Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Telah dilakukan percobaan yang berjudul “ Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Terhadap
Laju Reaksi “. Bertujuan untuk mempelajari pengaruh perubahan konsentrasi dan suhu
terhadap laju reaksi. Metode yang digunakan pada percobaan ini yaitu pengenceran,
pengendapan, dan pemanasan. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah banyak
tumbukan akibat jumlah partikel atau molekul dan peningkatan energi aktivasi akibat
peningkatan suhu. Hasil pada percobaan pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi
yaitu pada konsentrasi 05M ; 0,1M ; 0,15M ; 0,2M ; 0,25M dibutuhkan waktu berturut-turut
72s; 30s; 22s; 16s; 12s membuktikan bahwa konsentrasi mempengaruhi laju reaksi. Semakin
besar konsentrasi maka semakin cepat laju reaksinya dan pada percobaan pengaruh suhu pada
laju reaksi yaitu pada suhu 50ºC, 60 ºC, dan 70ºC dibutuhkan waktu berturut-turut 23s; 14s;
10s membuktikan bahwa suhu mempengaruhi laju reaksi. Semakin besar suhu maka semakin
cepat laju reaksinya.
I. TUJUAN PERCOBAAN
I.1 Mempelajari pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi
II.1Mempelajari pengaruh konsentrasi pada laju reaksi
2. Orde 2
Dimana K adalah konstanta laju rearsi, A adalah factor frekuensi dan Ea adalah
energi aktivasi. Persamaan tersebut dalam bentuk logaritma dapat ditulis:
relatif dapat dianalisis dalam bentuk grafik lnK vs dengan gradient –( ) dan
Konsetrasi Na-
No. Waktu ( s ) Keterangan
tiosulfat ( M )
1. 0.25 12 Natrium Tiosulfat tak
berwarna ketika
ditambahkan HCl mulai
2. 0.20 16
terjadi perubahan warna
menjadi putih keruh.
3. 0.15 22 Semakin besar konsetrasi
semakin sedikit waktu yang
diperlukan untuk larutan
4. 0.10 30
berubah warna (cepat).
5. 0.05 72
Akan dilakukan percobaan yang berjudul “ Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Terhadap
Laju Reaksi “. Bertujuan untuk mempelajari pengaruh perubahan konsentrasi dan suhu
terhadap laju reaksi. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah banyak tumbukan
akibat jumlah partikel atau molekul dan peningkatan energi aktivasi akibat peningkatan
suhu. Metode yang digunakan pada percobaan ini yaitu pengenceran, pengendapan, dan
pemanasan. Hasil yang akan didapatkan diperkirakan bahwa laju reaksi akan semakin
besar seiring dengan naiknya konsentrasi larutan dan suhu.
VI. PEMBAHASAN
ini terdapat pada grafik hubungan antara ln[Na2S2O3] terhadap ln . dan nilai R2
yang didapat yaitu 0,9937 yang mendekati 1 yang menandakan kevalidan data
tersebut. Perbedaan antara perhitungan manual dan excel karena perbedaan
pembulatan.
Dari persamaan tersebut didapatkan orde reaksi yaitu orde reaksi 1
y=c +m×x
Dari persamaan diatas dapat dibuat kurva vs ln K. Reaksi ini dianggap
.
LEMBAR PENGESAHAN
Praktikan,
Mengetahui,
Asisten,
Bird, Tony. 1987. Kimia Fisik untuk Universitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Supardi, Kasmadi Imam, dan Gatot Luhbandjono. 2008. Kimia Dasar II. Semarang: UPT.
UNNES Press.
Svehla, G. 1985. Buku Teks Analisis Kualitatif Makro dan Semimakro. Jakarta: PT. Kalman
Media Pustaka.
No. x (ln A) xy x2
y ( ln )
1 -2,99573 -4,27587 12,8093 8,9742
2 -2,30250 -3,402198 7,8339 5,3015
3 -1,89719 -3,090043 5,8623 3,5989
4 -1,60945 -2,77258 4,4622 2,5902
5 -1,38629 -2,48530 3,4454 1,9216
∑ -10,1909 -16,0250 34,4131 22.386
rata-rata -2,03818 -3,20518 6,88262 4,4772
m = 5. 34,4131-(-10,1909)(-16,0259)
5.22,386 – (-10,1909)2
m = 172,0655 – 163,3186
111,932-103,8544
m = 8,7472
8,0776
m = 1,0829 (orde reaksi mendekati 1)
-3,20518 = 1,0829.(-2,03818) + c
c = -0.99804
Persamaan garis:
y = 1x – 0.99804
4. Perhitungan Grafik antara
M1 . V1 = M2 . V2
0.25 M . 15 ml = M2 . 50 ml
M2 = 0.075 M
T = 50oC = 323 K
t = 10s
T = 60oC = 333 K
t = 14s
T = 70oC = 343 K
t = 23s
No ln K x.y X2
x y
1. 0.003095975 K-1 0.28766 8.9029 x 10-4 9.5851 x 10-6
2. 0.003003003 K-1 -0.04879 -1.4652 x 10-4 9.0180 x 10-6
3. 0.002915452 K-1 -0.545227 -15.8945 x 10-4 8.4999 x 10-6
∑ 0.00901443 K-1 0.30632 -8.4568 x 10-4 27.103 x 10-6
Rata – 0.00300481 K-1 -0.10210667 -2.8189 x 10-4 9.0343 x 10-6
rata
y =c -m.x
dimana,
y = ln k
m=-
x=
c = ln A
sehingga,
m=-
Ea = 898.081 kJ/mol