Anda di halaman 1dari 10

ROPOSAL KEGIATAN MANASIK HAJI 2018

“Manasik Haji, Menumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini”

َ ‫َنِا ْلعَالَ َم‬


ِ‫ين‬ َ َِ‫َللا‬
َِ ‫غنَيِِع‬ ِّ ِ‫ن‬ِّ ‫نِ َكفَ َِرِفَ َإ‬
ِْ ‫يلِ َو َم‬ َ ِ‫عِ َإلَ ْي َِه‬
ًِ ‫س َب‬ َ َ ‫ست‬
َِ ‫طا‬ ْ ‫نِا‬ َِ ‫اسِ َحجِِا ْلبَ ْي‬
َِ ‫تِ َم‬ ِ َ ّ‫علَىِالن‬
َ َِ‫لِل‬
ِّ َ ‫َو‬
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imron: 97)

A. PENDAHULUAN
Segala puji milik Allah ta’ala. Sholawat dan salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam,
kepada keluarga dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum, para
tabi’indan tabi’ut-tabi’in rohimahumullah dan kepada semua kaum
muslimin yang berpegang teguh pada sunnahnya. Amien.
Sesungguhnya haji adalah bentuk ketaatan yang agung dan ibadah
yang mulia. Didalamnya terdapat realisasi penghambaan dan
kesempurnaan ketundukan dan kerendahan diri dihadapan Rabb Azza
wa Jalla. Haji mengeluarkan manusia dari kenikmatan dan gemerlap
dunia menuju kepada Rabb-nya, meninggalkan harta dan sanak
keluarganya, meninggalkan rumah dan tanah airnya, melepaskan
pakaian yang biasa ia kenakan dan hanya mengenakan dua helai
pakaian (pakaian ihram), tidak mengenakan penutup kepala,
merendahkan diri kepada Rabb-nya, meninggalkan wewangian dan
istri, melakukan banyak amalan sunnah disela-sela manasik haji
dengan hati yang khusyu’, mata yang berlinang air mata, dan lisan
yang berdzikir, mengharap rahmat dari Rabb-nya, takut akan adzab-
Nya, dan syiar dari semua yang disebutkan diatas adalah:

َِ‫لَبّيكَِ اللھ ّمِ لبّيْك‬


(Labbaik Allahumma labbaik).
Maknanya, sesungguhnya aku tunduk kepada-Mu wahai Rabb, aku
memenuhi panggilan-Mu, mentaati hukum-Mu dan melaksanakan
perintah-Mu.
Talbiyah adalah syi’ar haji. Seorang muslim memulai amalan
haji dengan talbiyah dan berjalan menuju Makkah dengan
bertalbiyah hingga tiba di Baitullah kemudian segera melaksanakan
thawaf. Setelah itu ia bertalbiyah setiap kali berpindah dari
satu rukun ke rukun yang lain dan dari satu manasik ke manasik
yang lain. Jika ia berjalan menuju Arafah maka ia bertalbiyah,
begitu juga jika ia menuju Muzdalifah dan Mina sampai melempar
jumrah aqabah baru ia memutus talbiyah. Talbiyah adalah syi’ar
haji dan yang disunnahkan dalam amalan-amalan manasik.
Betapa besar pengaruh dari ibadah haji yang penuh keberkahan
bagi kaum muslimin terhadap pensucian dan perbaikan jiwa, dan
sebagai obat kekurangannya dalam menjalankan perintah dan
melaksanakan hak-hak Allah.
Bukankah wajib atas seorang muslim untuk selalu
bertalbiyah terhadap panggilan Allah, melaksanakan perintahnya,
dan menunaikan hukum-Nya. Bukankah wajib atas seorang muslim
untuk menjadikan urusannya dalam setiap ketaatan untuk
bertalbiyah terhadap panggilan Allah dan melaksanakan perintah-
Nya.
Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk shalat, zakat, puasa,
shadaqah, menepati janji, amanah, berbuat baik, dan melarang
mereka dari berzina, membunuh, meminum khamr, berdusta, berbuat
curang, dan khianat. Bagaimanakah posisi seorang muslim terhadap
perintah-perintah dan larangan-larangan tersebut. Apakah ia harus
memenuhi perintah Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya
ataukah ia akan bergelut dengan kefasikan dan kemaksiatan.
Allah memerintahkan mereka dengan semua cabang iman dan
syari’at-syari’at Islam sedangkan syari’at Islam itu banyak. Oleh
karena itu hendaknya mereka melakukkannya semampu mereka.
Sebagaimana Allah berfirman:

‫قال هللا تعالى‬


“Maka bertakwalah kepada Allah semampu kalian..”

