Kedatangan bulan Ramadhan yang dinantikan umat islam sebagai momen yang tepat
untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak ibadah dan terus mendekatkan diri kepada
Allah. Hal ini sudah jelas tuntunannya dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai petunjuk
Allah Ta’ala, disanalah dasar syari’at ditetapkan.
B. LatarBelakang
Fenomena generasi milenial Muslim masa kini yang tak ragu menunjukkan semangat
beragama kiankasat mata di Indonesia. Sejak dua tahun belakangan, di kota-kota besar,
seperti Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, acara-acara yang menggabungkan semangat
pribadi Muslim dan keislaman tersebut selalu disesaki pengunjung. Apakah ini sekadar
fenomena lokal? Tentu tidak, pasalnya pada 2017 lalu, lembaga survey terkemuka Pew
Research melakukan survey keagamaan di Amerika Serikat yang dilansir dalam
republika.co.id, para pemeluk agama dari berbagai umur dan latar belakang dilihat untuk
mengetahui kecenderungan masing-masing komunitas yaitu sebanyak 66 persen generasi
muda Muslim Amerika menganggap penting agama dibandingkan 64 persen pada
golongan tua.
Bagaimana di negara-negara di mana Islam adalah bagian dari status quo, sementara
kita paham bahwa kemapanan bukanhal yang disukai betul oleh anak-anak muda? Pada
2015, Tabah Foundation dari UniEmirat Arab bekerja sama dengan Zogby Research
Service menggelar survey besar-besaran tentang pandangan generasi milenial Muslim.
Negara-negara yang dijadikan sampel adalah Maroko, Mesir, UEA, Arab Saudi,
Yordania, Palestina, Bahrain, dan Kuwait.
Hasilnya ternyata juga membalik asumsi awal soal anak muda. Seratus persen
generasi milenial di empat negara (Saudi, Bahrain, Kuwait, Yordania) meyakini agama
Islam karenamerekamenyimpulkansendirikebenaran agama tersebut, bukan semata
karena factor keturunan. Jumlah kaum milenial dengan pandangan serupa adalah 90
persen di Mesir, UEA, dan Palestina; serta 77 persen di Maroko.
Dengan kata lain, Ramadhan perlu adanya resolusi di tiap-tiap diri muslimah.
Sehingga amalan ti dak monoton dan lebih variatif yaitu dengan lebih meningkatkan
amal sholeh dan meresolusikan Ramadhan yang lebih baik. Namun, resolusi Ramadhan
perlu dipergunakan sebaik-baiknya dengan menjadikan Ramadhan sebagai momentum
para muslimah untuk berhijrah. Juga menjadi momentum dilipatgandakannya pahala di
sisiNya sebagai bentuk metamorfosa keimanan. Maka sangat disayangkan bila
Ramadhan akan dating berlalu begitu saja selayaknya Ramadhan sebelumnya tanpa
adanya resolusi Ramadhan agar terciptanya nilai dan hikmah bagi pemuda Muslimah di
seluruh indonesia. Karena itulah berdasarkan penjelasan di atas, maka kami
selakupengurus Forum MuslimahDakwahKampus Indonesia bermaksud untuk
mengadakan kegiatan KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH pada bulan April
mendatang serentak diberbagai daerah di Indonesia dengan tema“Resolusi Ramadhan
Capai Metamorfosa Iman”.
C. Nama Kegiatan
KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH
D. Tema
METAMORFOSA IMAN
'Ramadhan dan Asa Perubahan'
E. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan pemahaman/tsaqafah Keislaman bagi peserta dalam mempersiapkan diri
menyambut bulan suci Ramadhan
2. Sebagai salah satu bentuk kegiatan Syiar Forum Muslimah Dakwah Kampus
Indonesia dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan
3. Sebagai salah satu sarana kegiatan untuk mempererat silaturahim antar muslimah/
mahasiswa
H. Target Peserta
Target peserta pada kegiatan ini adalah sebanyak 300 peserta
Retasan :
Universitas Cokroaminoto Palopo : 100 peserta
Institut Agama Islam Negeri Palopo : 100 peserta
Unanda Palopo : 50 peserta
Stikes Kurnia Jaya Palopo : 25 peserta
Stikes Mega Buana Palopo : 25 peserta
J. UsulanPemateri
Universitas Cokroaminoto Palopo : Ustazah Riska Basir, S,Pd
Institut Agama Islam Negeri Palopo : Ustazah Andi Verawati Husein, S.Sos, Lc.
Unanda Palopo : Ustazah Nur Ijma, AMd
Stikes Kurnia Jaya Palopo & Stikes Mega Buana Palopo : Ustazah Rosita, S.Pd
K. Format Kegiatan
1. Registrasi Peserta
2. Pembukaan
3. Movie bertema Ramadhan
4. Pemaparan Materi
5. Tanya-Jawab
6. Fundraising
7. Penutupan
8. Sosialisasi dan follow up kegiatan
L. DeskripsiKegiatan
Kajian Ramadhan Ilmiah Mahasiswa (KARIMAH) merupakan kajian ilmiah yang membahas
seputar bulan suci ramadhan dan bagaimana seorang muslimah mempersiapkan dirinya untuk
menjalani bulan suci ramadhan dengan sebaik-baik perjalanan. KARIMAH akan berlangsung
selama setengah hari atau sehari berdasarkan kondisi di setiap daerah serentak dilaksanakan pada
tanggal 28 April 2019 diberbagai kota dan daerah diseluruh Indonesia yang akan dilaksanakan
oleh FMDKI Pusat, FMDKI Wilayah, dan FMDKI Daerah. Kegiatan ini insya Allah akan
menghadirkan 2 pemateri dan menjadi wasilah untuk meng follow up beberapa program kerja
terkait yang ada di FMDK Pusat dan sebagai wasilah syi’ar untuk memperkenalkan berbagai
program kerja FMDKI Pusat. Selain penyajian materi pada kegiatan ini disajikan berbagai video
syi’ar dan sosialisasi FMDKI Pusat.
M. Sumber Dana
1. Proposal
2. Pencarian Dana Kreatif
3. Donatur
N. Matriks Kegiatan
(Terlampir)
O. Susunan Kepanitiaan
(Terlampir)
P. Anggaran Dana
(Terlampir)
KONSEP KEGIATAN
KAJIAN RAMADHAN ILMIAH MUSLIMAH (KARIMAH)
Metamorfosa Iman
'Ramadhan dan Asa Perubahan'
April & Mei 2019
Terlampir