Anda di halaman 1dari 1

Angka Infeksi Jarum Infus (Phlebitis)

Dalam perawatan di RS, penggunaan kateter intravaskuler tidak dapat dihindari karena bertujuan memberi
terapi, cairan, nutrisi dan mengukur hemodinamik. Pemasangan kateter intravena adalah salah satu cara atau
bagian dari pengobatan untuk memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien. Adanya terapi ini dapat
menyebabkan terjadinya komplikasi antara lain yaitu phlebitis (infeksi jarum infus). Biasanya disebabkan karena
teknik pemasangan, kondisi pasien, kondisi vena, jenis pH obat dan cairan, filtrasi, serta ukuran, panjang serta
materi (bahan) selang infus (Steven and Anderson, 2003 dalam Gayatri dan handiyani, 2007).

Di Indonesia penelitian yangdilakukan pada tahun 2004 di sebelas rumah sakit di Indonesia, bahwa 9,8%
pasienterjadi infeksi selama dirawat dirumah sakit (marwoto, 2007). Jumlah kejadian Infeksi Nasokomial berupa
phlebitis di Indonesia sebanyak 17,11%. (Depkes RI , 2006 )

Anda mungkin juga menyukai