HIPERTENSI GESTASIONAL
DI RUANG POLI KANDUNGAN
RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON
I. Definisi Penyakit
II. Etiologi
Faktor Risiko
1. Hipertensi esensial
penyakithipertensi yang disebabkan oleh faktor herediter,
faktoremosi (Stress) dan lingkungan (pola hidup).
2. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dan gejala hipertensi dan dapat dijumpai pada
wanita hamil adalah :
Glomerulonefritis akut dan kronik
Plelenofritus akut dan kronik (Sinopsis Obstruksi, 1989)
Gejala hipertensi pada ibu hamil :
Sakit kepala
Mudah lelah
Mual, MuntaH
Sesak napas
Gelisah
Perdarahan dari hidung
Wajah kemerahan
Pandangan menjadi kabur sebab adanya kerusakan pada otak,
mata, jantung dan ginjal.
III. Manifestasi Klinis
IV. Penatalaksanaan
V. Komplikasi
Implementasi Rasional
1. Memantau asupan oral dan 1. MGSO4 adalah obat anti kejang
ifus IV MGSO4 yang bekerja pada sambungan
2. Memantau urin yang kluar mioneural dan merelaksasi
3. Memantau edema yang vasospasme sehingga
terlihat menyebabkan peningkatan
4. Mempertahankan tirah perfusi ginjal, mobilisasi cairan
baring total dengan posisi ekstra seluler (edema dan
miring diuresis
2. Tirah baring menyebabkan aliran
darah urtero plasenta, yang
sering kali menurunkan tekanan
darah dan meningkatkan dieresis
Implementasi Rasional
1. Monitor DJJ sesuai indikasi Peningkatan DJJ sebagai indikasi
2. Kaji tentang pertumbuhan janin terjadinya hipoxia, prematur dan solusio
3. Jelaskan adanya tanda-tanda solutio plasenta
plasenta ( nyeri perut, perdarahan, rahim Penurunan fungsi plasenta mungkin
tegang, aktifitas janin turun ) diakibatkan karena hipertensi sehingga
timbul IUGR
4. Kaji respon janin pada ibu yang diberi
SM Ibu dapat mengetahui tanda dan gejala
5. Kolaborasi dengan medis dalam solutio plasenta dan tahu akibat hipoxia
pemeriksaan USG dan NST bagi janin
Reaksi terapi dapat menurunkan
pernafasan janin dan fungsi jantung serta
aktifitas janin
USG dan NST untuk mengetahui
keadaan/kesejahteraan janin
Intervensi Rasional
Mandiri Mandiri
E. Daftar Pustaka