PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tertentu.
anak secara optimal. Oleh karena itu dalam memilih alat bermain hendaknya
disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak. Sehingga dapat merangsang
perkembangan anak secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di
rumah sakit. Aktivitas bermain ini tetap perlu dilaksanakan disesuaikan dengan
kondisi anak
B. Tujuan Umum
sakit.
1
C. Tujuan Khusus
2. Sebagai sarana orang tua untuk mengetahui suasana hati anak saat
bermain.
2
BAB II
TERAPI BERMAIN ANAK USIA 3-6 TAHUN
1. Definisi
media yang baik untuk belajar karena dengan bermain anak-anak akan belajar
berkomunikasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, melakukan apa yang
2. Keuntungan Bermain
organ-organ.
7) Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
3
8) Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
3. Macam Bermain
1) Bermain aktif
Pada permainan ini anak berperan secara aktif, kesenangan diperoleh dari apa yang
Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat permainan
temannya.
d) Bermain fisik
4
2) Bermain pasif
Pada permainan ini anak bermain pasif antara lain dengan melihat dan mendengar.
Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bermain aktif dan membutuhkan
a) Kesehatan anak menurun. Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk
aktif bermain.
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
berguna untuk :
merangsang pertumbuhan fisik anak, trediri dari motorik kasar dan halus.
b) Contoh alat bermain motorik kasar : sepeda, bola, mainan yang ditarik dan didorong,
tali, dll. Motorik halus : gunting, pensil, bola, balok, lilin, dll.
5
c) Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang
benar.Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, majalah, radio, tape,
TV, dll.
Warna, dll. Contoh alat permainan : buku bergambar, buku cerita, puzzle, boneka,
f) Contoh alat permainan : alat permainan yang dapat dipakai bersama, misal kotak
3) Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum meningkat pada
4) Jangan memaksa anak bermain, bila anak sedang tidak ingin bermain.
6. Bentuk-bentuk Permainan
a. Usia 0 – 12 bulan
Tujuannya adalah :
6
a) Melatih reflek-reflek (untuk anak bermur 1 bulan), misalnya mengisap,
menggenggam.
b. Usia 13 – 24 bulan
Tujuannya adalah :
d) Melatih imajinasinya.
7
e) Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari semuanya dalam bentuk
3) Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga (misal: cangkir yang tidak
mudah pecah, sendok botol plastik, ember, waskom, air), balok-balok besar,
berwarna.
c. Usia 25 – 36 bulan
Tujuannya adalah ;
membedakan warna).
8
2) Lilin yang dapat dibentuk
6) Bola.
d. Usia 32 – 72 bulan
Tujuannya adalah :
(sandiwara).
f) Menumbuhkan sportivitas.
h) Mengembangkan kreativitas.
rumahnya.
9
l) Memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, misal :
pengertian mengenai
1) Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anak-anak, alat
gambar & tulis, kertas untuk belajar melipat, gunting, air, dll.
2) Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumah.
10
BAB III
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti program bermain diharapkan anak dapat bersosialisasi
dan dapat mengekspresikan perasaannya selama berada di rumah sakit.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan program bermain selama 60 menit,diharapkan:
a. Segi kognitif Anak mampu mengikuti instruksi yang diberikan
b. Segi motorik Anak mampu membedakan warna gambar sesuai dengan pena
c. Anak mampu melempar bola dengan benar
d. Segi sensorik Anak dapat mewarnai gambar dengan baik
3. Kriteria Hasil
Secara verbal anak mengatakan senang dapat mengikuti aktivitas bermain bersama
yang telah dilaksanakan, anak keluar dari ruangan bermain dengan wajah ceria dan
menceritakan pengalamannya pada orang tua, anak termotivasi untuk bermain lagi,
Anak tidak merasa cemas selama berada/dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda
Batam
11
4. Pengorganisasian
1. Leader : Linda,S.Kep
2. Co Leader : Merlin Diane Putri,S.Kep
3. Fasilitator : Dewi Ratnasari,S.Kep, Sastri Brumaliner B,S.Kep
Astrid iraudha,S.Kep, Santi Apriyanti,S.Kep
4. Observer : Yona Bella Karina,S.Kep, Nurlailah,S.Kep
5. Dokumentator : Muhammad Basirun,S.Kep
5. Tugas
1) Leader
Tugas :
a) Membuka acara, memperkenalkan nama-nama anggota
b) Menjelaskan tujuan terapi bermain
c) Menjelaskan aturan terapi bermain
2) Co Leader
Tugas :
a) Membantu leader dalam mengorganisir kegiatan
b) Menyampaikan jalannya kegiatan
3) Observer
Tugas :
a) Mengamati, mengobservasi dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan
b) Mencatat perilaku verbal dan nonverbal selama berlangsungnya
kegiatan
4) Fasilitator
Tugas :
a) Memfasilitasi kegiatan yang diharapkan
12
b) Memotivasi peserta yang kurang aktif agar mengikuti kegiatan
dengan baik
c) Sebagai role model selama kegiatan
5) Dokumentator
Tugas : mendokumentasikan kegiatan terapi bermain
6. Setting Tempat
Keterangan :
: leader
: Co Leader
: fasilitator
: Observer
: dokumentator
7. Kriteria peserta
1) Peserta adalah anak toddler usia 3-6 tahun yang berada di ruang tunggu Poli
Anak Rumah Sakit Harapan Bunda Batam
2) Anak yang kooperatif
13
8. Alat dan Bahan
1) Kertas Bergambar
2) Pensil warna
3) Bola
9. Susunan Kegiatan
NO WAKTU KEGIATAN BERMAIN KEGIATAN ANAK
1 Pukul 08:00- 1. Ucapkan salam teraupetik 1. Menjawab salam
08:15 WIB 2. Perkenalan anggotan Mendengar
Fase orientasi kelompok dengan antusias
3. Menjelaskan tema bermain 2. Memperkenalkan
dan tujuan bermain diri dengan
antusias
3. Anak memahami
tujuan bermain
2 Pukul 08:16- 1. Membimbing anak memulai 1. Anak tertarik
08:45 WIB pemainan mewarnai gambar dengan permainan
Fase kerja 2. Membimbing anak memulai 2. Anak dapat
pemainan Melempar Bola mengikuti
permainan dengan
antusias
3 Pukul 08:46- 1. Membahas manfaat dan 1. Anak
09:00 WIB kesimpulan permainan mendengarkan
Fase terminasi 2. Salam penutup 2. Anak terlihat
antusias dan
gembira
3. Anak menjawab
salam
14
9. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
15