Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KEGIATAN

KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH (KARIMAH)


Metamorfosa Iman
'Ramadhan dan Asa Perubahan'

FORUM MUSLIMAH DAKWAH KAMPUS INDONESIA


(28 April & 1 Mei 2019 M)
A. Muqaddimah
Maha suci Allah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada-Nya. Dzat yang Maha Pemberi
Nikmat, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Penyantun. Atas rahmat dan kasih sayang-
NyaIah Allah menetapkan insan-insan pilihan disisi-Nya untuk dipertemukan dengan bulan Suci
Ramadhan. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Qudwah terbaik yang diutus oleh
Allah kepada sekalian umat manusia, Rasulullahshallallahu ‘alaihiwassallam, kepada
para keluarga, para sahabat, para Tabi’in, dan Atbauttabi’in serta orang-orang yang
senantiasa berpegang teguh hanya pada jalan Islam hingga yaumil akhir.

Allah Ta’ala Berfirman:


“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah
diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu bertakwa”(Al -
Baqarah:183)

“Bulan ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai


petunjuk bagimanusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang benar dan yang batil). Karena itu,barangsiapa diantara kamu ada dibulan
itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak
berpuasa), maka (wajib mengganti), sebaiknya hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-
hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.(Al-
Baqarah:185)

Kedatangan bulan Ramadhan yang dinantikan umat islam sebagai momen yang tepat
untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak ibadah dan terus mendekatkan diri kepada
Allah. Hal ini sudah jelas tuntunannya dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai petunjuk
Allah Ta’ala, disanalah dasar syari’at ditetapkan.

B. LatarBelakang

Fenomena generasi milenial Muslim masa kini yang tak ragu menunjukkan semangat
beragama kiankasat mata di Indonesia. Sejak dua tahun belakangan, di kota-kota besar,
seperti Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, acara-acara yang menggabungkan semangat
pribadi Muslim dan keislaman tersebut selalu disesaki pengunjung. Apakah ini sekadar
fenomena lokal? Tentu tidak, pasalnya pada 2017 lalu, lembaga survey terkemuka Pew
Research melakukan survey keagamaan di Amerika Serikat yang dilansir dalam
republika.co.id, para pemeluk agama dari berbagai umur dan latar belakang dilihat untuk
mengetahui kecenderungan masing-masing komunitas yaitu sebanyak 66 persen generasi
muda Muslim Amerika menganggap penting agama dibandingkan 64 persen pada
golongan tua.

Bagaimana di negara-negara di mana Islam adalah bagian dari status quo, sementara
kita paham bahwa kemapanan bukanhal yang disukai betul oleh anak-anak muda? Pada
2015, Tabah Foundation dari UniEmirat Arab bekerja sama dengan Zogby Research
Service menggelar survey besar-besaran tentang pandangan generasi milenial Muslim.
Negara-negara yang dijadikan sampel adalah Maroko, Mesir, UEA, Arab Saudi,
Yordania, Palestina, Bahrain, dan Kuwait.

Hasilnya ternyata juga membalik asumsi awal soal anak muda. Seratus persen
generasi milenial di empat negara (Saudi, Bahrain, Kuwait, Yordania) meyakini agama
Islam karenamerekamenyimpulkansendirikebenaran agama tersebut, bukan semata
karena factor keturunan. Jumlah kaum milenial dengan pandangan serupa adalah 90
persen di Mesir, UEA, dan Palestina; serta 77 persen di Maroko.

Terlepas dari kondisi Negara masing-masing, generasi milenial di negara-negara itu


sangat sepakat bahwa agama memiliki peran penting untuk masa depan Negara mereka.
Persentase paling tinggi adalah 93 persen di Kuwait, dan paling rendah 75 persen di
Yordaniadan 63 persen di Bahrain. Kaum milenial Muslim di negara-negara tersebut
agaknya memiliki kesadaran bahwa yang dijalankan Negara atau institusi agama di
Negara mereka belum tentu sesuai nilai-nilai Islam.

Bagaimana di Indonesia? Berbagai kelompok anak muda di berbagai daerah ada


pola-pola anak muda yang bias dibaca melalui gelombang hijrah belakangan. Berhijrah
dapat dipandang sebagai fenomena sosial yang menandai adanya fase krisis dalam diri
manusia, khususnya anak muda. Dalam fase krisis tersebut, seseorang memerlukan
jawaban yang kemudian bertransformasi melakukan perubahan, dalam hal ini adalah
indicator keagamaannya. Sehingga belakangan generasi milenial menunjukkan gejala
yang tidak biasa. Banyak di antara mereka yang masih berusia remaja sudah memilih
untuk hijrah yang tampak dari banyaknya remaja yang mengikuti kegiatan-kegiatan
keagamaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hijrah menjadi fenomena di Indonesia.

Fenomena hijrah ini merambat keseluruh elemen, terlebih pada muslimah di


Indonesia. Oleh karenanya, para muslimah yang semangat berhijrah ini membutuhkan
resolusi dari setiap aktivitasnya. Hal ini, tidak lain untuk mendukung dan
mendeklarasikan keimanan secara praktis dan aplikatif. Sehingga mampu mencapai
puncak rentetan hijrah kearah yang lebih baik yang secara maksimal akan dapat dicapai
di bulan Ramadhan. Sebab tingginya kecenderungan muslimah berhijrah secara khusus
di bulan Ramadhan.

Dengan kata lain, Ramadhan perlu adanya resolusi di tiap-tiap diri muslimah.
Sehingga amalan ti dak monoton dan lebih variatif yaitu dengan lebih meningkatkan
amal sholeh dan meresolusikan Ramadhan yang lebih baik. Namun, resolusi Ramadhan
perlu dipergunakan sebaik-baiknya dengan menjadikan Ramadhan sebagai momentum
para muslimah untuk berhijrah. Juga menjadi momentum dilipatgandakannya pahala di
sisiNya sebagai bentuk metamorfosa keimanan. Maka sangat disayangkan bila
Ramadhan akan dating berlalu begitu saja selayaknya Ramadhan sebelumnya tanpa
adanya resolusi Ramadhan agar terciptanya nilai dan hikmah bagi pemuda Muslimah di
seluruh indonesia. Karena itulah berdasarkan penjelasan di atas, maka kami
selakupengurus Forum MuslimahDakwahKampus Indonesia bermaksud untuk
mengadakan kegiatan KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH pada bulan April
mendatang serentak diberbagai daerah di Indonesia dengan tema“Resolusi Ramadhan
Capai Metamorfosa Iman”.

C. Nama Kegiatan
KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH

D. Tema
METAMORFOSA IMAN
'Ramadhan dan Asa Perubahan'

E. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan pemahaman/tsaqafah Keislaman bagi peserta dalam mempersiapkan diri
menyambut bulan suci Ramadhan
2. Sebagai salah satu bentuk kegiatan Syiar Forum Muslimah Dakwah Kampus
Indonesia dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan
3. Sebagai salah satu sarana kegiatan untuk mempererat silaturahim antar muslimah/
mahasiswa

F. Waktu dan Tempat


1. LDK Al-Hikmah IAIN Palopo
Tanggal : Hari Ahad, 28 April 2019
Pukul : 08.00-12.30 WITA
Tempat : Auditorium kampus IAIN Palopo
2. LDK MPM UNCK Palopo
Tanggal : Hari Ahad, 28 April 2019
Pukul : 08.00-12.30 WITA
Tempat : Gedung SCC Palopo
3. LDK IMIK Unanda
Tanggal : Hari Rabu, 01 Mei 2019
Pukul : 08.00-12.30 WITA
Tempat : Aula Kampus Unanda Palopo
4. STIKES KJP dan STIKES Mega Buana Palopo
Tanggal : Hari Rabu, 01 Mei 2019
Pukul : 08.00-12.30 WITA
Tempat : Gedung Sakoetae Palopo
G. SasaranPeserta
Mahasiswa Muslimah dan Umum yang tidak tertarbiyah.

H. Target Peserta
Target peserta pada kegiatan ini adalah sebanyak 300 peserta
Retasan :
Universitas Cokroaminoto Palopo : 100 peserta
Institut Agama Islam Negeri Palopo : 100 peserta
Unanda Palopo : 50 peserta
Stikes Kurnia Jaya Palopo : 25 peserta
Stikes Mega Buana Palopo : 25 peserta

I. Materi Kajian Ramadhan Muslimah


Judul “Menyambut Bulan Penuh Berkah”
TIK-TIU Materi
 Pengertian Ramadhan, Sebagai Bulan Penuh Mulia
 Hikmah Bulan Ramadhan Bagi Seorang Muslim dariTahun ke Tahun
 Keutamaan Bulan Ramadhan dengan Bulan-Bulan Lainnya
Judul “Bercermin Pada Jejak Ramadhan Sang Generasi Tebaik”
TIK-TIU Materi
 Bagaimana para generasi salaf menyambut bulan Ramdhan
 Bagaimana para generasi salaf menjalankan ibadah puasa Ramadhan
 Bagaimana para generasi salaf menegakkan ibadah sunnah seperti sedekah, lail, tadarrus dan
ibadah lainnya pada bulan suci Ramadhan
 Menggapai jalan hijrah pada momentum Bulan Ramadhan

J. UsulanPemateri
 Universitas Cokroaminoto Palopo : Ustazah Riska Basir, S,Pd
 Institut Agama Islam Negeri Palopo : Ustazah Andi Verawati Husein, S.Sos, Lc.
 Unanda Palopo : Ustazah Nur Ijma, AMd
 Stikes Kurnia Jaya Palopo & Stikes Mega Buana Palopo : Ustazah Rosita, S.Pd

K. Format Kegiatan
1. Registrasi Peserta
2. Pembukaan
3. Movie bertema Ramadhan
4. Pemaparan Materi
5. Tanya-Jawab
6. Fundraising
7. Penutupan
8. Sosialisasi dan follow up kegiatan
L. DeskripsiKegiatan

Kajian Ramadhan Ilmiah Mahasiswa (KARIMAH) merupakan kajian ilmiah yang membahas
seputar bulan suci ramadhan dan bagaimana seorang muslimah mempersiapkan dirinya untuk
menjalani bulan suci ramadhan dengan sebaik-baik perjalanan. KARIMAH akan berlangsung
selama setengah hari atau sehari berdasarkan kondisi di setiap daerah serentak dilaksanakan pada
tanggal 28 April 2019 diberbagai kota dan daerah diseluruh Indonesia yang akan dilaksanakan
oleh FMDKI Pusat, FMDKI Wilayah, dan FMDKI Daerah. Kegiatan ini insya Allah akan
menghadirkan 2 pemateri dan menjadi wasilah untuk meng follow up beberapa program kerja
terkait yang ada di FMDK Pusat dan sebagai wasilah syi’ar untuk memperkenalkan berbagai
program kerja FMDKI Pusat. Selain penyajian materi pada kegiatan ini disajikan berbagai video
syi’ar dan sosialisasi FMDKI Pusat.

M. Sumber Dana
1. Proposal
2. Pencarian Dana Kreatif
3. Donatur

N. Matriks Kegiatan
(Terlampir)

O. Susunan Kepanitiaan
(Terlampir)

P. Anggaran Dana
(Terlampir)
KONSEP KEGIATAN
KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH (KARIMAH)
Metamorfosa Iman
'Ramadhan dan Asa Perubahan'
April & Mei 2019
Terlampir

Pukul Jenis Kegiatan Deskripsi

07.30 – 08.00 Registrasi + Pemutaran Nasyid Peserta melakukan registrasi,


dan Video Sponsorship/Iklan peserta menunggu kegiatan
dimulai dgn diputarkan video2
pendek mengenai potret
ramadhan di luar Negeri dan
video sponsor
08.00 – 08.45 Pembukaan Kegiatan dimulai dengan
a. Pembukaan oleh MC menampilkan 2 orang MC untuk
membuka dan memandu
kegiatan
b. Pembacaan Ayat Suci Al- Pembacaan Kalamullah oleh Al-
Qur’an Ukh.... dan tarjim ditampilkan
pada slide
c. Laporan ketua panitia Penyampaian laporan Ketua
panitia Oleh Al-Ukh...
d. Sambutan Ketua LDK Al- Sambutan sekaligus
Hikmah IAIN Palopo sekaligus memperkenalkan profil LDK Al-
pengenalan Hikmah IAIN Palopo oleh Al-
Ukh...
e. Sambutan Ketua FMDKI Sambutan sekaligus
Daerah Palopo sekaligus memperkenalkan profil FMDKI
pengenalan Daerah Palopo oleh Al-Ukh...
f. Sambutan tokoh masyarakat Sambutan sekaligus membuka
sekaligus membuka acara. kegiatan oleh.....
08.45 – 09.00 1. Persembahan Video tentang Pemutaran video yang
Ramadhan bercerita tentang potret
fenomena masyarakat palopo
dalam menyambut bulan suci
ramadhan dengan diiringi
talent back stage
11.00 – 11.15 Materi 1 Materi dipandu oleh moderator.
Moderator membacaakan CV
pemateri. Materi 1 berjudul
“Menyambut Bulan Penuh
Berkah”
10.00 – 11.00 Materi 2 Moderator menarik simpulan
materi 1 dan mempersilakan
pemateri melanjutkan materi 2
11.00 – 11.15 Tanya Jawab Sesi tanya jawab dibuka 1 sesi
3 penanya
11.15 – 11.25 Persembahan puisi Ramadhan Ku Pembacaan Puisi ramadhan ku
Nanti nanti oleh 2 orang talent
dengan diiringi nasyid dan
video
11.25 – 11.35 Fundrising Dakwah Kampus Orasi dan penggalangan dana
Indonesia untuk dakwah kampus,
dipandu oleh 2 orang orator.
Kemudian dibantu oleh panitia
lain dgn membawa kotak infaq
kepada peserta
11.35 – 11.45 Pengumuman doorprize dan Pembacaan dan pembagian
penutupan hadiah bagi yg terpilih dan MC
menutup kegiatan
11.55 – 12.10 Sosialisasi Kabilah (Kelompok Pembagian Kelompok Belajar
Belajar Muslimah) Islam dengan menyatukan
waktu-waktu kosong dan
bertemu langsung Murobbiyah

Anda mungkin juga menyukai