudian sistem rekomendasi mencocokan profil
user (pengguna) dengan informasi tentang suatu produk
yang telah tersimpan dalam database. Menurut Baudisch, P
(1999) proses yang dilakukan dalam content-based
recommendation yaitu melalui informasi retrieval dan
sistem filtering informasi yang menampilkan keseluruhan
perhitungan dari hubungan tunggal descriptor x object.
Objek dapat berupa dokumen teks dan descriptor dapat
berupa kata kunci. Gambar 2.18 berikut menunjukan dua
entitas dalam relasi antara descriptor dan object.

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

descriptor matches object

Gambar 2. 18 Model Hubungan Entitas Content-Based Retrieval Informasi Dan


Filtering descriptor matches object

2.9.1.2. Collaborative-Based Recommendation


Adomavicius & Tuzilin (2005) menyatakan sistem
collaborative-based recommendation adalah metode yang
digunakan untuk memprediksi kegunaan item berdasarkan
penilaian pengguna sebelumnya. Metode ini
merekomendasikan item-item yang dipilih oleh pengguna
lain dengan kemiripan model item dari pengguna saat ini
(Sebastia, L et al., 2009). Sistem rekomendasi berbasis
kolaboratif (collaborative-based) dibuat untuk mengatasi
kelemahan dari sistem rekomendasi berbasis konten
(content-based) yaitu:
a. Pendekatan collaborative dapat bekerja dalam domain
dimana terdapat sedikit content yang berasosiasi
dengan item atau ditempat dimana content sulit
dianalisis menggunakan komputer seperti ide,
masukkan atau opini sehingga menjadi reliable.
b. Pendekatan collaborative mempunyai kemampuan
untuk menyediakan rekomendasi yang tidak terduga
atau tidak disengaja, misalnya dapat
merekomendasikan item yang relevan kepada
pengguna sekaligus tidak mengandung content dari
profil pengguna tersebut.

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berikut merupakan tabel metode collaborative-


based recommendation menurut Adomavicius & Tuzilin
(2005) :
Metode Algoritma yang Kelebihan Kekurangan
digunakan
Collaborative
-based a. Nearest 1. Domain 1. Kualitas bergantung
neighbor pengetahuan tidak pada historical
b. Clustering dibutuhkan kumpulan data
c. Teori Graph 2. Dengan pemberian 2. Jika terdapat item
d. Linier rating, pengguna baru dalam basis data
regression lainnya dapat membuat tidak dapat
e. Jaringan prediksi berdasarkan direkomendasikan
Neural rating sebelumnya sampai pengguna lain
berminat pada item
tersebut
3. Poor
recommendation, jika
terdapat pengguna yang
memiliki selera
yang berbeda maka
tidak ada pengguna
yang lain yang
dikatakan mirip dengan
pengguna tersebut,
sehingga tidak dapat
menghasilkan suatu
rekomendasi

Baudisch,P (1999) menyatakan dalam sistem


collaborative, seluruh perhitungan berdasarkan single

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

relation user x object. Gambar 2.3 berikut menunjukan


dua entitas dalam relasi antara descriptor dan object.

Gambar 2.3 Model hubungan entitas dalam collaborative-


based system user Likes object

2.9.1.3. Hybrid-Based Recommendation


Hybrid recommender system digunakan untuk
menggambarkan setiap sistem rekomendasi yang
menggabungkan beberapa teknik rekomendasi untuk
menghasilkan sebuah output (Burke, R.,2007).
Adomavicius & Tuzilin (2005) menyatakan beberapa
sistem rekomendasi menggunakan metode hybrid untuk
menggabungkan metode content-based dan collaborative
untuk membantu keterbatasan yang terdapat pada kedua
metode tersebut. Menurut Li,Qing dan Kim, Byeong Man
(2002) terdapat beberapa cara penggabungan yang dapat
dilakukan dalam metode hybrid yaitu :
a. Penggabungan secara Liner (Linier Combination)
Penggabungan ini menggabungkan hasil rating
dari metode content-based dan collaborative.
Penggabungan ini dilakukan dengan cara pemberian
ranking atau rating. Penggabungan ini digambarkan
pada gambar 2.4 berikut :

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.4 Kombinasi Linier

b. Penggabungan secara Sekuensial (Sequential


Combination)
Penggabungan ini melakukan perhitungan pada salah
satu metode (misalnya content-based) kemudian
hasilnya digabungkan dengan perhitungan metode
lainnya (collaborative). Penggabungan ini
digambarkan pada gambar 2.5 berikut :

Gambar 2.5 Kombinasi Sekuensial

c. Penggabungan secara Item-based Clustering


Hybrid Method (ICHM)
Penggabungan ini mengintegrasikan informasi
item dan rating pengguna untuk menghitung
kemiripan item-item. Penggabungan ini digambarkan
pada gambar 2.6 berikut :

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.6 Item-based Clustering Hybrid Method

Burk, R. (2002) memperkenalkan taxonomy


untuk sistem rekomendasi hybrid. taxonomy ini
diklasifikasikan ke dalam tujuh kategori, yaitu:
a. Weighted hybrid : Nilai komponen dari sistem
rekomendasi yang berbeda digabungkan secara
numerik atau menggunakan algoritma linier.
b. Switching hybrid : Sistem memilih komponen-
komponen dari setiap rekomendasi dan menerapkan
komponen yang dipilih.
c. Mixed hybrid : Rekomendasi dari berbagai sistem
rekomendasi disajikan bersama
d. Feature Combination : Fitur-fitur yang berasal dari
berbagai sumber pengetahuan digabungkan dan
diberikan algoritma rekomendasi
e. Feature Augmentation : merupakan salah satu teknik
rekomendasi yang digunakan untuk menghitung
sebuah fitur atau sekumpulan fitur yang kemudian
menjadi bagian yang dimasukkan ke teknik
berikutnya.
f. Cascade : merupakan rekomendasi yang memiliki
prioritas tinggi sebagai solusi pemecahan masalah
dalam melakukan perbaikan

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

g. Meta-level : merupakan salah satu teknik rekomendasi


yang diterapkan dan menghasilkan beberapa jenis
model, yang kemudian digunakan sebagai input oleh
teknik berikutnya.

Berikut ini merupakan gambar model hubungan


entitas dari metode hybrid menurut Baudisch P (1999).

Gambar 2.7 Model hubungan entitas dalam


hybrid system (Baudisch P.1999)

Hubungan entitas diatas menyediakan


fungsionalitas dari sebuah sistem content-based dan juga
fungsionalitas dari collaborative system.Data Mining

2.9.2. Definisi Data Mining


Data mining merupakan sebuah proses ekstraksi untuk
mendapatkan suatu informasi yang sebelumnya tidak diketahui dari
sebuah data (Witten, Frank, And Hall 2011). Data mining dapat
menganalisa kasus lama untuk menemukan pola dari data dengan
menggunakan teknik pengenalan pola seperti statistik dan
matematika (Larose,2005). Data mining atau sering juga disebut
knowledge discovery in database (kdd) adalah sebuah bidang ilmu
yang banyak membahas tentang pola sebuah data. Serangkaian
proses guna mendapatkan pengetahuan atau pola dari kumpulan
data disebut dengan data mining (Ian H Witten. Eibe Frank. Mark A
Hall 2011). Sebuah data yang besar bisa saja tidak berguna dan

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

hanya akan menjadi sampah bila kita tidak dapat memanfaatkannya.


Data mining menjawab masalah ini dengan menganalisa data yang
besar tersebut kemudian membuat sebuah aturan, pola, ataupun
model tertentu untuk mengenali data baru yang tidak berada dalam
baris data yang tersimpan(Prasetyo, 2012).
Data mining merupakan kegiatan yang meliputi
pengumpulan dan pemakaian data historis untuk menemukan
keteraturan, pola atau hubungan dalam set data(Santosa,2007).
Output dari data mining dapat dipakai untuk memperbaiki
pengambilan sebuah keputusan di masa depan. Data mining
memiliki kaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain seperti
machine learning, statistik, visualisasi serta database.

Gambar 2. 19 Posisi Data Mining Dengan Berbagai Disiplin Ilmu.(Santosa 2007)

2.9.3. Analisis Asosiasi


Analisis asosiasi atau association rule mining adalah teknik
data mining untuk menemukan aturan asosiasi antara suatu kombinasi
item (Kusrini And Emha,2009). Interestingness measure yang dapat
digunakan dalam data mining adalah:
1. Support adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar
tingkat dominasi suatu item atau itemset dari keseluruhan
transaksi.

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Confidence adalah suatu ukuran yang menunjukkan hubungan


antara dua item secara conditional (berdasarkan suatu kondisi
tertentu).

2.9.4. Algoritma Apriori


Algoritma apriori adalah suatu algoritma dasar yang diusulkan
oleh Agrawal & Srikant pada tahun 1994 untuk membentuk frequent
itemsets untuk aturan asosiasi boolean. Algoritma apriori termasuk
jenis aturan asosiasi pada data mining. Aturan yang menyatakan
asosiasi antara beberapa atribut sering disebut affinity analysis atau
market basket analysis. Analisis asosiasi atau association rule mining
adalah teknik data mining untuk menemukan aturan suatu kombinasi
item. Salah satu tahap analisis asosiasi yang menarik perhatian banyak
peneliti untuk menghasilkan algoritma yang efisien adalah analisa
fequensi tinggi (frequent pattern mining).
Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui dengan dua
tolok ukur, yaitu :support dan confidence. Support (nilai penunjang)
adalah presentase kombinasi item tersebut dalam database, sedangkan
confidence (nilai kepastian) adalah kuatnya hubungan antara-item
dalam aturan asosiasi (Kusrini And Emha,2009)
Algoritma apriori dibagi menjadi beberapa tahap yang disebut
narasi atau pass :
1. Pembetukan kandidat itemset
Kandidat k-itemset dibentuk dari kombinasi (k-1)-itemset
yang didapat dari iterasi sebelumnya. Satu cara dari algoritma
apriori adalah pemangkasan kandidat k-itemset yang subsetnya
berisi k-1 item tidak termasuk dalam pola frekuensi tinggi
dengan panjang k-1.

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Penghitungan support dari tiap kandidat k-itemset.


Support dari tiap kandidat k-itemset didapat dengan
menscan database untuk mengitung jumlah transaksi yang
memuat semua item didalam kandidat k-item setter sebut. Ini
adalah juga ciri dari algoritma apriori dimana diperlukan
penghitungan dengan cara seluruh database sebanyak k-item
setter panjang.
3. Tetapkan pola frekuensi tinggi.
Pola frekuensi tinggi yang memuat k item atau k itemset
ditetapkan dari kandidat dari k-itemset yang supportnya lebih
besar dari minimum support. Bila tidak didapat pola frekuensi
tinggi baru maka seluruh proses dihentikan.

2.9.5. Tahapan Association Rule


Analisis asosiasi dikenal juga sebagai salah satu teknik data
mining yang menjadi dasar dari berbagai teknik data mining lainnya.
Khususnya salah satu tahap dari analisis asosiasi yang disebut analisis
pola frekuensi tinggi (frequent pattern mining) menarik perhatian
banyak peneliti untuk menghasilkan algoritma yang efisien(Kennedi,
Hago And Boby 2013).
Metodologi dasar analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap:
1. Analisis pola frekuensi tinggi
Tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi
syarat minimum dari nilai support dalam database. Nilai support
sebuah item diperoleh dengan memakai rumus berikut:

Jumlah Transaksi mengandung A


Support (A) =
Total Transaksi

Sedangkan nilai dari support dua item diperoleh dari


rumus berikut:

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jumlah Transaksi mengandung A dan B


Support (A ∩ B) =
Total Transaksi

2. Pembentukan aturan asosiasi


Setelah semua pola frekusnsi tinggi ditemukan, barulah
dicari aturan assosiatif yang memenuhi syarat minimum untuk
confindence dengan menghitung confidence dengan
menghitung confidence aturan “ jika a maka b” diperoleh dari
rumus berikut:

Jumlah Transaksi mengandung A dan B


Confidence = P(B|A) =
Jumlah Transaksi mengandung A

49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Gambaran Umum Sistem Lama


Saat ini untuk dapat melihat koleksi museum pendidikan dan mainan
kolong tangga dilakukan secara manual yaitu dengan cara datang langsung
ke museum. Untuk masuk kedalam museum, pengunjung harus membeli
tiket terlebih dahulu. Didalam museum pengunjung dapat melihat berbagai
koleksi yang disimpan dengan baik. Museum pendidikan dan mainan kolong
tangga Yogyakarta juga sering mengadakan kegiatan yang rutin diadakan
dan dapat disaksikan oleh para pengunjung, namun terhambat oleh
keterbatasan media informasi yang diberikan.

3.2. Gambaran Umum Sistem Baru


Sistem baru yang ditawarkan adalah sebuah website yang dapat
diakses oleh admin museum dan pengunjung. Tujuan dibuatnya website ini
adalah agar pengunjung dapat menikmati koleksi museum pendidikan dan
mainan kolong tangga Yogyakarta secara online. Pengunjung juga dapat
memesan tiket masuk museum secara online serta memesan koleksi mainan
yang dijual oleh museum. Pengunjung juga dapat memberikan komentar
sebagai masukkan terhadap website museum pendidikan dan mainan kolong
tangga Yogyakarta dan juga mengetahui berita kegiatan yang akan diadakan
oleh pihak museum.

3.2.1. Kebutuhan Fungsional


1. Sistem website dapat menampilkan koleksi berdasarkan kategori.
2. Sistem website dapat mencari koleksi berdasarkan keyword.
3. Sistem website dapat menampilkan informasi sebuah koleksi.
4. Sistem website dapat melakukakan proses autentifikasi
administrator.
5. Sistem website dapat mengelola koleksi.

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Sistem website dapat mengelola kategori koleksi.


7. Sistem website dapat mengelola berita.
8. Sistem website dapat mengelola tiket.
9. Sistem website dapat mengelola pesanan tiket.
10. Sistem website dapat mengelola toko museum.
11. Sistem website dapat mengelola pesanan toko museum.
12. Sistem website dapat menghasilkan laporan hasil transaksi
13. Sistem website dapat menghasilkan laporan data pesan tiket ,
data order toko
14. Sistem website dapat mencetak transaksi

3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional


Kebutuhan non-fungsional terdiri dari software, hardware
dan brainware
1. Perangkat Lunak (Software)
Software (perangkat lunak) yang digunakan dalam
pembuatan website museum pendidikan dan mainan kolong
tangga yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Microsoft windows 7 ultimate 32-bit.
b. Netbeans.
c. Mysql.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras untuk pembuatan website
ini menggunakan pc (personal computer) dengan spesifikasi
sebagai berikut:
a. Processor: Intel Core I3 2.26 Ghz
b.Motherboard: Intel
c. Graphic card: Intel(R) Graphics Media Accelerator HD
d. RAM: 2 Gb DDR3
e. Hard drive: 500 Gb
f. Keyboard + Mouse standart

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Sumber Daya Manusia (Brainware)


Brainware pada analisis kebutuhan sistem meliputi :
a. Admin
Admin adalah orang yang dapat mengelola
seluruh sistem. Admin dapat mengelola berita,
mengelola profil, mengelola koleksi museum, mengelola
toko museum, mengelola komentar, mengelola tiket,
mengelola laporan, mengelola pesanan koleksi museum,
mengelola pesanan tiket, mencetak laporan.
b. User (pengunjung)
Orang yang menggunakan media website ini.
User (pengunjung ) dapat melihat berita museum,
melihat statusgambar museum, melihat toko museum,
pesan koleksi museum, pesan tiket masuk museum,
cetak tiket, mengirim komentar, mendaftar kustomer

3.1.1. Use Case Diagram


Diagram use case digunakan untuk menggambarkan fungsi –
fungsi yang disediakan oleh sistem. Pada sistem ini terdapat dua
aktor yaitu admin dan user. Berikut merupakan diagram use case
sistem :

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

login

<<Depends on>> <<Depends on>>


Kelola Berita Kelola Laporan

Tambah berita Cetak Laporan

Edit berita

Hapus berita
Kelola Toko museum
Lihat berita
Tambah produk

Kelola Komentar Edit produk

Balas Komentar Hapus produk

Hapus Komentar Admin Lihat produk

Kirim Komentar Pesan produk

Lihat Komentar
Pendaftaran kustomer

Login kustomer
Kelola Tiket
Cetak pesanan
Tambah Jenis Tiket
Setting variable apriori
Edit Jenis Tiket
Cari koleksi
Hapus Jenis Tiket Lihat Pesanan produk

Cetak Tiket
Kelola Koleksi Museum
Lihat Harga Tiket
User Tambah Koleksi museum
Pesan Tiket
Edit Koleksi museum
Lihat Pesanan Tiket
Hapus koleksi museum

Lihat koleksi museum


Kelola Profil

Lihat Profil

tambah Profil

Edit Profil

Hapus Profil

logout

Gambar 3. 1 Use Case Diagram

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.1.1.1. Narasi Use Case


Tabel 3.1 Narasi Use Case Tambah Berita
Use case name: Tambah berita
Use case id: 1
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data berita
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada penambahan pada
berita museum
Typical course of Actor action System response
events : 1: login 2: cek username dan password
3: menampilkan halaman utama
4: klik menu admin
Tambah berita 5: menampilkan halaman
tambah berita
6: mengisikan data
berita secara lengkap,
lalu klik tombol
simpan 7: menyimpan data berita dan
menampilkan data berita yang
8: klik menu logout
9: menampilkan halaman login
Alternate courses 4a: klik tombol edit untuk mengubah data yang sudah
terinput
4b: klik tombol hapus untuk menghapus data
Conclusion Admin mengelola data berita
Postcondition Data berita mengalami penambahan

Tabel 3.2 Narasi Use Case Kirim Komentar


Use case name: Kirim komentar
Use case id: 2
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan user mengirim komentar
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan komentar pada data komentar
Typical course of Actor action System response
events : User :
1: pilih area komentar
2: mengisi data
komentar
3: klik tombol post 4: menyimpan data komentar

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan menampilkan data komentar


Admin :
1: login
2: cek username dan password
4: klik menu 3: menampilkan halaman utama
Komentar admin
5: menampilkan halaman
6: klik tanggapan komentar
pada status „ belum
dibaca „ 7: menampilkan halaman
komentar yang dipilih
8: mengisi tanggapan
9: klik tombol simpan
10: menyimpan data komentar
dan menampilkan data komentar
Alternate courses 6a: klik tombol tanggapan untuk melihat data yang sudah
terinput
6b: klik tombol hapus untuk menghapus data
Conclusion Admin mengelola data komentar
Postcondition Data komentar mengalami perubahan

Tabel 3.2 Narasi Use Case Balas Komentar


Use case name: Balas komentar
Use case id: 2
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan admin membalas komentar
Precondition Admin mendapat kiriman komentar dari user
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan komentar pada data komentar
Typical course of Actor action System response
events : 1: login
2: cek username dan password
4: klik menu 3: menampilkan halaman utama
Komentar admin
5: menampilkan halaman
6: klik tanggapan komentar
pada status „ belum
dibaca „ 7: menampilkan halaman
komentar yang dipilih
8: mengisi tanggapan
9: klik tombol simpan
10: menyimpan data komentar
dan menampilkan data komentar
Alternate courses 6a: klik tombol tanggapan untuk melihat data yang sudah
terinput

55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6b: klik tombol hapus untuk menghapus data


Conclusion Admin mengelola data komentar
Postcondition Data komentar mengalami perubahan

Tabel 3.4 Narasi Use Case Tambah Tiket


Use case name: Tambah tiket
Use case id: 4
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data tiket
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada tiket
Typical course of Actor action System response
events : 1: login
2: cek username dan password
4: klik menu 3: menampilkan halaman utama
Tambah tiket admin
5: menampilkan halaman
6: mengisikan data tambah tiket
tiket secara lengkap,
lalu klik tombol
simpan
7: menyimpan data tiket dan
8: klik menu logout menampilkan data tiket yang

9: menampilkan halaman login


Alternate courses 4a: klik tombol edit untuk mengubah data yang sudah
terinput
4b: klik tombol hapus untuk menghapus data
Conclusion Admin mengelola data tiket
Postcondition Data tiket mengalami perubahan dan penambahan

Tabel 3.5 Narasi Use Case Pesan Tiket


Use case name: Pesan tiket
Use case id: 5
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data tiket
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada tiket
Typical course of Actor action System response

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

events : 1: pilih area pesan


tiket
2: mengisikan data
secara lengkap
3: klik pesan
4: menampilkan rincian pesan
tiket

5: Melakukan
pembayaran via
transfer
6: Melakukan
konfirmasi via WA ke
museum

7: Mengupdate status
8: Mengecek email,
kemudian mencetak
pesanan yang dikirim
via email oleh admin
Alternate courses 3a: klik tombol batalkan pemesanan untuk membatalkan
pesan tiket
Conclusion User mengelola data tiket
Postcondition Data tiket mengalami perubahan dan penambahan

Tabel 3.6 Narasi Use Case Pesanan Tiket


Use case name: Pesanan tiket
Use case id: 6
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data pesanan tiket
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada pesanan tiket
Typical course of Actor action System response
events : 1: login 2: cek username dan password
3: menampilkan halaman utama
4: klik pesanan tiket admin
5: menampilkan halaman utama
pesanan tiket
6: klik menu edit
7: menampilkan halaman
pesanan tiket
8: ubah status
9: klik simpan

57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10: menyimpan data tiket dan


menampilkan data tiket
11: klik tombol logout
12: menampilkan halaman login
Alternate courses 6a: klik tombol hapus untuk menghapus data
Conclusion Admin mengelola data pesanan tiket
Postcondition Data pesanan tiket mengalami perubahan dan
penambahan

Tabel 3.7 Narasi Use Case Tambah Profil


Use case name: Tambah profil
Use case id: 7
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data profil
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada profil
Typical course of Actor action System response
events : 1: login 2: cek username dan password
3: menampilkan halaman utama
4: klik menu admin
Tambah profil 5: menampilkan halaman
tambah profil
6: mengisikan data
berita secara lengkap,
lalu klik tombol
simpan 7: menyimpan data profil dan
menampilkan data profil yang
8: klik menu logout
9: menampilkan halaman login
Alternate courses 4a: klik tombol edit untuk mengubah data yang sudah
terinput
4b: klik tombol hapus untuk menghapus data
Conclusion Admin mengelola data profil
Postcondition Data profil mengalami penambahan

Tabel 3.8 Narasi Use Case Cetak Laporan


Use case name: Cetak laporan
Use case id: 8
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
penambahan data laporan

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada penambahan pada
laporan
Typical course of Actor action System response
events : 1: login 2: cek username dan password
3: menampilkan halaman utama
4: klik menu admin
Laporan penjualan 5: menampilkan halaman
tiket laporan penjualan tiket
6: mencetak laporan penjualan
tiket
7: klik menu logout
8: menampilkan halaman login
Alternate courses 4a: klik laporan koleksi museum untuk membuat laporan
koleksi museum
Conclusion Admin mengelola data laporan
Postcondition Laporan mengalami penambahan

Tabel 3.9 Narasi Use Case Tambah Produk


Use case name: Tambah produk
Use case id: 9
Actor : Admin
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data produk
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada produk
Typical course of Actor action System response
events : 1: login 2: cek username dan password
3: menampilkan halaman utama
4: klik menu produk admin
5: menampilkan halaman produk
6: klik tambah produk
7: menampilkan halaman
8: mengisikan data tambah produk
secara lengkap
9: klik simpan

10: menyimpan data produk dan


11: klik menu logout menampilkan data produk yang

12: menampilkan halaman login


Alternate courses 6a: klik tombol edit untuk mengubah data yang sudah
terinput

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6b: klik tombol hapus untuk menghapus data


Conclusion Admin mengelola data produk
Postcondition Data produk mengalami penambahan

Tabel 3.10 Narasi Use Case Pesan Produk


Use case name: Pesan produk
Use case id: 10
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data pesan produk
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada pesan produk
Typical course of Actor action System response
events : User : 2: cek username dan password
1: login 3: menampilkan halaman utama
user
4: klik beli pada
produk yang 5: menampilkan halaman belanja
diinginkan
6: klik selesai belanja 7: menampilkan halaman order

8: melakukan 10: menampilkan halaman


pembayaran via utama toko museum
transfer
9: mengirim bukti
transfer via WA 11: konfirmasi via email

Admin :
1: Login

2: cek username dan password


4: Klik menu Order 3: menampilkan halaman utama
admin

6: Klik menu detail 5: Menampilkan halaman menu


pada kolom aksi order

7: Menampilkan halaman order


8: Ubah status , klik detail secara lengkap
ubah
9: Menampilkan halaman order
toko museum

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10: Klik Logout


11: Menampilkan halaman login
Alternate courses 6a: klik tombol lanjutkan belanja untuk menambah
produk yang dibeli
Conclusion User mengelola data pesan produk
Postcondition Data pesan produk mengalami penambahan

Tabel 3.11 Narasi Use Case Pendaftaran Kustomer


Use case name: Pendaftaran kustomer
Use case id: 11
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data pendaftaran kustomer
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada produk pendaftaran kustomer
Typical course of Actor action System response
events : 1: klik menu registrasi

2: menampilkan halaman data


4: mengisikan data pendaftaran
pendaftaran customer
5: klik daftar

6: menyimpan data pendaftaran,


dan menampilkan halaman login

Alternate courses -
Conclusion Admin mengelola data pendaftaran kustomer
Postcondition Data pendaftaran kustomer mengalami penambahan

Tabel 3.12 Narasi Use Case Setting Variabel Apriori


Use case name: Setting variabel apriori
Use case id: 12
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data setting variabel apriori
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada setting variabel apriori
Typical course of Actor action System response
events : 1: klik menu setting
variabel apriori

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2: menampilkan halaman data


setting variabel apriori
4: mengisikan minsup
dan confidence
5: klik next
6: menampilkan itemset 1
7: klik next
8: menampilkan itemset 2
9: klik next
10: menampilkan hasil
rekomendasi apriori
11: klik home

Alternate courses -
Conclusion Admin mengelola data setting variabel apriori
Postcondition Data setting variabel apriori mengalami penambahan

Tabel 3.13 Narasi Use Case Tambah Koleksi Museum


Use case name: Tambah koleksi museum
Use case id: 13
Actor : User
Description : Use case ini menggambarkan aktor yang melakukan
perubahan dan penambahan data tambah koleksi museum
Precondition -
Tigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan dan
penambahan pada tambah koleksi museum
Typical course of Actor action System response
events : 1: klik menu olah data
koleksi museum
2: menampilkan halaman koleksi
museum
4: mengisikan data
koleksi museum
5: klik simpan
6: menyimpan data koleksi
museum dan menampilkan data
koleksi museum
7: klik logout
8: menampilkan halaman login
Alternate courses 4a: Klik edit untuk mengubah data koleksi museum
4b: Klik hapus untuk menghapus koleksi museum
Conclusion Admin mengelola data koleksi museum
Postcondition Data koleksi museum mengalami perubahan dan
penambahan

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3. Perancangan Sistem ( Design )


Design adalah tahap penerjemah dari keperluan-keperluan yang
dianalisis ke dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai yaitu
dengan cara menampilkan ke dalam diagram konteks, data flow diagram,
entity relationship diagram, struktur tabel dan struktur menu. Pada tahap ini
penulis merubah informasi yang telah didapat pada tahap analisis kemudian
digambarkan ke dalam bentuk diagram, struktur tabel dan struktur menu.

3.3.1. Perancangan Proses


Untuk membantu menjelaskan bagaimana aliran data yang
terjadi dalam sistem , dideskripsikan dengan menggunakan sebuah
gambar aliran data yang disebut DFD ( data flow diagram ).
Perancangan dimulai dari level yang paling tinggi yang disebut
diagram konteks. Kemudian dilanjutkan dengan diagram berjenjang
dan selanjutnya dipecah menjadi level yang lebih rendah.

