Anda di halaman 1dari 4

Analisa :

A. Tujuan : Agar hidup lebih sehat. Sehat keluarga, tidak merusak lingkungan,
sampai menipisnya ozon bumi

B. Langkah – Langkah :

1. Konsultasi dengan dokter

2. Olahraga ringan secara rutin

3. Berhenti secara bertahap

4. Dukungan keluarga dan teman-teman

5. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif

C. Temporal : Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima

D. Partisipan : Anda, Seorang dan Kita

E. Kata Konjungsi Waktu : Lalu, Kemudian, Setelah, dan Selanjutnya

F. Verba Material : Melakukan, Menghabiskan, dan Mengkonsumsi

G. Verba Sikap :

H. Kalimat Imperatif : mintalah bantuan keluarga, Mulai sekarang juga!

I. Kalimat Deklaratif : Merokok katanya Mengurangi Resiko Parkinson, kemudian Nikotin


membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC), Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari
serangan jantung dan stroke, dan Perokok terhindar dari anemia. Selain itu beberapa orang
mengatakan dengan merokok orang terlihat gaul, maco, keren, dan trendy

J. Kalimat Introgatif : Lalu apa kerugian merokok?

Analisis Teks Eksplanasi


Banjir adalah suatu peristiwa dimana permukaan daratan
digenangi oleh air. Jika dilihat dari penyebabnya banjir dapat
diakibatkan oleh hujan deras, meluapnya sungai, dan meluapnya
air laut.

Hujan deras yang berlangsung lama dan dalam


intensitas yang konstan, maka tanah tidak dapat lagi menampung
atau menyerap air hujan. Akibatnya air hujan menggenang di
daratan yang ketinggiannya lebih rendah.

Banjir juga dapat diakibatkan oleh meluapnya air


sungai. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan
di sungai ditambah lagi menyempitnya sungai yang digunakan
sebagai pemukiman mendorong terjadinya banjir. Banjir ini paling
banyak terjadi di daerah perkotaan yang tata kelola sungainya
rendah. Jadi apabila terjadi hujan sedikit saja sungai akan
meluap karena tidak mampu lagi menampung debit aliran air
sungai.

Selain hujan deras dan meluapnya sungai, air laut


yang pasang juga dapat mengakibatkan terjadinya banjir. Banjir
ini terjadi di kawasan penggir pantai dan mempunyai ketinggian
tempat yang sama dengan permukaan air laut atau bahkan di bawah
permukaan air laut. Ketika air laut pasang karena gaya tarik
bulan dan bumi menyebabkan daratan ikut digenangi oleh air laut.
Banjir ini tejadinya tidak dalam waktu yang lama, hanya pada
saat pasang air laut.

Banjir merupakan fenomena alam yang diakibatkan oleh


berbagai faktor, seperti hujan deras, sungai meluap, dan pasang
air laut. Jika kita giat dalam menjaga dan merawat lingkungan,
peristiwa banjir bisa diminimalisir.

Analisis Teks Eksplanasi :

1. Struktur :
a. Judul : Banjir
b. Orientasi : Paragraf pertama
c. Urutan Sebab Akibat : Paragraf kedua sampai ke empat
d. Interpretasi : Paragraf terakhir

2. Ciri Kebahasaan
a. Fokus pada hal umum, partisipan bukan manusia
b. Menggunakan istilah ilmiah
c. Menggunakan kata kerja material dan relasional
d. Menggunakan konjungsi temporal dan kausal
e. Menggunakan kalimat pasif
f. Bersifat fakta.
Contoh Lain :

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi


karena pergerakanlapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau
bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah
yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah
bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi
terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran
gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga
dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa
vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori
“Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri
atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan
kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya
salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-
pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya
mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik
terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan
gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal
musim. Meskipun demikian,konsentrasi gempa cenderung terjadi di
tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batasPlat Pasifik.
Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung
berapi.

E. Hasil Teks Sesudah Dianalisis


Judul: Gempa Bumi
Pernyataan umum:
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi
karena pergerakanlapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau
bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah
yang dikelilingi lautan luas.
Deret penjelas:
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan
letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi
begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena
itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa
bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa
vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.
Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini
terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah
lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti
halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga
terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah
sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi
vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang
sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika
dibandingkan dengan gempa tektonik.
Interpretasi/penutup:
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal
musim. Meskipun demikian,konsentrasi gempa cenderung terjadi di
tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat
Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena
banyaknya gunung berapi.

Keterangan:
Identifikasi ciri bahasa teks tersebut sesuai dengan penanda
warna pada setiap masing-masing opsi kebahasaan.
a. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia
(nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan
udara.
b. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
c. Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika,
bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.

d. Bahasanya ringkas menarik dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai