Anda di halaman 1dari 45

INSTRUMEN

SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI

SMP RUJUKAN

Sekolah :0
Alamat :0
Kab/Kota :0
Provinsi :0

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2017
1. IDENTITAS SEKOLAH
1 Nama Sekolah
2 NPSN
3 Alamat
4 Kecamatan
5 Kab/Kota
6 Provinsi
7 No Telp/Fax
8 Email
9 Luas Lahan m^2
10 Jumlah Rombel Kelas
11 Jumlah Kelas Ruang
12 Nilai Akreditasi (Nilai dengan Angka dan Predikat )
Kelas VII orang
Jumlah
13 Peserta Kelas VIII orang
Didik
Kelas IX orang

2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH


1 Nama Lengkap
2 NIP
3 Pangkat/Jabatan
4 Alamat
5 Kecamatan
6 Kab/Kota
7 No Telp/HP
8 Email

3. IDENTITAS PETUGAS
1 Nama Lengkap
2 NIP.
3 Instansi
4 Alamat
5 Kabupaten/Kota
6 Provinsi
7 No. HP
8 E-mail
HASIL CAPAIAN INDIKATOR SEKOLAH RUJUKAN
1 MEMPERTAHANKAN NILAI AKREDITASI A 100.00
MEMILIKI EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG
2 100.00
KONDUSIF
3 MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU 100.00
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN
4 100.00
GERAKAN LITERASI SEKOLAH
5 MENJADI PUSAT KEUNGGULAN 100.00
6 PELAKSANAAN PENGIMBASAN 100.00
7 LETAK SEKOLAH 100.00
TOTAL CAPAIAN 100.00
INSTRUMEN SME SMP RUJUKAN
A.    PETUNJUK PENSKORAN BUTIR PERNYATAAN

Instrumen ini terdiri dari sejumlah butir indikator, butir-butir berupa pernyataan yang sifa
pernyataan diberikan empat (4) dan dua (2) opsi jawaban, yaitu a, b, c, dan d untuk empat opsi d

Ketentuan pemberian skor untuk 4 (empat) opsi jawaban, adalah sebagai berikut:
·        Butir pernyataan yang dijawab a memperoleh skor = 4.
·        Butir pernyataan yang dijawab b memperoleh skor = 3.
·        Butir pernyataan yang dijawab c memperoleh skor = 2.
·        Butir pernyataan yang dijawab d memperoleh skor = 1.

Petugas diminta melingkari atau memberikan tanda silang atau memberikan tanda √ pada huru
pada opsi sesuai dengan kondisi atau fakta yang ada. Petugas selanjutnya memberikan skor p
jawaban dan secara otomatis jumlah subtotal dan jumlah total setiap indikator serta grafik ha
sudah tersedia.

Ketentuan pemberian skor untuk butir-butir pernyataan dengan dua opsi yaitu a dan b, maka sko
(4), dan opsi jawaban b adalah 1 (satu).
INSTRUMEN KINERJA
1. Nama sekolah 0

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 0

3. Alamat Sekolah 0

4. Kecamatan 0

5. Kabupaten/Kota 0

6. Provinsi 0

INSTRUMEN TERTUTUP PENCAPAIAN INDIKATOR SEKOLAH RUJUKAN


I. MEMPERTAHANKAN DAN ATAU MENINGKATKAN AKREDITASI A
SKOR
A. Optimalisasi Tim Penjaminan Mutu di Internal Sekolah
Sekolah telah membentuk Tim Penjaminan Mutu Internal yang ditunjukan dengan pemenuhan syarat berikut: 1)
memiliki SK; 2) memiliki Anggota; 3) dan perangkat:
1 4
a. 3 syarat c. 1 syarat
b. 2 syarat d. belum terbentuk
Sekolah memiliki perangkat dalam mendukung pembentukan tim tersebut yang meliputi: 1) Surat keputusan
pembentukan; 2) Stuktur organisasi; 3) Kode etik tim; 4) Manual operasional kerja; 5) dan Tata tertib tim:
2 4
a. 5 perangkat c. 1-2 perangkat
b. 3-4 perangkat d. tidak ada
Unsur yang terlibat dalam Tim SPMI sekolah meliputi: 1) Kepala Sekolah; 2) Guru; 3) Tenaga kependidikan; dan 4)
Komite sekolah:
3 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Aktivitas yang sudah dilakukan oleh tim SPMI meliputi: 1) Koordinasi pelaksanaan penjaminan mutu; 2) Pembinaan
pengembangan dan penjaminan mutu; 3) Pemetaan mutu berdasarkan evaluasi diri sekolah; 4) Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penjaminan mutu; 5) upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan; dan 6) Pemberian rekomendasi
4 pemenuhan mutu: 4

a. 5 - 6 kegiatan c. 1 - 2 kegiatan
b. 3 - 4 kegiatan d. tidak ada
Sub Total 16
B. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekolah dengan kegiatan:
Sumber daya yang telah disediakan sekolah untuk mendukung penjaminan mutu sekolah meliputi: 1) Pembentukan tim
penjaminan mutu sekolah; 2) Penyediaan sarana penunjang tim seperti ruangan, meja rapat atau lainnya; 3)
Pengalokasian anggaran aktivitas sistem penjaminan mutu internal; dan 4) Penetapan kalender jadwal aktivitas sistem
5 penjaminan mutu sekolah: 4

a. 4 jenis c. 2 jenis
b. 3 jenis d. 1 atau tidak ada
Bentuk keterlibatan kepala sekolah dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal meliputi: 1) Hadir dalam
aktivitas sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah; 3) Memberikan pendapat
dan penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5) Menjalankan kesepakatan
yang ditetapkan untuk penjaminan mutu; dan 6) Menjadi penanggungjawab kegiatan pemenuhan mutu, telah
6 memenuhi: 4

a. 5-6 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Bentuk keterlibatan guru dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal meliputi: 1) Hadir dalam aktivitas
sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah; 3) Memberikan pendapat dan
penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5) Menjalankan kesepakatan yang
7 ditetapkan untuk penjaminan mutu, telah memenuhi: 4

a. 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Bentuk keterlibatan Pengawas dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal meliputi: 1) Hadir dalam aktivitas
sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah; 3) Memberikan pendapat dan
penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5) Menjalankan kesepakatan yang
ditetapkan untuk penjaminan mutu, telah memenuhi:
8 4

a. 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan


8 4

b. 3-4 kegiatan d. tidak ada


Bentuk keterlibatan komite dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal meliputi: 1) Hadir dalam aktivitas
sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah; 3) Memberikan pendapat dan
penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5) Menjalankan kesepakatan yang
ditetapkan untuk penjaminan mutu, telah memenuhi:
9 4

a. 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Bentuk keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal meliputi: 1)
Hadir dalam aktivitas sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah; 3)
Memberikan pendapat dan penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5)
Menyepakati kerjasama dengan sekolah, telah memenuhi:
10 4

a. 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Bentuk keterlibatan perwakilan masyarakat sekitar sekolah dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal
meliputi: 1) Hadir dalam aktivitas sistem penjaminan mutu internal; 2) Tergabung dalam tim penjaminan mutu sekolah;
3) Memberikan pendapat dan penilaian terhadap kondisi sekolah; 4) Mengusulkan konstribusi yang akan diberikan; 5)
Menyepakati kerjasama dengan sekolah, telah memenuhi:
11 4

a. 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Sekolah melaksanakan penguatan kompetensi pelaksana SPMI yang meliputi komponen-komponen: 1) Penetapan acuan
mutu; 2) Pemetaan Mutu/Evaluasi Diri Sekolah; 3) Perencanaan Peningkatan Mutu Pendidikan; 4) Implementasi dan
Inovasi peningkatan mutu; dan 5) audit/evaluasi, telah memenuhi:
12 4
a. 5 komponen c. 1- 2 komponen
b. 3 - 4 komponen d. tidak ada
Sub Total 32
C. Pengembangan Perangkat Instrumen SPMI :
Sekolah memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) dalam pelaksanaan SPMI yaitu: 1) penetapan acuan/standar
mutu; 2) pemetaan mutu; 3) penyusunan rencana peningkatan mutu; 4) pelaksanaan rencana pemenuhan; dan 5)
13 audit/evaluasi pelaksanaan: 4
a. 5 aspek c. 1- 2 aspek
b. 3 - 4 aspek d. tidak ada
Pengembangan Perangkat Instrumen SPMI (Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi atau SME) internal sekolah mencakup
unsur: 1) kelengkapan komponen, 2) keruntutan penyusunan, 3) kesesuaian isi, 4) keterbacaan, memenuhi:
14 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada
Sosialisasi tentang perangkat instrumen SPMI kepada: 1) tenaga pendidik, 2) tenaga kependidikan, 3) orang tua/wali, 4)
peserta didik, 5) komite sekolah, 6) dinas pendidikan, 7) lembaga profesi, 8) dunia usaha/industri, 9) instansi terkait, dan
10) lainnya, terlaksana:
15 4
a. ≥ 7 unsur c. 3 - 4 unsur
b. 5 - 6 unsur d. ≤ 2 unsur
Sub Total 12
D. Pemetaan mutu komponen-komponen SNP di sekolah.
Kepemilikan Buku Pedoman Pemetaan Mutu yang meliputi komponen SNP: 1) Panduan Pengelolaan Kurikulum, 2)
Panduan Penyusunan RPP, 3) Panduan Pembelajaran SMP, 4) Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan,
5) Panduan Pengelolaan Perpustakaan SMP, 6) Panduan Pemanfaatan dan Pengelolaan Lab Bahasa dan IPA, 7) Panduan
Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar SMP, 8) Panduan Pengembangan Media Pembelajaran
Sederhana, 9) Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal, 10) Pedoman Peminatan Pada SMP, 11) Panduan GLS, 12) Panduan
16 Pembinaan Sekolah Rujukan, 13) Pedoman Pendidikan Kepramukaan, 14) Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler, 15) 4
Panduan PPK, dan 16) Perangkat Pedoman Akreditasi, memenuhi:

a. 13 - 16 panduan c. 5 - 8 panduan
b. 9 - 12 panduan d. 1 - 4 panduan
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Pemetaan mutu selama 1 tahun pelajaran melipui unsur-unsur: 1) perencanaan, 2)
pelaksanaan, 3) analisis, 4) pemetaan, dan tindak lanjut, terpenuhi:
17 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada
Aktivitas apa yang dilakukan sekolah dalam rangka memetakan mutu sekolah meliputi: 1) Menyusun indikator mutu; 2)
Mengidentifikasi kondisi sesuai indikator; 3) Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman; 4)
Mengidentifikasi permasalahan yang perlu diperbaiki; 5) Menentukan akar dari seluruh permasalahan yang
18 teridientifikasi; 6) Menyusun dokumen hasil pemetaan mutu, telah memenuhi: 4

a. 5-6 kegiatan c. 1-2 kegiatan


b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Pelaksanaan Pemetaan Mutu yang meliputi: 1) sosialisasi, 2) workshop persiapan, 3) pengumpulan data, 4) analisis,
pemetaan dan rekomendasi, dan 5) tindak lanjut, memenuhi:
19 4
a. 5 kegiatan c. 1 - 2 kegiatan
b. 3 - 4 kegiatan d. tidak ada
Pihak yang dilibatkan dalam melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) meliputi: 1) Kepala Sekolah, 2) Tenaga Pendidik, 3)
Tenaga Kependidikan, 4) Wakil Peserta Didik, 5) Komite Sekolah, 5) Pengawas, 6) Dinas Pendidikan, dan 7) pihak lain
20 yang relevan, terpenuhi: 4
a. ≥ 7 pihak c. 3-4 pihak
b. 5-6 pihak d. kurang dari 3 pihak
Pengolahan Pemetaan Mutu per standar pendidikan meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Proses, 4) PTK, 5) Sarpras, 6) Pengelolaan,
7) Pembiayaan, 8) Penilaian dan lainnya, mencapai:
21 4
a. ≥ 8 standar c. 3 - 4 standar
b. 5 - 7 standar d. kurang dari 3 standar
Penyusunan Dokumen Hasil Pemetaan Mutu Sekolah secara keseluruhan dan per SNP yang meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3)
Proses, 4) PTK, 5) Sarpras, 6) Pengelolaan, 7) Pembiayaan, 8) Penilaian dan lainnya, mencapai rata-rata:
22 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Penyusunan Dokumen Hasil Pemetaan Mutu Sekolah berdasarkkan aspek dan butir SNP yang meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3)
Proses, 4) PTK, 5) Sarpras, 6) Pengelolaan, 7) Pembiayaan, 8) Penilaian dan lainnya, mencapai rata-rata:
23 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali

Penyusunan Dokumen Hasil Analisa terhadap butir-butir per SNP meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Proses, 4) PTK, 5) Sarpras, 6)
Pengelolaan, 7) Pembiayaan, 8) Penilaian dan lainnya, yang belum memenuhi skor maksimal (4) mencapai:
24 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Penyusunan Dokumen Hasil Analisa terhadap butir-butir per SNP meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Proses, 4) PTK, 5) Sarpras, 6)
Pengelolaan, 7) Pembiayaan, 8) Penilaian dan lainnya yang telah memenuhi skor maksimal (4) mencapai:
25 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Penyusunan Dokumen Pemetaan Mutu Pendidikan di atas SNP yang meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Proses, 4) PTK, 5) Sarpras,
6) Pengelolaan, 7) Pembiayaan, 8) Penilaian mencapai:
26 4
a. ≥ 8 standar c. 3 - 4 standar
b. 5 - 7 standar d. kurang dari 3 standar
Sub Total 44
E. Tindak lanjut dari hasil pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (program dan kegiatan) terhadap hasil analisa terhadap butir-butir per SNP yang
belum memenuhi skor maksimal (4), (sesuai dengan butir nomor 24) untuk memperoleh skor 4 mencapai:
27 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (program dan kegiatan) terhadap hasil analisa terhadap butir-butir per SNP yang
telah memenuhi skor maksimal (4), (sesuai dengan butir nomor 25) untuk mempertahankan skor 4 mencapai:
28 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (program dan kegiatan) terhadap hasil analisa terhadap butir-butir per SNP yang
telah memenuhi skor maksimal (4), (sesuai dengan butir nomor 26) untuk dikembangkan lebih dari SNP mencapai:
29 4
a. (91-100)% selesai c. (50-74)%
b. (75-90)% d. < 50%/belum dilakukan sama sekali
Sekolah mengembangkan Rencana Kerja Sekolah (RKS) untuk memenuhi 8 SNP yaitu: Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Standar
30 Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Biaya, telah memenuhi: 4
a. 8 SNP c. 1-4 SNP
b. 5-7 SNP d. tidak ada
Sekolah mengembangkan Rencana Strategis Sekolah (RKS) untuk memenuhi standar di atas SNP untuk: SKL, Standar Isi,
Standar Proses, Standar Penilaian, Standar PTK, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Biaya
telah memenuhi:
31 4
a. 8 SNP dikembangkan semua c. 1-4 SNP yang dikembangkan
b. 5-7 SNP yang dikembangkan d. tidak ada
Sekolah memberdayakan potensi pemangku kepentingan untuk implementasi SPMI yang meliputi: 1) tenaga pendidik, 2)
tenaga kependidikan, 3) orang tua/wali, 4) peserta didik, 5) komite sekolah, 6) dinas pendidikan, 7) lembaga profesi, 8)
32 dunia usaha/industri, 9) instansi terkait, dan 10) lainnya, mencapai: 4

a. ≥ 7 unsur c. 3 - 4 unsur
b. 5 - 6 unsur d. ≤ 2 unsur
Sub Total 24
F Pelaksanaan Supervisi Monitoring, dan Evaluasi (SME) di sekolah

Kepemilikan Pedoman Pelaksanaan Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Diri Sekolah yang meliputi: 1) Pedoman
Supervisi, 2) Instrumen Supervisi, 3) Pedoman Monev, dan 4) Instrumen Monev, memenuhi:
33 4
a. 4 dokumen c. 2 dokumen
b. 3 dokumen d. ≤ 1 dokumen
Pembentukan Tim yang melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi diri di lingkungan sekolah dan sekolah imbas
yang memiliki ketentuan: 1) memiliki SK; 2) memiliki Anggota; dan 3) ada perangkat, memenuhi:
34 4
a. 3 ketentuan c. 1 ketentuan
b. 2 ketentuan d. tidak ada
Pembuatan jadwal pelaksanaan kegiatan supervisi, monitoring, dan evaluasi diri sekolah yang melipui unsur-unsur: 1)
perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) tindak lanjut, memenuhi:
35 4
a. 3 unsur c. 1 unsur
b. 2 unsur d. tidak ada
Penyusunan dan pendokumentasian data-data hasil supervisi, monitoring, dan evaluasi diri sekolah, dilakukan yang
memiliki ketentuan: 1) terklasifikasi per standar, 2) tersimpan dalam bentuk dokumen cetak, 3) tersimpan dalam bentuk
36 dokumen digital, 4) mudah diakses, memenuhi: 4
a. 4 ketentuan c. 2 ketentuan
b. 3 ketentuan d. ≤ 1 ketentuan
Sub Total 16
G Pengolahan data (analisis) dan penyusunan pelaporan hasil SME.
Pendataan dan analisa data hasil SME yang meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Standar Proses, 4) Standar PTK, 5) Standar Sarpras,
6) Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan, 8) Standar Penilaian, 9) dan lainnya, mencapai:
37 4
a. ≥ 8 standar c. 3 - 4 standar
b. 5 - 7 standar d. kurang dari 3 standar
Penyusunan pelaporan hasil SME yang meliputi: 1) SKL, 2) SI, 3) Standar Proses, 4) Standar PTK, 5) Standar Sarpras, 6)
Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan, 8) Standar Penilaian, 9) dan lainnya, mencapai:
38 4
a. ≥ 8 standar c. 3 - 4 standar
b. 5 - 7 standar d. kurang dari 3 standar
Sub Total 8
H Pengembangan dan pembentukan sistem informasi hasil pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan
Pembentukan/penerapan program sistem informasi mutu pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang
memiliki unsur-unsur: 1) ketepan isi informasi, 2) alat komunikasi berbasis TIK, 3) kemudahan akses, 4)
39 keterjangkauan pengakses, memenuhi: 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. ≤ 1 unsur
Penguatan kompetensi pelaksana SIM pemetaan mutu yang terdiri unsur-unsur: 1) terdapat pemetaan kompetensi
pelaksana, 2) terdapat perencanaan, 3) terdapat pelaksanaan, 4) terdapat evaluasi penyelenggaraan, 5) terdapat hasil-hasil
40 peningkatan, mencapai: 4
a. 4 - 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. ≤ 1 unsur
Pemenuhan sarpras (perangkat keras dan lunak) SIM pemetaan mutu yang terdiri atas: 1) server komputer, 2) perangkat
lunak (program), 3) pedoman SIM, 4) perangkat jaringannya, mencapai:
41 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. ≤ 1 unsur

Pengembangan jejaring SIM yang menghubungkan: 1) Dinas Pendidikan kabupaten atau kota yang bersangkutan; 2)
LPMP, 3) komite sekolah, 4) peserta didik, 5) orang tua/wali peserta didik, dan 6) lembaga lain yang relevan mencapai:
42 4
a. 5-6 unsur c. 1-2 unsur
b. 3-4 unsur d. tidak ada
Sub Total 16
Total Indikator I. 168
II. EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF
SKOR
A. Mempertahankan dan mengembangkan sekolah menyenangkan, ramah, tenang, nyaman
Ketersediaan ruang terbuka hijau/tamanisasi minimal 40% dari luas area sekolah, mencapai:
43 a. (91-100)% c. (50-74)% 4
b. (75-90)% d. < 50%
Ketersediaan fasilitas pembelajaran di luar kelas yang berbasis TIK, yang terdiri atas: (1) jaringan internet (wifi) dengan
bandwith memadai; (2) on line sistem yang dapat diakses oleh guru dan peserta didik; (3) tersedia area pembelajaran di
luar kelas berbasis TIK; (4) pengelola fasilitas TIK untuk pembelajaran, memenuhi:
44 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Lingkungan sekolah sebagai pusat sumber belajar, pusat informasi bagi peserta didik, yang meliputi: 1) green house; 2)
perpustakaan di luar kelas; 3) sarana prasarana berbagai cabang olahraga; 4) ruang praktik seni budaya; 5) fasilitas
layanan berkebutuhan khusus; 6) lainnya, terpenuhi:
45 4
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur
b. 3-4 unsur d. 1 unsur
Terdapat program/kegiatan peningkatan kualitas silaturahmi antara warga sekolah secara kekeluargaan, meliputi
kegiatan : 1) gotong royong; 2) kerja bakti; 3) kunjungan antar warga sekolah; 4) memberi bantuan sesuai dengan
kebutuhan; 5) olah raga bersama antar warga sekolah; 6) pertemuan in formal warga sekolah terprogram atau secara
46 rutin; 7) kegiatan lainnya, terlaksana: 4

a. ≥ 6 kegiatan c. 2 -3 kegiatan
b. 4- 5 kegiatan d. ≤ 1 kegiatan
Penataan kondisi sekolah yang terkait unsur-unsur: 1) penyediaan dan penampungan air bersih; 2) pengadaan dan
pemeliharaan tempat pembuangan sampah; 3) pengadaan dan pemeliharaan air limbah; 4) pemeliharaan WC; 5)
pemeliharaan kebersihan dan kerapian ruangan; 6) pemeliharaan kebersihan, keindahan halaman dan kebun sekolah; 7)
pengadaan dan pemeliharaan kantin; 8) pendidikan kesehatan; 9) tamanisasi; 10) sanitasi; 11) pengadaan dan
47 pemeliharaan pagar sekolah; 12) penataan fisik kelas (kebersihan, sirkulasi udara, interior, dsb.); 13) pengaturan ruangan; 4
dan 14) pengelolaan dan pemanfaatan sumber belajar, mencapai:

a. terpenuhi ≥ 12 unsur c. terpenuhi 4 - 7 unsur


47 4

b. terpenuhi 8 - 11 unsur d. terpenuhi ≤ 3 unsur


Sub Total 20
B. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan Sekolah
Kepala Sekolah mengikuti berbagai pelatihan, yang meliputi: (1) kepemimpinan pendidikan; 2) manajemen sekolah; 3)
pengelolaan kurikulum; 4) supervisi akademik/manajerial; 5) pengelolaan sarana prasarana pendidikan; 6) pengelolaan
pendidik dan tenaga kependidikan; 7) pengelolaan keuangan; 8) pelatihan lainnya yang relevan, terlaksana:
48 4

a. ≥ 7 pelatihan c. 3 - 4 kali
b. 5 - 6 pelatihan d. 1 - 2 pelatihan
Kepala Sekolah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepramukaan (bersertifikat), yang mencakup: (1) Pembina Pramuka
Tingkat Dasar; 2) Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan; 3) Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar; 4) Pembina Pramuka
Tingkat Mahir Lanjutan; 5) lainnya, terlaksana:
49 4
a. ≥ 4 pelatihan c. 1 pelatihan
b. 2 - 3 pelatihan d. tidak ada
Kerjasama dengan pemangku kepentingan, yang meliputi lembaga: 1) Pendidikan; 2) Kesehatan; 3) Kepolisian; 4)
Keagamaan dan kemasyarakatan; 5) DU/DI; 6) Minat dan Bakat; 7) lembaga lain yang relevan, terlaksana:
50 4
a. ≥ 6 lembaga c. 1-2 lembaga
b. 3 - 5 lembaga d. tidak ada
Keterlaksanaan program kerjasama/kemitraan dengan pemangku kepentingan, mencakup komponen: 1) program
kerjasama; 2) naskah kerjasama/MoU; 3) dokumen pelaksanaan kerjasama; 4) /dokumen/hasil pelaksanaan kerjasama; 5)
dan lainnya, terlaksana:
51 4
a. ≥ 4 komponen c. 1 komponen
b. 2-3 komponen d. tidak ada
Sub Total 16
C. Peningkatan kompetensi guru tentang pemahaman karakteristik peserta didik
Pelatihan Kompetensi Pedagogik bagi semua guru terlaksana dengan baik, yang meliputi: 1) penguasaan karakteristik
peserta didik; 2) teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran; 3) pengembangan kurikulum terkait mata pelajaran; 4)
penyelenggaraan pembelajaran; 5) memanfaatkan TIK untuk pembelajaran; 6) memfasilitasi peserta didik untuk
52 mengaktualisasikan berbagai potensi; 7) strategi berkomunikasi; 8) penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar; 9) 4
tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran, terlaksana:

a. 8 - 9 aspek c. 4 - 5 aspek
b. 6 - 7 aspek d. ≤ 3 aspek
Pertemuan dengan orang tua peserta didik, yang meliputi kegiatan: 1) sosialisasi program sekolah; (2) laporan hasil
pemetaan kondisi/kemampuan peserta didik; 3) penyerahan laporan hasil belajar; 4) laporan pertanggungjawaban
sekolah; 5) lainnya secara berkala atau sesuai kebutuhan per tahun, terlaksana:
53 4
a. ≥ 4 kegiatan c. 1-2 kegiatan
b. 3-4 kegiatan d. tidak ada
Pendataan dan pendokumentasian karakteristik peserta didik, yang meliputi aspek: 1) fisik; 2) intelektual; 3) sosial; 4)
emosional; 5) nilai dan moral; 6)spiritual, memenuhi:
54 4
a. 6 aspek c. 1 - 3 aspek
b. 4 - 5 aspek d. tidak ada
Pemetaan potensi peserta didik dilakukan, yang mencakup potensi: 1) fisik; 2) intelektual; 3) khusus/bakat; 4)
kreativitas; 5) kepribadian; 6) lainnya, memenuhi:
55 4
a. ≥ 5 potensi c. 1 - 2 potensi
b. 3 - 4 potensi d. tidak ada
Sub Total 16
Peningkatan peran guru dalam meningkatkan bakat, minat, dan lainnya yang dimiliki peserta didik dalam upaya
D.
menumbuhkembangkan kekritisan, kreativitas dan inovasi
Penumbuhan motivasi bagi peserta didik yang dilakukan melalui Achievement Motivation Training (AMT) atau cara
lainnya yang terprogram dengan baik, terlaksana:
56 4
a. ≥ 5 kali c. 1 - 2 kali
b. 3 - 4 kali d. tidak ada
Pemberian penugasan kerja proyek secara terprogram yang meliputi kegiatan: 1) penentuan proyek; 2) perancangan
langkah-langkah penyelesaian proyek; 3) penyusunan jadwal pelaksanaan proyek; 4) penyelesaian proyek dan
monitoring guru; 5) pelaporan dan presentasi; 6) evaluasi proses dan hasil proyek, terlaksana:
57 4
a. 5 - 6 kegiatan c. 1 - 2 kegiatan
b. 3 - 4 kegiatan d. tidak ada
Pemberian penugasan pembiasaan dan pengembangan diri sesuai dengan potensi dan daya dukung sekolah yang
mencakup bidang: 1) keagamaan; 2) sosial; 3) budaya; 4) iptek; 5) lainnya, memenuhi:
58 4
a. ≥ 5 bidang c. 1 - 2 bidang
b. 3 - 4 bidang d. tidak ada
Refleksi dan pendokumentasian hasil-hasil karya peserta didik, yang meliputi kegiatan: 1) program pengembangan bakat,
minat; 2) dokumen pelaksanaan (jadwal, daftar hadir); 3) dokumen/hasil pelaksanaan (portofolio, dokumentasi, tropy,
piagam, dll.); 4) dokumen pelaporan evaluasi dan tindak lanjut, terlaksana:
59 4
a. 4 kegiatan c. 1 kegiatan
b. 2 - 3 kegiatan d. tidak ada
Sub Total 16
E. Pelibatan orang tua peserta didik dalam peningkatan mutu pendidikan
Sosialisasi program sekolah kepada orang tua peserta didik dan stakeholder dalam satu tahun:
60 a. ≥ 5 kali c. 1-2 kali 4
b. 3-4 kali d. tidak ada
Pertemuan rutin dengan orang tua peserta didik, baik per kelas maupun keseluruhan dalam satu tahun untuk
menyampaikan: 1) sosialisasi program sekolah; 2) keterlibatan dalam penyusunan program; 3) keterlibatan dalam
pelaksanaan program sekolah; 4) laporan pencapaian pemenuhan fasilitas sekolah ; 5) laporan capaian program
pembelajaran akademis; 6) laporan capaian program non akademis; 7) laporan pelaksanaan kegiatan sekolah; 8) lainnya,
61 terlaksana: 4

a. ≥ 7 kegiatan c. 1 - 3 kegiatan
b. 4 - 6 kegiatan d. tidak ada
Peningkatan kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh orang tua peserta didik di sekolah/luar sekolah dalam satu
tahun, meliputi kegiatan: 1) mengambil peran dalam pembelajaran di kelas; 2) memberi kontribusi dana, bahan, tenaga; 3)
pengembangan kepribadian; 4) membimbing dan mengatasi kesulitan belajar; 5) menjamin ketersediaan fasilitas belajar;
62 6) dan lainnya, terlaksana: 4
a. ≥ 5 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3-4 kegiatan d. 1 kegiatan
Refleksi dan pendokumentasian hasil-hasil kegiatan yang melibatkan orang tua peserta didik dalam satu tahun, yang
meliputi : 1) program pelibatan orang tua; 2) dokumen pelaksanaan (jadwal, undangan, daftar hadir, notulen dan
lainnya); 3) dokumen/hasil pelaksanaan kegiatan; 4) dokumen pelaporan evaluasi dan tindak lanjut, terlaksana:
63 4
a. 4 kegiatan c. 1 kegiatan
b. 2 - 3 kegiatan d. tidak ada
Sub Total 16
F. Pelibatan masyarakat untuk peduli pendidikan
Sosialisasi program sekolah yang meliputi program: 1) adiwiyata; 2) keamanan lingkungan; 3) sekolah sehat; 4) sekolah
ramah; 5) sekolah hijau dan rindang dll. kepada warga masyarakat dalam satu tahun, terlaksana:
64 4
a. ≥ 5 kali c. 1-2 kali
b. 3-4 kali d. Tidak / belum pernah
Pertemuan dengan warga masyarakat sekitar sekolah secara insidental dalam satu tahun terlaksana dengan baik yang
meliputi:1) sosialisasi program sekolah; 2) pameran pendidikan; 3) olah raga bersama; 4) kerja bakti; 5) bakti sosial; 6)
kesempatan pemanfaatan fasilitas sekolah oleh warga; 7)lainnya, terlaksana:
65 4
a. ≥ 5 kegiatan c. 1-2 kegiatan
b. 3-4 kegiatan d. Tidak ada
Peningkatan kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sekolah di sekolah/luar sekolah dalam
satu tahun, meliputi: 1) pelaksanaan kerja bakti di sekitar sekolah; 2) partisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh masyarakat; 3) penggalangan dana untuk kemanusiaan; 4) pemanfaatan sumber belajar di masyarakat sekitar
66 sekolah; 5) mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran; 6) lainnya, terlaksana: 4
a. ≥ 5 kegiatan c. 1 - 2 kegiatan
b. 3 - 4 kegiatan d. tidak ada
Refleksi dan pendokumentasian hasil-hasil kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar sekolah dalam satu tahun,
meliputi unsur: 1) program pelibatan masyarakat peduli pendidikan; 2) dokumen pelaksanaan program (jadwal,
undangan, daftar hadir, naskah kerjasama, notulen, dll); 3) dokumen/hasil pelaksanaan kegiatan; 4) dokumen pelaporan
67 evaluasi dan tindak lanjut, terlaksana: 4

a. 4 kegiatan c. 1 kegiatan
b. 2 - 3 kegiatan d. tidak ada
Sub Total 16
G. Pelibatan dunia usaha/industri peduli pendidikan
Pertemuan dengan dunia usaha/industri sekitar sekolah dan lainnyadalam satu tahun, yang meliputi: 1) Perencanaan, 2)
Pelaksanaan, 3) Hasil, 4) Tindak lanjut, terpenuhi:
68 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Kerjasama dengan dunia usaha/industri yang mencakup unsur: 1) kunjungan siswa; 2) nara sumber dunia industri; 3)
pembinaan ketrampilan oleh industri; 4) bantuan material; 5) bantuan finansial, 6) lainnya, terlaksana:
69 4
a. ≥ 5 unsur c. 1-2 unsur
b. 3-4 unsur d. Tidak ada
Peningkatan kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh dunia usaha/industri sekitar sekolah yang mencakup
kompetensi: 1) spiritual; 2) sosial; 3) pengetahuan; 4) keterampilan, tercapai:
70 4
a. 4 kompetensi c. 2 kompetensi
b. 3 kompetensi d. 1 kompetensi
Refleksi dan pendokumentasian hasil-hasil kegiatan yang melibatkan dunia usaha/industri sekitar sekolah dan lainnya
dalam satu tahun, yang meliputi unsur: 1) perencanaan program pemberdayaan dunia usaha/industri; 2) pelaksanaan
program (jadwal, undangan, daftar hadir, naskah kerjasama, notulen, dll); 3) hasil pelaksanaan kegiatan, 4) pelaporan
71 evaluasi dan tindak lanjut, tercapai: 4

a. 4 unsur c. 1 unsur
b. 2 - 3 unsur d. tidak ada
Sub Total 16
H. Pelibatan organisasi profesi dalam bidang pendidikan dan/atau lainnya
Sosialisasi program sekolah kepada organisasi profesi dalam satu tahun, yang meliputi: 1) Ikatan Dokter Indonesia, 2)
Asosiasi Guru, 3) Ikatan Sarjana Psikologi, 4) Asosiasi Hukum, dan 5) organisasi profesi lainnya yang relevan, terlaksana:
72 4
a. ≥ 4 organisasi c. 1 organisasi
b. 2-3 organisasi d. tidak ada
Peningkatan kerjasama dalam pelaksanaan program sekolah yang terkait dengan profesi tertentu dalam satu tahun, yang
meliputi unsur: 1) kepolisian, 2) rumah sakit/puskesmas, 3) dinas sosial, 4) dinas lingkungan hidup, dan 5) lembaga
terkait lainnya, memenuhi:
73 4
a. ≥4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Peningkatan kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh organisasi profesi dalam bidang pendidikan dan atau lainnya
di sekolah/luar sekolah dalam satu tahun yang meliputi: 1) spiritual; 2) sosial; 3) pengetahuan; 4) keterampilan,
memenuhi:
74 4
a. 4 kompetensi c. 2 kompetensi
b. 3 kompetensi d. 1 kompetensi atau tidak ada
Refleksi dan pendokumentasian hasil-hasil kegiatan yang melibatkan organisasi profesi dalam bidang pendidikan dan
atau lainnya dalam satu tahun, yang meliputi unsur: 1) perencanaan program, 2) pelaksanaan program (jadwal,
undangan, daftar hadir, naskah kerjasama, notulen, dll); 3) hasil pelaksanaan kegiatan; 4) pelaporan evaluasi dan tindak
75 lanjut, terlaksana: 4

a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada
Sub Total 16
I. Penggalian dana pendidikan yang berasal ari masyarakat
Sosialisasi program sekolah kepada masyarakat, yang meliputi kegiatan: 1) perencanaan program, 2) pelaksanaan
program, 3) hasil, 4) evaluasi dan tindak lanjut, terlaksana:
76 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada

Pertemuan dengan komunitas masyarakat dalam penggalian dana partisipasi pendidikan yang berasal dari masyarakat
(umum) secara rutin (tiap tahun), yang meliputi unsur: 1) komite sekolah, 2) alumni, 3) dunia usaha/industri, (4)
77 komunitas masyarakat lainnya, mencapai: 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada

Penggalian sumber-sumber dana pendidikan yang berasal dari masyarakat umum yang dilakukan oleh komite sekolah,
yang meliputi: 1) orang tua/wali, 2) dunia usaha, 3) alumni, 4) tokoh masyarakat, dan 5) sumber dana lain, mencapai:
78 4
a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada
Sub Total 12
J. Subsidi dana pendidikan yang berasal dari APBD
Sosialisasi perencanaan sekolah (RKS dan RKAS) kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang meliputi kegiatan: 1)
perencanaan program, 2) pelaksanaan program, 3) hasil, 4) evaluasi dan tindak lanjut, memenuhi:
79 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 atau tidak ada
Konsultasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dalam mengimplementasikan kebijakan
pendidikan daerah, yang meliputi kegiatan: 1) PPDB; 2) Pengembangan Kurikulum; 3) Evaluasi; 4) Muatan lokal; 5)
lainnya, terlaksana:
80 4
a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan
b. 3 kegiatan b. 1 atau tidak ada
Pemaparan program dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berkaitan dengan anggaran tambahan anggaran dalam
RKAS/RAPBS, yang meliputi: 1) rencana program pengembangan mutu; 2) rencana program pengembangan sarana dan
prasarana; 3) rencana program kegiatan sekolah lainnya, terlaksana:
81 4
a. ≥ 3 kegiatan c. 1 kegiatan
b. 2 kegiatan b. tidak ada
Sub Total 12
Total Indikaor II. 156
III. BUDAYA MUTU
SKOR
A. Peningkatan budaya belajar
Sekolah mengembangkan program literasi, yang ditunjukkan dengan kegiatan: 1) Ada kegiatan 15 menit membaca yang
dilakukan setiap hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir pelajaran); 2) Ada Tim Literasi Sekolah (TLS) atau tim sejenis
yang dibentuk oleh kepala sekolah; 3) Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap kelas, koridor, dan area lain di
sekolah; 4) Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta didik dalam kegiatan literasi secara berkala, memenuhi:
82 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah mengembangankan pembelajaran berbasis TIK, yang ditunjukkan dengan: 1) e-learning, 2) teleconference; 3)
pemanfaatan laman rumah belajar; 4) e-book, dll. dari seluruh mata pelajaran, memenuhi:
83 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pendampingan atau asistensi pada peserta didik, seperti pada kegiatan : 1) lomba OSN, FL2SN, O2SN, dll; 2) MOPD; 3)
Diklat Kepemimpinan Pengurus OSIS; 4) Penyusunan Program Kerja OSIS; 5) Koperasi Siswa, dll, terpenuhi:
84 4
a. 5 atau lebih program/kegiatan c. 2 - 3 program/kegiatan
b. 4 program/kegiatan d. 1 program/kegiatan
Sekolah melaksanakan bimbingan terprogram bagi peserta didik, seperti kegiatan: 1) pembinaan karier siswa; 2) bakat,
minat dan kemampuan siswa; 3) Penelitian sederhana; 4) peningkatan prestasi UN/USBN, dll, terpenuhi:
85 4
a. 5 atau lebih program/kegiatan c. 2 - 3 program/kegiatan
b. 4 program/kegiatan d. 1 program/kegiatan
Sekolah mengimplementasi regulasi layanan prima secara optimal, yang ditunjukkan pada kegiatan: 1) mengatasi
kesulitan belajar siswa; 2) layanan psikologi siwa secara berkala; 3) menyiapkan fasilitas layanan khusus; 4) memfasilitasi
inovali dan kreatifitas siswa;, dll mencapai:
86 4
a. 4 program/kegiatan atau lebih c. 1-2 program/kegiatan
b. 3 program/kegiatan d. tidak ada program/kegiatan
Pemberian penugasan terprogram ataupun tidak terprogram (mandiri/tidak terstruktur) bagi peserta didik yeng meliputi
kegiatan: 1) penguatan kompetensi dasar setiap mata pelajaran; 2) melibatkan semua guru dalam pemberian tugas; 3) ada
87 hasil yang lebih baik; 4) ada ruang khusus hasil produk siswa, dll, memenuhi: 4
a. 4 atau lebih indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah menyelenggarakan ajang unjuk prestasi peserta didik, yang ditunjukkan dengan: 1)open school; 2) pameran
sekolah pada akhir semester atau akhir tahun; 3) pagelaran seni budaya dan kreasi siswa; 4) lomba-lomba antar siswa,
dll, telah dipenuhi:
88 4
a. 4 program/kegiatan c. 1-2 program/kegiatan
b. 3 program/kegiatan d. tidak ada program/kegiatan
Sekolah memiliki program Lomba akademik dan non akademik peserta didik, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki
perencanaan program lomba akademik dan non akademik; 2) melakukan pembinaan lomba akademik dan non akademik;
3) melaksanakan program lomba akademik dan non akademik; 4) melakukan monev program lomba akademik dan non
akademik; 5) melaksanakan tindak lanjut hasil monev pelaksanaan program lomba akademik dan non akademik ,
89 memenuhi: 4

a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Skolah memberdayaan pemangku kepentingan yang bersifat akademik dengan cara melibatkan pemangku kepentingan
dalam: 1) merencanakan program peningkatan mutu akademik; 2) menyediakan sumberdaya atau sumber dana program
peningkatan mutu akademik; 3) melaksanakan program peningkatan mutu akademik; 4) memantau dan mengevaluasi
program peningkatan mutu akademik; 5) melaksanakan tindak lanjut hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
90 program peningkatan mutu akademik, memenuhi: 4

a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Sub Total 36
B. Peningkatan budaya kompetitif
Sekolah memiliki program Lomba Karya Tulis Ilmiah yang antara lain: 1) memiliki perencanaan program; 2) melakukan
pembinaan; 3) melaksanakan program; 4) melakukan monev pelaksanaan program; 5) melakukan tindak lanjut hasil
monev , memenuhi:
91 4
a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Sekolah memiliki program Lomba Karya Tulis Non Ilmiah, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan program;
2) melakukan pembinaan; 3) melaksanakan program; 4) melakukan monev; 5) melakukan tindak lanjut hasil monev,
memenuhi:
92 4
a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. Tidak ada indikator yang terpenuhi
Sekolah memiliki program Lomba Karya Kreatif Peserta Didik, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan
program; 2) melakukan pembinaan Lomba; 3) melaksanakan program Lomba; 4) melakukan monev pelaksanaan program
Lomba; 5) melakukan tindak lanjut hasil monev pelaksanaan program Lomba, memenuhi:
93 4
a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Sekolah miliki program Lomba Penelitian Sederhana, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan program
Lomba; 2) melakukan pembinaan Lomba; 3) melaksanakan program Lomba; 4) melakukan monev pelaksanaan program
Lomba; 5) melakukan tindak lanjut hasil monev pelaksanaan program Lomba, memenuhi:
94 4
a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Sekolah memiliki program Lomba Keagamaan, yang ditunjukkan dengan: 1) Memiliki perencanaan program Lomba
Keagamaan; 2) Melakukan pembinaan Lomba Keagamaan; 3) Melaksanakan program Lomba Keagamaan; 4) Melakukan
monev pelaksanaan program Lomba Keagamaan; 5) Melakukan tindak lanjut hasil monev pelaksanaan program Lomba
95 Keagamaan, memenuhi: 4

a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. Tidak ada indikator yang terpenuhi
Sekolah memiliki program Lomba Bidang Sosial Kerakyatan, yang ditunjukkan dengan: 1) 1) memiliki perencanaan
program Lomba; 2) melakukan pembinaan Lomba; 3) melaksanakan program Lomba; 4) melakukan monev pelaksanaan
program Lomba; 5) melakukan tindak lanjut hasil monev pelaksanaan program Lomba, memenuhi:
96 4
a. 5 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 - 4 indikator d. tidak ada
Sekolah mengadakan Lomba-Lomba lainnya, seperti: 1) lomba keindahan kelas; 2) lomba kebersihan kelas; 3) lomba
sudut baca kelas; 4) lomba sudut baca sekolah; 5) lomba membaca buku; 6) lomba kunjungan ke perpustaakaan
terbanyak, dll, terlaksana:
97 4
a. lebih dari 5 jenis lomba per tahun c. 1 - 2 jenis lomba per tahun
b. 3 - 4 jenis lomba per tahun d. tidak ada
Sekolah menyelenggarakan pembinaan debat akademikl, yang ditunjukkan dengan: 1) melaksanakan program pelatihan
debat; 2) melaksanakan program pendalaman materi debat; 3) melaksanakan program lomba debat, memenuhi:
98 4
a. 3 program c. 1 program
b. 2 program d. tidak ada
Sekolah menyelenggarakan pembinaan debat keagamaan, kesosialan, ekonomi, dll, yang ditunjukkan dengan: 1)
melaksanakan program pelatihan debat; 2) melaksanakan program pendalaman materi debat; 3) melaksanakan program
lomba debat, memenuhi:
99 4
a. 3 program c. 1 program
b. 2 program d. tidak ada
Pengembangan bakat minat peserta didik, yang ditunjukkan dengan: 1) kemampuan akademik; 2) seni budaya; 3) olah
raga; 4) keagamaan; 5) Bahasa dan Sastra; 6) Prakarya; 7) Keterampilan (Tata Boaga, Tata Busana) dll, memenuhi:
100 4
a. 6 atau lebih program pembinaan c. 2 - 3 program pembinaan
b. 4 - 5 program pembinaan d. 1 program atau tidak ada
Sekolah memberikan penghargaan prestasi, yang meliputi: 1) Nilai UN/US tertinggi; 2) Peraih OSN terbaik; 3) Prestasi
Keagamaan; 4) Peraih Nilai rapor tertinggi; 5) Pemimjam buku terbanyak; 6) Prestasi Seni; 7) Prestasi Olahraga, dll,
memenuhi:
101 4
a. lebih dari 7 penghargaan per tahun c. 3 - 4 penghargaan per tahun
b. 5 - 6 penghargaan per tahun d. 1 - 2 penghargaan per tahun
Sekolah menyelenggarakan presentasi ajang kreasi, seperti: 1) kreasi Seni Budaya lokal maupun nasional; 2) kreasi
olahraga; 3) Bahasa dan Sastra; 4) expo produk keterampilan, prakarya, desain dll, terlaksana:
102 4
a. lebih dari 3 kali per tahun c. 1 kali per tahun
b. 2 kali per thun d. tidak ada
Sub Total 48
C. Peningkatan budaya kolaboratif
Pengembangan organisasi-organisasi intra sekolah, seperti: 1) OSIS; 2) PMR; 3) Pramuka; 4) Bela diri; 5) Seni Budaya; 7)
Kegamaan; 8) Sosial; 9) Bela Negara, dll, terbentuk:
103 4
a. 8 atau lebih organisasi intra sekolah c. 4 - 5 organisasi intra sekolah
b. 6 - 7 organisasi intra sekolah d. 1 - 3 organisasi intra sekolah
Sekolah memiliki pengembangan kelompok belajar, seperti: 1) Kelompok Ilmiah Remaja; 2) Kelompok Belajar IPA; 3)
Kelompok Belajar Bahasa; 4) Kelompok Belajar Matematika; 5) English Club; dll, terbentuk:
104 4
a. 5 atau lebih kelompok belajar c. 1 - 2 kelompok belajar
b. 3 - 4 kelompok belajar d. tidak ada
Pembentukan Pusat Informasi dan Komunikasi Remaja (PIKR) di sekolah, ditunjukkan dengan: 1) dibentuk Satuan tugas
PIKS; 2) ada tugas pokok secara rinci; 3) ada failitas TIK yang memadai; 4) ada kegiatan dan hasil, dipenuhi:
105 4
a. 4 indikator c. 1 - 2 indikator
b. 3 indikator d. tidak ada
Sekolah menyelenggarakan program kegiatan tutor sebaya, yang mencakup kegiatan: 1) memiliki perencanaan program
kegiatan tutor sebaya; 2) memiliki catatan pelaksanaan program kegiatan tutor sebaya; 3) memiliki catatan evaluasi
pelaksanaan program kegiatan tutor sebaya; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program kegiatan tutor
106 sebaya, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah menyelenggarakan program konselor sebaya, yang meliputi kegiatan: 1) memiliki perencanaan program kegiatan
konselor sebaya; 2) memiliki catatan pelaksanaan program kegiatan konselor sebaya; 3) memiliki catatan evaluasi
pelaksanaan program kegiatan konselor sebaya; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program kegiatan konselor
107 sebaya, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah menyelenggarakan pengembangan jaringan kerjasama antar kelompok, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki
perencanaan program kegiatan jaringan kerjasama antar kelompok; 2) memiliki catatan pelaksanaan program kegiatan
jaringan kerjasama antar kelompok; 3) memiliki catatan evaluasi pelaksanaan program kegiatan jaringan kerjasama antar
kelompok; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program kegiatan jaringan kerjasama antar kelompok,
108 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah melaksanakan pengembangan jalinan kerjasama dengan pihak lain di luar sekolah, yang ditunjukkan dengan: 1)
memiliki nota kesepakatan (MoU); 2) ada perencanaan dan materi kerjasama; 3) ada pelaksanaan dan hasil kerjsama; 4)
ada evaluasi dan rencana tindak lanjut, memenuhi:
109 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah mengikutkan siswa dalam kegiatan kongres/pertemuan pelajar/OSIS tingkat kabupaten/kota/propinsi setiap
tahun, dengan tema: 1) sosial, 2) lingkungan hidup, 3) nasionalisme, 4) kepemimpinan, 5) kewirausahaan, dan 6) IPTEK ,
110 mencapai: 4
a. 6 tema atau lebih c. 2 - 3 tema
b. 4 - 5 tema d. 1 tema atau tidak ada

Sekolah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di luar kelas tiap tahun, dalam bentuk: 1) outbound, 2) kunjung
musium, 3) studi lapangan, 4) studi banding, 5) studi wisata, 6) perkemahan pelajar, dan 7) lainnya, mencapai:
111 4
a. 6 kegiatan atau lebih c. 2 - 3 kegiatan
b. 4 - 5 kegiatan d. 1 kegiatan atau tidak ada
Sekolah melibatan semua warga sekolah dalam kegiatan-kegiatan, yang ditunjukkan dengan: 1) ada Kriteria Acuan Kerja
(KAK) setiap kegiatan; 2) ada mekanisme kerja yang jelas; 3) ada tim kendali mutu (pengawasan) pada setiap kegiatan; 4)
ada hasil yang lebih baik, memenuhi:
112 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah memiliki program penanaman kegotongroyongan, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan program
penanaman kegotongroyongan; 2) memiliki catatan pelaksanaan program penanaman kegotongroyongan; 3) memiliki
catatan evaluasi pelaksanaan program penanaman kegotongroyongan; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan
113 program penanaman kegotongroyongan, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 44
D. Peningkatan budaya kewirausahaan
Sekolah mengadakan workshop kewirausahaan, yang mencakup: 1) memiliki program workshop kewirausahaan; 2)
melibatkan narasumber wirausahawan atau pelaku ekonomi kreatif; 3) melaksanakan program workshop; 4)
melaksanakan tindak lanjut hasil workshop, memenuhi:
114 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah memiliki Program pembelajaran kewirausahaan, yang ditunjukkan dengan: 1) terintegrasi dalam program
pembelajaran; 2) tercantum dalam silabus dan RPP beberapa mata pelajaran yang relevan; 3) terlaksana dalam kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran yang relevan; 4) ada evaluasi terkait program pembelajaran kewirausahaan,
115 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah melaksanakan kegiatan magang/praktik/kunjungan belajar kewirausahaan, yang mencakup:1) memiliki
perencanaan program magang; 2) memiliki catatan pelaksanaan program magang; 3) memiliki catatan evaluasi
pelaksanaan program magang; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program magang, memenuhi:
116 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator
Sekolah melaksanakan program karya alternatif peserta didik, yang mencakup: 1) memiliki perencanaan program karya
alternatif; 2) memiliki catatan pelaksanaan program karya alternatif; 3) memiliki catatan evaluasi pelaksanaan program
karya alternatif; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program karya alternatif, memenuhi:
117 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah melaksankan program konsultasi usaha di sekolah, yang mencakup: 1) perencanaan program konsultasi usaha
di sekolah; 2) memiliki catatan pelaksanaan program konsultasi usaha di sekolah; 3) memiliki catatan evaluasi
pelaksanaan program konsultasi usaha di sekolah; 4) memiliki catatan tindak lanjut pelaksanaan program konsultasi
118 usaha di sekolah, memenuhi: 4
118 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah memiliki unit-unit usaha, yaitu: 1) Kantin Sekolah; 2) Koperasi Sekolah; 3) Koperasi Jasa; 4) Unit Usaha Tanaman
Hias; 5) unit saha Kerajinan; 6) unit usaha Tata Boga; 7) Unit Usaha Tata Busana; 8) unit usaha Perikanan, dll, mencapai:
119 4
a. 5 - 6 unit usaha c. 1 - 2 unit usaha
b. 3 - 4 unit usaha d. tidak ada
Sekolah melakukan mitra usaha dengan pihak-pihak lain, seperti: 1) penerbit/percetakan, 2) perusahaan makanan dan
minuman, 3) pengrajin, 4) perusahaan alat tulis, dan 5) mitra terkait lainnya, mencapai:
120 4
a. 4 atau lebih mita usaha c. 2 mitra usaha
b. 3 mitra usaha d. 1 mitra usaha atau tidak ada
Sub Total 28
Total Indikator III. 156
IV. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH
SKOR
A. Penumbuhan kesadaran moral dan spiritual dalam perilaku sehari-hari :
Doa bersama antara guru dan peserta didik dilakukan sesuai dengan keyakinan masing-masing, sebelum dan sesudah
hari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian dibawah bimbingan guru, yang ditunjukkan
dengan indikator: 1) Doa bersama hampir selalu/selalu dilakukan (90% - 100%); 2) Doa dipimpin peserta didik secara
bergantian; 3) Dilakukan sesuai keyakinan/kepercayaan peserta didik; 4) Bertumbuhnya kesadaran moral dalam perilaku
121 sehari-hari, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pembiasaan menunaikan ibadah bersama dilakukan sesuai agama dan kepercayaannya baik dilakukan di sekolah
maupun bersama masyarakat, yang ditunjukkan dengan indikator: 1) Hampir selalu/selalu dilakukan (90% - 100%); 2)
Ibadah dilakukan tepat waktu; 3) Dilakukan sesuai keyakinan/kepercayaan peserta didik; 4) Bertumbuhnya kesadaran
122 spiritual dalam perilaku sehari hari, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pembiasaan perayaan Hari Besar Keagamaan dilakukan dengan sederhana dan hikmat, yang ditunjukkan dengan
indikator: 1) hampir selalu/selalu diselenggarakan (90% - 100%); 2) peserta didik terlibat aktif; 3) diselenggarakan secara
sederhana dan hikmat; 4) bertumbuhnya rasa toleransi peserta didik, memenuhi:
123 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 12
Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan (menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima
B.
keberagaman sebagai anugerah untuk bangsa Indonesia
Upacara bendera dilakukan setiap hari Senin dengan mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan
sekolah, ditunjukkan dengan indikator: 1) hampir selalu/selalu diselenggarakan (90% - 100%); 2) upacara
diselenggarakan tepat waktu; 3) peserta didik mengikuti dengan hikmat; 4) bertumbuhnya rasa cinta tanah air, telah
124 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Upacara bendera pada pembukaan MPLS dilakukan, dengan peserta didik bertugas sebagai komandan dan petugas
upacara serta kepala sekolah/wakil bertindak sebagai inspektur upacara, yang ditunjukkan dengan indikator: 1) upacara
hampir selalu/selalu diselenggarakan (90% - 100%); 2) peserta didik sebagai komandan dan petugas upacara; 3) upacara
berlangsung dengan hikmat; 4) bertumbuhnya rasa keberagaman peserta didik, telah memenuhi:
125 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau satu lagu terkini yang
menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air, yang dilakukan di awal pelajaran: 1) hampir selalu/selalu
dilakukan (90% - 100%); 2) peserta didik terlibat aktif dalam menyanyikannya; 3) berlangsung secara hikmat; 4)
126 bertumbuhnya rasa patriotisme peserta didik, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Menyanyikan satu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara) dilakukan sebelum mengakhiri pelajaran, yang
ditunjukkan dengan: 1) hampir selalu/selalu dilakukan (90% - 100%); 2) peserta didik terlibat aktif dalam
menyanyikannya; 3) berlangsung secara hikmat; 4) bertumbuhnya rasa keberagaman dan cinta tanah air, memenuhi:
127 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 16
C. Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua
Pertemuan rutin dengan orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru untuk mensosialisasikan: 1) visi dan misi; 2)
aturan; 3) materi; dan 4) rencana capaian belajar siswa agar orang tua turut mendukung keempat poin tersebut, yang
ditunjukkan dengan: a) pertemuan selalu dilakukan sesuai rencana; b) visi, misi, aturan, materi, dan rencana capaian
disosialisasikan; 3) orang tua siswa memahami materi sosialisasi; 4) orang tua mendukung dan menindaklanjuti
128 sosialisasi, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 4
D. Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik
Pembiasaan pertemuan di lingkungan sekolah dan/atau rumah untuk belajar kelompok yang diketahui oleh guru
dan/atau orangtua, yang ditunjukkan dengan: 1) terdapat perencanaan pertemuan antar peserta didik; 2) pelaksanaan
sesuai perencanaan; 3) kegiatan pertemuan berkaitan dg penguatan karakter; 4) bertumbuhnya interaksi antar peserta
129 didik, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 4
E. Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah
Melakukan pembiasaan merawat diri dan lingkungan sekolah yang diketahui oleh guru dan/atau orangtua, yang
ditunjukkan dengan: 1) terdapat perencanaan perawatan diri dan lingkungan sekolah; 2) pelaksanaan sesuai
perencanaan; 3) peserta didik terlibat secara aktif; 4) bertumbuhnya rasa kepedulian dan budaya bersih, memenuhi:
130 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 4
F. Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh
Pembinaan nilai spiritual dan sosial, yang ditunjukkan dengan: 1) terdapat perencanaan yang memadai; 2) pembinaan
dilakukan secara sistematis sesuai perencanaan; 3) peserta didik terlibat aktif dalam mengembangkan potensinya; 4)
bertumbuhnya nilai spiritual dan sosial, memenuhi:
131 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Olah fisik seperti senam kesegaran jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin, yang dibuktikan dengan: 1) terdapat
perencanaan olah fisik yang memadai; 2) kegiatan olah fisik dilakukan sesuai perencanaan; 3) peserta didik terlibat aktif
dalam kegiatan olah fisik; 4) bertumbuhnya kesehatan fisik peserta didik, memenuhi:
132 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
G. Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah
Pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan mengundang orang tua dan masyarakat untuk memberi
apresiasi pada siswa, yang ditunjukkan dengan: 1) pameran karya siswa diselenggarakan setiap tahun; 2) peserta didik
berpartisipasi dalam pameran; 3) banyak orang tua/masyarakat yang berpartisipasi; 4) orang tua/masyarakat
133 memberikan apresiasi, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Penggalangan masyarakat/orang tua peserta didik/komite sekolah untuk meningkatkan partisipasi dalam program
pendidikan karakter, yang ditunjukkan dengan: 1) perencanaan program penggalangan; 2) pelaksanaan, 3) hasil, 4)
keberlanjutan, memenuhi:
134 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
H. Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah untuk dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dan lainnya
Sekolah merencanakan gerakan literasi sekolah, yang ditunjukkan dengan: 1) Sekolah memiliki program literasi
(pembiasaan, pengembangan, integrasi dalam pembelajaran) dalam RKS dan RKAS; 2) Sekolah membentuk Tim Gerakan
Literasi Sekolah; 3) Sekolah melaksanakan program Gerakan Literasi Sekolah; 4) Guru mengintegrasikan rancangan
135 peningkatan kemampuan literasi dalam RPP, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pelaksanaan pembiasaan membaca, yang ditunjukkan dengan: 1) Ada kegiatan 15 menit membaca yang dilakukan setiap
hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir pelajaran); 2) Kegiatan 15 menit membaca telah berjalan dengan konsisten; 3)
Guru menjadi model dalam kegiatan 15 menit membaca dengan ikut membaca selama kegiatan berlangsung; 4) Kepala
sekolah dan tenaga kependidikan menjadi model dalam kegiatan 15 menit membaca dengan ikut membaca selama
136 kegiatan berlangsung, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah menyediakan cukup bahan bacaan, yang ditunjukkan dengan: 1) Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap
kelas; 2) Ada bahan kaya teks yang terpampang di koridor, dan area lain di sekolah; 3) Ada perpustakaan, dan area baca
yang nyaman dengan koleksi buku nonpelajaran; 4) Bahan bacaan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan literasi,
137 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah melakukan upaya yang bersifat mendorong setiap orang untuk membaca, yang ditunjukkan dengan: 1) Terdapat
poster-poster kampanye membaca untuk memperluas pemahaman dan tekad warga sekolah untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat; 2) Terdapat poster-poster atau pemberitahuan tentang buku-buku bacaan baru yang menarik minat
baca; 3) Terdapat majalah dinding yang berisi karya-karya tulis warga sekolah; 4) Ada berbagai kegiatan tindak lanjut
(dari 15 menit membaca) dalam bentuk menghasilkan respon secara lisan maupun tulisan dalam pembelajaran,
138 4
memenuhi:

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Para siswa melakukan kegiatan membaca secara sistematis, yang diperlihatkan dengan: 1) Para siswa memiliki jurnal
membaca harian (menuliskan judul bacaan dan halaman); 2) Para siswa memiliki portofolio yang berisi kumpulan jurnal
respon membaca; 3) Pada bagian akhir pembelajaran (Penutup), guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membaca buku; 4) Para siswa memajang jurnal respon dari hasil membaca buku bacaan dan/atau buku pelajaran di
139 kelas dan/atau koridor sekolah, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah mengembangkan kerjasama dengan pihak luar sekolah untuk mendukung gerakan literasi, yang ditunjukkan
dengan: 1) Sekolah melibatkan publik (orangtua, dan elemen masyarakat) untuk mengembangkan kegiatan literasi
sekolah; 2) Sekolah berjejaring dengan pihak eksternal (misalnya media massa, penerbit, komunitas, perpustakaan
daerah) untuk pengembangan program literasi sekolah; 3) Sekolah melibatkan alumni dalam mengembangkan kegiatan
140 literasi sekolah; 4) Kerjasama dengan pihak luar berlangsung dengan baik, dan mendukung gerakan literasi, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Budaya menulis, yang dibuktikan dengan: 1) terdapat karya tulis yang dimuat di majalah dinding; 2) terdapat karya tulis
yang dimuat di majalah sekolah; 3) terdapat karya tulis yang dimuat di surat kabar/koran; 4) terdapar karya tulis dalam
bentuk buku yang diterbitkan oleh penerbit, memenuhi:
141 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pembudayaan membaca buku selain buku mata pelajaran minimal 15 menit setiap hari sebelum pembelajaran, yang
meliuti: 1) terlaksana secara rutin; 2) peserta didik terlibat aktif; 3) terdapat pemantauan dan evaluasi; 4) peserta didik
menjadi terbiasa membaca, memenuhi:
142 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 32
Total Indikator IV. 88
V. PUSAT KEUNGGULAN
SKOR
A. Peningkatan mutu lulusan yang lebih dari SNP
Pembimbingan dan pendampingan secara intensif, yang dilaksanakan melalui tahapan-tahapan: 1) Pemetaan potensi
siswa; 2) Bimbingan belajar pada waktu tertentu; 3) Program pengayaan; 4) Bimbingan antar teman sejawat (mentoring);
5) Bedah SKL; 6) Uji coba UN, US, dan USBN, memenuhi:
143 4
143 4
a. 5 - 6 kegiatan c. 1 - 2 kegiatan
b. 3 - 4 kegiatan d. tidak ada
Penguatan integritas peserta didik dalam kerangka pemenuhan Indeks Integitas Ujian Nasional, yang ditunjukkan
dengan: 1) Pengawasan dalam ujian/penilaian hasil belajar dilakukan secara ketat; 2) menerapkan prinsip-prinsip
penilaian antara lain: a) Shahih, b) objektif, c) adil, d) terpadu, e) sistematis, dll; 3) Laporan hasil belajar kepada orangtua
siswa dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester; 4) Pelaksanaan penialian berbasis IT (online),
144 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Pengayaan kompetensi peserta didik dalam rangka mencapai nilai rerata UN maksimal, yang dilakukan secara: 1)
terprogram; 2) mencakup 4 mapel UN; 3) menerapkan berbagai jenis instrumen penilaian; 4) menerapkan soal-soal
berbasis HOTS; 5) melaksanakan pengawasan dan evaluasi; 6) pelaporan dan tindak lanjut, memenuhi:
145 4
a. 5 - 6 unsur c. 1 - 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. tidak ada
Meraih nilai rerata UN terbaik/tertinggi pada tingkat:
146 a. propinsi c. kecamatan 4
b. kabupaten/kota d. tidak ada
Pembimbingan dan pelatihan OSN, KIR, story telling, dll, dilakukan secara:
a. Sistematis, terstruktur, terprogram, terlaksana dengan c. Sistematis, terstruktur, terprogram, terlaksana dengan
baik dan memperoleh kejuaranaan minimal tingkat baik tetapi belum mendapat kejuaraan
Provinsi
147 4
b. Sistematis, terstruktur, terprogram, terlaksana dengan d. belum dilakukan pembinaan
baik dan memperoleh kejuaranaan di tingkat
kabupaten/kota

Meraih kejuaraan bidang: 1) Seni Budaya; 2) Olahraga; 3) Keterampilan; 4) Kepramukaan dll, pada tingkat:
148 a. propinsi c. kecamatan 4
b. kabupaten/kota d. tidak ada
Sub Total 24
B. Pengembangan dan implementasi kurikulum yang lebih dari SNP
Mengembangkan kurikulum lebih dari SNP, yang mencakup aspek: 1) sesuai prinsip-prinsip MBS, 2) berbasis IT; 3)
mengembangkan muatan keunggulan lokal; 4) mengadopsi atau mengadaptasi kurikulum sekolah lain yang lebih maju,
memenuhi:
149 4
a. 4 aspek c. 2 aspek
b. 3 aspek d. 1 aspek atau tidak ada
Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum keunggulan lokal yang ditunjukkan dengan: 1) struktur
program, 2) perangkat pembelajaran yang lengkap; 3) proses pembelajaran berjalan dengan baik; 4) menggunakan lebih
dari 2 sumber per mapel, dan 5) terdapat hasil/produk yang lebih baik, memenuhi:
150 4
a. ≥ 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah mengimplementasikan K-13, yang mencakup aspek: 1) Perencanaan K-13 dimuat dalam RKS dan RKAS; 2)
ketersediaan Dokumen KTSP, Silabus, dan RPP secara lengkap semua mapel; 3) panduan-panduan pelaksanaan K-13; 4)
pelaksanaan monitoring dan evaluasi; 5) penyusunan laporan hasil belajar, memenuhi:
151 4
a. ≥ 4 aspek c. 2 aspek
b. 3 aspek d. 1 aspek atau tidak ada
Sub Total 12
C. Pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran yang lebih dari SNP
Pembelajaran berbasis TIK untuk semua mata pelajaran, yang mencakup unsur: 1) pembelajaran e-learning; 2)
pemanfaatan situs rumah belajar, 3) penggunaan multimedia, 4) pemanfaatan perpustakaan elektronik dalam
pembelajaran, memenuhi:
152 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pemanfaatan sumber belajar yang variatif, yang ditunjukkan dengan: 1) e-library; 2) e-book; 3) lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar; 4) media interaktif, memenuhi:
153 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pelaksanaan supervisi akademik, dilakukan secara sistematis, terstruktur, terprogram yang ditunjukkan dengan: 1)
keberadaan tim supervisi dengan SK Kepala Sekolah, 2) terdapat program dan kegiatan, 3) instrumen, 4) dokumen
pelaksanaan, 5) evaluasi program; 6) pelaporan dan tindak lanjut, memenuhi:
154 4
a. 6 kegiatan c. 2 - 3 kegiatan
b. 4 - 5 kegiatan d. 1 kegiatan atau tidak ada
Implementasi berbagai pendekatan, metode, dan model-model pembelajaran, yang ditunjukkan dengan: 1) metode
berbasis ilmiah (saintifik), 2) Contectual Teaching and Learning (CTL), 3) Problem Based Learning (PBL), 4) Project Based
Learning (PjBL), 5) Inquiry Learnin,6) Discovery Learning, 7) Teks, 8) Eklektik, dan lainnya yang sesuai dengan mata
155 pelajaran, mencapai: 4
a. ≥ 7 atau lebih pendekatan, metode,dan model c. 3 - 4 pendekatan, metode,dan model

b. 5 - 6 pendekatan, metode,dan model d. 1 - 2 pendekatan, metode,dan model


Sub Total 16
D. Pengembangan dan peningkatan mutu penilaian yang lebih dari SNP
Penilaian hasil belajar, yang mencakup: 1) perencanaan penilaian dimuat dalam RKS dan RKAS, 2) Berbasis TIK, 3)
ketersediaan instrumen yang tervalidasi, 4) pelaksanaan penilaian sesuai rancangan, 5) tersedia laporan hasil belajar
secara lengkap, memenuhi:
156 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan sistem Penilaian Berbasis High Order Thinking Skill (HOTS), yang ditunjukkan dengan: 1) Ada
perencanaan dalam RKS/RKAS; 2) dilakukan melalui workshop, IHT, MGMP; 3) dilakukan untuk semua mapel; 4)
terdapat bank soal, memenuhi:
157 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sekolah melaksanakan penilaian berbasis TIK, yang melalui tahapan: 1) perencanaan; 3) pelaksanaan; 3) pengolahan; 4)
analisis; 5) pelaporan dan pemanfaatan, memenuhi:
158 4
a. 4 - 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Sub Total 12
E. Pengembangan dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih dari SNP
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah, yang ditunjukkan dengan: 1) terdapat perencanaan, 2) mencakup 5 bidang
(lima) kompetensi, 3) dilaksanakan sesuai rancangan, 4) mencapai hasil yang diharapkan, 5) ada perubahan
iklim/suasana yang kondusif; 6) meningkatnya mutu tata kelola sekolah, memenuhi:
159 4
a. 6 unsur c. 2 - 3 unsur
b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Peningkatan Kompetensi Pendidik, yang ditunjukkan dengan: 1) terdapat perencanaan, 2) mencakup 4 bidang (lima)
kompetensi, 3) dilaksanakan sesuai rancangan, 4) mencapai hasil yang diharapkan, 5) ada perubahan iklim/suasana
pembelajaran yang kondusif; 6) meningkatnya mutu pembelajaran, memenuhi:
160 4
a. 6 unsur c. 2 - 3 unsur
b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Peningkatan Kompetensi Pustakawan, yang ditunjukkan dengan: 1) mengikuti workshop atau IHT atau magang di
sekolah lain; 2) memiliki sertifikat diklat, 3) menguasai 6 kompetensi pustakawan, 4) mampu melaksanakan tata kelola
161 perpustakaan dengan baik, memenuhi: 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Peningkatan Kompetensi Laboran, yang ditunjukkan dengan: 1) mengikuti workshop atau IHT atau magang di sekolah
lain, 2) memiliki sertifikat diklat, 3) menguasai 4 kompetensi laboran, 4) mampu melakukan tata kelola laboratorium
162 dengan baik, memenuhi: 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Peningkatan Kompetensi Teknisi, dilakukan melalui: 1) mengikuti workshop, IHT, magang, pendampingan; 2)
kemampuan merawat dan memperbaiki alat-alat; 3) melaksanakan kegiatan praktek dengan jelas dan lengkap; 4) tata
kelola laboratorium dengan baik, memenuhi:
163 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Peningkatan Kompetensi Tenaga Administrasi, yang ditunjukkan dengan: 1) mengikuti workshop/IHT, 2) memiliki
sertifikat diklat, 3) mampu melaksanakan administrasi sekolah, 4) mampu melakukan tata kelola ketatausahaan baik,
jelas, dan lengkap, memenuhi:
164 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 24
F. Pengembangan dan peningkatan mutu sarpras yang lebih dari SNP
Pengembangan fasilitas Ruang Kelas, yang mencakup: 1) fasilitas TIK, 2) media pembelajaran, 2) sudut baca, 3) fasilitas
wi-fi, 4) mading kelas, dll, memenuhi:
165 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan Ruang Praktik Prakarya, yang mencakup: 1) fasilitas TIK, 2) alat dan bahan praktek, 3) ukuran ruang
praktek prakarya/keterampilan sesuai standar, 4) multi media, dll, memenuhi:
166 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan ruang Laboratorium IPA, yang mencakup: 1) fasilitas TIK, 2) luas ruang laboratorium sesuai standar, 3)
memiliki alat-alat praktek yang lengkap, 4) memiliki bahan-bahan praktek yang baik, 5) ada prosedur pelaksanaan
167 kegiatan laboratorium; 6) multi media, dll, memenuhi: 4
a. 6 unsur atau lebih c. 2 - 3 unsur
b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Laboratorium Bahasa, yang mencakup: 1) memiliki luas ruang sesuai standar; 2)
memiliki program aplikasi sesuai kebutuhan; 3) fasilitas TIK lengkap dan berfungsi dengan baik; 4) tersedia multi media;
dll, memenuhi:
168 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Laboratorium Pendidikan Teknologi Dasar PTD), yang dilengkapi unsur-unsur: 1)
memiliki luas ruang sesuai standar, 2) memiliki alat-alat praktek yang lengkap dan berfungsi, 3) tersedia bahan-bahan
sesuai kebutuhan, 4)dilengkapi fasilitas TIK; 5) tersedia multi media, memenuhi:
169 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Laboratorium Matematika, yang dilengkapi unsur: 1) fasilitas TIK, 2) luas ruang
memadai/sesuai standar, 3) terdapat alat-alat dan bahan-bahan praktek yang baik, 4) terdapat ruang peraga, 5) memiliki
multi media, memenuhi :
170 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi laboratorium mata pelajaran lainnya dilengkapi unsur: 1) fasilitas TIK, 2) luas ruang
memadai/sesuai standar, 3) tedapat alat-alat dan bahan-bahan praktek, 4) terdapat ruang peraga, 5) memiliki multi
media, memenuhi:
171 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Ruang Multimedia mendukung pembelajaran dan penilaian berbasis TIK, dilengkapi
unsur-unsur: 1) Luas ruang memadai/sesuai standar, 2) fasilitas TIK yang lengkap dan berfungsi, 3) fasilitas wi-fi, 4)
memiliki minimal tiga aplikasi, memenuhi:
172 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Memiliki perangkat pendukung SIM sekolah, yang mencakup: 1) server dengan spesifikasi yang memadai, 2) tersedia
perangkat komputer yang sesuai kebutuhan, 3) tersedia perangkat lunak SIM, 4) tersedia jaringan internet yang memadai,
5) tersedia pangkalan data, 6) tersedia ruang operator yang memadai, memenuhi:
173 4
a. 6 unsur c. 2 - 3 unsur
b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Ruang Kepala Sekolah, yang dilengkapi dengan: 1) telpon, 2) akses internet, 3) komputer, 4)
monitor CCTV, 5) luas ruang sesuai dengan standar/memadai, dll, telah memenuhi:
174 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Ruang Guru, dilengkapi dengan: 1) telpon; 2) akses internet; 3) komputer, 4 printer; 5)
multi media; 6) buku referensi, memenuhi:
175 4
a. 6 unsur c. 2 - 3 unsur
b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Pengembangan dan optimalisasi Perpustakaan: 1) luas ruang sesuai standar; 2) kelengkapan buku, 3) dilengkapi dengan
akses internet; 4) tersedia e-library; 5) LCD, TV, memenuhi:
176 4
a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Sub Total 48
G. Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan sekolah yang lebih dari SNP
Pengembangan perencanaan sekolah RKS/RKJM dan RKAS/RKT yang mencakup: 1) proses penyusunan melibatkan
semua warga sekolah serta stakeholder lainnya; 2) melaksanakan sesuai dengan prinsip MBS; 3) disusun berdasarkan EDS;
4) disosialisasikan kepada warga sekolah; 5) disahkan oleh pejabat yang berwenang (Kepala Dinas), telah memenuhi:
177 4

a. 5 unsur c. 2 unsur
b. 3 - 4 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Penyusunan program kerja/kegiatan sesuai 8 SNP dan tambahan/pengembanganya, yang dilengkapi dengan panduan-
panduan yang terdiri dari: 1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); 2) Pengelolaan Keuangan; 3) Pengembangan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 4) pengembangan pembelajaran; 5) pengembangan sarana dan prasarana; 6)
178 pembinaan kesiswaan; 7) Keorganisasian Sekolah; memenuhi: 4

a. 6 unsur c. 2 - 3 unsur
178 4

b. 4 - 5 unsur d. 1 unsur atau tidak ada


Penyusunan panduan dan melaksanakan kegiatan, yang meliputi: 1) Penumbuhan Budi Pekerti; 2) kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan; 3) pelaksanaan kurikulum; 4) pembelajaran dan penilaian berbasis TIK; 5) BOS; 6)
Bimbingan Konseling; 7) pengembangan silabus dan RPP; 8) prakarya/keterampilan; 9) pengelolaan dan pembelajaran di
laboratorium IPA, Bahasa, dll; 10) pengelolaan perpustakaan berbasis TIK; 11) pemanfaatan lingkungan alam dan sekolah
179 sebagai sumber belajar (out door); 12) pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran; 13) pencegahan tindakan 4
kekerasan, penyalahgunaan NAPZA dan radikalisme, mencapai:

a. 10 panduan atau lebih c. 4 - 6 panduan


b. 7 - 9 panduan d. 1 - 3 panduan
Pengelolaan Sekolah aman dan nyaman, yang bebas dari: 1) perkelahian; 2) pelecehan seksual; 3) pornografi; 4) bullying;
5) penyalahgunaan NAPZA dan radikalisme yang berhubungan dengan SARA, mencapai:
180 4
a. 5 unsur c. 3 unsur
b. 4 unsur d. 1 - 2 unsur
Pengembangan dan penerapan Sistem Infomasi Manajemen Sekolah yang mencakup: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3)
evaluasi dan pelaporan, dan 4) tindak lanjut, mencapai:
181 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Implementasi pendidikan berbasis keunggulan lokal, yang ditunjukkan dengan: 1) Dokumen Perangkat Pembelajaran
disusun secara lengkap; 2) Pelaksanaan berdiri sendiri atau terintegrasi pada mata pelajaran lain yang relevan; 3)
monitoring, evaluasi dan tindak lanjut; 4) ada hasil yang lebih baik; mencapai:
182 4
a. 4 unsur c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Sub Total 24
Total Indikator V. 160
VI. PENGIMBASAN
SKOR
A. Sosialisasi potensi sekolah rujukan kepada sekolah lain (imbas):
Pelaksanaan sosialisasi Sekolah Rujukan, yang ditunjukkan dengan: 1) tim sosialisasi; 2) program dan kegiatan ; 3) bahan
atau materi; 4) melibatkan unsur Dinas Pendidikan setempat, memenuhi:
183 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan sosialisasi sekolah rujukan, yang ditunjukkan dengan: 1) Tim pengembang mutu Sekolah Imbas; 2) program
kegiatan pengembangan mutu; 3) pelaksanaan dan pendampingan; 4) progres hasil yang lebih baik, memenuhi:
184 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
B. Implementasi dan pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ke sekolah imbas
Pelaksanaan pengimbasan tentang MBS, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan sekolah yang jelas; 2)
melaksanakan prinsip-prinsip MBS (partisipasi, akuntabel, berwawasan ke depan, tranparansi, dll); 3) Peningkatan
Kinerja sekolah (kualitas, efektivitas, efisiensi, produktivitas); 4) Komitmen dalam melaksanakan tupoksi, memenuhi:
185 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan pengimbasan tentang MBS, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan sekolah yang jelas (RKS dan
RKAS); 2) memiliki pemetaan mutu sekolah; 3) konsistensi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi; 4) tata kelola
mutu sekolah lebih baik, memenuhi:
186 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
C. Penyebaran inovasi pembelajaran berbasis TIK dan/atau lainnya melalui berbagai media/sarana
Pelaksanaan pengimbasan inovasi pembelajaran, yang ditunjukkan dengan: 1) workshop, IHT pembelajaran berbasis TIK;
2) pendampingan pembelajaran berbasis IT kepada sekolah imbas; 3) menganalisis dan menyusun bahan ajar berbasis IT ;
4) menyusun pembelajaran berbasis online, memenuhi:
187 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan pengimbasan inovasi pembelajaran, yang ditunjukkan dengan: 1) guru-guru menggunakan TIK dalam
pembelajaran mencapai (90 - 100)%; 2) menerapkan multi media dalam pembelajaran; 3) menerapkan pembelajaran
berbasis online; 4) memiliki falititas internet, wi-fi yang bisa diakses oleh semua siswa, memenuhi:
188 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
D. Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan
Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dari sekolah imbas, ditunjukkan dengan: 1) melaksanakan evaluasi diri kepala
sekolah dan rencana tindak lanjut; 2) pertemuaan dengan kepala sekolah secara berkala; 3) terdapat progres atau hasil
kompetensi yang dicapai; 4) konsistensi dalam melaksanakan tupoksi kepala sekolah, memenuhi:
189 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan peningkatan kompetensi kepala sekolah imbas, ditujnukkan dengan: 1) terdapat perencanaan sekolah yang
lebih baik (RKS, RKAS, dan dokumen lainnya); 2) pelaksanaan tata kelola mutu sekolah yang jelas; 3) terdapat
peningkatan prestasi sekolah; 4) semua elemen sekolah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten,
190 memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
E. Peningkatan kompetensi peserta didik:
Peningkatan kompetensi peserta didik sekolah imbas, ditunjukkan dengan: 1) memiliki pemetaan mutu kompetensi
peserta didik (kemampuan, bakat dan minat); 2) perencanaan pembinaan siswa dalam RKS dan RKAS; 3) kegiatan
bersama, misalnya: latihan gabungan bersama, mengadakan lomba-lomba prestasi siswa, expo/jambore pendidikan
191 diantara sekolah imbas, dll; 4) kunjungan antar siswa secara berkala, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan peningkatan kompetensi peserta didik sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) Prestasi akademik atau
non akademik meningkat; 2) memiliki kemampuan berkreasi dan inovasi dalam mengembangkan seni budaya lokal atau
nasional; 3) hubungan kerjasama antar siswa sekolah imbas terjalin positif; 4) memiliki sikap dan tangggung jawab untuk
192 menjaga nama baik sekolah masing-masing, memenuhi: 4
192 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
F. Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan dan laboran
Peningkatan kompetensi Pustakawan Sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan peningkatan
kompetensi pustakawan dalam RKS dan RKAS; 2) melaksanakan workshop, IHT secara berkala; 3) melaksanakan
pendampingan; 4) terlaksana tata kelola perpustakaan yang lebih baik, memenuhi:
193 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan Peningkatan kompetensi Laboran Sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki perencanaan
peningkatan kompetensi laboran dalam RKS dan RKAS; 2) melaksanakan workshop, IHT secara berkala; 3)
melaksanakan pendampingan; 4) terlaksana tata kelola laboratorium yang lebih baik, memenuhi:
194 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
G. Pengembangan jejaring kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
Peningkatan kompetensi Teknisi Sekolah imbas, ditunjukkan dengan: 1) sekolah menyediakan falisitas IT, internet yang
bisa diakses oleh semua siswa; 2) memiliki failitas web sekolah; 3) memiliki sistem komunitas tenaga teknisi untuk sharing
informasi, dll; 4) pelatihan, workshop, magang secara berkala, memenuhi:
195 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan Peningkatan kompetensi Teknisi Sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) memiliki web sekolah sebagai
media informasi sekaligus sebagai media pembelajaran bagi peserta didik; 2) hampir semua guru memiliki kemampuan
untuk mengembangkan jejaring dalam meningkatkan mutu pembelajaran (90 - 100)%; 3) memiliki kemampuan dan
kreatifitas dalam mengelola web sekolah secara komunikatif; 4) memiliki fasilitas IT yang mencukupi, memenuhi:
196 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
H. Pemanfaatan fasilitas bersama antara sekolah rujukan dengan sekolah imbas dan masyarakat
Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan fasilitas bersama, yang ditunjukkan dengan: 1) ada surat keputusan penetapan
sekolah imbas yang dikeluarkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota setempat; 2) terdapat kesepakatan secara
tertulis tentang materi imbas, strategi pelaksanaan, dll. dalam pelaksanaan program pengimbasan; 3) terdapat jadwal
penggunaan fasilitas dari masing-masing sekolah imbas dan sekolah pengimbas; 4) terdapat peraturan atau tata tertib
197 penggunaan fasilitas sarana/prasarana masing-masing sekolah, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan pemanfaatan fasilitas bersama antara sekolah rujukan dengan sekolah imbas/masyarakat, yang ditunjukkan
dengan: 1) program kegiatan peningkatan kompetensi peserta didik berjalan baik; 2) sekolah menyediakan atau
melengkapi fasilitas sesuai dengan kebutuhan; 3) prestasi hasil belajar peserta didik meningkat; 4) memiliki
198 tanggungjawab bersama dalam menjaga dan merawat fasilitas bersama, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
I. Peningkatan kompetensi tenaga administrasi
Pelaksanaan peningkatan kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) terdapat
perencanaan peningkatan kompetensi tenaga administrasi dalam RKS dan RKAS; 2) melaksanakan workshop, IHT secara
berkala; 3) ada pertemuan dalam mengembangkan administrasi sekolah; 4) memiliki tupoksi yang jelas dari setiap unsur
199 tenaga administrasi sekolah, memenuhi: 4

a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Keberhasilan peningkatan tenaga administrasi sekolah imbas, yang ditunjukkan dengan: 1) sekolah memiliki perangkat
IT/komputer secara memadai; 2) pelaksanaan tata kelola adminitrasi sekolah berjalan baik misalnya: tertib administrasi,
dokumen-dokumen ketatausahaan, inventaris lengkap, dll; 3) pengelolaan administrasi sekolah berbasis IT; 4) kehadiran
200 mencapai (98 - 100)%, memenuhi: 4
a. 4 indikator c. 2 indikator
b. 3 indikator d. 1 indikator atau tidak ada
Sub Total 8
J. Hambatan pelaksanaan pengimbasan
Hambatan dari internal sekolah dalam melaksanakan pengimbasan: 1) belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara
berkala dan menyusun rencana tindak lanjut; 2) belum memiliki dokumen perencanaan RKS dan RKAS yang jelas dan
lengkap; 3) belum melaksanakan kegiatan mutu sekolah secara konsisten; 4) belum memiliki fasilitas IT yang memadai,
201 dll, mencapai: 4

a. tidak ada c. 3 - 4 hambatan


b. 1 - 2 hambatan d. lebih dari 4 hambatan
Hambatan dari eksternal dalam pengimbasan: 1) belum memiliki SK Penetapan sekolah imbas dari Dinas Pendidikan
setempat; 2) belum terlaksana kegiatan monitoring dan evaluasi dari pemerintah daerah kabupaten/kota setempat; 3)
belum teralokasi dana bantuan pemerintah daerah atau bantuan lainnya dalam peningkatan mutu sekolah; 4) belum
202 terlaksana pembinaan secara berkala, mencapai: 4

a. tidak ada c. 3 - 4 hambatan


b. 1 - 2 hambatan d. lebih dari 4 hambatan
Sub Total 8
Total Indikator VI. 80
VII. LETAK SEKOLAH
SKOR
A. Kondisi lingkungan sekitar sekolah:
Kondisi lingkungan sekolah ditinjau dari unsur-unsur: 1) dekat atau di dalam pusat kota pemda/pemkot, 2) keamanan
lingkungan relatif terjamin, 3) terdapat beberapa SD pendukung di sekitarnya, 4) terdapat beberapa SLA di sekitarnya, 5)
dan lingkungan lain yang mendukung kondisi sekolah memenuhi:
203 4
a. 4 unsur atau lebih c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Letak sekolah ditinjau dari aspek strategis, mencakup: 1) jauh dari kebisingan kendaraan bermotor; 2) tidak tercemari
polusi udara; 3) akses ke sekolah dapat dilalui dengan mudah kendaraan bermotor; 4) aman dari bahaya banjir, dll,
memenuhi:
204 4
a. 4 unsur atau lebih c. 2 unsur
b. 3 unsur d. 1 unsur atau tidak ada
Sub Total 8
TOTAL INDIKATOR VII. 8
TOTAL (I+II+III+IV+V+VI+VII) 816

……………………………., ……………………………. 2017


Petugas,

0
REKAP CAPAIAN SETIAP INDIKATOR SEKOLAH RUJUKAN

A MEMPERTAHANKAN DAN ATAU MENINGKATKAN AKREDIT Skor

1 Optimalisasi Tim Penjaminan Mutu di Internal Sekolah 16


Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sekolah
2 32
dengan kegiatan:
3 Pengembangan Perangkat Instrumen SPMI : 12
4 Pemetaan mutu komponen-komponen SNP di sekolah. 44
5 Tindak lanjut dari hasil pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan 24

