PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pendidikan memiliki tujuan untuk membentuk sumber daya
manusia yang mampu membantu menciptakan suatu perkembangan dan kemajuan
kehidupan pada masyarakat dengan ilmu yang telah didapat. Salah satunya ialah ilmu
arsitektur, arsitektur adalah ilmu seni perencanaan dan perancangan mulai dari
lingkup makro seperti perencanaan dan perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan
lansekap hingga lingkup mikro seperti perencanaan dan perancangan bangunan,
interior, perabot, dan produk.
Kerja Praktik selain sebagai salah satu mata kuliah yang harus diambil kerja
praktik juga merupakan suatu latihan dalam bentuk pengamatan terhadap suatu
proyek di lapangan, sehingga praktikan diharapkan dapat mengetahui kegiatan di
lapangan secara langsung dan mampu mengaitkannya dengan teori dan praktik ilmu
arsitektur yang didapat di bangku kuliah. Selama mengikuti kerja praktik, di samping
melakukan pengamatan langsung juga mungkin ikut aktif di lapangan, sehingga
diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama
pelaksanaan proyek tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
serta profesionalisme kerja. Dengan demikian akan menumbuhkan sikap mandiri dan
kritis serta praktikan dapat mengembangkan kreatifitasnya di lapangan.
1
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi kurikulum dan menjadi salah satu mata kuliah wajib yang
harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan perkuliahan di Program Studi
Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana.
2. Melatih dan menambah wawasan bagi mahasiswa tentang proyek lapangan dan
mempersiapkan diri sebelum terjun langsung di dunia profesinya pada saat lulus
nanti.
3. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum pendidikan dan
proses pelaksanaan pembelajaran mahasiswa prodi arsitektur Universitas
Langlangbuana.
2. Waktu pelaksanaan
Waktu kerja : 04 Oktober 2018 - 24 Desember 2018
Hari Kerja : Senin, Rabu, dan Jum’at
Jam Kerja : 11.00 – 17.00
2
1.5 Manfaat
1. Mengetahui proses kerja atau kegiatan suatu instansi di tempat melakukan kerja
praktik profesi dalam mengelola suatu proyek.
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam pelaksanaan suatu proyek.
3. Mempelajari mekanisme kerja suatu instansi dengan melihat dan mempelajari
secara Iangsung tentang prinsip–prinsip kerjanya.
BAB I PENDAHULUAN
Penjabaran latar Belakang Laporan, Tujuan, Ruang Lingkup Proyek, Manfaat, dan
Sistematika Pembahasan.
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil laporan yang telah disusun.
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Pengertian Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah suatu badan hukum atau perorangan baik swasta
atau instansi pemerintah yang berfungsi sebagai badan yang bertugas mengawasi dan
mengontrol jalannya proyek agar mencapai hasil kerja yang optimal menurut
persyaratan yang ada (Ervianto, 2005).
4
5. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi fisik.
6. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas :
a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
b. Meneliti dan memeriksa shop drawing yang diajukan oleh Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dan bersama-sama dengan Konsultan Perencana
mensyahkannya menjadi drawing for constructions.
c. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
d. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas
dan laju pencapaian realisasi fisik.
e. Mengawasi pengujian penguatan fisik yang dilakukan oleh Penyedia
Pekerjaaan Konstruksi.
f. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
g. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan dan laporan harian/mingguan pekerjaan konstruksi fisik yang
dibuat oleh pelaksana konstruksi.
h. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi.
i. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan hasil pelaksanaan dilapangan
(As Built Drawing) sebelum serah terima I.
j. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima I dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan.
k. Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
l. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima
pertama, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua
5
pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran
pekerjaan konstruksi.
m. Menyusun laporan-laporan.
n. Menyampaikan laporan perkembangan pekerjaan secara berkala setiap
minggu, bulan serta secara insidentil (berdasarkan permintaan) kepada PPK
dan/atau Pejabat lain yang terkait.
o. Melaksanakan pengawasan dan pelaporan selama masa pemeliharaan.
2.4 Hak dan Kewajiban Konsultan Pengawas
Hak dan Kewajiban Konsultan Pengawas ialah :
6
Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) dan Tim Teknis dalam hal ini Unsur Bantek
Dinas teknis serta unsur teknis lainnya yang ditetapkan oleh PPK.
2. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi bertanggung jawab secara
professional atas jasa Pengawasan Konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan
dan kode etik, tata laku profesi yang berlaku.
3. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah menjaga agar proyek memiliki
kinerja sebagai berikut :
a. Ketepatan waktu pembangunan proyek sesuai batas waktu berlakunya
anggaran/waktu yang telah ditetapkan.
b. Ketetapan biaya pembangunan sesuai batasan anggaran yang tersedia atau
yang telah ditetapkan.
c. Ketetapan kualitas dan kuantitas sesuai standard dan peraturan yang berlaku.
d. Ketertiban administrasi kontrak dan pelaksanaan pembangunan.
e. Penanggung jawab professional Pengawasan Konstruksi adalah tidak hanya
konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli
professional Pengawasan Konstruksi yang terlibat.
7
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
3.1 Uraian Proyek
3.1.1 Data Proyek
Nama Proyek : Pembangunan Kantor Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun
2018
Lantai : 4 Lantai
Eksisting lahan : Saat ini di sekitar lahan terdiri dari aula serba guna,
gedung ruang kelas, bangunan gedung kantor , gedung
lsp, poliklinik serta 81 rumah asrama.
8
3.2 Profil Perusahaan Konsultan
Alamat Perusahaan : Gedung Ganeca Blok 6 Jl. Raya Pasar Minggu No.
234 RT. 007 RW. 03 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran
Jakarta Selatan
Email : konsultan_4cipta@yahoo.com
LINGKUP POSISI
NO. NAMA PERSONIL JUMLAH ORANG
KEAHLIAN DIUSULKAN
TENAGA AHLI
1 Jamaludin, ST Team Leader Team Leader 8.00
Ase Husna Ruhyana,
2 Ahli Struktur Tenaga Ahli 3.00
ST
3 Ir. Sarbini Ahli Arsitektur Team Leader 4.00
Ahli
Guruh Firmansyah,
4 Mekanikal/Elek Tenaga Ahli 2.00
ST
trikal
Pengawas Pengawas
5 Hendra 8.00
Lapangan Lapangan
Daniel Christopel Pengawas Pengawas
6 8.00
Panjaitan Lapangan Lapangan
9
TENAGA
PENDUKUNG
Iskandar Nasution, Tenaga
1 Operator CAD 4.00
S.Kom Pendukung
Operator Tenaga
2 Jehan Siti Masitoh 4.00
Komputer Pendukung
Tenaga
3 Ridwan Fauzi, ST Estimator 3.00
Pendukung
Tenaga
4 Abdul Karim, ST Estimator 3.00
Pendukung
N.R. Renist Tenaga
5 Sekretaris 8.00
Siallagan, A.Md Pendukung
Tabel 3.1 Struktur Organisasi Lapangan
1. Meneliti dan memeriksa shop drawing yang diajukan oleh Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dan bersama-sama dengan Konsultan Perencana, mensyahkannya
menjadi drawing for constructions.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan
laju pencapaian realisasi fisik.
4. Mengawasi pengujian penguatan fisik yang dilakukan oleh Penyedia Pekerjaaan
Konstruksi.
5. Memeriksa serta menyetujui gambar kerja terperinci (shop drawings), Bar chart
dan S curve serta Network Planning yang dibuat oleh Penyedia Pekerjaan
Konstruksi.
6. Melakukan Mutual Check 0% pada awal pelaksanaan konstruksi serta Mutual
Check 100% pada ahir pelaksanaan konstruksi.
7. Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan.
10
8. Menerbitkan Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah/Kurang apabila terdapat perubahan.
11
BAB IV
PELAKSANAAN K ERJA PRAKTIK DI LAPANGAN
4.1 Proses Pelaksanaan Kerja Praktik
1. Pengenalan
2. Pengarahan
12
3. Pembagian Tugas
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat pertama kali
dibentuk pada tahun 1968. Pembentukan lembaga ini sebagai komitmen Pemerintah
Provinsi Jawa Barat pada waktu itu dalam mengembangkan kompetensi aparatur.
Lembaga ini bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Pemerintah Daerah Tingkat I
Jawa Barat yang beralamat di Jl. Windu No. 26, Kota Bandung.
Pada awalnya BPSDM Jawa barat terletak di Gedung Kantor Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) yang terletak di Jalan
Jalan Windu No 26 Kota Bandung. Namun, berdasarkan keputusan Pemerintah Jawa
Barat maka dipindahkan ke Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi. Pemindahan
direncanakan dari tahun 2017. Karean masih banyak kendala dan berbagai
pertimbangan maka baru dapat direalisasikan bulan April Tahun 2018.
