Anda di halaman 1dari 1

Laporan Kasus Cabor Weightlifting

1. Tn. L/ 21/ Atlet Singapore : regio cruris tertimpa besi weightlifting.

Dx: Vulnus eksoriatum dan hematom tibia sinistra + angkle sprain dextra.

TX: W, RICE, ankle taping

Kekurangan = alat tapping yang kurang keras. Idealnya pake yang warna putih. Lebih tebal. Jd
hasil lebih baik. Adanya tapping tipis. Jadi kurang maksimal tappingnya

2. Tn. M/ 27/ Atlet Malaysia: setelah selesai test event mengeluh kesakitan di paha belakang.
Ternyata atlet ini punya riwayat cidera.

Dx: Muscle Strain

Tx: Massage, muscle stretch, ice compress, konsul dr. SpKO, rujuk RS Mitra untuk diagnostic
imaging.

Kekurangan: ice box tidak bisa menahan dingin. Es mudah mencair.

Tn. A/ 64th/ Coach Arab Saudi: mata kanannya terkena ujung kertas name tag.

Dx: Konjungtivitis aja.

Tx: Cendo Xytrol eye drop

Kekurangan: Obat tidak disediakan. Akhirnya volunteer kami beli pake uang sendiri ke apotek.

Tn. S/ 58th/ Official indonesia: Nyeri kepala hebat. Mual (+), muntah (-). TD 190/120.

Dx: Krisis hipertensi.

Tx: Tab. Paracetamol 500 m, rujuk ke Medical Center

Kekurangan = Tidak ada obat antihipertensi (baik dari panitia medis maupun tim AGD Dinkes)

Anda mungkin juga menyukai