NEW - Perhitungan Intake, Pompa Prasedimentasi DSB
NEW - Perhitungan Intake, Pompa Prasedimentasi DSB
data perencanaan
perhitungan
debit tiap intake well (sumuran)
Qsumuran = 0.020525 m3/detik
dimensi sumuran
sumuran berbentuk persegi dengan asumsi panjang = lebar
A = PxL
= P^2
A = volume/Htotal
= 17.385882 m2
A = P^2
P = 4.2 m
P = L
L = 4.2 m
jadi dimensi intake well adalah
P = 4.2 m
L = 4.2 m
H = 4.25 m
pipa penyadap air baku
data perencanaan:
(kriteria desain berdasarkan al-layla 1978)
perhitungan
debit tiap pipa = 0.020525 m3/detik
luas tiap pipa = 0.020525 m2
diameter pipa = 0.162 m = 150 mm
headloss = 2.28 m
strainer
data perencanaan
kriteria desain berdasarkan al-layla 1978
perhitungan
debit tiap suction (Qsuction) = 0.010263 m3/detik
luas permukaan efektif (Ael) = 0.05131 m2
luas total permukaan strainer (Agross) = 0.10263 m2
diameter strainer = 0.3616 m = 3616 mm
pompa
data perencanaan
kriteria desain berdasarkan al-layla 1980
perhitungan
debit (Qpompa) = 0.013683 m3/detik
diameter = 0.108
debit pipa = 0.003421
luas permukaan = 0.002281
diameter pipa = 0.0539
cek V = 1.5 ok
perhitungan
0.043 luas bukan screen (A)
3.925581 luas bukan screen saat bersih
jumlah space antar bar
jumlah bar
lebar total bar screen
kecepatan disaluran menuju ba
tekanan kecepatan melalui bar
headloss melalui bar screen sa
luas bukan screen saat clogging
kecepatan antar bar screen saa
headloss yang melalui bar scre
bar screen
data perencanaan
kriteria desain berdasarkan qasim 1975
debit rencana = 0.04105 m3/det
tebal bar (w) = 8 mm = 0.008
jarak antar bar (b) = 30 mm = 0.03
bentuk bar shape edge rectangular dengan faktor bentuk = 2.43
kemiringan bar terhadap saluran = 45
= 0.75 m
kecepatan air antar bar = 0.45 m/det
kedalaman saluran = 1 meter
perhitungan
luas bukan screen (A) = 0.091 m2
luas bukan screen saat bersih = 0.122 m
jumlah space antar bar = 4 space
jumlah bar = 3
lebar total bar screen = 146 mm = 0.15
kecepatan disaluran menuju bar screen = 0.281 m/detik
tekanan kecepatan melalui bar = 0.00403 m
headloss melalui bar screen saat kondisi bersih = 0.0012 m
luas bukan screen saat clogging 50% = 0.0456 m2
kecepatan antar bar screen saat clogging = 0.9 m/detik
headloss yang melalui bar screen saat clogging = 0.0121 m
m
m
m
prasedimentasi
data perencanaan
kriteria desain berdasarkan kawamura
debit(Q) = 0.04105 m3/detik 41.05 l/det
beban permukaan (Vo) = 15 m/jam = 0.004167
kecepatan inlet & outlet (v) = 0.6 m/dt
viskositas kinematis = 0.000000893 m2/dt
viskositas dinamis = 0.00089 kg/m.det
kerapatan air = 997 kg/m3
berat jenis air = 9.77 kN/m3
kerapatan lumpur = 2600 kg/m3
p:l = 4: 1
tinggi air di V-Notch, ho = 3 cm = 0.03
tebal guter = 2 cm = 0.02
%removal = 65 %
slope = 2% (1-2 %)
kadar lumpur = 5% (5-8 %)
waktu pengurasan = 3 hari
hasil analisa kekeruhan = 25 NTU 8.33 mg/l
zona pengendapan
direncanakan 2 buah bak sedimentasi dengan debit tiap bak Q = 0.02053 m3/detik
luas pengendapan, A = 4.93 m2
dimensi zona dengan perbandinganP:L= 4:1 dan H = 2 m
A= 4L
L = 1.11 m
P = 4.439 m
H = 2m
zona inlet
dimensi saluran inlet
A saluran= 0.03421 m2
A saluran= Lsaluran x Hair
0.03421 = 1.11 x Hair
Hair= 0.0308 m
Hsaluran= Hair + F
0.3308 m
Psaluran= 4.439 m
zona lumpur
konsentrasi effluen dan lumpur
Cef= (100%-65%)xturbidity
2.9167 mg/l
Cs= 65%xturbidity
5.4167 mg/l
lumpur tiap hari
Ws= 19.2114 kg/hari
debit lumpur
Qs= 0.1478 m3/hari
zona outlet
lebar guter= 1.5 Ho
Q/A= Vo= 0.0083 m/det
jumlah pelimpah menurut rumus huisman
Q/n.L < 5HVo
0.03699 /n < 0.0833 m2/det
n > 0.44
n > 1
rencana jumlah guter n= 2
debit tiap guter
Qg= 0.0205 m3/det 0.7247 cfs
dimensi guter
Qg= 2,49.Lg.Ho^3/2
0.7247 = 2,49.(1,5 Ho).Ho^3/2
Ho= 0.5190 f 1.7023 m
Lg= 2.6 m
Hg= 2.1 m
Pg= 2.2 m
debit tiap Vnotch
Qw= 0.00021 m3/det
jumlah V notch
total jumlah Vnotch, n= 97 buah
guter mempunyai 2 sisi pelimpah maka tiap sisi
n'= 48 buah
dimensi V notch
Fw= 0.015 m
Lw= 0.06 m
Lp= 2(Ho+Fw)tan 45
0.09 m
jarak antar Vnotch
Pg= (n'xLp)+(n'xw)
2.2 = (48x0,09)+(48xw)
w= -0.04
0.05 m
jarak Vnotch ketepi w'= 0.025 m
misal jarak guter ke tepi=b maka jarak antar guter b'=2b
Loutlet= 2.Lg+2b+2b
1.11 = 5.11 + 4b
-0.17
0.13 m
b'= 0.26 m b
saluran pengumpul
A saluran= 0.068 m2
A saluran=Lsaluran x Hair
0.068 = 1,45x Hair
Hair= 0.05 m
Hsaluran= Hair+F
0.35 m
Psaluran= 0,5 m
kehilangan tekanan
headloss pada Vnotch
Qw= 0.00021 m3/det
hf= 0.035 m
m/dt (10-25 m/jam)
(4:1 sd 8:1)
m (0,03-0,05 m)
m (1-2 %)
0.05
koagulasi
data perencanaan
debit perencanaan 0.04105 m/detik
Bentuk bak koagulasi tabung
Gradien kecepatan (G) 70 detik
Waktu detensi (td) 30 detik (10-30 detik)
Massa jenis air (ρ) 997.7 kg/m3
Gravitasi 9.81 m/detik2
Viskositas air (μ) 0.000798 N.detik/m2
Cd 1.8
Efesiensi daya (η) 80% = 0.8
Tipe blade
Tinggi blade (H) 0.30
Jari-jari blade 0.75
Koefisien blade 0.15
Jari-jari bak (r) 0.5 kedalaman bak (1/2 H)
Jumlah bak 2 bak
viskositas kinematis (v) 8.975E-07 m2/det
perhitungan
menghitung volume bak pengaduk
V= 1.2315 m2
V= vr2h
1.2315 = 3,14 x 0,5 H^2 x H
1.2315 = 3,14 x 0,25 H^3
0.392 = 0,25 H^3
1.569 = H^3
H = 1.16 m
R = 0,5 H
= 0.581 m
perhitungan
menghitung kebutuhan alum
massa alum= 621 kg/hari
debit alum (Qalum)= 229.03 l/hari
volume alum tiap pembubuhan
Valum= 229.0317 l
0.2290 m3
volume pelarut
Vair= 2.488427 m3
Vlarutan= 2.7175 m3
kg/m3
sedimentasi
data perencanaan
Waktu tinggal
Kecepatan pengendapan (Vs)
kedalaman bak
jarak antar plat
lebar bak
Sudut kemiringan plat
Tinggi plat 1m
Jumlah pipa outlet
Kecepatan aliran dalam pipa out
Ketinggian air di atas pipa