6 Pelaksanaan Supervisi Monitoring, dan Evaluasi (SME) di sekolah 16

7 Pengolahan data (analisis) dan penyusunan pelaporan hasil SME. 8

Pengembangan dan pembentukan sistem informasi hasil pemetaan


8 16
mutu sekolah dengan kegiatan
Jumlah Indikator A 168

B EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF Skor

Mempertahankan dan mengembangkan sekolah menyenangkan,


1 20
ramah, tenang, nyaman
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan
2 16
Sekolah
Peningkatan kompetensi guru tentang pemahaman karakteristik
3 16
peserta didik
Peningkatan peran guru dalam meningkatkan bakat, minat, dan
4 lainnya yang dimiliki peserta didik dalam upaya 16
menumbuhkembangkan kekritisan, kreativitas dan inovasi
Pelibatan orang tua peserta didik dalam peningkatan mutu
5 16
pendidikan
6 Pelibatan masyarakat untuk peduli pendidikan 16
7 Pelibatan dunia usaha/industri peduli pendidikan 16
Pelibatan organisasi profesi dalam bidang pendidikan dan/atau
8 16
lainnya
9 Penggalian dana pendidikan yang berasal ari masyarakat 12
10 Subsidi dana pendidikan yang berasal dari APBD 12
Jumlah Indikator B 156
C BUDAYA MUTU Skor

1 Peningkatan budaya belajar 36


2 Peningkatan budaya kompetitif 48
3 Peningkatan budaya kolaboratif 44
4 Peningkatan budaya kewirausahaan 28
Jumlah Indikator C 156

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN


D Skor
LITERASI SEKOLAH

Penumbuhan kesadaran moral dan spiritual dalam perilaku sehari-


1 12
hari :

Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan


2 (menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima keberagaman 16
sebagai anugerah untuk bangsa Indonesia

Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru


3 4
dan orang tua
4 Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik 4
5 Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah 4
6 Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh 8
7 Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah 8
Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah untuk dapat diimplementasikan
8 32
dalam pembelajaran dan lainnya
Jumlah Indikator D 88

E PUSAT KEUNGGULAN Skor


1 Peningkatan mutu lulusan yang lebih dari SNP 24

2 Pengembangan dan implementasi kurikulum yang lebih dari SNP 12

Pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran yang lebih


3 16
dari SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu penilaian yang lebih dari
4 12
SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga
5 24
kependidikan yang lebih dari SNP

6 Pengembangan dan peningkatan mutu sarpras yang lebih dari SNP 48

Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan sekolah yang


7 24
lebih dari SNP
Jumlah Indikator E 160
F PENGIMBASAN Skor

1 Sosialisasi potensi sekolah rujukan kepada sekolah lain (imbas): 8

Implementasi dan pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah


2 8
(MBS) ke sekolah imbas
Penyebaran inovasi pembelajaran berbasis TIK dan/atau lainnya
3 8
melalui berbagai media/sarana
4 Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan 8
5 Peningkatan kompetensi peserta didik: 8
6 Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan dan laboran 8
7 Pengembangan jejaring kerjasama untuk mencapai tujuan bersama 8

Pemanfaatan fasilitas bersama antara sekolah rujukan dengan


8 8
sekolah imbas dan masyarakat
9 Peningkatan kompetensi tenaga administrasi 8
10 Hambatan pelaksanaan pengimbasan 8
Jumlah Indikator F 80

G LETAK SEKOLAH Skor


1 Kondisi lingkungan sekitar sekolah: 8
Jumlah Indikator G 8

No Indikator Sekolah Rujukan Nilai


1 MEMPERTAHANKAN DAN ATAU MENINGKATKAN AKREDITAS 100.00
2 EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF 100.00
3 BUDAYA MUTU 100.00
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN
4 100.00
LITERASI SEKOLAH
5 PUSAT KEUNGGULAN 100.00
6 PENGIMBASAN 100.00
7 LETAK SEKOLAH 100.00
NILAI (1 - 100) 100.00
No Indikator Sekolah Rujukan Skor

1 MEMPERTAHANKAN NILAI AKREDITASI A 4.00


2 MEMILIKI EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF 4.00
3 MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU 4.00
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN
4 4.00
LITERASI SEKOLAH
5 MENJADI PUSAT KEUNGGULAN 4.00
6 PELAKSANAAN PENGIMBASAN 4.00
7 LETAK SEKOLAH 4.00
NILAI (1 - 4) 4.00
A MEMPERTAHANKAN NILAI AKREDITASI A NILAI

1 Optimalisasi Tim Penjaminan Mutu di internal sekolah 4.00


Implementasi Sistem Penjaminan Mutu internal (SPMI) sekolah
2 4.00
dengan kegiatan
3 Pengembangan Perangkat Instrumen SPMI 4.00
4 Pemetaan mutu komponen-komponen SNP di sekolah. 4.00
Tindak lanjut dari hasil pemetaan mutu sekolah dengan
5 4.00
kegiatan
Pelaksanaan Supervisi Monitoring, dan Evaluasi (SME) di
6 4.00
sekolah
Pengolahan data (analisis) dan penyusunan pelaporan hasil
7 4.00
SME.
Pengembangan dan pembentukan sistem informasi hasil
8 4.00
pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan
Nilai (1 - 4) 4.00

B MEMILIKI EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF NILAI

Mempertahankan dan mengembangkan sekolah


1 4.00
menyenangkan, ramah, tenang, nyaman
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam
2 4.00
Kepemimpinan Sekolah
Peningkatan kompetensi guru tentang pemahaman
3 4.00
karakteristik peserta didik
Peningkatan peran guru dalam meningkatkan bakat, minat,
4 dan lainnya yang dimiliki peserta didik dalam upaya 4.00
menumbuhkembangkan kekritisan, kreativitas dan inovasi
Pelibatan orang tua peserta didik dalam peningkatan mutu
5 4.00
pendidikan
6 Pelibatan masyarakat untuk peduli pendidikan 4.00
7 Pelibatan dunia usaha/industri peduli pendidikan 4.00
Pelibatan organisasi profesi dalam bidang pendidikan
8 4.00
dan/atau lainnya
9 Penggalian dana pendidikan yang berasal dari masyarakat 4.00
10 Subsidi dana pendidikan yang berasal dari APBD 4.00
Nilai (1 - 4) 4.00
C MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU NILAI

1 Peningkatan budaya belajar 4.00


2 Peningkatan budaya kompetitif 4.00
3 Peningkatan budaya kolaboratif 4.00
4 Peningkatan budaya kewirausahaan 4.00
Nilai (1 - 4) 4.00

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN NILAI


D
GERAKAN LITERASI SEKOLAH CAPAIAN

Penumbuhan kesadaran moral dan spiritual dalam perilaku


1 4.00
sehari-hari :
Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan
Kebhinekaan (menumbuhkan rasa cinta tanah air dan
2 4.00
menerima keberagaman sebagai anugerah untuk bangsa
Indonesia
Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan
3 4.00
guru dan orang tua
4 Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik 4.00
5 Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah 4.00
6 Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh 4.00
7 Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah 4.00
Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah untuk dapat
8 4.00
diimplementasikan dalam pembelajaran dan lainnya
Nilai (1 - 4) 4.00

E MENJADI PUSAT KEUNGGULAN NILAI


1 Peningkatan mutu lulusan yang lebih dari SNP 4.00
Pengembangan dan implementasi kurikulum yang lebih dari
2 4.00
SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran yang
3 4.00
lebih dari SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu penilaian yang lebih
4 4.00
dari SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga
5 4.00
kependidikan yang lebih dari SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu sarpras yang lebih dari
6 4.00
SNP
Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan sekolah
7 4.00
yang lebih dari SNP
Nilai (1 - 4) 4.00
F PELAKSANAAN PENGIMBASAN NILAI
Sosialisasi potensi sekolah rujukan kepada sekolah lain
1 4.00
(imbas):
Implementasi dan pengembangan Manajemen Berbasis
2 4.00
Sekolah (MBS) ke sekolah imbas
Penyebaran inovasi pembelajaran berbasis TIK dan/atau
3 4.00
lainnya melalui berbagai media/sarana
4 Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan 4.00
5 Peningkatan kompetensi peserta didik: 4.00
6 Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan dan laboran 4.00
Pengembangan jejaring kerjasama untuk mencapai tujuan
7 4.00
bersama
Pemanfaatan fasilitas bersama antara sekolah rujukan dengan
8 4.00
sekolah imbas dan masyarakat
9 Peningkatan kompetensi tenaga administrasi 4.00
10 Hambatan pelaksanaan pengimbasan 4.00
Nilai (1 - 4) 4.00
INDIKATOR PENCAPAIAN SEKOLAH RUJUKAN

1 MEMPERTAHANKAN NILAI AKREDITASI A


4.00
7 LETAK SEKOLAH
2.00 2 MEMILIKI EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF

0.00

6 PELAKSANAAN PENGIMBASAN 3 MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU Skor

5 MENJADI PUSAT KEUNGGULAN


4 PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Mempertahankan Nilai Akreditasi

1 Optimalisasi Tim Penjaminan Mutu di internal sekolah


4.00
8 Pengembangan dan pembentukan sistem informasi hasil pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan 2 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu internal (SPMI) sekolah dengan kegiatan
2.00
0.00
7 Pengolahan data (analisis) dan penyusunan pelaporan hasil SME. 3 Pengembangan Perangkat Instrumen SPMI

NILAI
6 Pelaksanaan Supervisi Monitoring, dan Evaluasi (SME) di sekolah 4 Pemetaan mutu komponen-komponen SNP di sekolah.
5 Tindak lanjut dari hasil pemetaan mutu sekolah dengan kegiatan
MEMILIKI EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG KONDUSIF

1 Mempertahankan dan mengembangkan sekolah menyenangkan, ramah, tenang, nyaman


10 Subsidi dana pendidikan yang berasal dari APBD 4.00 2 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan Sekolah
2.00
9 Penggalian dana pendidikan yang berasal dari masyarakat 3 Peningkatan kompetensi guru tentang pemahaman karakteristik peserta didik
0.00
NILAI
8 Pelibatan organisasi profesi dalam bidang pendidikan dan/atau lainnya 4 Peningkatan peran guru dalam meningkatkan bakat, minat, dan lainnya yang dimiliki peserta didik dalam upaya menumbuhkembangkan kekritisan, kreativitas dan inovasi

7 Pelibatan dunia usaha/industri peduli pendidikan 5 Pelibatan orang tua peserta didik dalam peningkatan mutu pendidikan
6 Pelibatan masyarakat untuk peduli pendidikan

MENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU

1 Peningkatan budaya belajar


4.00

2.00

0.00

4 Peningkatan budaya kewirausahaan 2 Peningkatan budaya kompetitif


NILAI

3 Peningkatan budaya kolaboratif


PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN GERAKAN
LITERASI SEKOLAH

1 Penumbuhan kesadaran moral dan spiritual dalam perilaku sehari-hari :


8 Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah untuk dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dan lainnya 4.00 2 Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan (menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menerima keberagaman sebagai anugerah untuk bangsa Indonesia
2.00
0.00
7 Pelibatan Orangtua dan Masyarakat di Sekolah 3 Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua

6 Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik Secara Utuh 4 Mengembangkan Interaksi Positif Antar Peserta Didik NILAI CAPAIAN
5 Merawat Diri dan Lingkungan Sekolah

MENJADI PUSAT KEUNGGULAN

1 Peningkatan mutu lulusan yang lebih dari SNP


4.00
7 Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan sekolah yang lebih dari SNP
2.00 2 Pengembangan dan implementasi kurikulum yang lebih dari SNP

0.00

6 Pengembangan dan peningkatan mutu sarpras yang lebih dari SNP NILAIdari SNP
3 Pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran yang lebih

5 Pengembangan dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga4kependidikan


Pengembanganyang
danlebih
peningkatan
dari SNP mutu penilaian yang lebih dari SNP
PELAKSANAAN PENGIMBASAN

1 Sosialisasi potensi sekolah rujukan kepada sekolah lain (imbas):

10 Hambatan pelaksanaan pengimbasan 4.00 2 Implementasi dan pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ke sekolah imbas

2.00
9 Peningkatan kompetensi tenaga administrasi 3 Penyebaran inovasi pembelajaran berbasis TIK dan/atau lainnya melalui berbagai media/sarana
0.00

8 Pemanfaatan fasilitas bersama antara sekolah rujukan dengan sekolah imbas dan masyarakat 4 Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan NILAI

7 Pengembangan jejaring kerjasama untuk mencapai tujuan bersama 5 Peningkatan kompetensi peserta didik:
6 Peningkatan kompetensi tenaga pustakawan dan laboran

Anda mungkin juga menyukai