3.3.1.1. Diagram Konteks ( Context Diagram )


0
A,B, C, D,E,F,G Website Museum Pendidikan H, I, J, K, L
dan Mainan Kolong Tangga
Admin Yogyakarta User

H, I, J, K, L
M, N, O

Keterangan :
A. Data berita
B. Data koleksi museum
C. Data toko museum
D. Data komentar
E. Data tiket
F. Data laporan
G. Data status
H. Info status
i. Info berita
J. Info koleksi museum
K. Info toko museum
L. Info harga tiket
M. Kirim komentar
N. Pesan produk
O. Pesan tiket

Gambar 3. 2 Diagram Konteks

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.2. Berjenjang (Hierarchy Chart)

Website Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga


Yogyakarta

1 2 3 4 5 6 7
Kelola Kelola
Kelola berita Kelola komentar Kelola profil Kelola tiket Kelola laporan
koleksimuseum tokomusuem

1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1 7.1


Tambah
tambah berita lihat komentar Lihat profil tambah produk tambah jenis tiket cetaklaporan
koleksimuseum

1.2 2.2 3.2 4.2 5.2 6.2


Edit
edit berita Hapus komentar Edit profil Edit produk Edit jenis tiket
koleksimuseum

1.3 2.3 3.3 4.3 5.3 6.3


Hapus
hapus berita balas komentar Hapus profil Hapus produk Hapus jenis tiket
koleksimuseum

1.4 2.4 3.4 4.4 5.4 6.4


Lihat
lihat berita kirim komentar Tambah profil lihat produk lihat jenis tiket
koleksimuseum

5.5 6.5
Pendaftaran
pesantiket
kustomer

5.6 6.6
Login kustomer cetaktiket

5.7 6.7
pesanproduk Pesanan tiket

5.8
Lihat
pesananproduk

5.9
Cari Produk

5.10
Setting Variabel
Apriori

5.11
Cetak pesanan

Gambar 3. 3 Diagram Berjenjang

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.3. Overview DFD


Data berita
1 Data berita
Konfirmasi data berita sudah Kelola berita
ditambah,edit,hapus
Data Data
berita berita

berita

Data komentar 2
Admin Kelola
Konfirmasi data komentar Komentar
Data komentar
sudah tanggapi,hapus
Data Data
komentar komentar

User
komentar

Data koleksimuseum 3
Data koleksimuseum
Kelola
Koleksimuseum
Konfirmasi data koleksimuseum
sudah tambah,edit,hapus Data
koleksimuseum Data
koleksimuseum

koleksimuseum

Data Profil 4 Data Profil


Kelola Profil
Konfirmasi data Profil sudah
tambah,edit,hapus Data Profil
Data Profil

Profil

Data produk 5 Data produk


Kelola Toko
Konfirmasi data produk Museum
sudah tambah,edit,hapus Data
produk Data
produk

produk

Data tiket 6 Data tiket


Kelola tiket
Konfirmasi data tiket sudah
tambah,edit,hapus
Data tiket
Data tiket
Data laporan

tiket

Data laporan Data laporan

Data laporan 7
Kelola
laporan
Cetak laporan Data laporan

Gambar 3.4 Overview DFD

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.4. DFD level 2 proses 1

Data berita 1.1 Data berita


tambahberita

Data berita
1.2 Data berita
editberita

berita
Data berita 1.3 Data berita
Admin User
hapusberita

Data berita
Data berita 1.4 Data berita

lihatberita

Gambar 3.5 DFD level 2 proses 1

3.3.1.5. DFD level 2 proses 2

Data komentar 2.1 Data komentar


lihatkomentar

Data
Data komentar 2.2
komentar
hapuskomentar

Data Data komentar User


2.3
Admin komentar komentar
balaskomentar

Data
2.4
komentar
kirimkomentar Data
komentar

Gambar 3.6 DFD level 2 proses 2

66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.6. DFD level 2 proses 3

Data 3.1 Data


koleksimuseum Tambahkoleksi koleksimuseum User
museum

3.2 Data
editkoleksi koleksimuseum
Data
museum
Admin koleksimuseum
koleksimuseum
Data 3.3 Data
koleksimuseum hapuskoleksi koleksimuseum
museum
Data
koleksimuseum
Data 3.4 Data
koleksimuseum lihatkoleksi koleksimuseum
museum

Gambar 3.7 DFD level 2 proses 3

3.3.1.7. DFD level 2 proses 4


Data Profil

Data Profil 4.1


Admin Data Profil User
lihatProfil

Data Profil 4.2 Data Profil


editProfil Profil

Data Profil 4.3 Data Profil


hapusProfil

Data Profil 4.4 Data Profil


tambahProfil

Gambar 3.8 DFD level 2 proses 4

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.8. DFD level 2 proses 5

Data produk 5.1 Data produk


Admin Tambah
produk User

Data produk 5.2 Data produk


Edit produk

produk
Data produk 5.3 Data produk
Hapus
produk

Data produk
Data produk 5.4
Lihat produk Data produk

Data kustomer 5.5 Data kustomer


kustomer pendaftaran
kustomer

Data kustomer 5.6 Data kustomer


loginkustomer

Data
pesanan_detai 5.7
l
cariproduk
Data Pesanproduk
Pesanproduk
Data
cariproduk
Data
rekomendasi Pesanproduk 5.8 5.9
Lihatpesanan
produk Cari produk
Data
lihatpesananproduk

Data
lihatpesananproduk Data
5.10
cetakpesanan
Setting variabel
apriori 5.11
Cetak
Data pesanan
cetakpesanan

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 5

68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.9. DFD level 2 proses 6

Data tiket 6.1 Data tiket


TambahHarga
Tiket

Data tiket kategoritiket

Data tiket 6.2


EditHarga
Tiket

Admin 6.3 User


Data tiket
Data tiket HapusHarga
Tiket

Data tiket

Data tiket 6.4


LihatHarga
Tiket Data tiket
Data pemesantiket
Pemesantiket

Data Data
pesantiket 6.5 pesantiket
tiket
PesanTiket

Data cetak
6.6
tiket
Data cetak CetakTiket
tiket

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.1.10. DFD level 2 proses 7

Data laporan

produk

Data laporan 7.1 Data laporan


Admin CetakLaporan

Data laporan

orders

tiket

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.2. Perancangan Basis Data


Menguraikan perancangan media penyimpanan data dalam
aplikasi dengan menggunakan metode ER-D model dan teknik
normalisasi untuk menghasilkan tabel-tabel dalam basis data.

3.3.2.1. Database Conceptual Desain

jmlanak
jmldewasa
tanggalkunjungan

status

IdPesan
pesanantiket

memesan

1
pemesantiket

email
idp
namaPemesan noTelp
alamat

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 3.12 ER Diagram

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.2.2. Database Logical Design

pemesantiket tiket kategoritiket

idp * idpesan * idtiket *


namaPemesan idtiket** jenis
alamat idp** harga
notelp dewasa
anak
id
tanggalkunjungan
status

pesanan pesanan_detail produk kategorij

id_order * id_orders* id_produk * id_kategorij *


status_order id_produk** id_kategori** nama_kategorij
tgl_order jumlah nama_produk
jam_order deskripsi
id_kustomer** harga
stok
berat
kustomer tgl_masuk
gambar
id_kustomer * dibeli
kota diskon
password
nama_lengkap
id_kota *
alamat
nama_kota
telpon koleksimuseum kategori
ongkos_kirim
id_kota**
id_koleksimuseum * id_kategori *
id_kategori** nama_kategori
nama_koleksi
id_daerah**
gambar daerah
video
tahun id_daerah *
keterangan nama_daerah

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

admins berita komentar

username * id_berita * id_komentar *


password nama_berita username
nama_lengkap tanggal email
email gambar isi_komentar
no_telp keterangan tgl_isikomentar
level tanggapan
blokir tgl_tanggapan
keterangan

profil konter rekomendasi

id* ip * id*
namajudul tanggal nama_item
gambar hits hitung
keterangan online konfiden

Gambar 3. 13 Logical Design Database Museum

3.3.2.3. Database Physical Design

Tabel 3.2 Tabel Berita


Nama field Type Keterangan
Id_berita Char(20) Primary key untuk tabel berita
Nama_berita Varchar(100) Field untuk nama berita
Tanggal Date Field untuk tanggal
Gambar Varchar(100) Field untuk gambar
Keterangan Text Field untuk keterangan

Tabel 3.3 Tabel Koleksi Museum


Nama field Type Keterangan
Id_koleksimuseum Char(7) Primary key untuk tabel
koleksimuseum
Id_kategori Char(7) Field untuk id_kategori
Nama_koleksi Varchar(50) Field untuk nama_koleksi
Id_daerah Char(7) Field untuk id_daerah
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar Varchar(50) Field untuk gambar


Video Varchar(50) Field untuk video
Tahun Varchar(30) Field untuk tahun
Keterangan Text Field untuk keterangan

Tabel 3.4 Tabel Kategori


Nama field Type Keterangan
Id_kategori Char(7) Primary key untuk tabel
kategori
Nama_kategori Varchar(50) Field untuk nama_kategori

Tabel 3.5 Tabel Daerah


Nama field Type Keterangan
Id_daerah Char(7) Primary key untuk tabel daerah
Nama_daerah Varchar(50) Field untuk nama_daerah

Tabel 3.6 Tabel Komentar


Nama field Type Keterangan
Id_komentar Int(7) Primary key untuk tabel
komentar
Username Varchar(30) Field untuk username
Email Varchar(30) Field untuk email
Isi_komentar Varchar(50) Field untuk isi_komentar
Tgl_isikomentar Date Field untuk tgl_isikomentar
Tanggapan Varchar(50) Field untuk tanggapan
Tgl_tanggapan Date Field untuk tgl_tanggapan
Keterangan Enum(„dibaca‟,‟belum‟) Field untuk keterangan

Tabel 3.7 Tabel Konter


Nama field Type Keterangan
Ip Varchar(20) Primary key untuk tabel konter
Tanggal Date Field untuk tanggal
Hits Int(10) Field untuk hits
Online Varchar(225) Field untuk online

Tabel 3.8 Tabel Admins


Nama field Type Keterangan
Email Varchar(100) Field untuk email
Username Varchar(50) primary key untuk tabel admins

77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Password Varchar(50) field untuk password


Nama_lengkap Varchar(100) Field untuk nama_lengkap
No_telp Varchar(20) Field untuk no_telp
Level Varchar(20) Field untuk level
Blokir Enum(„y‟,‟n‟) Field untuk blokir

Tabel 3.9 Tabel Kategoritiket


Nama field Type Keterangan
Idtiket Char(10) primary key untuk tabel
kategoritiket
Harga Double field untuk harga
Jenis Varchar(30) Field untuk jenis

Tabel 3.10 Tabel Tiket


Nama field Type Keterangan
Idpesan Int(5) Primary key untuk tabel tiket
idp Int(5) Foreing key untuk tabel tiket
jmlDewasa Int(11) Field untuk dewasa
jmlAnak Int(11) Field untuk anak
Tanggalkunjungan Date Field untuk tanggalkunjungan
Total Biaya float Field untuk total biaya
Status Char(1) Field untuk status

Tabel 3.11 Tabel Pemesantiket


Nama field Type Keterangan
Idp Int(5) Primary key untuk tabel
pesantiket
Namapemesan Varchar(30) field untuk namapemesan
Alamat Text Field untuk alamat
Notelp Varchar(15) Field untuk notelp
email Int(11) Field untuk dewasa

Tabel 3 12 Tabel Kategorij


Nama field Type Keterangan
Id_kategorij Int(5) Primary key untuk tabel
kategorij
Nama_kategorij Varchar(100) Field untuk nama_kategorij

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.13 Tabel Kota


Nama field Type Keterangan
Id_kota Int(3) Primary key untuk tabel kota
Nama_kota Varchar(100) Field untuk kota
Ongkos_kirim Int(10) Field untuk ongkos_kirim

Tabel 3.14 Tabel Kustomer


Nama field Type Keterangan
Id_kustomer Int(5) Primary key untuk tabel
kustomer
Password Varchar(50) Field untuk password
Nama_lengkap Varchar(100) Field untuk nama_lengkap
Alamat Text Field untuk alamat
Email Varchar(100) Field untuk email
Telpon Varchar(20) Field untuk telpon
Id_kota Int(5) Field untuk id_kota

Tabel 3.15 Tabel Pesanan


Nama field Type Keterangan
Id_orders Int(5) Primary key untuk tabel orders
Status_order Varchar(50) Field untuk status_order
Tgl_order Date Field untuk tgl_order
Jam_order Time Field untuk jam_order
Id_kustomer Int(5) Field untuk id_kustomer

Tabel 3.16 Tabel Pesanan_Detail


Nama field Type Keterangan
Id_orders Int(5) Primary key untuk tabel
orders_detail
Id_produk Int(5) Field untuk id_produk
Jumlah Int(5) Field untuk jumlah

Tabel 3.17 Tabel Produk


Nama field Type Keterangan
Id_produk Int(5) Primary key untuk tabel produk
Id_kategori Int(5) Field untuk id_kategori
Nama_produk Varchar (100) Field untuk nama_produk
Deskripsi Text Field untuk deskripsi
Harga Int(20) Field untuk harga

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Stok Int(5) Field untuk stok


Berat Decimal(5,2) unsigned Field untuk berat
Tgl_masuk Date Field untuk tgl_masuk
Gambar Varchar(100) Field untuk gambar
Dibeli Int(5) Field untuk dibeli
Diskon Int(5) Field untuk diskon

Tabel 3.18 Tabel Itemset_1


Nama field Type Keterangan
Id Int(5) Primary key untuk itemset_1
Nama_item Varchar(500) Field untuk nama_item

Tabel 3.19 Tabel Itemset_2


Nama field Type Keterangan
Id Int(11) Primary key untuk itemset_2
Nama_item Varchar(500) Field untuk nama_item
Jumlah_item Int(5) Field untuk jumlah_item

Tabel 3.20 Tabel Itemset_3


Nama field Type Keterangan
Id Int(5) Primary key untuk itemset_3
Nama_item Varchar(500) Field untuk nama_item
Jumlah_item Int(4) Field untuk jumlah_item

Tabel 3.20 Tabel Rekomendasi


Nama field Type Keterangan
Id Int(4) Primary key untuk rekomendasi
Nama_item Varchar(500) Field untuk nama_item
Hitung Varchar(10) Field untuk hitung
Konfiden Varchar(10) Field untuk konfiden

Tabel 3.21 Tabel Profil


Nama field Type Keterangan
Id Int(4) Primary key untuk profil
Namajudul Longtext Field untuk namajudul
Gambar Varchar(10) Field untuk gambar
Keterangan Longtext Field untuk keterangan

80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.22 Tabel Pemesantiket


Nama field Type Keterangan
idp Int(4) Primary key untuk pemesantiket

namapemesan Varchar(30) Field untuk namapemesan

alamat text Field untuk alamat

notelp varchar(30) Field untuk notelp

email varchar(50) Field untuk email

3.3.3. Perancangan User Interface


Menguraikan perancangan form-form yang ada dalam
aplikasi. Meliputi perancangan form untuk pengguna umum dan
pengguna administrator (jika terdapat beberapa tingkatan pengguna
dalam aplikasi yang dirancang).

3.3.3.1. Halaman Pengunjung / User


1. Halaman Utama Pengunjung
Yayasan dunia Koleksi
home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

Pesan Tiket Masuk Museum Pendidikan dan mainan Kolong Tangga

Statistik Pengunjung Berita Museum Komentar

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.14 Interface Menu Utama / Home

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Halaman Menu Profil


Yayasan dunia Koleksi
home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

judul

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.15 Interface Menu Profil – Museum Kolong Tangga


3. Halaman Menu Koleksi Museum
Yayasan dunia Koleksi
home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

Koleksi Museum Koleksi Museum

Koleksi museum yang awalnya berkisar 3000


buah, kini menjadi 10.000 buah yang
semuanya tidak bisa dipajang di museum Search
tentunya, melainkan disimpan di gudang
museum di daerah Bintaran

Gambar Gambar Gambar

Nama gambar Nama gambar Nama gambar

« First ‹ Prev 1 Next › Last »

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.16 Interface Menu Koleksi – Koleksi Museum

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Halaman Menu Toko Museum


Shopping
Login Register
Cart

Logo Museum

Cara Pembelian Keranjang Belanja Pemesanan Barang

Produk Terbaru
cari

Produk Terlaris

Kategori Produk

© 2016
Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga All Rights Reserved.
Kolong Tangga All Rights Reserved.

Gambar 3.17 Interface Menu Toko Museum


5. Halaman Menu Pesan Tiket
Yayasan dunia Koleksi
home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

Pesan Tiket Masuk Museum Pendidikan dan mainan Kolong Tangga

Harga : 5000

FORM REGISTRASI
Silahkan masukkan biodata diri anda
dengan benar

Id Pesan

Nama Pemesan

Alamat

No Telp

Dewasa

Anak

Tanggal Kunjungan

PES AN BATAL

Statistik Pengunjung Berita Museum Komentar

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.18 Interface Menu Pesan Tiket

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Halaman Menu Komentar

Yayasan dunia Koleksi


home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

Pesan Tiket Masuk Museum Pendidikan dan mainan Kolong Tangga

Statistik Pengunjung Berita Museum Komentar

Email

Komentar

post

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.19 Interface Menu Komentar

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Halaman Menu Berita

Yayasan dunia Koleksi


home workshop guiding Perpustakaan majalah Toko museum
damai museum

Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga

' A museum where you can play and learn at the same time '

Pesan Tiket Masuk Museum Pendidikan dan mainan Kolong Tangga

Statistik Pengunjung Berita Museum Komentar

judul

Gambar

tanggal

keterangan

Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2


email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
Copyright 2016 (c) Privacy policy

Logo

Gambar 3.20 Interface Menu Berita

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.3.2. Halaman Admin Museum


1. Login Admin

LOGIN HERE !

Remember Me

LOGIN

Gambar 3. 21 Interface Menu Berita

2. Halaman Utama Admin


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin
Selamat Datang Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Yogyakarta
Home

Olah Data Berita

Olah Data Kategori

Olah Data Daerah

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Gambar 3. 22 Interface Halaman Utama Admin

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Olah Data Berita


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA BERITA

Home
Id Berita

Olah Data Berita


Nama
Berita

Olah Data Daerah


Tanggal

Olah Data Daerah No File


Gambar Browser
Selected

Olah Data Koleksi Museum


Keterangan

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket


Simpan Batal

Logout

Search for ... Cari

Id Berita Nama Berita Tanggal Gambar Keterangan Edit/Hapus

Gambar 3.23 Interface Olah Data Berita

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Olah Data Kategori


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA KATEGORI

Home
Id Kategori

Olah Data Berita


Kategori

Olah Data Daerah

Olah Data Daerah


Simpan Batal

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Search for ... Cari

Id Kategori Kategori Edit/Hapus

Gambar 3.24 Interface Olah Data Berita

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Olah Data Daerah


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA DAERAH

Home
Id Daerah

Olah Data Berita


Daerah

Olah Data Daerah

Olah Data Daerah


Simpan Batal

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Search for ... Cari

Id Daerah Daerah Edit/Hapus

Gambar 3.25 Interface Olah Data Daerah

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Olah Data Koleksi Museum


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA KOLEKSI

Home Id Koleksi
Museum
Olah Data Berita
Kategori

Olah Data Daerah Nama


Koleksi

Olah Data Daerah


Daerah

Olah Data Koleksi Museum


No File
Gambar Browser
Selected
Olah Data Status Gambar
Link Video
Olah Data Tiket

Tahun
Pesanan Tiket

Komentar Keterangan

Laporan Penjualan Tiket

Logout
Simpan Batal

Search for ... Cari

Nama Nama
Id Koleksi Kategori Gambar Video Tahun Keterangan Edit/Hapus
Koleksi Daerah

Gambar 3.26 Interface Olah Data Koleksi Museum

90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Olah Data Status Gambar


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA STATUS GAMBAR

Home Id Status
Gambar
Olah Data Berita
Nama
Judul

Olah Data Daerah


Gambar Browser No File Selected

Olah Data Daerah


Keterangan

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Simpan Batal
Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Search for ... Cari

Id Status
Nama Judul Gambar Keterangan Edit/Hapus
Gambar

Gambar 3.27 Interface Olah Data Status Gambar

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Olah Data Tiket


Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin OLAH DATA TIKET

Home
Id Tiket

Olah Data Berita


Jenis Tiket

Olah Data Daerah


Harga
Tiket
Olah Data Daerah

Simpan Batal
Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Search for ... Cari

Id Tiket Jenis Tiket Harga Tiket Edit/Hapus

Gambar 3. 28 Olah Data Tiket

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Pesanan Tiket
Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin TABEL PEMESAN TIKET MUSEUM

Nama Tanggal
Home Id Pemesan
Pemesan
Dewasa Anak
Kunjungan
Status Action Delete

Action Delete
Olah Data Berita
Action Delete

Action Delete
Olah Data Daerah

Olah Data Daerah

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Gambar 3. 29 Pesanan Tiket

93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Komentar
Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

admin Id
Email Tanggal Isi Komentar Status Edit/Hapus
Komentar

Home

Olah Data Berita

Olah Data Daerah

Olah Data Daerah

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Gambar 3. 30 Komentar
11. Laporan Penjualan Tiket
Admin Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga
Logout
Yogyakarta

REKAP DATA PENJUALAN TIKET

admin

Home Nama Tanggal


Alamat No Telp Dewasa Anak
Pemesan Kunjungan

Olah Data Berita

Olah Data Daerah

Olah Data Daerah

Olah Data Koleksi Museum

Olah Data Status Gambar

Olah Data Tiket

Pesanan Tiket

Komentar

Laporan Penjualan Tiket

Logout

Gambar 3. 31 Laporan Penjualan Tiket

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Spesifikasi Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak


Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem adalah
sebagai berikut :
Processor : Intel Core I3
Memori : 2gb
Harddisk : 500gb
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem
adalah sebagai berikut:
Sistem Operasi : Windows 7
Bahasa Pemrograman : Php
Database : Mysql

4.2. Implementasi Basis Data


Pada tahap ini dilakukan pembangunan basis data menggunakan
mysql untuk menunjang sistem yang akan dibangun. Basis data yang
dibangun terdiri dari tabel-tabel yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
Berikut query untuk membuat database museum pendidikan dan
mainan kolong tangga dan tabel-tabel yang ada di dalamnya:

CREATE TABLE `admins` (


`username` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`password` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`nama_lengkap` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`email` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`no_telp` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`level` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL default 'user',
`blokir` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL default 'N',
PRIMARY KEY (`username`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
COLLATE=latin1_general_ci;

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

CREATE TABLE `berita` (


`id_berita` char(20) NOT NULL,
`nama_berita` varchar(100) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL,
`gambar` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `daerah` (


`Id_daerah` char(7) NOT NULL,
`Nama_daerah` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_daerah`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `itemset_1` (


`id` int(5) NOT NULL,
`nama_item` varchar(500) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `itemset_2` (


`id` int(11) NOT NULL auto_increment,
`nama_item` varchar(500) NOT NULL,
`jumlah_item` int(5) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=310 DEFAULT
CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `itemset_3` (


`nama_item` varchar(500) NOT NULL,
`jumlah_item` int(4) NOT NULL,
`id` int(5) NOT NULL auto_increment,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=871 DEFAULT
CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `kategori` (


`Id_kategori` char(7) NOT NULL,
`Nama_kategori` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_kategori`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `kategorij` (
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

`id_kategorij` int(5) NOT NULL auto_increment,


`nama_kategorij` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kategorij`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=11 DEFAULT
CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `kategoritiket` (


`idtiket` int(10) NOT NULL auto_increment,
`jenis` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`harga` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,
PRIMARY KEY (`idtiket`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=3 DEFAULT
CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `koleksimuseum` (


`Id_koleksimuseum` char(7) NOT NULL,
`Id_kategori` char(7) NOT NULL,
`Nama_koleksi` varchar(50) NOT NULL,
`Id_daerah` char(7) NOT NULL,
`Gambar` varchar(50) NOT NULL,
`video` varchar(1000) NOT NULL,
`Tahun` varchar(30) NOT NULL,
`Keterangan` varchar(1000) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`Id_koleksimuseum`),
KEY `Id_kategori` (`Id_kategori`),
KEY `Id_daerah` (`Id_daerah`),
CONSTRAINT `galeri_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Id_kategori`)
REFERENCES `kategori` (`Id_kategori`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE,
CONSTRAINT `galeri_ibfk_2` FOREIGN KEY (`Id_daerah`)
REFERENCES `daerah` (`Id_daerah`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `komentar` (


`Id_komentar` int(7) NOT NULL auto_increment,
`Username` varchar(30) default NULL,
`Email` varchar(30) NOT NULL,
`Isi_komentar` varchar(50) NOT NULL,
`Tgl_isikomentar` date NOT NULL,
`Tanggapan` varchar(50) default NULL,
`Tgl_tanggapan` date default NULL,
`Keterangan` enum('Dibaca','Belum') NOT NULL,
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRIMARY KEY (`Id_komentar`),


KEY `Username` (`Username`),
CONSTRAINT `komentar_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Username`)
REFERENCES `admin` (`Username`) ON DELETE CASCADE ON
UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=3 DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `konter` (


`ip` varchar(20) character set latin1 collate latin1_general_ci NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL,
`hits` int(10) NOT NULL default '1',
`online` varchar(255) character set latin1 collate latin1_general_ci NOT
NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `kota` (


`id_kota` int(3) NOT NULL auto_increment,
`nama_kota` varchar(100) NOT NULL,
`ongkos_kirim` int(10) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kota`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=12 DEFAULT
CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `kustomer` (


`id_kustomer` int(5) NOT NULL auto_increment,
`password` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`nama_lengkap` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`alamat` text collate latin1_general_ci NOT NULL,
`email` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`telpon` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`id_kota` int(5) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kustomer`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=6 DEFAULT
CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `pesanan` (


`id_orders` int(5) NOT NULL auto_increment,
`status_order` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL default
'Baru',
`tgl_order` date NOT NULL,
`jam_order` time NOT NULL,
`id_kustomer` int(5) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_orders`)
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=71 DEFAULT


CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `pesanan_detail` (


`id_orders` int(5) NOT NULL,
`id_produk` int(5) NOT NULL,
`jumlah` int(5) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `pemesantiket` (


`idp` int(30) NOT NULL,
`namapemesan` varchar(30) default NULL,
`alamat` text,
`notelp` varchar(30) default NULL,
`email` varchar(50) default NULL,
PRIMARY KEY (`idp`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `produk` (


`id_produk` int(5) NOT NULL auto_increment,
`id_kategorij` int(5) NOT NULL,
`nama_produk` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`deskripsi` text collate latin1_general_ci NOT NULL,
`harga` int(20) NOT NULL,
`stok` int(5) NOT NULL,
`berat` decimal(5,2) unsigned NOT NULL default '0.00',
`tgl_masuk` date NOT NULL,
`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
`dibeli` int(5) NOT NULL default '1',
`diskon` int(5) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_produk`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=52 DEFAULT
CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

CREATE TABLE `profil` (


`id` char(15) NOT NULL,
`namajudul` text,
`gambar` varchar(100) default NULL,
`keterangan` longtext,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

CREATE TABLE `rekomendasi` (


`id` int(4) NOT NULL auto_increment,
`nama_item` varchar(500) NOT NULL,
`hitung` varchar(10) NOT NULL,
`konfiden` varchar(10) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1741 DEFAULT
CHARSET=latin1;

CREATE TABLE `tiket` (


`idPesan` int(30) NOT NULL,
`idp` int(30) default NULL,
`jmldewasa` int(11) NOT NULL,
`jmlanak` int(11) NOT NULL,
`tanggalkunjungan` date default NULL,
`totalbiaya` double default NULL,
`status` char(30) NOT NULL default 'Menunggu',
PRIMARY KEY (`idPesan`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

Tabel 4 1 tabel implementasi basis data

4.3. Implementasi Sistem

4.3.1. Implementasi Untuk User

4.3.1.1.Halaman Utama User


Halaman utama user/pengunjung adalah halaman
yang pertama kali muncul ketika pengunjung mengakses
website museum pendidikan dan mainan kolong tangga.
Pada halaman ini terdapat menu home, profil, koleksi ,pesan
tiket, dan contact. Pada menu koleksi terdapat sub menu
koleksi yang dijual. Pada halaman ini juga terdapat kolom
untuk informasi berita, harga tiket museum, dan statistik
pengunjung.

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.1 Halaman Utama Pengunjung

4.3.1.2. Halaman Profil


Halaman profil utama adalah halaman yang
memberikan informasi museum. Pada halaman ini
pengunjung dapat mengetahui latar belakang pendirian
museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

Gambar 4.2 Halaman Profil Museum


Halaman profil yayasan dunia damai adalah
halaman yang memberikan informasi yayasan museum.
Pada halaman ini pengunjung dapat mengetahui yayasan
pendiri museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.3 Halaman Yayasan Dunia Damai

Halaman profil workshop adalah halaman yang


memberikan informasi workshop museum. Pada halaman
ini pengunjung dapat mengetahui sanggar kerja dari
museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

Gambar 4.4 Halaman Workshop

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Halaman profil guiding adalah halaman yang


memberikan informasi guiding museum. Pada halaman ini
pengunjung dapat mengetahui program dari divisi museum
pendidikan dan mainan kolong tangga.

Gambar 4.5 Halaman Guiding

Halaman profil perpustakaan adalah halaman yang


memberikan informasi perpustakaan museum. Pada
halaman ini pengunjung dapat mengetahui taman bacaan
yang dikhususkan untuk anak-anak di lingkungan
sekretariat museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.6 Halaman Perpustakaan Burung Biru

Halaman profil majalah adalah halaman yang


memberikan informasi majalah museum. Pada halaman ini
pengunjung dapat mengetahui taman bacaan yang
dikhususkan untuk anak-anak di lingkungan sekretariat
museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

Gambar 4.7 Halaman Majalah

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.3. Halaman Koleksi Museum


Halaman koleksi museum adalah halaman yang
memberikan informasi tentang koleksi mainan yang ada di
museum. Pada halaman ini pengunjung dapat mengetahui
berbagai macam mainan yang ada.

Gambar 4.8 Halaman Koleksi Museum

4.3.1.4. Halaman Detail Koleksi Museum


Halaman detail koleksi museum adalah halaman
yang memberikan informasi secara detail tentang koleksi
museum. Informasi tentang koleksi museum meliputi :
nama link video,tahun,keterangan.

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.9 Halaman Detail Koleksi Museum

4.3.1.5. Halaman Pesan Tiket


Halaman pesan tiket adalah halaman yang dapat
digunakan pengunjung untuk melakukan pemesanan tiket.
Untuk melakukan pemesanan tiket pengunjung diwajibkan
mengisikan data yang diminta secara lengkap.

Gambar 4.10 Halaman Pesan Tiket

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4 11 Halaman Rincian Pesan Tiket

4.3.1.6. Halaman Komentar


Halaman komentar adalah halaman untuk
meninggalkan pesan kepada admin museum secara umum.

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.12 halaman komentar

4.3.1.7. Halaman Toko Museum


Halaman toko museum adalah halaman yang
digunakan pengunjung untuk melakukan pembelian toko
museum.

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.13 halaman toko museum

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.14 halaman cari koleksi museum

Gambar 4 15 halaman hasil cari koleksi museum

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.16 halaman kategori koleksi museum

Gambar 4.17 halaman detail koleksi museum

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.18 halaman rekomendasi koleksi museum

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.19 halaman beli koleksi museum

Gambar 4.20 halaman selesai belanja koleksi museum

4.3.1.8. Halaman Login Kustomer


Halaman login kustomer adalah halaman login
yang digunakan untuk melakukan pembelian.

Gambar 4.21 halaman login kustomer

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.1.9. Halaman Login Kustomer


Pada saat pembelian mainan, apabila pengunjung
belum memiliki terdaftar sebagai kustomer maka
pengunjung diharuskan mendaftar sebagai kustomer.
Setelah pengunjung mendaftar sebagai kustomer barulah
pembelian dapat dilanjutkan.

Gambar 4.22 halaman registrasi kustomer

4.3.2. Implementasi Untuk Admin Museum

4.3.2.1. Halaman Login


Tampilan pada gambar 4.24 merupakan halaman
login untuk admin. Admin menginputkan username dan
password dengan benar maka dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.23 login admin

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2.2. Halaman Utama Admin


Halaman utama admin adalah halaman yang
pertama kali ditampilkan saat admin sudah berhasil login.
Pada halaman ini terdapat beberapa menu yang dapat
digunakan oleh admin untuk mengelola website. Menu
yang terdapat pada halaman utama admin adalah : home,
olah data kategori , olah data daerah, olah data koleksi
museum, olah data berita, olah data tiket, pesanan tiket,
komentar, laporan penjualan tiket, dan logout.

Gambar 4.24 halaman utama admin

4.3.2.3. Halaman Data Kategori


Halaman kategori merupakan tampilan olah data
kategori yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menambah data kategori, mengedit data dan menghapus
data.

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.25 tampilan data kategori

4.3.2.4. Halaman Edit Data Kategori


Tampilan edit data kategori akan tampil ketika
admin memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat
field untuk melakaukan edit data kategori.

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.26 tampilan edit data kategori

Gambar 4.27 tampilan hasil edit data kategori

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Listing program
<?Php
Include('../../koneksi/koneksi.php');
If(isset($_post['addkat'])){
$sql = "insert into kategori
values('".$_post['inputid']."','".$_post['nama']."')";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../kategori.php?q=1');
}else if(isset($_post['editkat'])){
$sql = "update kategori set nama_kategori = '".$_post['nama']."'
where id_kategori = '".$_post['inputid']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../kategori.php?q=2');
}else if(isset($_get['id'])){
$sql = "delete from kategori where id_kategori = '".$_get['id']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../kategori.php');
}
?>

4.3.2.5. Halaman Data Daerah


Halaman data daerah merupakan tampilan data
daerah yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menambah data daerah, mengedit data dan menghapus data.

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.28 tampilan data daerah

4.3.2.6. Halaman Edit Data Daerah


Tampilan edit daerah akan tampil ketika admin
memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat field
untuk melakaukan edit data daerah.

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.29 tampilan edit data daerah

Gambar 4 30 tampilan hasil edit data daerah


Listing program
<?Php
Include('../../koneksi/koneksi.php');
If(isset($_post['adddaerah'])){
$sql = "insert into daerah

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

values('".$_post['inputid']."','".$_post['nama']."')";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../daerah.php?q=1');
}else if(isset($_post['editdaerah'])){
$sql = "update daerah set nama_daerah = '".$_post['nama']."' where
id_daerah = '".$_post['inputid']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../daerah.php?q=2');
}else if(isset($_get['id'])){
$sql = "delete from daerah where id_daerah = '".$_get['id']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../daerah.php');
}
?>

4.3.2.7. Halaman Data Koleksi Museum


Tampilan data koleksi museum merupakan
tampilan data koleksi museum yang dapat dilihat oleh
admin. Disini admin dapat menambah data koleksi
museum, mengedit ata dan menghapus data.

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.34 tampilan data koleksi museum

4.3.2.8. Halaman Edit Data Koleksi Museum


Tampilan edit data koleksi museum akan tampil
ketika admin memilih menu edit. Pada halaman ini akan
terdapat field untuk melakaukan edit data cerita.

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.31 tampilan edit data koleksi museum

Listing program
<?Php
Include('../../koneksi/koneksi.php');
If (isset($_post['addbat'])) {
//proses menambah data
$lokasi_file = $_files['gambar']['tmp_name'];
$tipe_file = $_files['gambar']['type'];
$nama_file = $_files['gambar']['name'];

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

$direktori = "../../imageskoleksi/" . $nama_file;


if (!empty($lokasi_file)) {
move_uploaded_file($lokasi_file, $direktori);
}
$sql = "insert into koleksimuseum values('" . $_post['inputid'] . "','" .
$_post['kategori'] . "','" . $_post['nama'] . "','" . $_post['daerah'] . "','" . $nama_file .
"','" . $_post['video'] . "','" . $_post['tahun'] . "','" . $_post['keterangan'] . "')";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
// header('location:../../qrcode.php?id='.$_post['inputid']);
header('location:../koleksimuseum.php?q=1');
} else if (isset($_post['editbat'])) {
//proses mengubah data
$lokasi_file = $_files['gambar']['tmp_name'];
$tipe_file = $_files['gambar']['type'];
$nama_file = $_files['gambar']['name'];
$direktori = "../../imageskoleksi/" . $nama_file;
if (empty($lokasi_file)) {
$sql = "update koleksimuseum set id_kategori = '" . $_post['kategori'] .
"',nama_koleksi = '" . $_post['nama'] . "', id_daerah = '" . $_post['daerah'] . "',
video = '" . $_post['video'] . "', tahun = '" . $_post['tahun'] . "', keterangan = '" .
$_post['keterangan'] . "' where id_koleksimuseum = '" . $_post['inputid'] . "'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
} else if (!empty($lokasi_file)) {
move_uploaded_file($lokasi_file, $direktori);
$a = "select gambar from koleksimuseum where id_koleksimuseum = '" .
$_post['inputid'] . "'";
$cek = mysql_query($a) or exit('kesalahan ' . $a);
$nama = mysql_fetch_assoc($cek);
$nama_gmbr = $nama['gambar'];
$tempat = "../../imageskoleksi/" . $nama_gmbr;

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

unlink($tempat);
$sql = "update koleksimuseum set id_kategori = '" . $_post['kategori'] . "','" .
$_post['nama'] . "','" . $_post['daerah'] . "','" . $nama_file . "','" . $_post['video'] .
"','" . $_post['tahun'] . "','" . $_post['keterangan'] . "' where id_koleksimuseum = '"
. $_post['inputid'] . "'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
}
header('location:../koleksimuseum.php?q=2');
} else if (isset($_get['id'])) {
//proses menghapus data
$a = "select gambar from koleksimuseum where id_koleksimuseum = '" .
$_get['id'] . "'";
$cek = mysql_query($a) or exit('kesalahan ' . $a);
$nama = mysql_fetch_assoc($cek);
$nama_file = $nama['gambar'];
$direktori = "../../imageskoleksi/" . $nama_file;
$barcode = "../../imagesqrcode/" . $_get['id'] . ".png";
unlink($direktori);
unlink($barcode);
$sql = "delete from koleksimuseum where id_koleksimuseum = '" . $_get['id'] .
"'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
header('location:../koleksimuseum.php');
}
?>

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2.9. Halaman Data Berita


Tampilan data berita merupakan tampilan data
berita yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menambah data berita, mengedit data dan menghapus data.

Gambar 4.32 tampilan data berita

4.3.2.10. Halaman Edit Berita


Tampilan edit data berita akan tampil ketika admin
memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat field
untuk melakukan edit data berita.

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.37 tampilan edit data berita

Gambar 4.38 tampilan edit data berita

Listing program
<?Php
Include('../../koneksi/koneksi.php');
If (isset($_post['addbat'])) {
//proses menambah data berita

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

$lokasi_file = $_files['gambar']['tmp_name'];
$tipe_file = $_files['gambar']['type'];
$nama_file = $_files['gambar']['name'];
$direktori = "../../imagesberita/" . $nama_file;
if (!empty($lokasi_file)) {
move_uploaded_file($lokasi_file, $direktori);
}
// echo date("d/f/y"), strtotime($tanggal);
$date = date("d - f - y");
$date=tanggal;
$sql = "insert into berita values('" . $_post['inputid'] . "','" . $_post['nama'] . "','"
. $_post['tanggal'] . "','" . $nama_file . "','" . $_post['keterangan'] . "')";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
// header('location:../../qrcode.php?id='.$_post['inputid']);
header('location:../berita.php?q=1');
} else if (isset($_post['editbat'])) {
//proses mengubah data berita
$lokasi_file = $_files['gambar']['tmp_name'];
$tipe_file = $_files['gambar']['type'];
$nama_file = $_files['gambar']['name'];
$direktori = "../../imagesberita/" . $nama_file;
if (empty($lokasi_file)) {
$sql = "update berita set nama_berita = '" . $_post['nama'] . "', tanggal = '" .
$_post['tanggal'] . "' , keterangan = '" . $_post['keterangan'] . "' where id_berita =
'" . $_post['inputid'] . "'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
} else if (!empty($lokasi_file)) {

move_uploaded_file($lokasi_file, $direktori);
$a = "select gambar from berita where id_berita = '" . $_post['inputid'] . "'";

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

$cek = mysql_query($a) or exit('kesalahan ' . $a);


$nama = mysql_fetch_assoc($cek);
$nama_gmbr = $nama['gambar'];
$tempat = "../../imagesberita/" . $nama_gmbr;
unlink($tempat);
$sql = "update berita set nama_berita = '" . $_post['nama'] . "',tanggal = '" .
$_post['tanggal'] . "', gambar = '" . $nama_file . "', keterangan = '" .
$_post['keterangan'] . "' where id_berita = '" . $_post['inputid'] . "'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
}
header('location:../berita.php?q=2');
} else if (isset($_get['id'])) {
//proses menghapus data berita
$a = "select gambar from berita where id_berita = '" . $_get['id'] . "'";
$cek = mysql_query($a) or exit('kesalahan ' . $a);
$nama = mysql_fetch_assoc($cek);
$nama_file = $nama['gambar'];
$direktori = "../../imagesberita/" . $nama_file;
$barcode = "../../imagesqrcode/" . $_get['id'] . ".png";
unlink($direktori);
unlink($barcode);
$sql = "delete from berita where id_berita = '" . $_get['id'] . "'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan ' . $sql);
header('location:../berita.php');
}
?>

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2.11. Halaman Data Tiket


tampilan data tiket merupakan tampilan data tiket
yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menambah data tiket, mengedit data dan menghapus data.

Gambar 4.39 tampilan data tiket

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2.12. Halaman Edit Data Tiket


Tampilan edit data tiket akan tampil ketika admin
memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat field
untuk melakukan edit harga tiket.

Gambar 4.33 tampilan edit data tiket

4.3.2.13. Halaman Data Pesanan Tiket


tampilan data pesanan tiket merupakan tampilan
data pesanan tiket yang dapat dilihat oleh admin. Disini
admin dapat mengedit data dan menghapus data.

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.34 tampilan data pesanan tiket


Listing program
<div class="panel panel-default">
<div class="row col-lg-12">
<div class="panel-heading"><h3>Cek Transaksi</h3></div>
<div class="panel-body">
<form name="cekTransaksi" action="order.php" method="post"
enctype="multipart/form-data">
<?php
if (isset($_GET['id'])) {
$comot_id = mysql_query("SELECT * FROM tiket WHERE
idPesan=" . $_GET['id']);
$ngisi = mysql_fetch_array($comot_id);
}
?>
<fieldset>
<div class="row">
<div class="col-lg-4">
<div class="form-group">
<label>ID Pesan</label>
<input class="form-control" name="id" type="text"
value="<?php echo $ngisi['idPesan']; ?>" readonly>
</div>
<div class="form-group">
<label>Status</label>
<select class="form-control" name="status">
<?php
for ($i = 0; $i <= 4; $i++) {
if ($i == 1) {
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

$value = "S1";
$salue = "Menunggu";
} else if ($i == 2) {
$value = "S2";
$salue = "Lunas";
} else if ($i == 3) {
$value = "S3";
$salue = "Bayar diTempat";
} else if ($i == 4) {
$value = "S4";
$salue = "Telah Tour";
} else {
$value = "";
$salue = "-- Pilih --";
}

if ($ngisi['status'] == $value) {
$sel = "selected";
} else {
$sel = "";
}
echo "<option value='$value'
$sel>$salue</option>";
}
?>
</select>
</div>
</div>
<div class="col-lg-4">
<div class="form-group">
<label>tanggal kunjungan</label>
<input class="form-control"
name="tanggalkunjungan" type="text" value="<?php echo
$ngisi['tanggalkunjungan']; ?>" readonly>
</div>

</div>
</div>
<?php
if (isset($_GET['id'])) {
?>
<input name="Edit" type="submit"
value="Ubah" class="btn btn-info" data-hint="Klik untuk Edit Post">
</div>
<?php
} else {
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

?>
<input name="Edit" type="submit"
value="Ubah" class="btn" disabled>
</div>
<?php
}
?>
</div>
<div class="panel-body">
<div class="row col-lg-13">
<div class="table-responsive">
<table class="table table-hover table-
striped" id="dataTables-transaksi">
<thead>
<tr>
<th class="text-left">ID</th>
<th class="text-left">Tgl
Kunjungan</th>
<th class="text-left">Nama
Pemesan</th>
<th class="text-left">Jenis</th>
<th class="text-left">Harga</th>
<th class="text-left">Total
Harga</th>
<th class="text-left">Status</th>
<th class="text-center">Aksi</th>
</tr>
</thead>

<tbody>
<?php
$comot = mysql_query("SELECT * FROM tiket,
kategoritiket, pemesantiket WHERE
tiket.idp=pemesantiket.idp ");

while ($isi_tbl = mysql_fetch_array($comot)) {


$total_harga1 = $isi_tbl['harga'] *
$isi_tbl['jmldewasa'];
$total_harga2 = $isi_tbl['harga'] *
$isi_tbl['jmlanak'];
$total_harga = $total_harga1+$total_harga2;
$now = date("Y-m-d");
?>
<tr>
<td><?php echo $isi_tbl['idPesan'] ?></td>
<td><?php
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

if ($isi_tbl['tanggalkunjungan'] < $now) {


$txtS = "Kadaluarsa!!";
echo "<div class='tooltip-demo'>
<span data-toggle='tooltip' data-
placement='top' title='" . $txtS . "'>
<div class='text-danger'>
<i class='fa fa-warning'>
</i>&nbsp" . $isi_tbl['tanggalkunjungan']
. "</div></span></div>";
} else {
echo $isi_tbl['tanggalkunjungan'];
} ?></td>

<td><?php echo $isi_tbl['namapemesan'];


?></td>

<td><div class="tooltip-demo">
<span data-toggle="tooltip" data-
placement="top"
title="<?php echo $isi_tbl['harga']; ?>
IDR">
<?php echo $isi_tbl['jenis']; ?>

</span></div>
</td>

<td><div class="tooltip-demo">
<span data-toggle="tooltip" data-
placement="top">
<?php echo $isi_tbl['harga']; ?>

</span></div>
</td>

<td><div class="tooltip-demo">
<span data-toggle="tooltip" data-
placement="top"
title="Total Harga <?php echo
$total_harga; ?> IDR">
<?php echo $total_harga; ?>
</span></div>
</td>

<td><div class="tooltip-demo">
<span data-toggle="tooltip" data-
placement="top"
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

title="status <?php echo


$isi_tbl['status']; ?> ">
<?php echo $isi_tbl['status']; ?>
<?php
if ($isi_tbl['status'] == 'S1') {
$stat = "Menunggu";
} else if ($isi_tbl['status'] == 'S2') {
$stat = "Lunas";
} else if ($isi_tbl['status'] == 'S3') {
$stat = "Bayar diTempat";
} else if ($isi_tbl['status'] == 'S4') {
$stat = "Telah Tour";
} else {
$stat = "";
}
echo $stat;
?>
</span></div>
</td>
<td>
<div class="tooltip-demo">
<a href="order.php?id=<?php echo
$isi_tbl[0]; ?>">
<button type="button" class="btn
btn-xs btn-primary" data-toggle="tooltip" data-placement="top" title="Edit
Transaksi">
<i class="fa fa-
wrench"></i></button></a>
<a href="delTransaksi.php?id=<?php
echo $isi_tbl[0]; ?>">
<button type="button" class="btn
btn-xs btn-danger"data-toggle="tooltip" data-placement="top" title="Delete
Transaksi">
<i class="fa fa-trash-
o"></i></button></a>

<a
href="cetakpesan.php?id=<?php echo $isi_tbl[0]; ?>">
<button type="button" class="btn
btn-xs btn-danger"data-toggle="tooltip" data-placement="top" title="Cetak
Transaksi">
<i class="fa fa-trash-
o"></i></button></a>

</div>
</td>
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

</tr>
<?php
}
?>
</tbody>

</table>
</div>
</div>
</div>

Gambar 4.35 tampilan edit status data pesanan tiket


<?php
if (isset($_GET['id'])) {
$comot_id = mysql_query("SELECT * FROM tiket WHERE
idPesan=" . $_GET['id']);
$ngisi = mysql_fetch_array($comot_id);
}
?>
<fieldset>
<div class="row">
<div class="col-lg-4">
<div class="form-group">
<label>ID Pesan</label>
<input class="form-control" name="id" type="text"
value="<?php echo $ngisi['idPesan']; ?>" readonly>
</div>
<div class="form-group">
<label>Status</label>
<select class="form-control" name="status">
<?php
for ($i = 0; $i <= 4; $i++) {
if ($i == 1) {
$value = "S1";
$salue = "Menunggu";
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

} else if ($i == 2) {
$value = "S2";
$salue = "Lunas";
} else if ($i == 3) {
$value = "S3";
$salue = "Bayar diTempat";
} else if ($i == 4) {
$value = "S4";
$salue = "Telah Tour";
} else {
$value = "";
$salue = "-- Pilih --";
}

if ($ngisi['status'] == $value) {
$sel = "selected";
} else {
$sel = "";
}
echo "<option value='$value'
$sel>$salue</option>";
}
?>
</select>
</div>
</div>
<div class="col-lg-4">
<div class="form-group">
<label>tanggal kunjungan</label>
<input class="form-control"
name="tanggalkunjungan" type="text" value="<?php echo
$ngisi['tanggalkunjungan']; ?>" readonly>
</div>

</div>
</div>
<?php
if (isset($_GET['id'])) {
?>
<input name="Edit" type="submit"
value="Ubah" class="btn btn-info" data-hint="Klik untuk Edit Post">
</div>
<?php
} else {
?>
<input name="Edit" type="submit"
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

value="Ubah" class="btn" disabled>


</div>
<?php
}
?>
</div>

4.3.2.14. Halaman Data Komentar


Tampilan pada gambar 4.47 merupakan tampilan data
komentar yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menanggapi komentar pengunjung.

Gambar 4.36 tampilan data komentar

4.3.2.15. Halaman Edit Data Komentar


Tampilan edit data kegiatan akan tampil ketika admin
memilih menu tanggapan. Pada halaman ini akan terdapat field
untuk melakukan tanggapan data komentar.

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.37 tampilan data tanggapan komentar

Gambar 4.38 tampilan hasil data tanggapan komentar

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Listing program
If(isset($_post['addpesan'])){
$sql = "update komentar set username = '".$_session['admin']."', tanggapan
= '".$_post['tanggap']."', tgl_tanggapan = '".$_post['tgl']."' where id_komentar =
'".$_post['id']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../pesan.php?q=1');
}else if(isset($_get['id'])){
$sql = "delete from komentar where id_komentar = '".$_get['id']."'";
$hasil = mysql_query($sql) or exit('kesalahan '.$sql);
header('location:../pesan.php');
}

4.3.2.16. Halaman Data Laporan Penjualan Tiket


Tampilan data laporan penjualan tiket merupakan
tampilan data laporan penjualan tiket yang dapat dilihat oleh
admin. Disini admin dapat mencetak laporan penjualan.

Gambar 4.46 Tampilan Data Laporan Penjualan Tiket

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2.17. Halaman Data Profil


Tampilan data profil museum merupakan tampilan
data status gambar museum yang dapat dilihat oleh admin.

Gambar 4.47 Tampilan Data Profil

Gambar 4.48 Tampilan Data Edit Profil

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.4.3. Implementasi Untuk Admin Toko Museum

4.4.3.1. Halaman Data Login


Tampilan pada gambar 4.53 merupakan halaman login
untuk admin. Admin menginputkan username dan password
dengan benar maka dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.39 Tampilan Data Login

4.4.3.2. Halaman Data Utama Admin


Halaman utama admin adalah halaman yang pertama kali
ditampilkan saat admin sudah berhasil login. Pada halaman ini
terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh admin untuk
mengelola website. Menu yang terdapat pada halaman utama
admin adalah : home, ketegori produk ,produk, order, setting
variable apriori, ongkos kirim, info rekening toko, laporan, dan
logout.

Gambar 4.40 Tampilan Data Profil

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.4.3.3. Halaman Data Kategorij Produk


Halaman kategori merupakan tampilan olah data kategori
yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat menambah
data kategori, mengedit data dan menghapus data.

Gambar 4.51 tampilan edit data kategori

4.4.3.4. Halaman Data Edit Kategorij Produk


Tampilan edit data produk akan tampil ketika admin
memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat field untuk
melakukan edit data kategori.

Gambar 4.52 tampilan edit data kategori

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.53 tampilan hasil edit data kategori

Listing program
If ($module == 'kategorij' and $act == 'hapus') {
mysql_query("delete from kategorij where id_kategorij='$_get[id]'");
header('location:../../media.php?module=' . $module);
}
// input kategorij
elseif ($module == 'kategorij' and $act == 'input') {
mysql_query("insert into kategorij(nama_kategorij)
values('$_post[nama_kategorij]')");
header('location:../../media.php?module=' . $module);
}
// update kategorij
elseif ($module == 'kategorij' and $act == 'update') {
mysql_query("update kategorij set nama_kategorij =
'$_post[nama_kategorij]' where id_kategorij = '$_post[id]'");
header('location:../../media.php?module=' . $module);
}

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.4.3.5. Halaman Data Produk


Halaman data produk merupakan tampilan data produk
yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat menambah
data produk, mengedit data dan menghapus data.

Gambar 4.54 tampilan data produk

4.4.3.6. Halaman Data Edit Produk


Tampilan edit data produk akan tampil ketika admin
memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat field untuk
melakukan edit data produk.

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.55 tampilan edit data produk

4.4.3.7. Halaman Data Order Produk


Halaman data order produk merupakan tampilan data
order produk yang dapat dilihat oleh admin.

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.56 tampilan data order produk

4.4.3.8. Halaman Data Detail Order Produk


Halaman data detail order produk merupakan tampilan
data detail order produk yang dapat dilihat oleh admin. Disini
admin dapat mengedit data status beli.

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.57 tampilan data detail order produk

Gambar 4.58 tampilan data hasil detail order produk

4.4.3.1. Halaman Data Setting Variabel Apriori


Halaman data analisa merupakan tampilan data setting
var apriori yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
mengubah rekomendasi pembelian produk.

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.59 tampilan data analisa

Gambar 4.60 tampilan data analisa2

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.41 tampilan data hasil analisa step1

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

….

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.42 tampilan data hasil analisa step2

….

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.43 tampilan hasil data analisa assosiation rule

4.4.3.9. Halaman Data Ongkos Kirim


Halaman data ongkos kirim merupakan tampilan data
ongkos kirim yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat
menambah data ongkos kirim, mengedit data dan menghapus
data.

Gambar 4.44 tampilan data ongkos kirim

4.4.3.10. Halaman Data Edit Ongkos Kirim


Tampilan edit data ongkos kirim akan tampil ketika
admin memilih menu edit. Pada halaman ini akan terdapat
field untuk melakukan edit data ongkos kirim.

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.65 tampilan edit data ongkos kirim

Gambar 4.66 tampilan hasil edit data ongkos kirim

4.4.3.11. Halaman Data Laporan


Halaman data laporan merupakan tampilan data laporan
yang dapat dilihat oleh admin. Disini admin dapat menampilkan
dan mencetak data laporan.

Gambar 4.45 tampilan data laporan

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.68 tampilan data laporan2

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.69 tampilan data hasil laporan

4.4. Pengujian ( testing )


Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat.
Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus, kemudian
dilanjutkandengan pengujian terhadap modul-modul dan untuk
memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input
yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.pada tahap ini
penulis melakukan pengujian dimulai dari fungsi tombol, proses yang di
buat dan tampilan antar muka untuk memastikan semuanya berjalan sesuai
yang diharapkan.

4.4.1. Rencana Pengujian


Uji Butir uji Jenis pengujian
Login Login Black box
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengolahan data Kelola berita, kelola koleksi Black box


museum, kelola toko
museum, kelola tiket, kelola
komentar, kelola pesan
tiket, kelola profil

Tabel 4.2 Tabel Penjelasan Pengujian Sistem

4.4.2. Hasil Pengujian

4.4.2.1. Pengujian Login


Berikut ini adalah hasil pengujian sistem menggunakan
black box :
Data yang Yang diharapkan Yang terjadi Kesimpulan
dimasukan
Username dan Akan menmpilkan Menampilkan Memenuhi
password terisihalaman utama halaman utama
dengan benar admin admin
Username dan Akan menampilkan Menampilkan Memenuhi
password kosong “masukan data “masukan data
login dengan login dengan benar”
benar”
Username dan Akan menampilkan Menampilakan Memenuhi
password salah “warning ! “warning !
Username dan Username dan
password salah!” password salah!”

Tabel 4.3 tabel pengujian login

4.4.2.2. Pengujian Pengolahan Data

Hasil uji (data normal)


Data masukan Yang diharapkan Yang terjadi Kesimpulan
Klik tombol Mengisi tiap field wajib Tombol “simpan” Memenuhi
“tambah” isi, jika di isi semua dapat berfungsi
maka “data berhasil di sesuai yang
tambah”. Jika tidak diharapkan.
mengisi field maka
akan muncul “mohon
isi data yang kosong”.
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Klik tombol Menginputkan data Tombol “edit” Memenuhi


“edit” yang akan di edit pada dapat berfungsi
field yang akan diedit. sesuai yang
Jika data telah diharapkan.
diinputkan maka akan
menampilkan “data
berhasil di diubah” jika
data tidak diedit maka
data tetap seperti data
awal.
Klik tombol Memilih data yang akan Tombol “hapus” Memenuhi
“hapus” dihapus dan klik tombol berfungsi sesuai
hapus, maka akan yang diharapkan.
muncul pesan “apakah
anda yakin akan
menghapus data ?”. Jika
klik “ok” data berhasil
dihapus jika klik
“cancel” data tidak
terhapus.
Klik tombol Menginputkan kata Tombol “cari” Memenuhi
“cari” kunci yang ingin dicari berfungsi sesuai
pada field cari, klik yang diharapkan.
tombol “cari” untuk
mencari. Jika kata kunci
yang dicari tersedia
maka data yang dicari
akan ditampilkan, jika
kata kunci yang dicari
tidak tersedia maka data
tidak akan tampil.
Hasil uji (data salah)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Textfield kosong Muncul pesan Textfield berfungsi Memenuhi
“mohon isi data sesuai yang
yang kosong” diharapkan.

