Kesalahan pengukuran absolut Apabila diperlukan
untuk membedakan antara "kesalahan" dan "kesalahan
Ambang batas resolusi Perubahan terbesar pada stimulan
yang tidak berpengaruh pada respons suatu alat ukur.
Dimensi besaran Pernyataan yang menyatakan sebuah
besaran turunan dari besaran-besaran sebagai perkalian dan
pangkat faktor-faktor yang menyatakan besaran dasar
sistem tersebut. Drift Perubahan perlahan karakteristik
metrologi dari sebuah peralatan ukur. Interval kalibrasi
Interval waktu antara dua kalibrasi berurutan sebuah
peralatan ukur. Transparansi Kemampuan sebuah peralatan
ukur untuk tidak mengubah besaran ukur.
Kalibrasi Satu set operasi atau rangkaian kegiatan yang
bertujuan untuk menetapkan, dalam kondisi tertentu,
hubungan antara nilai besaran yang ditunjukkan oleh
peralatan atau sistem ukur dan nilai yang diukur oleh
standar. Kesalahan acak Hasil dari sebuah pengukuran
dikurangi rata-rata yang dihasilkan dari pengukuran tak
terhingga banyaknya dari besaran ukur yang sama
yang dilakukan pada kondisi yang berulang.
relatif", maka digunakan istilah "kesalahan absolut
pengukuran" untuk kesalahan. Kesalahan relatif
Kesalahan pengukuran dibagi dengan nilai sejati
besaran ukur. Kesalahan sistematis Kesalahan rata-
rata yang dihasilkan dari pengukuran tak berhingga dari
sebuah besaran ukur yang sama yang dilakukan dalam
kondisi yang berulang dikurangi nilai benar besaran
ukur tersebut. Ketertelusuran Sifat dari hasil sebuah
pengukuran atau nilai sebuah standar yang dapat
dihubungkan kepada acuan tertentu, biasanya sebuah
standar nasional atau internasional, melalui sebuah
rantai perbandingan yang tidak terputus yang semuanya
mempunyai ketidakpastian. Kondisi acuan Kondisi
penggunaan yang diharuskan untuk pengujian unjuk
kerja peralatan ukur atau untuk uji banding hasil
pengukuran. Konstanta peralatan Koefisien yang
harus dikalikan dengan penunjukan peralatan ukur
untuk mendapatkan nilai yang ditunjukkan besaran
terukur atau koefisien yang digunakan untuk
menghitung nilai besaran terukur. Metrologi Dari kata
Yunani metron yang berarti pengukuran. Ilmu yang
melandasi semua kegiatan pengukuran, kalibarasi, dan
akurasi berbagai besaran fisika, kimia, dan lainnya
untuk menjamin ketersediaan yang terpercaya dan
akurat di bidang industri, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Nilai turunan Kondisi penggunaan untuk
menjaga karakteristik metrologi sebuah peralatan ukur
supaya tetap dalam batas-batas tertentu. Span Modulus
dari perbedaan antara dua batas dari sebuah rentang
nominal.Stabilitas Kemampuan sebuah peralatan ukur
untuk menjaga karakteristik metrologisnya sepanjang
kurun waktu tertentu
Instrumen aktif dan pasif menurut apakah output
instrumen seluruhnya dihasilkan oleh besaran yang
diukur atau apakah besaran yang diukur hanya
memodulasi besarnya beberapa sumber daya eksternal.
Contoh dari instrumen pasif adalah alat ukur.Tekanan
fluida diterjemahkan ke dalam sebuah gerakan dari
pointer terhadap skala. . Energi yang dikeluarkan dalam
memindahkan pointer berasal seluruhnya dari
perubahan tekanan yang diukur: tidak ada masukan
energi lain untuk sistem. Contoh dari instrumen aktif
adalah indikator aras tangki bensin jenis Di sini,
perubahan aras (level) bensin menggerakkan lengan
potensiometer.Dalam instrumen aktif, sumber daya
eksternal biasanya dalam bentuk listrik, namun dalam
beberapa kasus, dapat bentuk energi lain seperti
pneumatik atau hidrolik. Salah satu perbedaan yang
sangat penting antara instrumen aktif dan pasif adalah
tingkat resolusi pengukuran yang dapat diperoleh.
Linearitas Hal ini biasanya diinginkan bahwa
pembacaan output dari alat ini berbanding lurus dengan
besaran yang diukur. Sensitivitas pengukuran adalah
ukuran dari perubahan output instrumen yang terjadi
ketika besaran yang diukur perubahan dengan jumlah
yang diberikan.i n