1. Lokasi Proyek
13
Lokasi proyek pembangunan berada di Jalan olonel Masturi No.11 Kelurahan
Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
2. Data Awal Sebelum Pembangunan
Saat dilakukan perataan lahan terjadi kendala yaitu kurangnya penggunaan alat
berat (excavator). Sehingga terjadi keterlambatan dan menghambat pekerjaan
selanjutnya yang seharusnya sudah dimulai.
14
a. Site Plan
Pada area site plan belum masuk ke pengerjaan pengolahan lansekap. Karena
masih proses pengerjaan struktur bangunan.
3
1
2
1 1
1
1 2 3
1 1 1
Gambar 4.7 Pembangunan Awal 1 Gambar 4.8 Pembangunan Awal 2 Gambar 4.9 Pembangunan Awal 3
15
b. Denah
• Denah Basement
Pada Area basement pengerjaan struktur dan penutup dinding sudah selesai.
Namun belum dibuat aliran untuk menampung air hujan, sehingga saat hujan sering
terjadi banjir di area basement. Dilanjutkan finishing di akhir.
3
1
1
1
2
1
1 2 3
1 1 1
Gambar 4.11 Foto Basement Gambar 4.12 Keadaan Basement Gambar 4.13 Ruang Genset
16
• Denah Lantai 1
Pada area lantai satu telah selesai pengerjaan struktur. Saat mulai kerja praktik
sedang melakukan pengerjaan pemasangan dinding, pelapis dinding, dan
pemasangan keramik.
17
• Denah Lantai 2
Pada area lantai satu telah selesai pengerjaan struktur. Saat mulai kerja praktik sedang
melakukan pengerjaan pemasangan bata pada dinding.
18
• Denah Lantai 3
Saat mulai kerja praktik pada area lantai 3 baru sampai pengerjaan kolom.
Gambar 4.21 Pengerjaan Kolom Lt.3 Gambar 4.22 Kolom yang telah dikerjakan Lt.3
19
• Denah lantai 4
20
c. Tampak
• Tampak A
• Tampak B
21
• Tampak C
• Tampak D
22
d. Potongan
• Potongan 1
• Potongan 2
23
• Potongan 3
• Potongan 4
24
4.3 Lingkup Praktikan Dalam Kerja Praktik
1. Pekerjaan Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur
25
4.3.2 Uraian Proses Pekerjaan
A. Pekerjaan Struktur
a. Pekerjaan Pembalokan
• Denah Pembalokan
26
• Tahapan Pekerjaan :
27
c) Pengecoran Balok
28
▪ Air
▪ Baja tulangan mutu U-39 (D - ulir)
▪ Bahan campuran tambahan (Additives)
▪ Bekisting
• Tahapan Pekerjaan :
a) Pemasangan Bekisting Plat lantai dan Pembesian Wiremesh
29
1. Pekerjaan Struktur Lantai 4
a. Pekerjaan Kolom
• Denah Kolom
30
Gambar 4.40 Pembesian Kolom Lt.4
b) Pemasangan Bekisting
c) Pengecoran Kolom
31
b. Pekerjaan Pembalokan
• Denah Pembalokan
32
• Tahapan Pekerjaan :
a) Pemasangan Bekisting Balok
33
c) Pengecoran Balok
34
• Tipe Plat Lantai : Plat lantai konvensional type S3, Tebal. 10 cm
• Bahan yang digunakan :
▪ Semen Portland / PC
▪ Pasir
▪ Agregat (Kerikil atau Batu Pecah)
▪ Air
▪ Baja tulangan mutu U-39 (D - ulir)
▪ Bahan campuran tambahan (Additives)
▪ Bekisting
• Tahapan Pekerjaan :
a) Pemasangan Bekisting Plat lantai dan Pembesian Wiremesh
a. Pekerjaan Balok
• Denah Pembalokan
36
a) Pemasangan Bekisting balok
b) Pembesian U39
37
b. Plat beton Lantai Dak
• Tipe Plat Lantai : Pek. Plat lantai konvensional type S3, Tbl. 10 cm
• Bahan yang digunakan :
▪ Semen Portland / PC
▪ Pasir
▪ Agregat (Kerikil atau Batu Pecah)
▪ Air
▪ Baja tulangan mutu U-39 (D - ulir)
▪ Bahan campuran tambahan (Additives)
▪ Bekisting
38
• Tahapan Pekerjaan :
a) Pemasangan Bekisting Plat lantai dan Pembesian Wire mesh
B. Pekerjaan Arsitektur
39
Lingkup Pekerjaan :
b) Pek. Plesteran
40
b. Pekerjaan Finishing Lantai
41
• Tahapan Pekerjaan :
▪ Denah Kusen
43
d. Pekerjaan Plafond
• Denah Plafond
44
• Tahapan Pekerjaan :
Lingkup Pekerjaan :
45
b) Pekerjaan Plesteran
46
• Jenis Keramik yang digunakan :
▪ Keramik Homogenous 60x60 cm Polish
• Lingkup Pekerjaan :
a) Pemasangan rangka ACP
47
Gambar 4.72 Pemasangan Rangka ACP
1. Plumbing
• Lingkup Pekerjaan :
▪ Air Bersih
▪ Pekerjaan Sanitair
▪ Air Panas
▪ Air Kotor, Bekas & Vent
▪ Air Hujan
48
• Sistem Plambing
▪ Air Bersih
Foto Pengerjaan :
49
Gambar 4.76 Pemasangan Saluran Pipa Air Bersih
▪ Air Kotor
50
Foto Pengerjaan :
▪ Air Hujan
51
2. Mekanikal
• Lingkup Pekerjaan :
▪ Fire Figthing
▪ Air Conditioning Dan Ventilasi
• Sistem AC
52
• Gambar Detail AC
53
3. Elektrikal
• Lingkup Pekerjaan :
▪ Pemasangan kabel feeder
▪ Pemasangan Panel Elektrikal
▪ Instalasi penerangan dan stop kontak
▪ Instalasi kabel tray
▪ Penangkal petir dan grounding panel
• Sistem Elektrikal :
54
• Foto Pelaksanaan Lapangan :
55
B. Pembuatan Laporan
Laporan yang dibuat konsultan pengawas berisi tentang menjelaskan tentang
tahap pelaksanaan dari aspek pengendalian dan pengawasan waktu, mutu, biaya dan
administrasi termasuk setiap lampirannya seperti laporan pengujian, visual lapangan,
kemajuan pekerjaan, surat menyurat dan lain – lain. Pada Laporan bulanan memuat
beberapa laporan, yaitu laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan. Isi
dari laporan yang dibuat mencakup beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :
Berita acara dibuat dalam bentuk surat yang didalamnya berisi mengenai
pernyataaan pengesahan mengenai suatu tindakan atau aktivitas, rapat, kehilangan,
kerusakan dan juga serah terima barang. Berita acara berfungsi sebagai dokumen
untuk menjadi saksi jika sebuah Kegiatan penting di dalam proyek telah terjadi.
Berita acara memuat catatan yang sangat detail mengenai siapa yang ikut serta dalam
56
acara tersebut, dimana peristiwa itu terjadi, kapan waktu terjadinya dan menjelasakan
apa peristiwanya.
57
Gambar 4.86 Bangunan Saat Habis Kontrak
Penyebab Keterlambatan :
58
d. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
• Pasal 120 Perpres 70 tahun 2012, tentang sanksi keterlambatan
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan Kerja Praktik di PT.4Cipta Konsultan selama kurang lebih 2 bulan
pada proyek pembangunan Gedung Kantor BPSDM Jawa Barat terhitung dari 04
Oktober sampai 24 Desember 2018 telah memberikan banyak manfaat bagi praktikan
berupa ilmu, pengalaman serta pengetahuan tentang pekerjaan konsultan pengawas.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang ada di tempat kerja praktik
dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain :
60
3. Pekejaan pelaksana di lapang seluruhnya perlu diawasi oleh pihak pengawas
agar semua pekerjaan sesuai dan spesifikasi material sesuai dengan gambar
perencanaan kerja.
4. Administrasi kegiatan harus selalu dilakukan guna merekam dan mengontrol
setiap proses pelaksanaan.
5. Setiap kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk
laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan.
6. Pengendalian biaya dan waktu harus di kontrol agar sesuai dengan schedule
perencanaan.
5.2 Saran
Berdasarkan beberapa hal yang diamati saat kegiatan kerja praktik ada
beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa
saran menurut penulis yang perlu ditingkatkan atau solusi tambahan dalam proses
pelaksanaan proyek.
61