Tabel 4.4 Tabel Pengujian Pengolahan Data

4.4.2.3. Pengujian Pengolahan Data Algoritma Apriori


Perhitungan algoritma apriori dilakukan kasus pada
penjualan data koleksi museum dengan tujuan untuk

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menemukan pola penjualan koleksi museum dan hubungan


antar item jenis koleksi didalam transaksi. Berikut ini
adalah contoh 68 transaksi belanja konsumen, akan dicari
hubungan antar item dengan minimum support= 13% dan
confidence= 70%.
Untuk mendapatkan minimum support dan
confidence yaitu dengan ditetapkan sesuai dengan yang
diinginkan untuk syarat perhitungan aturan asosiasi yang
mana telah memenuhi minimum support dan confidence
yang telah ditetapkan tersebut.

Tabel 4 5 Contoh Transaksi Perhitungan Apriori

No Transaksi
1 Dompet anak,Karet Gelang yeye,Parasut,Sticker,Wayang sunduk
2 Sontoloyo atau Clorot,Sticker Puzzel,Wayang Karton
3 Sticker Puzzel,Wayang Karton,Wayang sunduk,Yoyo
Buku Mewarnai,Buku aktivitas anak,Majalah kelereng,Orog bambu,Suling
4 Bambu
5 Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2,Yoyo
6 Kitiran,Layang layang mini,Sontoloyo atau Clorot,Sticker Puzzel
7 Dakon atau Congklak,gamelan
8 Mainan dari tanah liat,Masak masakan,Wayang sunduk,Yoyo
9 Lilin mainan,Bekel kuningan,Gantungan kunci gendang
10 Gasing,Othok othok,Orog Kendhang
11 Karet Gelang yeye,Parasut,Sticker,Wayang sunduk
12 gamelan,Sontoloyo atau Clorot,Sticker
13 Buku Mewarnai,Buku aktivitas anak,Majalah kelereng
14 Gasing,Gantungan kunci kapal,Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2
15 Wayang sunduk,Suling Bambu,Sticker Puzzel
16 Boneka pancet,Bekel plastik,Karet Gelang yeye
17 Buku Dongeng,Aneka Memo,Kartu Kuartet,bongkar pasang,Kartu Kuartet
18 Orog bambu,Suling Bambu,gamelan,Wayang sunduk
19 Sontoloyo atau Clorot,Sticker Puzzel,Wayang Karton
20 Bekel plastik,Boneka pancet,Kelereng,Balon Busa
21 Hewan tarik,Kartu Kuartet,Kipas kertas
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22 Pensil Boneka,Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2,Yoyo


23 Dakon atau Congklak,Mainan dari tanah liat,Masak masakan
24 Dompet anak,Boneka pancet,balon tiup
25 Kitiran,Bekel kuningan,Gantungan kunci gendang
26 Bekel plastik,Boneka pancet,balon tiup,Balon Busa
27 Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2,Wayang sunduk,Yoyo
28 Orog bambu,Suling Bambu,Lilin mainan,Dakon atau Congklak
29 Kelereng,Balon Busa,Boneka pancet
30 gamelan,Sticker Puzzel,Senjata Rahasia 1,Sontoloyo atau Clorot
31 Buku Mewarnai,Buku aktivitas anak,Majalah kelereng
32 Dakon atau Congklak,Karet Gelang yeye,Boneka pancet,Dompet anak
33 Orog bambu,Suling Bambu,Mainan dari tanah liat,Masak masakan
34 Kitiran,Bekel kuningan,Gantungan kunci gendang
35 Buku Dongeng,Bongkar Pasang,Ular Tangga,Hewan Tarik
36 Wayang Karton,Kitiran,gamelan
37 Masak masakan,Kelereng,Sticker Puzzel,Bekel kuningan,Wayang sunduk
38 Lembar mewarnai,Kitiran,Wayang Karton,Wayang sunduk,Yoyo
39 Orog bambu,Suling Bambu,Bekel kuningan
40 Parasut,Dakon atau Congklak,Dompet anak
41 Gasing,Lilin mainan,Orog Kendhang,Othok othok,Pensil Boneka
42 Gasing,Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2,Yoyo
43 Boneka pancet,Balon Busa,balon tiup,Bekel plastik
44 Kartu Kuartet,Kipas kertas,Lembar mewarnai,Layang layang mini
45 Aneka Memo,bongkar pasang,Kipas kertas,Kwartet lembaran,Lembar mewarnai
46 Sticker Puzzel,Suling Bambu,Wayang sunduk,Wayang Karton
47 Majalah kelereng,Kitiran,gamelan
48 Orog bambu,Suling Bambu,Kelereng,Senjata Rahasia 2,Sontoloyo atau Clorot
49 Sticker Puzzel,Kelereng,Balon Busa,Dompet anak,balon tiup,Bekel plastik
50 Gantungan kunci kapal,Orog bambu,Suling Bambu,Yoyo
51 Yoyo
52 Boneka pancet,Yoyo
53 Suling Bambu,Wayang Karton,Wayang sunduk,Yoyo
54 Wayang Karton,Wayang sunduk
56 Wayang sunduk
57 Senjata Rahasia 1,Senjata Rahasia 2,Sontoloyo atau Clorot
58 Wayang Karton,Wayang sunduk,Yoyo
59 Orog bambu,Suling Bambu,Senjata Rahasia 2
60 Karet Gelang yeye,Parasut,Sticker,Wayang sunduk
61 Parasut 2,Sontoloyo atau Clorot,Sticker Puzzel,Wayang Karton
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62 Buku Mewarnai,Buku aktivitas anak,Majalah kelereng,Yoyo


63 gamelan,Senjata Rahasia 2,Suling Bambu
64 Wayang Karton,Orog bambu,Suling Bambu
65 Bekel kuningan,Gantungan kunci gendang,Sticker Tempel,Sticker Puzzel
66 Mainan dari tanah liat,Masak masakan
67 Suling Bambu,Mainan dari tanah liat,Masak masakan
68 gamelan,Boneka pancet
69 Kipas kertas,Kwartet lembaran,Kitiran,Parasut 2

Dari data transaksi belanja konsumen dipilih mana


saja yang membeli lebih dari 1 barang. Variabel “no” pada
(tabel 1.)adalah nomer transaksi dan “itemset”adalah nama
barang.
Langkah 1. Penggabungan (join):
Mencari kandidate itemsetdari 1 item (C1) dan
menghitung supportnya.

Jumlah Transaksi mengandung A


Support (A) =
Total Transaksi

Tabel 4 6 Kandidat itemset C1

support
No Item Jumlah ( 1 item
set )
1 aneka memo 2 3%
2 balon busa 5 7%
3 balon tiup 4 6%
4 bekel plastik 5 7%
5 boneka pancet 9 13%
6 bongkar pasang 4 6%
7 bongkar pasang besar 4 6%
8 buku aktivitas 4 6%
9 buku dongeng 2 3%
10 buku mewarnai 4 6%

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11 dakon 5 7%
12 dompet anak 5 7%
13 gamelan 8 12%
gantungan kunci
14 3 4%
gendang
15 gantungan kunci kapal 2 3%
16 gasing 4 6%
17 gasing tarik 0 0%
18 hewan tarik 2 3%
19 hewan tarik besar 1 1%
20 karet gelang yeye 5 7%
21 kartu kuartet besar 0 0%
22 kartu kuartet kecil 0 0%
23 bekel kuningan 6 9%
24 Kelereng 11 16%
25 kipas kertas 4 6%
26 kitiran 7 10%
27 kwartet lembaran 2 3%
28 layang layang mini 3 4%
29 lembar mewarnai 4 6%
30 lilin mainan 3 4%
31 mainan dari tanah liat 5 7%
32 majalah kelereng 5 7%
33 masak masakan 6 9%
34 orog bambu 9 13%
35 orog kendhang 2 3%
36 othok othok 2 3%
37 parasut besar 0 0%
38 parasut kecil 2 3%
39 pensil boneka 2 3%
40 senjata rahasia 7 10%
41 senjata rahasia besar 9 13%
42 sontoloyo 9 13%
43 sticker puzzel 11 16%
44 sticker tempel 1 1%
45 suling bambu 14 21%
46 ular tangga 1 1%
47 wayang karton 11 16%
48 wayang sunduk 15 22%

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49 yoyo 13 19%

Langkah ke 2. Pemangkasan (prune):


Pada langkah ini memilih mana saja yang
memenuhi minimum support yang telah ditentukan
diatas yaitu sebesar 13%. Seperti yang terlihat pada
tabel berikut ini:

Tabel 4 7 Frequent itemset L1 yang memenuhi minimum support

support
No Item Jumlah ( 1 item
set )
1 boneka pancet 9 13%
2 orog bambu 9 13%
senjata rahasia
9 13%
3 besar
4 sontoloyo 9 13%
5 Kelereng 11 16%
6 sticker puzzel 11 16%
7 suling bambu 14 21%
8 wayang karton 11 16%
9 wayang sunduk 15 22%
10 yoyo 13 19%

Pada tabel 4.7. diatas merupakan data item koleksi


museum yang terseleksi atau terpilih sesuai dengan
minimum support yang telah ditentukan. Dimana data
diatas akan digunakan untuk membentuk pola atau
kombinasi item dan juga digunakan untuk menentukan
support dan confidencepada pembahasan selanjutnya.
Menghitung kandidat ke 2 (C2). Support (A, B) = P
(A ∩ B). Pembentukan pola frekuensi dua item, dibentuk

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dari items-items koleksi museum yang memenuhi minimum


support yaitu dengan cara mengkombinasi semua items
kedalam dua kombinasi, hasil dari kombinasi dua items
menggunakan rumus seperti berikut ini:

Jumlah Transaksi mengandung A dan B


Support (A ∩ B) =
Total Transaksi

Tabel 4 8 Kandidat itemset C2

support
No Item Jumlah ( 1 item
set )
1 boneka pancet,orog bambu 0 0%
boneka pancet,senjata rahasia
2 besar 0 0%
3 boneka pancet,sontoloyo 0 0%
4 boneka pancet,Kelereng 2 3%
5 boneka pancet,sticker puzzel 0 0%
6 boneka pancet,suling bambu 0 0%
7 boneka pancet,wayang karton 0 0%
8 boneka pancet,wayang sunduk 0 0%
9 boneka pancet,yoyo 0 0%
10 orog bambu,senjata rahasia besar 2 3%
11 orog bambu,sontoloyo 1 1%
12 orog bambu,Kelereng 1 1%
13 orog bambu,sticker puzzel 0 0%
14 orog bambu,suling bambu 9 13%
15 orog bambu,wayang karton 1 1%
16 orog bambu,wayang sunduk 0 0%
17 orog bambu,yoyo 1 1%
18 senjata rahasia besar,sontoloyo 0 0%
19 senjata rahasia besar,Kelereng 0 0%
senjata rahasia besar,sticker
20 puzzel 0 0%
21 senjata rahasia besar,suling bambu 0 0%
senjata rahasia besar,wayang
22 karton 0 0%

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

senjata rahasia besar,wayang


23 sunduk 0 0%
24 senjata rahasia besar,yoyo 0 0%
25 sontoloyo,Kelereng 0 0%
26 sontoloyo,sticker puzzel 5 7%
27 sontoloyo,suling bambu 0 0%
28 sontoloyo,wayang karton 3 4%
29 sontoloyo,wayang sunduk 0 0%
30 sontoloyo,yoyo 0 0%
31 Kelereng,sticker puzzel 2 3%
32 Kelereng,suling bambu 1 1%
33 Kelereng,wayang karton 0 0%
34 Kelereng,wayang sunduk 1 1%
35 Kelereng,yoyo 0 0%
36 sticker puzzel,suling bambu 2 3%
37 sticker puzzel,wayang karton 5 7%
38 sticker puzzel,wayang sunduk 4 6%
39 sticker puzzel,yoyo 1 1%
40 suling bambu,wayang karton 3 4%
41 suling bambu,wayang sunduk 5 7%
42 suling bambu,yoyo 2 3%
43 wayang karton,wayang sunduk 5 7%
44 wayang karton,yoyo 4 6%
45 wayang sunduk,yoyo 0 0%

Kandidat yang memenuhi minimum support (L2)

Tabel 4 9 Frequent itemset L2 yang memenuhi min. Support


support
No Item Jumlah ( 1 item
set )
orog bambu,suling
1 bambu 9 13%

Data diatas pada tabel 5adalah kombinasi pola dua


item data yang terpilih dengan minimum support yang telah
ditentukan yaitu 13%, terlihat data kombinasi jenis orog
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bambu dan suling bambu, alkohol memiliki support yang


terbanyak, itu artinya bahwa kombinasi dua item data
tersebut paling banyak didalam transaksi penjualan.
Selanjutnya menghitung pencarian aturan asosiasi
yang memenuhi minimum confidence 70%. Nilai
confidence dari aturan A → B diperoleh dari rumus sebagai
berikut:

Jumlah Transaksi mengandung A dan B


Confidence = P(B|A) =
Jumlah Transaksi mengandung A

Tabel 4 10 Calon Aturan Asosiasi

support support
No Item Jumlah
(AUB) (A)
Jika membeli orog
bambu, maka akan
1 membeli suling bambu 9 13% 100%
Jika membeli suling
bambu, maka akan
2 membeli orog bambu 9 13% 64%

Dengan menetapkan nilai minimum confidence


adalah 70%, maka aturan yang bisa terbentuk adalah aturan
seperti pada tabel 7. berikut ini:

Tabel 4 11 Aturan asosiasi yang memenuhi confidence

support support
No Item Jumlah
(AUB) (A)
Jika membeli orog
bambu, maka akan
1 membeli suling bambu 9 13% 100%

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil dari contoh perhitungan dengan algoritma


apriori pada data transaksi penjualan koleksi museum yaitu
dengan support dan confidence tertinggi adalah orog
bambu-suling bambu.

4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian (Α Test)


Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji dia atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah sesuai
dengan yang diharapkan bahwa tidak ada redudansi pada sistem.
Data username, password, kelola berita, kelola koleksi museum,
kelola toko museum, kelola tiket, kelola komentar , kelola pesan
tiket, kelola profil dapat disimpan pada database mysql.

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
ANALISIS HASIL

5.1. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ( B Test )


Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuisioner
kepada 35 orang pengunjung museum pendidikan dan mainan kolong tangga.

5.1.2. Form Kuisioner


Form kuisioner disebarkan untuk pengguna situs museum
pendidikan dan mainan kolong tangga ini adalah :
1. Form untuk pengunjung museum kolong tangga
2. Form untuk admin museum kolong tangga (form kuisioner
terlihat pada lampiran ).

5.1.3. Hasil Dan Pembahasan


Hasil jawaban responden kemudian diolah dengan
menggunakan acuan nilai (skala) 0-4 dimana sangat tidak setuju
adalah 0 dan sangat setuju adalah 4. Nilai adalah hasil perkalian
antara bobo (0-4) dan jumlah responden. Hasil jawaban dari
responden kemudian diolah sehingga memperoleh gambaran sebagai
berikut :

5.1.3.1. Hasil Uji Coba Terhadap Pengunjung Museum


 Total responden : 32 orang ( terdiri dari 30 pengunjung
dan 2 oranng karyawan museum)

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pertanyaan 1 :
Situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga ini efektif dalam
membantu memperoleh informasi tentang koleksi mainan tradisional.
Tabel 5. 1 Hasil Pertanyaan 1
Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 15 60
Setuju 3 12 36
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 102
Nilai akhir Total nilai / total responden 3,4

Gambar 5. 1 Grafik Pertanyaan 1 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.1 diketahui bahwa secara umum website ini
efektif dalam membantu memperoleh informasi tentang koleksi mainan
tradisional.

Pertanyaan 2 :
Situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga ini efisien dalam
pencarian informasi koleksi mainan tradisional.

Tabel 5. 2 hasil pertanyaan 2


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sangat setuju 4 12 48
Setuju 3 16 48
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 100
Nilai akhir Total nilai / total responden 3,33

Gambar 5. 2 Grafik Pertanyaan 2 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.1 diketahui bahwa secara umum website ini efisien
dalam pencarian informasi koleksi mainan tradisional.

Pertanyaan 3 :
Situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga ini efisien dalam
pencarian informasi berita yang diposting oleh museum.

Tabel 5. 3 Hasil Pertanyaan 3


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 12 48
Setuju 3 16 48
Ragu-ragu 2 2 4
Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 100
Nilai akhir Total nilai / total responden 3,33

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 5. 3 Grafik Pertanyaan 3 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.1 diketahui bahwa secara umum website ini
efisien dalam pencarian informasi berita yang diposting oleh museum.

Pertanyaan 4 :
Menu- menu pada situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga
ini mudah dipahami dan digunakan

Tabel 5. 4 hasil pertanyaan 4


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 10 40
Setuju 3 17 51
Ragu-ragu 2 3 6
Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
97
Nilai akhir Total nilai / total responden 3,2

Gambar 5. 4 Grafik Pertanyaan 4 Untuk Pengunjung Museum

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dari perhitungan pada table 5.4 diketahui bahwa secara umum menu-
menu pada situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga ini
mudah dipahami dan digunakan.

Pertanyaan 5 :
Situs website museum pendidikan dan mainan kolong tangga ini memiliki
tampilan yang menarik

Tabel 5. 5 hasil pertanyaan 5


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 5 20
Setuju 3 15 45
Ragu-ragu 2 5 10
Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 75
Nilai akhir Total nilai / total responden 2,5

Gambar 5. 5 Grafik Pertanyaan 5 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.5 diketahui bahwa secara umum website ini
memiliki tampilan yang menarik.

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pertanyaan 6 :
Pemesanan tiket secara online mempermudahkan saya dalam mendapatkan tiket.

Tabel 5. 6 hasil pertanyaan 6


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 0 0
Setuju 3 15 45
Ragu-ragu 2 10 20
Tidak setuju 1 5 5
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 70
Nilai akhir Total nilai / total responden 2,3

Gambar 5. 6 Grafik Pertanyaan 6 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.6 diketahui bahwa secara umum website ini
mempermudahkan dalam mendapatkan tiket.
.
Pertanyaan 7 :
Pemesanan koleksi museum secara online mempermudahkan saya dalam
mendapatkan koleksi mainan tradisional.

Tabel 5. 7 hasil pertanyaan 7


Jawaban Bobot (0-4) Jumlah responden Nilai
Sangat setuju 4 10 40
Setuju 3 17 51
Ragu-ragu 2 3 6
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tidak setuju 1 0 0
Sangat tidak setuju 0 0 0
Total 30 97
Nilai akhir Total nilai / total responden 3,2

Gambar 5. 7 Grafik Pertanyaan 7 Untuk Pengunjung Museum

Dari perhitungan pada table 5.7 diketahui bahwa secara umum website ini
mempermudahkan dalam mendapatkan koleksi mainan tradisional.

Masing-masing pertanyaan diberi bobot 0-4. Pengguna website lalu


memberikan tanda centang yang mendekati pilihan. Kriteria yang dinilai adalah
efektif, efisien (efficiency), mudah dipahami dan digunakan, mudah mendapatkan
pesanan dengan cepat, tampilan yang menari, mudah mendapatkan tiket secara
online.
Setelah dilakukan pengisian kuisioner oleh 32 orang pengguna, maka
didapatkan hasil penilaian untuk website baru dapat dilihat pada gambar 5.8.
Gambar 5.8 menunjukkan nilai hasil rata-rata dengan nilai skala 0 hingga 4.
Semakin tinggi nilai rata-rata yang dihasilkan maka menunjukkan semakin baik
respon yang diberikan pengguna terhadap aspek yang dinilai.

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 5. 8 Hasil Analisa

5.1.3.2. Hasil Uji Coba Terhadap Admin


Dari hasil jawaban yang diberikan responden (admin
museum) dapat diketahui bahwa secara umum admin lebih
menyukai sistem ini daripada sistem manual. Hal ini
dikarenakan sistem informasi ini dapat pihak admin museum
dalam menyelesaikan masalah yang selama ini belum dapat
diatasi oleh sistem yang manual. Masalah tersebut yaitu
penyimpan data koleksi museum dan pencarian data koleksi
museum secara cepat.
Pernyataan Ss S R Ts Sts
Situs website museum pendidikan dan
mainan kolong tangga ini dapat membantu
V
saya secara efektif dalam mengelola data
museum.
Situs website museum pendidikan dan
mainan kolong tangga ini mempercepat
V
tugas saya dalam proses pemberian
informasi .
Menu-menu pada situs website museum
pendidikan dan mainan kolong tangga ini
V
dapat mudah dipahami dan mudah
digunakan.
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Situs website museum pendidikan dan


mainan kolong tangga ini memiliki V
tampilan yang menarik
Proses memasukkan, menghapus, dan
mengubah data terkait dengan data museum, V
dapat dilakukan dengan mudah
Secara umum saya lebih menyukai situs
website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini daripada proses V
penyimpanan data dan pencarian data
koleksi secara manual.
Situs website museum pendidikan dan
mainan kolong tangga ini dapat membantu
V
saya secara efektif dalam mengelola data
museum.

5.1.3.3. Analisa Hasil Perangkat Lunak


Berdasarkan hasil implementasi Website Museum
Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Yogyakarta
menggunakan php, mysql ini, dapat dianalisa bahwa sistem ini
dapat berjalan baik, dengan fungsi-fungsi : mengelola data
koleksi, mengelola komentar, mengelola tiket, mengelola data
toko museum, mengelola berita, mengelola profil, mengelola
laporan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem ini
adalah sebagai berikut :
1. Kelebihan :
a. Pengunjung museum pendidikan dan mainan Kolong
Tangga dapat dengan mudah dan cepat dalam
memperoleh informasi koleksi.
b. Pengunjung dapat memberikan komentar pada pihak
admin sehingga bisa terjalin komunikasi antara pihak
pengunjung dan admin Museum Pendidikan Dan
Mainan Kolong Tangga Yogyakarta.

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Pengunjung dapat melihat berita museum yang


dilaksanakan oleh pihak museum.
d. Pengunjung dapat melakukan pembelian tiket dan
koleksi museum secara online.
e. Admin dapat menginputkan dan menyimpan data
koleksi kedalam sistem sehingga data tersebut dapat
digunakan atau ditampilkan secara cepat.
f. Admin dapat merekap laporan penjualan dengan
mudah.
2. Kekurangan :
a. Pemberitahuan pemesanan tiket yang sudah divalidasi
oleh admin kepada pengunjung masih secara manual.
b. Pemberitahuan pengunjung yang sudah melakukan
konfirmasi pembayaran masih secara manual.

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, desain, dan implementasi, serta uji coba
sistem ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Website ini berfungsi dengan baik yaitu dapat menambah data koleksi,
mengedit data koleksi, menghapus data koleksi, mencari data koleksi,
melihat detail data koleksi, menginputkan komentar, pemesanan tiket
masuk museum, pemesanan koleksi.
2. Website ini efektif dalam membantu admin museum dalam mengelola
data yang ada di museum.
3. Website ini efisien membantu pengunjung dalam pencarian informasi
koleksi museum.
4. Website ini mudah digunakan.
5. Website ini mudah dipahami.
6. Website ini mempunyai tampilan yang cukup menarik.
7. Website ini memudahkan dalam mendapatkan koleksi museum secara
online.
8. Website ini lebih disukai daripada pengelolaan data koleksi secara
manual.

6.2. Saran
Saran yang penulis dapat berikan dalam mengembangkan sistem ini adalah :
1. Untuk pengiriman notifikasi pemesanan tiket dan toko museum di
buat secara otomatis.
2. Memperbaiki tampilan agar lebih menarik.
3. Penambahan detail video untuk koleksi museum.
4. Data mining dengan algoritma apriori harus melakukan pembacaan
database setiap kali iterasi, sehingga membutuhkan waktu yang lama

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Aziz,Sholechul. 2013, Gampang Dan Gratis Membuat Website Untuk Pemula,


Jakarta;Kunci Komunikasi

Han, Kamber J. Data Mining: Concepts And Techique. San Faransisco: Morgan
Kaufmann Publishere, 2001.

Heru, Dewantara, Budi, Santoso Prunomo, And Widha,Setyanto Nasir. "Rancang


Aplikasi Data Dengan Algoritma Apriori Untuk Freksuensi Analisis
Keranjang Belanja Pada Data Transaksi Penjualan." N.D.: 415-426.

Iman, Teguh. Data Mining Menggunalan Algoritma Apriori Sebagai Alat Bantu
Penentuan Pola Konsumen Pada E-Commerce Moshi-Moshi Petshop.
Skripsi, Semarang: Udinus, 2013.

Jeffrey L Whitten, Lonnie D Bentley, Victor M.Barlow,2004,System Analysis &


Design Methods,Sixth Edition,Irwin.

Jiawei, Han, And Kamber Micheline. Data Mining: Concepts And Techniques:
Chapter 6, Mining Association Rules In Large Database. Simon Fraser
University, 2000.

Juansyah, Pengertian Sistem Informasi,


Http://Juansyah.Wordpress.Com/2013/03/31/Pengertian-Sistem-Informasi/
.Html [ 5 Juni 2015].

Kusrini, And Taufiq, Lutfhi Emha. Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Andi
Offset, 2009.

Nugroho, B., 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan Php Dan
Mysql. Yogyakarta : Penerbit Gavamedia.

Saifulloh Rifa‟i, Pengertian Dan Sejarah Mysql,


Http://Upyes.Wordpress.Com/2013/02/06/Pengertian-Dan-Sejarah-Mysql/
.Html [5 Juni 2015].

Taufiq Rahman, Pengertian Dari Php,


Http://Rahman371.Wordpress.Com/2014/09/19/Pengertian-Dari-Php/ .Html
[ 5 Juni 2015].

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

Lampiran 1.Form Kuisioner Untuk Pengunjung Museum


Kuisioner
Website museum pendidikan dan mainan kolong tangga yogyakarta
Studi kasus : museum pendidikan dan mainan kolong tangga yogyakarta
Nama :
Alamat :
Status :
Tanggal :

Ss : sangat setuju
S : setuju
R : ragu
Ts : tidak setuju
Sts : sangat tidak setuju

Pernyataan Ss S R Ts Sts
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini efektif dalam membantu
memperoleh informasi tentang koleksi mainan.
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini efisien dalam pencarian
informasi koleksi mainan.
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini efisien dalam pencarian
informasi berita yang diposting oleh museum.
Menu- menu pada situs website museum
pendidikan dan mainan kolong tangga ini
efisien dalam pencarian informasi koleksi
mainan. Ini mudah dipahami dan digunakan
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini memiliki tampilan yang
menarik
Pemesanan tiket secara online
mempermudahkan saya dalam mendapatkan
tiket.
Pemesanan koleksi museum secara online
mempermudahkan saya dalam mendapatkan
koleksi mainan tradisional.

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 2.Form Kuisioner Untuk Admin Museum


Kuisioner
Website museum pendidikan dan mainan kolong tangga yogyakarta
Studi kasus : museum pendidikan dan mainan kolong tangga yogyakarta
Nama :
Status : admin museum pendidikan dan mainan kolong tangga yogyakarta

Ss : sangat setuju
S : setuju
R : ragu
Ts : tidak setuju
Sts : sangat tidak setuju

Pernyataan Ss S R Ts Sts
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini dapat membantu saya secara
efektif dalam mengelola data museum.
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini mempercepat tugas saya dalam
proses pemberian informasi .
Menu-menu pada situs website museum
pendidikan dan mainan kolong tangga ini dapat
mudah dipahami dan mudah digunakan.
Situs website museum pendidikan dan mainan
kolong tangga ini memiliki tampilan yang
menarik
Proses memasukkan, menghapus, dan mengubah
data terkait dengan data museum, dapat dilakukan
dengan mudah
Seca umum saya lebih menyukai situs website
museum pendidikan dan mainan kolong tangga
ini daripada proses penyimpanan data dan
pencarian data koleksi secara manual.

Saran : ………………………………………………………………….

183

Anda mungkin juga menyukai