Istilah Fisiokrat berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Phsyia yang
berarti alam dan Kratos yang mempunyai arti kekuasaan. Secara harfiah berati
supremasi alam atau kekuasaan ada pada alam, berdasarkan aturan alam atau
hukum alam. Hukum alam yang penuh dengan keselarasan dan keharmonisan ini
berlaku kapan saja, dimana saja, dan dalam situasi apa pun (bersifat kosmopolit)
Inti pemikiran utama dalam mazhab ini dituangkan dalam tabel ekonomi,
menjadi empat golongan masyarakat yaitu:
2. Classe des froprietaires (kelas tuan tanah), dari kaum pemilik modal.
3 Classe sterile atau classe stipendile (kelas tidak produktif), yang meliputi kaum
2 Harga penjualan.
Abad delapan belas menonjolkan dua gagasan ekonomi, yaitu Fisiokrat dan
klasik. Fisiokrat menguasai Prancis, klasik Skotlandia dan Inggris. Fisiokrat
mendapat pengaruh penting dari Adam Smith, peletak dasar sistem klasik. Bodin
dan Boisguilbert adalah dua figur pemimpin ajaran ekonomi Perancis sebelum
adanya Fisiokrat.
Inilah yang menjadi cikal bakal doktrin laissez faire-laiseez passer yang
intinya adalah biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu (let do, let pass),
perekonomian bebas yang lebih dikembangkan oleh Adam Smith dalam ekonomi
Klasik. Tanpa adanya intervensi dari pemerintah maka semua tindakan manusia
akan berjalan secara harmonis, otomatis, dan bersifat self-regulating.
Karena bagi Quesnay kaum petani yang paling produktif di antara keempat
golongan tersebut, Quesnay menganjurkan agar kebijaksanaan-kebijaksanaan yang
diambil oleh pemerintah harus ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup petani.
Bukan sebaliknya, memberi hak-hak khusus kepada pemilik tanah dan para
saudagar seperti yang selama ini dinikmati di bawah pemerintahan yang
mengagungkan merkantilisme.
1. Pengikut aliran Fisiokrat menganggap bahwa teori yang mereka bangun adalah
teori yang bersifat objektif ilmiah dan berhasil menyusun suatu pandangan tentang
tata ekonomi yang menyeluruh dan lengkap.
2. Aliran ini mencetuskan istilah laissez faire yang sampai saat ini masih menjadi
bahan kajian menarik dan memberi corak bagi para ekonom klasik berikutnya.
3. Kajian yang mereka cetuskan menjadi dasar analisis makro yang mencoba
menjawab dari mana datangnya pendapatan nasional dan bagaimana pendapatan itu
dibagikan di antara anggota masyarakat.
Buku Quesnay yang berjudul “Analyse du Tableau Economique” (1758)
adalah usaha pertama pembuatan model matematika terhadap seluruh aspek
ekonomi dan menunjukkan bagaimana sesungguhnya hubungan antar bagian
ekonomi tersebut. Dalam bukunya tersebut Quesnay memulai dengan asumsi
bahwa ekonomi dapat digambarkan ke dalam tiga kelas atau sektor yang berbeda,
yaitu:
3. Kelas pemilik tanah yang tidak menghasilkan nilai ekonomi apa-apa tetapi
mereka memiliki klaim atas surplus output yang dihasilkan dalam pertanian. Biaya
sewa ini merepresentasikan pembayaran surplus kepada pemilik tanah dan
pandangan ini dikenal dengan teori sewa Fisiokrat.
D. Tableau Economique
Sumber: wikimedia.org/Quesnay_-_Tableau_économiques