Anda di halaman 1dari 2

Diet OCD atau intermittent fasting masih menjadi primadona diantara orang yang giat melangsingkan

badan. Ada berbagai manfaat yang bisa didapat saat melakukan diet ini, antara lain berat badan
menurun. Meski menuai kontroversi dari berbagai pihak, diet yang mirip dengan metode puasa ini
sebenarnya bisa dilakukan kalau sesuai dengan aturan yang tepat. Kira-kira bagaimana cara melakukan
diet OCD yang benar? Adakah tahapan-tahapan yang harus dilalui seorang pemula? Ini dia panduannya.

Empat tahap dalam melakukan diet OCD

Diet OCD merupakan metode diet atau puasa dengan menggunakan sistem jendela makan. Nah, jendela
makan sendiri adalah lamanya waktu ketika Anda diperbolehkan makan. Waktu makannya berbeda-beda
dan bebas sesuai pilihan, ada yang dimulai dengan waktu 8 jam, 6 jam, hingga 4 jam saja dalam sehari.
Yuk, simak tahapan jendela makan yang bisa Anda pilih.

1. Jendela makan 16:8

Panduan pertama menjalankan diet OCD ini bisa Anda lakukan pada tahap yang paling awal atau untuk
pemula. Ya, awalnya Anda bisa mencoba 8 jam jendela makan dalam sehari (24 jam) dan puasa selama
16 jam. Pada jendela makan ini, Anda boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa saja selama 8
jam.

Setelah jendela makan habis, Anda tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apapun kecuali air
putih. Dalam mengatur jadwal puasa dan jendela makan, baiknya dilakukan dalam waktu yang teratur
selama kurun waktu 2 minggu.

Misalnya Anda memulai diet OCD pada jam 7 pagi , maka kita dapat mengonsumsi makanan apa pun dari
jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Setelah jendela makan sudah habis, atau sekitar jam 3 sore, Anda harus
melakukan puasa hanya dengan minum air putih sampai esok hari jam 7 pagi.

2. Jendela makan 18:6


Di tahap yang kedua ini, ada sedikit perbedaan dan penambahan waktu diet. Di tahap ini Anda boleh
mengonsumsi makanan apa saja dalam durasi 6 jam. Setelahnya, Anda diwajibkan berpuasa selama 18
jam.

Contohnya, Anda membuka jendela makan pada jam 10 pagi. Nah, 8 jam berikutnya, yaitu pukul 4 sore,
Anda sudah mulai puasa. Anda tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun kecuali air
putih.

Hal ini dilakukan hingga pukul 10 pagi keesokan harinya. Disarankan bagi Anda yang ingin melakukan ini,
baiknya lewati dulu jendela puasa tahap pertama dan baiknya dilakukan selama 2 minggu.

3. Jendela Makan 20:4

Tahap selanjutnya, tubuh dirasa telah mampu menyesuaikan diri. Jadi di tahap ini bisa dimulai dengan
jendela makan yang sangat sedikit, yaitu hanya 4 jam saja dalam satu hari.

Cara yang dilakukan tidak jauh berbeda dari tahap satu dan dua. Perbedaannya hanya pada waktu puasa
dan jendela makan. Pada tahap yang cukup berat ini, kalau Anda merasa kesulitan atau diet ini justru
tidak manjur buat Anda, Anda boleh bertahan di tahap kedua.

4. Makan satu kali saja dalam sehari

Nah, kini tiba saatnya Anda berada dalam tahapan yang berat dan sulit untuk dilakukan. Pada tahapan
ini, Anda harus puasa makan selama 24 jam. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh makan sama sekali,
ya. Anda tetap diperbolehkan makan, tapi hanya sekali dalam satu hari.

Misalnya kita memulai diet OCD tahap ini pada jam 6 sore, maka Anda hanya makan saat jam 6 sore saja.
Setelah dan selama puasa, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi air putih sampai waktu jendela
makan keesokan harinya. Disarankan juga untuk mengombinasi diet OCD ini dengan tahapan diet yang
sebelumnya. Coba lakukan selama dua minggu saja, agar tubuh tidak mengalami kekurangan nutrisi
ataupun menimbulkan masalah lain.

Anda mungkin juga menyukai