Dalam sebuah hadits:

ِ‫ست َ َط ْعت ُ ْم‬ َ ُ ‫َإذَاِأ َ َم ْرت ُ ُك ْمِ َبأ َ ْم ِر فَأْت‬


ْ ‫واِم ْنه ِ َما ا‬
“Jika Aku memerintahkan kalian dengan sebuah perintah maka lakukan
semampu kalian”.

Ayat-ayat yang mengandung perintah untuk berserah diri kepada


Allah, memenuhi panggilan-Nya, melaksanakan perintah-Nya, dan
senantiasa taat kepada-Nya itu sangat banyak.
Wahai orang yang diperintahkan berhaji oleh Allah kemudian
kalian penuhi panggilan-Nya dan kalian datang menuju baitullah
dengan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan adzab-Nya,.
Bagimana dengan perintah-perintah yang lain? Bagaimana dengan
shalat yang merupakan tiang agama dan ibadah yang paling agung
setelah syahadat? Bagaimana shalatmu? Bagimana puasa dan zakatmu?
Bagaimana usahamu untuk menjauhi hal-hal yang dilarang dan
diharamkan? Jika kamu melaksanakan semuanya maka bertahmidlah dan
mintalah kepada-Nya tambahan ibadah yang lain. Akan tetapi jika
kamu lalai dan luput maka hisablah dirimu sebelum kamu dihisab di
hari kiamat.
Sesungguhnya hari ini adalah hari untuk beramal dan belum ada
hisab, sedangkan besok adalah hari hisab dan tidak ada lagi amal.
Sebagaimana Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya ini adalah amalan kalian, Aku
hitung untuk kalian kemudian Aku penuhi janji atas amal kalian.
Barangsiapa yang mendapati amalannya baik maka pujilah Allah, dan
barangsiapa yang mendapati amalannya tidak baik maka janganlah
kau mencela kecuali dirimu sendiri”
Haji adalah merupakan rukun islam yang ke lima. Ibadah haji
adalah wajib bagi seluruh kaum muslimiin yang memiliki kemampuan
secara financial, fisik dan aman dalam perjalanan. Merekayang
mampu menunaikan ibadah haji merupakan manusia manusia pilihan
apabila ibadah mereka benar-benar niat karena mencari ridho Allah
ini merupakan alasan penting kita mempersiapkan diri sebaik
mungkin untuk berlatih ta’alla semata serta memahami dan memenuhi
rukun dan wajib haji tersebut. Hal fisik ndan juga mental serta
membekali diri dengan ilmu seputar tata cara pelaksanaan ibadah
haji yang benardan sesuai sunnah rasulullah. Kita berharap dan
optimis panggilan Allah dating kepada kita untuk menunaikan
ibadah haji menjadi nyata, sehingga kita kelak dapat melaksanakan
ibadah haji sesuai tuntunan yang benar dan kita kembali ke tanah
air dengan membaawa amanat “HAJI MABRUR”. Amin.
Manasik haji dan umrah adalah faktor yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap muslim terutama calon
jama’ah haji, agar
kepergiannya untuk menunaikan ibadah haji itu benar-
benar dibekali dengan pengertian dan pengetahuan yang cukup
tentang ibadah yang merupakan rukun Islam yang kelima itu.
Ibadah haji dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan
bagaian dari materi yang senantiasa diberikan dan diperkenalkan
kepada siswa melalui teori
yang begitu padat, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, m
ateri tersebut hanya diberikan secara teoritis saja, sehingga
target yang diharapkan siswa maupun guru tidak tercapai. MI.
Mukhtarul Ulum yang berada di bawah naungan Yayasan “Al-Muna”
sebagai lembaga pendidikan Islam memberikan kesempatan untuk
bergabung melakukan praktek kegiatan haji dan umrah melalui
Manasik Haji dan Umrah untuk siswa/guru/orangtua/dan masyarakat.
Kegiatan tersebut juga berkaitan dengan memperingati Hari Raya
‘Idul Qurban 1433 H. Hal ini adalah sebuah momen yang sangat
penting yang patut disyukuri.

B. DASAR KEGIATAN
1. QS. Ali Imron 3 : 97
“Ibadah haji merupakan kewajiban manusia kepada Allah, yaitu bagi
mereka yang mampu melakukan perjalanan ke ka’bah Baitullah.
Barangsiapa yang mengingkarinya maka sesungguhnya Allah maha kaya
dan tidak memerlukan sesuatu dari alam semesta”
2. Hadist riwayat Bukhori Muslim
“Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasullullah SAW pernah ditanya :
Amal apakah yang utama? Nabi menjawab : beriman kepada Allah dan
Rasulnya. Ia bertanya : apa lagi? Nabi menjawab : Jihad
fisabilillah. Ia bertanya : apa lagi? Nabi menjawab : Hajji yang
mabrur”
3. Rapat Dewan Guru MI. Mukhtarul Ulum, RA Fatmawati, Komite dan
Pengurus Yayasan Al-Muna pada hari kamis, 20 September 2012 tentang
kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha 1433 H/2012 M

C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama:
SIMULASI MANASIK HAJI

D. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini memiliki tema:
“MANASIK HAJI, MENUMBUHKAN SEMANGAT BERHAJI SEJAK DINI”

E. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan Manasik Haji 2012 ini bertujuan untuk:
1. Menanamkan sedini mungkin kepada peserta didik tentang
kewajiban haji bagi setiap muslim
2. Sebagai Syiar Islam di lingkungan Ds. Sumberejo Kec. Madiun dan
sekitarnya
3. Memberikan pengalaman praktis/pembelajaran praktek langsung
tentang ibadah haji dan umrah kepada siswa/guru/wali murid dan
masyarakat di lingkungan Ds. Sumberejo Kec. Madiun
4. Sebagai sarana taqarrub kepada Allah SWT agar segera dipanggil
untuk bisa melaksanakan ibadah haji.

F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan ini insya Allah dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Ahad, 28 September 2012
Waktu : 05.30 s.d selesai
Tempat :
1. Start/Miqot/Bir ‘Ali : MI Mukhtarul Ulum Desa Sumberejo
2. Padang Arofah : Lapangan Jogobayan Desa Tiron
3. Kawasan Muzdalifah : Lapangan Desa Gunungsari
4. Kawasan Mina : SMP Negeri 1 Nglames, Desa Banjarsari
5. Masjidil Haram : Lapangan Desa Banjarsari
6. Shofa dan Marwa : Lapangan Desa Banjarsari
7. Masjid Nabawi : Masjid Nurul Iman Desa Tanjungrejo
8. Finish : MI Mukhtarul Ulum Desa
Sumberejo

G. PESERTA
Kegiatan ini diikuti oleh :
Peserta Jumlah
1. Siswa-siswi RA Fatmawati 75
2. Wali murid RA Fatmawai 75
3. Siswa-siswi MI. Mukhtarul 141
Ulum
4. Wali murid MI. Mukhtarul Ulum 100
5. Santriwan/wati TPA 40
6. Jama’ah Pengajian Masjid Al- 50
Ikhlas
7. Guru, pengurus Yayasan dan 25
pembimbing
8. Panitia 25
Jumlah 531

H. SUSUNAN ACARA
· Pembukaan
· Tilawatul Qur’an
· Laporan Panitia
· Sambutan - Sambutan
· Do’a dan Penutup
· Kegiatan Manasik Haji
a. Ihram Haji dari miqat
b. Perjalanan ke Arafah dan melakukan shalat 2 rakaat
c. Melanjutkan ke muzdalifah untuk mengambil kerikil
d. Menuju mina untuk Mabit
e. Melempar Jumrah di Jamarat
f. Perjalanan ke Ka’bah untuk melakukan thawaf wajib
g. Melakukan sa’i dari Shafa ke Marwah
h. Tahallul.
i. Thawaf wada’

I. SUSUNAN PANITIA
: Achmad Sururi, S.Ag
(Ketua Yayasan Al-Muna)
: 1. H. Moehtaroedin
1. Syamsudin, BA
2. Zainal Arifin, BSW
Jawab : 1. Ummu Nadifah, S.Pd.I
(Kepala MI. Mukhtarul Ulum)
2. Drs. Arif Setiawan
3. Hamzah
g Committee
: Zuhdi Makhluki
Sabikis, S.Ag
s : Khoirunnisaa’, M.Ag
Ika Setiyorini, S.Pd.I
: Farida Azkiyah, S.Pd.I
Yenie Dwi Nikandari, S.Pd
Seksi-seksi :
1. Sie Kegiatan
or : Farida Azkiyah, S.Pd.I
: Mariayatul Ulva, S.Pd.I
Warsiningsih, S.Pd.I
Wildan Fahrurrozi
Amir Syarifudin
Hamzah
2. Perlengkapan
or : Abdillah Halim, M.Si
: Suyatno, S.pd
Abdul Aziz Alfan
Purwanto
Mujiono
3. Publikasi dan Dokomentasi
or : Jujun Wibisono, S.Pd
: Shodrudin, S.Ag
Wasis
Muksin, S.Psi
4. Konsumsi
or : Ayunda Yuliani, S.Pd
: Nunung Sulistyawati, S.Pd
Muryantiningsih, S.Pd.I
Ika Yulianti
Rini Susilowati
5. Keamanan
or : Kadar
: Sadino
Guntoro
Sunarso
Mukayyin
6. Kesehatan
or : Sri Wahyuni, S.Keb
: Purwati, S.keb
Sumiati, S.Pd.Aud
Fungky Nurjanah

J. ESTIMASI DANA
Harga
No Deskripsi Uraian Volume Jumlah
satuan
1 Kesekretariatan Kertas HVS 1 30.000 30.000
70gr
Penggandaan 10 10.000 100.000
proposal
Surat- 1 - 50.000
menyurat paket
2. Kegiatan Sewa alat 1 - 350.000
(Ka’bah, paket
maqam
ibrahim,
dll)
Sewa kereta 10 250.000 2.500.000
kelinci
3. Perlengkapan Sewa 1 - 600.000
soundystem paket
komplit
Dekorasi, Banner 10 60.000 600.000
4. Dokumentasi dan Kaset 2 300.000 600.000
Publikasi Handycame
Cetak photo 1 200.000 200.000
paket
5. Konsumsi Makan 1x 531 5.000 2.655.000
Air 30 15.000 450.000
mineral 2x
6. Keamanan 1 - 200.000
paket
7. Kesehatan 1 - 200.000
paket
Jumlah 8.535.000

K. PENUTUP
Proposal kegiatan ini disamping merupakan seperangkat
ketentuan sebagai acuan dasar dan pedoman pelaksanaan kegiatan, juga
merupakan bahan untuk dipertimbangkan dalam menjalin kerjasama serta
promosi dengan pihak-pihak yang siap mendukung suksesnya kegiatan
ini.
Kiranya dapat kita fahami bahwa tanpa dukungan dari berbagai
pihak, kegiatan di atas tidak dapat terwujud. Untuk itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah dan akan
berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
Akhirnya semoga kegiatan Manasik Haji Tahun 2012 ini dapat
terselenggara dengan lancar dan bermanfaat bagi kita semua
serta senantiasa mendapat bimbingan dan kemudahan serta ridho dari
Allah ta’ala. Amien

Madiun, 28 September 2012

Ketua Panitia Sekretaris


ZUHDI MAKHLUKI KHOIRUNNISAA’, M.Ag

Mengetahui,

Kepala Madrasah
Ketua Komite MI. Mukhtarul Ulum

HAMZAH UMMU NADIFAH, S.Pd.I


NIP. 19711115 1997 032002

Ketua Yayasan
“AL-Muna”

ACHMAD SURURI, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai