Anda di halaman 1dari 2

Analisis Laporan Keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL)

pada tahun 2017 dan 2018

TUGAS PARTISIPASI 1
RUSYDAN DZIA ULHAQUE 030148496
MANAJEMEN KEUANGAN
Analisis Laporan Keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL)
pada tahun 2017 dan 2018

Berdasarkan laporan keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada tahun 2017


dan 2018 tercatat kerugian bersih Rp 3,30 triliun pada tahun 2018, dari
tahun 2017 dengan laba Rp 375,24 miliar. Lonjakan kerugian ini terutama
berasal dari beban penyusutan dan amortisasi yang mencapai Rp 11,62
triliun di tengah pendapatan usaha yang cenderung stagnan.

Berdasarkan laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan di website Bursa


Efek Indonesia (BEI), perusahaan telekomunikasi ini mencetak pendapatan
Rp 22,94 triliun. Pendapatan ini hanya naik 0,27% jika dibandingkan dengan
pendapatan tahun 2017 yang mencapai Rp 22,87 triliun.

Beban penyusutan dan amortisasi EXCL ini melonjak 67,19% jika


dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 6,95 triliun. Beban tiket,
penjualan, dan promosi EXCL pun meningkat 26,71% menjadi Rp 2,04 triliun
dari sebelumnya Rp 1,61 triliun.

Beban keuangan EXCL pun naik 13,64% menjadi Rp 1,75 triliun dari
sebelumnya Rp 1,54 triliun.

Pada akhir Desember 2018, EXCL mencatat aset Rp 57,61 triliun, naik 2,29%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 56,32 triliun. Total liabilitas
EXCL naik 13,20% ketimbang tahun sebelumnya. Sedangkan ekuitas XL
turun 15,21% ke Rp 18,34 triliun.

Dengan demikian tahun 2018 PT XL Axiata Tbk (EXCL) tercatat adanya


lonjakan kerugian serta kenaikan pendapatan yang kurang signifikan yakni
hanya naik 0,27%. jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai