Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKERSMAS MABAPURA
Jln.Siswa desa Soasangaji Kec.Kota Maba Telp.08114381850. Kode Pos.97862
Email : puskesmasmabapura@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


NOMOR : /KAK/PKM-WP/I/2019

TENTANG

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

I. Pendahuluan
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular atau yang disingkat dengan
P2M merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat esensial di puskesmas yang
bertujuan untuk melaksanakan upaya pencegahan timbulnya penyakit menular, serta upaya
pengendalian bila penyakit sudah timbul agar tidak sampai meluas.

II. Latar belakang


Hingga saat ini Indonesia masih harus menghadapi tingginya angka kejadian penyakit
menular, disamping mulai tingginya angka kejadian penyakit tidak menular. Ini menjadikan
Indonesia harus menanggung beban ganda di bidang kesehatan. Penanganan penyakit
menular harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran untuk berperan aktif mencegah terjadinya penyakit dan mengendalikan vektor
penyebab penyakit menular

III. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan umum:

Menurunkan angka kejadian penyakit menular dan meningkatkan peranan masyarakat dalam
pengendalian vektor penyebab penyakit

Tujuan khusus:.
1. Melakukan penyelidikan epidemiologi kasus penyakit menular yang berpotensi KLB
2. Meningkatkan angka penemuan kasus TB dan meningkatkan angka kesembuhan
3. Menurunkan angka kejadian kasus diare
4. Menurunkan angka kejadian kasus pneumonia pada balita
5. Menurunkan angka kejadian kasus DBD

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok: melakukan penemuan dan penanganan kasus penyakit menular serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangannya

Rincian kegiatan:

1. Melakukan penyelidikan epidemiologi kasus potensi KLB dalam 24 jam


2. Melakukan pelacakan dan pelaporan kasus AFP
3. Melakukan pelacakan kasus TB dan segera menangani dengan metode DOTS
4. Melakukan penanganan yang tepat pada kasus Pneumonia pada balita
5. Melakukan pelacakan dan penaganan kasus DBD
6. Melakukan pelacakan dan penanganan kasus KIPI
7. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit menular

V. Cara melaksanakan kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan:

1. melakukan pelacakan kasus yang berpotensi KLB


2. memberikan penanganan yang tepat pada kasus-kasus penyakit menular
3. memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
menular
Pelaksanaan kegiatan dari program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di
puskesmas Mabapura harus sesuai dengan tata nilai puskesmas Mabapura yang telah
ditetapkan secara bersama oleh pimpinan dan seluruh karyawan yang ada di puskesmas
Mabapura, yaitu :
1. Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus
dilandasi oleh standar pelayanan profesi , kompetensi, integritas dan responsive.
2. Kebersamaan, bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat hanya akan dicapai
apabila melibatkan peran seluruh komponen karyawan secara sinergis.
3. Transparansi, bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantive dan
normative boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain.
4. Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas / kewajiban harus dilandasi oleh
ketaatan dan kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan
dengan kesadaran yang tinggi terhadap peraturan dan norma yang berlaku.
5. Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus
memegang teguh prinsip kehati-hatian dan kesadaran akan segala resiko yang
akan terjadi sehingga tugas tidak hanya sekedar dilaksanakan melainkan dengan
dilandasi semangat agar diperoleh hasil yang memuaskan dari segala aspek.
6. Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan pada
upaya pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal.
7. Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu
diorientasikan pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima) sehingga
tercapai kepuasan konsumen/masyarakat sebagai pelanggan puskesmas.

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :

1. Cakupan desa/kelurahan Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan


penyelidikan < 24 jam: 100%
2. Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun: ≥2
3. Angka penemuan pasien baru tuberculosis (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case
Detection Rate/CDR): 70%
4. Angka kesembuhan (cure rate) penderita tuberculosis (TB) Paru Baksil Tahan Asam
(BTA) (+): 87%
5. Cakupan diare ditemukan dan ditangani: 100%
6. Cakupan penderita pneumoni balita yang ditemukan dan ditangani: 100%
7. Cakupan penanganan kasus pneumonia pada balita: 100%
8. Cakupan penemuan dan penanganan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD): 100%
9. Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk: 50/100.000
pddk
10. Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS): 100%
11. Angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani: 100%
G. Jadual pelaksanaan kegiatan

2019
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan
penyelidikan
epidemiologi kasus X X X X X X X X X X X X
potensi KLB dalam 24
jam

2 Melakukan pelacakan
dan pelaporan kasus X X X X X X X X X X X X
AFP

3 Melakukan pelacakan
kasus TB X X X X X X X X X X X X

4 Melakukan
penanganan yang tepat
pada kasus Pneumonia X X X X X X X X X X X X

pada balita

5 Melakukan pelacakan
dan penaganan kasus X X X X X X X X X X X X
DBD

6 Melakukan pelacakan
dan penanganan kasus X X X X X X X X X X X X
KIPI

7 Memberikan
penyuluhan kepada
masyarakat tentang X X X X X X X X X X X X

penyakit menular

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 6 bulan sekali oleh penanggung jawab Program
P2M dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab Program
P2M dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan dikelola
dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh
penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU,
untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.

Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan melalui rapat evaluasi tengah tahun dan rapat
evaluasi akhir tahun.

Penanggung Jawab Program,

………….

NIP. …………………….

Anda mungkin juga menyukai