tp
s:
//b
en
gk
ul
u.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//b
en
gku
lu
.b
ps
.g
o.id
Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga Provinsi
Bengkulu 2018
ISBN : 978-602-0861-73-9
Nomor Publikasi : 17520.1801
Katalog : 3201026
id
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm
.
go
Jumlah Halaman : xii + 122 Halaman
.
ps
u .b
ul
Naskah:
gk
Gambar Kulit:
s:
Bidang IPDS
tp
ht
Diterbitkan Oleh:
©BPS Provinsi Bengkulu
Dicetak Oleh:
Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu
Pengarah
Dyah Anugrah Kuswardani
Penyusun
Rahmah Ulfah
id
Pemeriksa tabel & Infografis
.
Fatmasari Damayanti
go
.
Gambar Kulit
Tommy Jomecho ps
u.b
ul
gk
en
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
en
gk
ul
u.b
ps
. go
. id
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah satu survei yang dilakukan oleh
BPS, untuk mengumpulkan data mengenai berbagai aspek sosial ekonomi dan pemenuhan
kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan pekerjaan.
Data tersebut dapat memberikan gambaran proses dan capaian hasil program pembangunan, serta
untuk mengetahui seberapa jauh program pembangunan yang diimplementasikan tersebut
telah dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.
Pengumpulan data sosial-ekonomi penduduk tersebut dilakukan melalui pendekatan
id
rumah tangga. Mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dalam dua periode
.
go
yaitu pada bulan Maret dan September. Data yang dipublikasikan dalam buku ini merupakan hasil
.
Susenas yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018.
ps
Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai pola konsusmsi dan
u .b
pengeluaran di berbagai lapisan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Dalam publikasi ini di sajikan data
ul
mengenai pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi makanan dan non makan, selain itu juga
gk
kebutuhan data, khususnya data kesejahteraan rakyat. Kepada semua pihak yang telah ikut
s:
tp
berpartisipasi dalam mewujudkan publikasi ini, baik langsung maupun tidak langsung, diucapkan
ht
terima kasih.
. id
go
penduduk Perkotaan.
s.
Terjadi peningkatan konsumsi kalori dan protein pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.
p
Secara total terjadi peningkatan kalori sebesar 55,33 kkal dan protein sebesar 1,86 gram.
u .b
Berdasarkan daerah tempat tinggal, terlihat bahwa sebagian besar persentase pengeluaran di
ul
perdesaan adalah untuk makanan sedangkan di perkotaan adalah untuk non makanan.
gk
Secara umum pada tahun 2018 terjadi kenaikan pengeluaran rata-rata per kapita per bulan
en
id
1.2 Metode Survei 4
.
go
1.3 Konsep dan Definisi 6
II Penjelasan Teknis 11
2.1 Konversi Zat Gizi
p s. 11
.b
2.2 Zat Gizi Kalori dan Protein 11
u
Lampiran A: Tabel-Tabel 29
Lampiran B: Tabel-Tabel 49
Lampiran C: Tabel-Tabel 61
Kuesioner VSEN18.KP 83
Tabel 3.1 Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita per Hari, Maret 2018 17
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari menurut
Tabel 3.2 18
Kelompok Makanan, 2017 dan 2018
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari Beberapa Jenis
Tabel 3.3 19
Makanan, 2017 dan 2018
id
Tabel 4.1 25
menurut Kelompok Barang, 2017 dan 2018
.
go
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (kkal) menurut Kelompok Makanan, 2017
s.
Tabel A.1 29
dan 2018 p
.b
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (gram) menurut Kelompok Makanan,
Tabel A.2 30
u
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (kkal) menurut Kelompok Makanan dan
Tabel A.3 31
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), 2018
en
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (gram) menurut Kelompok Makanan
//b
Tabel A.4 34
dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), 2018
s:
tp
Tabel A.6 Rata-rata Konsumsi Makanan per Kapita per Bulan, 2018 44
Tabel A.7 Rata-rata Konsumsi Makanan per Kapita per Bulan Menurut Kabupaten/Kota, 2018 45
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Daerah
Tabel B.1 49
Tempat Tinggal, 2017 dan 2018
Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan
Tabel B.2 51
Daerah Tempat Tinggal, 2017 dan 2018
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan
Tabel B.3 53
Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), 2018
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari menurut
Tabel C.1 61
Kelompok Makanan, Maret 2018
Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan
Tabel C.2 71
Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
. id
go
p s.
u .b
ul
gk
en
//b
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
u.
ul
gk
en
memberikan gambaran
Pola Pengeluaran & Konsumsi
Penduduk
Provinsi
Bengkulu
ht
tp
s:
//b
en
gk
ul
u.b
ps.
go
. id
1.1 Umum
Kegiatan pengumpulan data sosial dan ekonomi yang dilaksanakan secara rutin oleh BPS
diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Data hasil survei dapat dimanfaatkan oleh
pemerintah untuk perencanaan dan evaluasi Program Pembangunan Nasional, Perencanaan dan
evaluasi program sektoral (Kementerian/Lembaga), serta penyediaan indikator SDGs, RPJMN, dan
Nawacita
Periode tahun 2011 sampai dengan 2014, pengumpulan data Susenas konsumsi pengeluaran
id
rumah tangga dilaksanakan secara triwulanan. Mulai tahun 2015 pengumpulan data Susenas
.
go
dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret untuk pengumpulan data kor dan
s.
konsumsi/pengeluaran rumah tangga dan September untuk pengumpulan data modul dan
p
konsumsi/pengeluaran rumah tangga.
u .b
Target sampel Susenas Maret adalah 5.120 rumah tangga yang tersebar di seluruh
ul
Data hasil pencacahan Susenas Maret dapat disajikan untuk tingkat nasional, provinsi, dan
en
kabupaten/kota, sedangkan untuk data hasil Susenas September hanya dapat disajikan untuk tingkat
//b
Data konsumsi/pengeluaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu makanan dan bukan
ht
makanan. Pada tahun 2018, jumlah komoditi makanan sebanyak 188 komoditi dan non makanan
sebanyak 122 komodiri. Pengumpulan data kelompok makanan meliputi banyaknya komoditi yang
dikonsumsi beserta nilai pengeluarannya.
Pengumpulan data pada sebagian besar kelompok bukan makanan hanya mencakup nilai
pengeluaran barang yang dikonsumsi, kecuali beberapa jenis barang tertentu juga dikumpulkan
kuantitasnya, seperti listrik, air, gas, dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Beberapa jenis barang bukan
makanan mengalami perubahan pengelompokan dibandingkan dengan Susenas tahun sebelumnya.
Seperti Susenas sebelumnya, perangkat data empiris Susenas 2018 juga berguna untuk
penelitian penerapan hukum ekonomi atau pengujian hipotesis baru. Salah satunya hukum ekonomi
yang dinyatakan oleh Ernst Engel (1857), yaitu bila selera tidak berbeda maka persentase
pengeluaran untuk makanan cenderung menurun dengan semakin meningkatnya pendapatan. Engel
menemukan hukum tersebut dari perangkat data survei pendapatan dan pengeluaran. Oleh karena
itu data Susenas juga berguna untuk mendapatkan gambaran kesejahteraan penduduk.
Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga Provinsi Bengkulu 2018 3
Data yang disajikan dalam publikasi Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Bengkulu 2018
adalah data hasil Susenas Maret 2018. Perlu dicatat bahwa data yang dimuat dalam publikasi
terbatas hanya untuk memenuhi keperluan yang umum saja berdasarkan hasil pengumpulan data
kuesioner konsumsi/pengeluaran.
. id
1.2.2 Kerangka Sampel
go
Dari hasil uji korelasi terhadap data SP2010 diperoleh 9 (sembilan) variabel yang mempunyai
p s.
koefisien korelasi cukup tinggi. Kesembilan variabel tersebut digunakan untuk membentuk indeks
.b
komposit tingkat kesejahteraan rumah tangga per blok sensus (BS), yang disebut “wealth index”
u
ul
(indeks kesejahteraan). Dengan tersedianya nilai koefisien indeks kesejahteraan (IK) per-BS di
gk
seluruh Indonesia maka dapat dilakukan pengelompokkan (stratifikasi) BS sebagai dasar membentuk
en
Kemudian BPS membagi Blok Sensus ke dalam 2 (dua) tipologi daerah, yaitu daerah
s:
tp
perkotaan dan perdesaan. Dengan adanya 3 kelas IK dan 2 tipologi daerah maka secara keseluruhan
ht
akan terdapat 6 (enam) kelompok (strata) BS. Kerangka sampel baru dibentuk dari basis
stratifikasi IK dengan populasi BS biasa, d engan jumlah BS sebanyak 180.000, yaitu 25 persen dari
jumlah BS biasa di Indonesia. Pemilihan 25 persen BS dilakukan secara PPS dengan size jumlah rumah
tangga di dalam BS hasil SP2010 di setiap strata.
. id
kabupaten/ kota sesuai alokasi dan mempertimbangkan distribusi sampel per strata di tingkat
go
kabupaten/kota.
p s.
Tahap 2: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling dengan implicit
.b
stratification pendidikan tertinggi yang ditamatkan KRT.
u
ul
gk
Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka
//b
antara pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada individu
s:
tp
diusahakan individu yang bersangkutan yang diwawancarai. Keterangan dalam rumah tangga
ht
dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga
atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan.
Referensi waktu survei yang digunakan adalah selama seminggu terakhir untuk konsumsi
makanan, dan sebulan atau setahun terakhir untuk konsumsi bukan makanan.
id.
Untuk menentukan apakah desa/kelurahan tertentu termasuk daerah perkotaan atau
go
perdesaan dilakukan penghitungan skor terhadap tiga variabel potensi desa yaitu kepadatan
p
penduduk, persentase rumah tangga pertanian, dan akses fasilitas umum.s.
u .b
ul
Blok sensus merupakan daerah kerja dari petugas lapangan pada Susenas 2016. Blok sensus
en
terpilih sudah ditentukan oleh BPS dan terdapat pada Daftar Sampel Blok Sensus (DSBS). Suatu blok
//b
(1) Setiap wilayah desa/kelurahan dibagi habis menjadi beberapa blok sensus.
ht
(2) Blok sensus harus mempunyai batas-batas yang jelas/mudah dikenali, baik batas alam maupun
buatan. Batas satuan lingkungan setempat (SLS seperti RT, RW, dusun, lingkungan, dsb.) diutamakan
sebagai batas blok sensus bila batas SLS tersebut jelas (batas alam atau buatan).
(3) Satu blok sensus harus terletak dalam satu hamparan.
Blok sensus khusus adalah blok sensus yang mempunyai muatan sekurang-kurangnya 100 orang
kecuali lembaga pemasyarakatan tidak ada batas muatannya. Tempat-tempat khusus yang biasa
dijadikan blok sensus khusus, antara lain:
Asrama militer (tangsi), dan
Blok sensus persiapan adalah blok sensus yang kosong seperti sawah, kebun, tegalan, rawa, hutan,
daerah yang dikosongkan (digusur) atau bekas pemukiman yang terbakar. Blok sensus khusus dan
persiapan bukan merupakan bagian dari kerangka sampel Susenas Triwulanan
id
macam bentuk rumah tangga biasa, diantaranya:
.
go
1. Orang yang tinggal bersama isteri dan anaknya;
s.
2. Orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus makannya sendiri;
p
.b
3. Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus tetapi makannya dari satu dapur, asal
u
4. Rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya kurang
en
dari 10 orang;
//b
5. Pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya yang tinggal sendiri
s:
maupun bersama anak, isteri serta anggota rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang
tp
6. Masing-masing orang yang bersama-sama menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus
tetapi mengurus makannya sendiri.
b. Rumah tangga khusus adalah (i) orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti asuhan,
lembaga pemasyarakatan, atau rumah tahanan yang pengurusan kebutuhan sehari-harinya
dikelola oleh suatu yayasan atau lembaga, dan (ii) kelompok orang yang mondok dengan makan
(indekos) dan berjumlah 10 orang atau lebih. Rumah tangga khusus tidak dicakup dalam Susenas.
Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah
tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada. Anggota
rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian
kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan pindah/akan meninggalkan rumah, tidak dianggap sebagai
anggota rumah tangga. Orang yang telah tinggal di suatu rumah tangga 6 bulan atau lebih atau yang
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota
rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga.
Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa
memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja,
tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu terakhir, sedangkan konsumsi
bukan makanan sebulan dan setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan
selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka
id
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari hasil
.
go
bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap
s.
jumlah penduduk. p
.b
Konsumsi kalori dan protein adalah besarnya konsumsi kalori dan protein dihitung dengan
u
mengalikan kuantitas setiap makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein
ul
gk
setiap jenis makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi. Saat ini daftar konversi zat gizi
en
berpedoman pada hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi X, 20-21 November 2012 di Jakarta,
//b
dalam buku karangan Djoko Kartono, Hardinsyah, Abas Basuni Jahari, dan Moesijanti Soekarti
s:
dengan Judul “Penyempurnaan Kecukupan Gizi untuk Orang Indonesia” LIPI Jakarta. Faktor konversi
tp
untuk nama makanan jadi yang digunakan tidak semuanya tersedia. Oleh karena itu, dibuat
ht
KONSUMSI
KALORI
penduduk pedesaan
.id
go
(2.191,01 kkal perkapita/hari)
s.
bp
~tetapi~
tp
ht
KONSUMSI PROTEIN
Rata-rata
penduduk perkotaan
(61,18 gr perkapita/hari)
. id
go
2.2 Zat Gizi Kalori dan Protein
s.
Makanan yang dikonsumsi penduduk dalam Susenas Maret 2018 mengandung banyak zat
p
.b
gizi seperti kalori, protein, karbohidrat dan lemak. Dalam publikasi ini yang disajikan hanya dua zat
u
Rokok dalam Susenas termasuk bahan makanan yang dikonsumsi penduduk, namun
en
karena tidak mengandung kalori dan protein (konversi gizi kalori maupun proteinnya bernilai nol)
//b
2.162,35
.id
go
kkal
s.
bp
u.
ul
gk
59,37 gr
Tujuan kedua dari Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mengakhiri kelaparan,
mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan yang
menunjukkan keseriusan dan perhatian dunia global terhadap masalah gizi. Selain tujuan ke dua
dari MDG’s di atas, masih ada dua indikator lain dalam tujuan SDGs yang berkaitan langsung dengan
status gizi yaitu prevalensi kekurangan energi (Prevalence of Undernourishment) dan prevalensi
penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, yang mengacu pada Skala Pengalaman
Kerawanan Pangan. Dengan dimasukkannya isu kelaparan ke dalam program SDG’s memperlihatkan
. id
go
betapa tingginya kepedulian masyarakat dunia terhadap masalah kelaparan.
Di Indonesia, SDG’s sudah sejalan dengan agenda prioritas pembangunan pemerintah yang
dituangkan dalam
p s.
Nawacita yaitu peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat untuk
u .b
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa sumberdaya
ul
manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, dan
gk
kesehatan yang prima, merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan.
en
Kualitas sumber daya manusia erat kaitannya dengan asupan pangan yang dikonsumsi yang
//b
menentukan status gizi. Untuk mencapai status gizi yang baik, pangan yang dikonsumsi harus dalam
s:
tp
jumlah yang cukup, bermutu dan beragam untuk memenuhi berbagai zat gizi yangdiperlukan oleh
ht
tubuh. Jumlah, mutu dan ragam pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga tergantung pada
pendapatan yang menentukan daya beli rumah tangga tersebut. Semakin tinggi daya beli rumah
tangga maka semakin tinggi peluang rumah tangga tersebut untuk memilih pangan yang baik dari
sisi jumlah maupun jenisnya (Mangkuprawira dalam Ariani, 1993).
Makanan yang dikonsumsi penduduk mengandung banyak zat gizi seperti kalori, protein,
karbohidrat dan lemak. Dalam publikasi ini yang disajikan hanya dua zat gizi penting yaitu kalori dan
protein. Kalori merupakan satuan ukur untuk menyatakan nilai energi. Dalam ilmu gizi, kalori adalah
energi yang diperoleh dari makanan dan minuman serta penggunaan energi dalam aktivitas fisik.
Tubuh kita memerlukan kalori untuk menghasilkan energi. Kalori dapat dianalogikan sebagai bahan
bakar bagi tubuh, kekurangan kalori akan menjadikan tubuh lemah dan daya tahan tubuh menurun.
Energi mempunyai peran penting dalam kehidupan, tanpa energi, sel-sel tubuh bisa mati, sistem-
sistem organ dalam tubuh bisa berhenti, serta tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
id
.
terutama mengganggu kerja ginjal.
go
3.1 Standar Kecukupan Konsumsi Kalori dan Protein p s.
.b
Salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk adalah tingkat
u
ul
kecukupan gizi, yang dihitung berdasarkan besar kalori dan protein yang dikonsumsi. Besarnya
gk
konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan yang dikonsumsi
en
dengan besarnya kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan, kemudian hasilnya
//b
dijumlahkan. Tingkat kecukupan gizi adalah salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat
s:
kesejahteraan penduduk, tingkat kecukupan gizi dapat dihitung dari besarnya kalori dan protein
tp
yang dikonsumsi oleh penduduk. Untuk menentukan tingkat kecukupan konsumsi kalori dan
ht
protein penduduk Indonesia per kapita per hari digunakan standar yang berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia adalah 2.150 kkal dan 57 gram protein.
Secara rata-rata bak konsumsi kalori dan protein per kapita per hari penduduk Provinsi
Bengkulu pada Maret 2018 sebesar 2.162,35 kkal dan 59,37 gram sudah berada di atas standar
kecukupan konsumsi kalori dan protein nasional.
Rata-rata konsumsi kalori penduduk Bengkulu pada 2018 sudah cukup baik, yaitu sebesar 2.162,35
kkal per kapita per hari. Demikian juga rata-rata konsumsi protein yang telah mencapai 59,37
gram protein per kapita per hari (lihat Tabel 3.1).
Kalori Protein
Rincian Kota + Kota +
Kota Desa Kota Desa
Desa Desa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Makanan dan minuman jadi 432,76 352,38 378,65 13,16 9,79 10,90
persentase (%) 20,58 16,08 17,51 21,52 16,74 18,35
id
persentase (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
.
go
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
s.
Apabila dibandingkan menurut tipe daerah, terlihat bahwa rata-rata konsumsi kalori
p
.b
penduduk perkotaan sebesar 2.103,32 kkal. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan konsumsi
u
kalori penduduk perdesaan (2.191,01 kkal). Meskipun demikian, rata-rata konsumsi protein di
ul
gk
perkotaan juga lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan yaitu 61,18 gram berbanding 58,49
en
gram.
//b
Data tentang porsi zat gizi yang dikonsumsi penduduk dan berasal dari makanan jadi,
s:
dipisahkan dengan konsumsi dari makanan dan minuman yang disiapkan (dimasak) di rumah karena
tp
perubahan porsi makanan jadi mungkin mengindikasikan perubahan pola konsumsi yang berkaitan
ht
dengan proses modernisasi. Tabel 3.1 memperlihatkan konsumsi kalori dan protein dari
makanan/minuman jadi penduduk di perkotaan (432,76 kkal dan 13,16 gram protein) lebih tinggi
dari penduduk di perdesaan (352,38 kkal dan 9,79 gram protein).
Jika dilihat proporsinya, Tabel 3.1 menunjukkan porsi konsumsi kalori makanan dan minuman
jadi terhadap total konsumsi kalori penduduk di perkotaan (20,58 persen) lebih besar dibandingkan
porsi makanan dan minuman jadi penduduk di perdesaan (16,08 persen). Gambaran yang sama juga
terjadi pada konsumsi protein. Porsi konsumsi protein dari makanan jadi di perkotaan mencapai
21,52 persen sedangkan di perdesaan 16,74 persen terhadap total konsumsi protein.
Tabel 3.2 memperlihatkan perkembangan/perubahan konsumsi kalori dan protein tahun 2017
dan 2018. Terlihat adanya peningkatan konsumsi kalori pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.
Pada tahun 2017 rata-rata konsumsi kalori penduduk Bengkulu sebesar 2.106,82 kkal, sedangkan
2018 sebesar 2.162,35 kkal (meningkat sebesar 55,53 kkal). Sama dengan kalori, rata-rata konsumsi
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari menurut Kelompok Makanan,
Tabel 3.2
Maret 2017 dan 2018
Kalori Protein
Kelompok Barang Naik (+) Naik (+)
2017 2018 2017 2018
Turun (-) Turun (-)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
4. Daging 57,95 58,18 0,23 3,73 3,67 -0,06
.
go
5. Telur dan Susu 55,71 59,29 3,57 2,99 3,27 0,28
6. Sayur-sayuran 46,24 47,51 1,27 2,78 2,78 -0,00
7. Kacang-kacangan 42,64 40,53 p s.
-2,10 3,91 3,93 0,02
.b
8. Buah-buahan 47,50 50,65 3,15 0,47 0,62 0,15
u
13. Makanan dan Minuman Jadi 348,47 378,65 30,18 10,00 10,90 0,89
//b
s:
Peningkatan konsusmi kalori terjadi sebagian besar komoditas, diantaranya yaitu makanan
dan minuman jadi, minyak dan kelapa serta padi-padian. Sementara itu, terdapat komoditas yang
mengalami penurunan konsumsi kalori, antara lain pada umbi-umbian dan kacang-kacangan.
Sejalan dengan konsumsi kalori, konsumsi protein penduduk secara total masih mengalami
peningkatan. Peningkatan terjadi antara lain pada konsumsi protein yang berasal dari makanan dan
minuman jadi, ikan/udang/cumi/kerang, telur dan susu, padi-padian dan lain sebagainya. Sementara
itu penurunan terjadi pada konsumsi protein yang antara lain berasal dari daging, umbi-umbian dan
konsumsi lainnya.
Lebih lanjut, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari beberapa jenis bahan makanan
disajikan pada Tabel 3.3. Rata-rata konsumsi kalori pada beras/beras ketan dan minyak goreng lebih
tinggi dibandingkan bahan makanan lainnya yaitu masing-masing sebesar 926,16 kkal dan 244,47
kkal. Konsumsi kalori pada ikan dan udang segar lebih tinggi dibandingkan dengan ikan dan udang
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari Beberapa Jenis
Tabel 3.3
Makanan, Maret 2018
. id
Rincian Kalori Protein
go
s.
(1) (2) (3)
p
.b
1 Beras/Beras ketan 926,16 21,66
u
.id
Rp 548.879 // bulan
go
s. bulan
bp
per orang
u.
per orang
ul
gk
en
//b
50,45%
s:
sementara sisanya
(49, 55%) untuk PENGELUARAN MAKANAN
id
kondisi pendapatan terbatas, pemenuhan kebutuhan makanan akan didahulukan sehingga pada
.
go
kelompok masyarakat berpendapatan rendah akan terlihat bahwa sebagian besar pendapatannya
s.
digunakan untuk membeli makanan. Seiring dengan peningkatan pendapatan, maka lambat laun
p
.b
akan terjadi pergeseran pola pengeluaran, yaitu penurunan porsi yang dibelanjakan untuk makanan
u
Pola pengeluaran merupakan salah satu variabel yang dapat digunakan untuk mengukur
en
Pergeseran komposisi dan pola pengeluaran mungkin dipengaruhi oleh elastisitas permintaan
tp
terhadap makanan yang secara umum rendah, sedangkan elastisitas permintaan terhadap
ht
kebutuhan bukan makanan relatif tinggi. Keadaan ini jelas terlihat pada kelompok penduduk yang
tingkat konsumsi makanannya sudah mencapai titik jenuh, sehingga peningkatan pendapatan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang bukan makanan, sedangkan sisa pendapatan dapat
disimpan sebagai tabungan/diinvestasikan.
. id
go
Makanan/Food Non Makanan/ Non Food
s.
Gambar 4.1 Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Daerah Tempat
p
.b
Tinggal, 2018
u
ul
Dalam gambar 4.1 terlihat bahwa di perkotaan pengeluaran makanan lebih kecil dibandingkan
gk
pengeluaran non makanan yaitu 42,46 persen dan 57,54 persen. Hal ini berbeda dengan keadaan di
en
daerah perdesaan dimana pengeluaran makanan lebih besar dibandingkan non makanan (54,61
//b
Dari segi pengeluaran, terlihat bahwa porsi pengeluaran untuk makanan terhadap
keseluruhan total pengeluaran secara umum mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,
yaitu dari 52,81 persen pada tahun 2017, menjadi 49,55 persen pada tahun 2018 (tabel 4.1). Rokok,
daging, bahan minuman dan padi-padian merupakan beberapa kelompok barang yang mengalami
penurunan porsi pengeluaran dibanding tahun sebelumnya.
Di lain pihak, porsi pengeluaran untuk non makanan justru mengalami peningkatan dibanding
keseluruhan total pengeluaran. Yaitu dari 47,19 persen pada tahun 2017 menjadi 50,45 persen pada
tahun 2018. Kelompok barang yang mengalami peningkatan porsi pengeluaran diantaranya adalah
barang tahan lama, fasilitas rumah tangga dan lain sebagainya.
id
9. Minyak dan kelapa 16 445 16 775 1,66 1,51
10. Bahan Minuman 18 906 17 853 1,91 1,61
.
go
11. Bumbu-bumbuan 7 849 9 446 0,79 0,85
12. Konsumsi Lainnya 10 258 9 070 1,04 0,82
13. Makanan dan Minuman Jadi
14. Rokok
121 581
85 716
p s. 138 505
80 798
12,27
8,65
12,50
7,29
u .b
Jumlah Makanan 523 329 548 879 52,81 49,55
ul
15. Perumahan & fasilitas rumah tangga 223 229 264 288 22,53 23,86
gk
16. Barang dan jasa 108 892 126 240 10,99 11,40
en
17. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 32 413 35 041 3,27 3,16
18. Barang-barang yang tahan lama 56 955 82 439 5,75 7,44
//b
1,85
tp
ht
LAMPIRAN
ht
tp
s:
//b
en
gk
ul
u.b
ps.
go
. id
Tabel A.1 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (kkal) menurut Kelompok Makanan, Maret 2017 dan 2018
29
30
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (gram) menurut Kelompok Makanan, Maret 2017 dan
Tabel A.2
2018
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata per
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000 dan
- - - - - - Kapita
150.000 lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3)
ht (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
tp
1. Padi-padian - - s: 811,34 768,97 835,74 849,64 801,12 773,62 801,12
2. Umbi-umbian - - //b 52,82 21,99 25,83 25,46 32,92 36,17 29,91
3. Ikan/udang/cumi/kerang - - 24,27 28,62 43,17 54,58 60,01 83,15 58,78
4. Daging - - 1,05 25,11 38,76 56,29 83,25 124,10 75,29
en
5. Telur dan Susu - - 16,23
gk 41,15 55,12 55,88 82,31 114,34 77,46
6. Sayur-sayuran - - 31,55 ul 33,60 38,56 40,49 42,66 50,42 42,72
7. Kacang-kacangan - - 11,77 u 32,28 37,16 38,45 43,73 54,21 43,38
8. Buah-buahan - - 36,36 29,31
.b 35,49 43,42 58,65 94,39 59,20
9. Minyak dan kelapa - - 160,08 240,84 p 276,89 321,38 346,59 403,86 332,15
10. Bahan Minuman - - 44,76 69,66 78,58 99,92 92,69 104,63 91,41
s.
11. Bumbu-bumbuan - - 0,79 3,04 3,57 3,73 5,49 7,86 5,27
go
12. Konsumsi Lainnya - - 45,77 34,07 . 41,91 id 54,24 58,84 67,08 53,86
13. Makanan dan Minuman Jadi - - 76,92 271,26 333,22 386,76 429,74 588,96 432,76
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata per
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000 dan
- - - - - - Kapita
150.000 lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata per
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000 dan
- - - - - - Kapita
150.000 lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) ht (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Padi-padian -
tp
1027,13 865,14 925,05 979,62 989,06 1010,56 877,03 958,85
2. Umbi-umbian - 0,00 64,82 19,22 25,80 30,73 39,29 39,88 31,18
s:
//b
3. Ikan/udang/cumi/kerang - 0,00 20,55 27,93 37,56 51,10 61,53 80,46 51,12
4. Daging - 0,00 14,62 16,96 34,23 51,79 74,68 117,71 58,18
en
5. Telur dan Susu - 0,00 12,15
gk 27,85 40,72 51,65 71,41 108,72 59,29
6. Sayur-sayuran - 24,59 32,47ul 36,15 42,89 50,11 52,58 56,49 47,51
7. Kacang-kacangan - 15,75 13,23 u 27,45 33,60 40,15 45,84 57,29 40,53
8. Buah-buahan - 0,00 24,04 22,70
.b 33,40 45,61 62,36 92,57 50,65
9. Minyak dan kelapa - 110,02 221,29 247,21
p s. 283,78 332,88 368,55 411,93 327,10
10. Bahan Minuman - 26,25 71,11 77,87 go96,77 111,28 117,34 123,85 105,33
11. Bumbu-bumbuan - 1,94 1,84 3,60 4,66 5,65 7,03 8,81 5,90
12. Konsumsi Lainnya - 9,36 26,39 28,41
.
36,76
id 48,28 61,90 66,93 48,05
13. Makanan dan Minuman Jadi - 62,67 131,90 231,09 298,87 347,35 450,32 581,05 378,65
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000
- - - - - - per Kapita
150.000 dan lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ht
1. Padi-padian - t-p 19,04 18,07 19,65 19,95 18,91 18,29 18,88
2. Umbi-umbian - - s 0,41 0,24 0,32 0,34 0,43 0,50 0,39
3. Ikan/udang/cumi/kerang - - : //b 2,28 4,62 6,89 8,86 9,85 13,77 9,62
4. Daging - - 1,68 2,50 3,54 5,22 7,96 4,81
5. Telur dan Susu - -
e0,06
0,95
ng 2,25 3,05 3,29 4,52 6,45 4,34
6. Sayur-sayuran - - 2,02 2,03 2,27 2,32 2,41 2,88 2,47
7. Kacang-kacangan - - 1,00
k ul 3,23 3,57 3,83 4,20 4,95 4,13
8. Buah-buahan - - 0,46 0,49 0,57 0,75 1,19 0,76
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000
- - - - - - per Kapita
150.000 dan lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ht
tp
1. Padi-padian -
s
24,03: 20,31 23,32 24,02 24,44 25,96 23,87 24,33
2. Umbi-umbian -
/
0,00 /b 0,18 0,29 0,37 0,47 0,56 0,36
3. Ikan/udang/cumi/kerang - 0,00 3,14
en0,28 4,46 5,86 8,13 10,08 12,77 7,74
4. Daging - 0,00 0,91
gk 0,86 2,05 3,14 4,42 6,87 3,12
5. Telur dan Susu - 0,00 0,64 u 1,29 2,04 2,74 3,62 5,28 2,76
6. Sayur-sayuran - 1,48 1,94 l 2,62 3,12 3,38 3,71 2,93
7. Kacang-kacangan - 1,32 1,32 2,50 3,23 4,02 4,53 5,88 3,83
u.2,24
8. Buah-buahan - 0,00 0,26
b
0,23p 0,38 0,54 0,75 1,08 0,55
9. Minyak dan kelapa - 0,47 0,56 0,65
s.g 0,62 0,67 0,72 0,79 0,68
10. Bahan Minuman - 0,11 0,82 0,94 o1,18. 1,26 1,37 1,60 1,24
11. Bumbu-bumbuan - 0,07 0,09 0,15 0,21i 0,26 0,32 0,42 0,26
12. Konsumsi Lainnya - 0,21 0,58 0,55 0,74
d 0,94 1,23 1,24 0,90
13. Makanan dan Minuman Jadi - 1,31 2,63 5,26 7,61 9,07 13,52 16,92 9,79
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Makanan kurang dari 1.500.000
- - - - - - per Kapita
150.000 dan lebih
199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. PADI-PADIAN
1. Beras Kg 3 622,00 84,75
2. Beras ketan Kg 3 605,00 77,00
3. Jagung basah dengan kulit Kg 361,20 11,48
4. Jagung pipilan/beras jagung Kg 3 200,00 82,80
5. Tepung beras Kg 3 640,00 70,00
6. Tepung jagung (maizena) Kg 3 550,00 92,00
id
7. Tepung terigu Kg 3 330,00 90,00
.
8. Lainnya Kg 3 520,00 73,00
go
s.
B. UMBI-UMBIAN
1. Ketela pohon/singkong
p Kg 1 309,00 8,50
.b
2. Ketela rambat/ubi jalar Kg 1 252,20 11,78
u
C. IKAN
1) Ikan Segar
1. Ekor kuning Kg 872,00 136,00
2. Tongkol/tuna/cakalang Kg 904,00 136,00
3. Tenggiri Kg 904,00 136,00
4. Selar Kg 480,00 90,24
5. Kembung Kg 824,00 176,00
6. Teri Kg 740,00 103,00
7. Bandeng Kg 1 032,00 160,00
8. Gabus Kg 477,40 76,88
9. Mujair Kg 712,00 149,60
10. Mas Kg 688,00 128,00
11. Lele Kg 477,40 76,88
12. Kakap Kg 736,00 160,00
13. Baronang Kg 1 200,00 165,00
14. Lainnya Kg 904,00 136,00
3) Ikan Diawetkan
id
1. Kembung (Peda) Ons 140,40 25,20
.
2. Tenggiri Ons 135,10 29,40
go
3. Tongkol/tuna/cakalang Ons 138,60 25,55
s.
4. Teri Ons 230,50 48,65
5. Selar Ons
p 145,50 28,50
.b
6. Sepat Ons 216,80 28,50
u
D. DAGIN G
1) Daging Segar
1. Daging sapi Kg 2 070,00 188,00
2. Daging kerbau Kg 840,00 187,00
3. Daging kambing Kg 1 540,00 166,00
4. Daging babi Kg 4 165,00 130,00
5. Daging ayam ras Kg 3 020,00 182,00
6. Daging ayam kampung Kg 3 020,00 182,00
7. Daging unggas lainnya Kg 2 040,00 97,20
8. Daging lainnya Kg 2 060,00 171,00
2) Daging Diawetkan
1. Dendeng Kg 4 330,00 550,00
2. Abon Ons 212,00 18,00
3. Daging dalam kaleng Kg 2 410,00 160,00
4. Lainnya Kg 4 520,00 145,00
3) Lainnya
1. Hati Kg 1 360,00 197,00
2. Jeroan (selain hati) Kg 1 213,30 149,83
3. Tetelan Kg 1 280,00 155,30
4. Tulang Kg 1 280,00 155,30
5. Lainnya Kg 905,00 178,50
id
1. Telur ayam ras Kg 1 370,60 110,36
.
2. Telur ayam kampung Butir 68,90 4,52
go
3. Telur itik/itik manila Butir 125,40 7,76
s.
4. Telur puyuh Butir
p 25,90 2,16
5. Telur lainnya Butir 51,80 4,32
.b
6. Telur asin Butir 114,90 8,01
u
F. SAYUR-SAYURAN
1. Bayam Kg 113,60 6,39
2. Kangkung Kg 168,00 20,40
3. Kol/kubis Kg 180,00 10,50
4. Sawi putih (Petsai) Kg 66,00 6,30
5. Sawi hijau Kg 191,40 20,01
6. Buncis Kg 306,00 21,60
7. Kacang panjang Kg 276,00 27,60
8. Tomat sayur Ons 19,00 0,95
9. Wortel Kg 288,00 8,00
10. Mentimun Kg 68,70 3,22
11. Daun ketela pohon Kg 635,10 59,16
12. Terong Kg 373,10 15,32
13. Tauge Kg 340,00 37,00
14. Labu Kg 191,70 6,08
15. Jagung muda kecil Ons 33,00 2,20
id
25. Cabe merah Ons 26,40 0,85
.
26. Cabe hijau Ons 18,90 0,57
go
27. Cabe rawit Ons 87,60 4,00
s.
28. Sayur dalam kaleng Kg - -
29. Lainnya Kg
p 285,00 24,96
u .b
G. KACANG-KACANGAN
ul
H. BUAH-BUAHAN
1. Jeruk Kg 311,30 5,29
2. Mangga Kg 365,30 3,64
3. Apel Kg 484,50 4,25
4. Alpokat Kg 518,50 5,49
5. Rambutan Kg 276,00 3,60
6. Duku Kg 403,20 6,40
7. Durian Kg 294,80 5,50
8. Salak Kg 1 350,60 4,68
9. Nanas Kg 204,00 3,06
10. Pisang ambon Kg 644,00 7,00
11. Pisang raja Kg 928,80 11,18
12. Pisang lainnya Kg 1 131,10 10,06
id
22. Buah dalam kaleng Kg 450,00 5,60
23. Lainnya Kg 587,00 10,00
.
go
I. MINYAK DAN LEMAK
1. Minyak kelapa Liter
p s. 6 960,00 8,00
.b
2. Minyak jagung Liter 6 204,00 19,52
u
J. BAHAN MINUMAN
1. Gula pasir Ons 364,00 -
s:
K. BUMBU-BUMBUAN
1. Garam Ons - -
2. Kemiri Ons 636,00 19,00
3. Ketumbar/jinten Ons 404,00 14,10
4. Merica/lada Ons 359,00 11,50
5. Asam Ons 132,00 0,54
6. Biji pala Ons 469,30 7,12
7. Cengkeh Ons 292,00 5,20
8. Terasi/petis Ons 250,00 23,05
9. Kecap 140 ml 51,50 6,38
10. Penyedap masakan/vetsin Gram - -
L. KONSUMSI LAINNYA
1. Mie instan 80 gram 356,00 8,00
2. Mie basah Kg 860,00 6,00
id
3. Bihun Ons 360,00 4,70
.
go
4. Makaroni/mie kering Ons 350,00 8,30
5. Kerupuk Ons 453,00 3,88
6. Emping Ons p s. 460,00 11,02
.b
7. Bahan agar-agar Bks (7gram) 1,47 0,01
u
id
26. Minuman lainnya (kopi, susu, dan lain-lain) Gelas 61,00 3,20
.
go
Other
27. Es drinks (coffee, milk, etc.)
krim Mangkok kecil 207,00 4,00
s.
28. Es lainnya Gelas 200 ml 56,00 -
p
.b
Minuman yang Mengandung Alkohol
u
4. Tembakau Ons - -
5. Sirih/Pinang Bungkus - -
6. Lainnya - - -
1. Beras Kg 7,64
2. Kentang Kg 0,29
3. Tongkol/tuna/cakalang, dencis, ikan kayu Kg 0,41
4. Kembung,lema/tatare, banyar Kg 0,01
5. Mujair Kg 0,06
6. Daging sapi Kg 0,03
7. Daging ayam ras Kg 0,43
id
8. Daging ayam kampung Kg 0,10
.
go
9. Telur ayam ras Butir 8,84
10. Telur ayam kampung Butir 0,33
11. Susu kental manis
12. Susu bubuk bayi
397 gram
Kg
ps. 0,39
0,05
.b
13. Bayam Kg 0,26
u
ul
1. Beras Kg 7,74 7,72 7,86 9,29 7,88 7,55 9,02 8,19 7,94 6,05
ht
2. Ketela Pohon/Singkong Kg 0,19
tp 0,37 0,39 0,23 0,33 0,26 0,27 0,35 0,33 0,18
3. Jagung Basah dengan Kulit Kg 0,14 0,16 0,14 0,08 0,07 0,11 0,09 0,15 0,10 0,26
s:
Ikan Tongkol, Tuna, Cakalang,
//b
4. Kg 0,30 0,32 0,41 0,50 0,35 0,38 0,20 0,43 0,59 0,56
Dencis, Ikan Kayu en
Daging Sapi, Ayam ras dan
5. Kg 0,45 0,40 0,55 0,50 0,45 0,66 0,40 0,37 0,51 0,86
Ayam Kampung
gk
6. Telur ayam ras dan kampung Butir 7,15 8,86 9,13
ul 7,44 7,33 9,32 7,29 7,90 9,67 12,55
7. Minyak Goreng Kg 0,73 0,91 1,08u 0,73
.b 0,93 1,11 1,22 1,18 0,92 1,16
JUMLAH MAKANAN 546 295 599 851 512 496 524 132 523 329 548 879
B. BUKAN MAKANAN
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga 171 090 212 214 223 229 264 288
ht 333 765 371 546
2. Aneka Barang dan jasa
t ps 184 546 202 989 73 206 88 978 108 892 126 240
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 46 120 26 503 29 663 32 413 35 041
4. Barang tahan lama 696 111 139 45 286 68 506 56 955 82 439
://4481 945
5. Pajak, pungutan dan asuransi
b
39 e 963 45 426 18 925 23 175 25 668 30 447
6. Keperluan pesta dan upacara/kenduri
n
30 368 g 35 544 15 732 13 112 20 423 20 443
ku
JUMLAH BUKAN MAKANAN 715 283 812
lu763 350 741 435 647 467 580 558 899
B. BUKAN MAKANAN
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga 26,46 26,30 19,82 22,11 22,53 23,86
2. Aneka Barang dan jasa 14,63 14,37 8,48 9,27 10,99 11,40
ht
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala
tp 3,56 3,26 3,07 3,09 3,27 3,16
4. Barang tahan lama 6,48 7,87 5,25 7,14 5,75 7,44
s:
5. Pajak, pungutan dan asuransi 3,17 3,22 2,19 2,41 2,59 2,75
//b
6. Keperluan pesta dan upacara/kenduri 2,41 en 2,52 1,82 1,37 2,06 1,85
gk
JUMLAH BUKAN MAKANAN 56,70 ul 57,54 40,63 45,39 47,19 50,45
u
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2)
ht (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
tp
1. Padi-padian - 56 654 49 437 60 035 62 241 67 840 78 144 66 121
s: -
2. Umbi-umbian - 4 036 2 406 3 377 4 660 6 665 8 795 5 794
//-b
3. Ikan -
e
- 3 959 17 131 26 954 40 285 53 364 100 253 56 178
4. Daging - - 16 514 28 198 57 948 30 043
ng 374 6 977 12 885
5. Telur dan Susu - - 23 814 42 396 77 034 42 960
k6u526 15 057 22 141
6. Sayur-sayuran - - 24 174
lu 29 283 41 102 49 499 58 324 76 597 55 301
7. Kacang-kacangan - - 1 278 .b 5 677 8 465 8 488 10 766 13 683 10 175
8. Buah-buahan - - 13 386 p8 738 11 911 19 627 30 783 65 752 33 595
9. Minyak dan Lemak - - 7 252 s
8 913 14 294 17 150 22 875 16 190
10. Bahan Minuman - - 4 904 9 877
.g 1113 093
778 15 654 16 007 20 117 15 940
11. Bumbu-bumbuan - - 2 760 4 762
o .6id131 7 733 9 775 13 272 9 159
12. Konsumsi Lainnya - - 5 891 4 513 6 909 9 042 11 691 15 224 10 456
13. Makanan dan Minuman Jadi - - 19 839 59 532 87 744 128 259 172 940 295 094 172 699
14. Tembakau dan sirih - - 16 721 34 519 52 692 74 441 93 522 97 403 75 241
JUMLAH MAKANAN - - 167 753 256 822 365 217 474 549 619 423 942 192 599 851
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
B. BUKAN MAKANAN
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga - - 60 545 104 117 161 958 215 375 331 967 711 465 371 546
ht
2. Barang dan jasa - - 23 481 43 974 59 623 92 733 137 900 447 695 202 989
tp
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala - s: - 2 449 12 181 14 721 28 881 42 260 90 335 46 120
4. Barang-barang yang tahan lama - //b- 0 3 207 15 045 19 686 41 605 298 285 111 139
5. Pajak dan asuransi - - 14 128 10 155 18 918 21 304 36 808 93 053 45 426
6. Keperluan pesta dan upacara - - 0 727 3 826 1 540 11 609 99 192 35 544
en
gk
JUMLAH BUKAN MAKANAN 0
ul0 100 603 174 360 274 090 379 520 602 150 1 740 025 812 763
u
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ht
A. MAKANAN
tp
1. Padi-padian - 67 281 57 042 66 352 85 426 87 227 103 605 99 417 87 824
s:
2. Umbi-umbian - 0 997 1 804 3 329 4 998 6 723 8 339 4 680
//b
3. Ikan - en0 14 277 18 537 26 325 40 486 56 727 81 073 40 499
4. Daging - 0 5 871 4 030 11 629 18 017 27 936 49 313 19 461
5. Telur dan Susu - 0 4 127 9 287 16 429 23 967 34 559 56 955 25 212
gk
6. Sayur-sayuran - 18 471 25 110 33 251 46 546 60 609 70 386 83 639 56 251
ul
7. Kacang-kacangan - 2 644
u 2 539 .b 5 497 8 403 10 056 11 531 15 190 9 656
8. Buah-buahan - 0 5 797 5 618 10 504 19 870 32 149 55 430 21 324
9. Minyak dan Lemak - 5 480 10 206
p
11 048
s. 14 040 18 006 21 696 24 098 17 060
10. Bahan Minuman - 2 761 9 229 11 477
go 17 308 18 766 22 543 26 814 18 782
11. Bumbu-bumbuan - 2 706 4 784 5 790 7 280 9 782 12 417 15 890 9 586
12. Konsumsi Lainnya - 1 578 3 120 4 002
. 6 667
id 8 470 11 608 13 609 8 397
13. Makanan dan Minuman Jadi - 8 284 24 258 50 940 80 362 114 035 177 320 250 357 121 904
14. Tembakau dan sirih - 1 578 17 919 34 053 62 848 88 182 113 738 149 421 83 496
JUMLAH BUKAN MAKANAN 0 110 782 185 276 261 686 397 095 522 471 702 940 929 544 524 132
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
B. BUKAN MAKANAN
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga - 28 389 44 619 79 535 129 001 191 562 275 187 543 091 212 214
ht
2. Barang dan jasa - 26 077 27 251 37 160 51 896 76 596 110 158 242 249 88 978
tp
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala s: - 2 022 7 946 11 247 16 775 29 507 41 039 70 178 29 663
4. Barang-barang yang tahan lama - //b 276 1 455 3 823 12 142 23 667 50 427 406 514 68 506
5. Pajak dan asuransi - 16 555
en 5 252 9 447 16 485 16 677 26 445 64 850 23 175
6. Keperluan pesta dan upacara - 0 0 976 3 009 5 674 13 074 68 168 13 112
gk
JUMLAH BUKAN MAKANAN 0 73 319 86 524 142 188 229 308 343 684 516 331 1 395 051 435 647
ul
u
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ht
tp
A. MAKANAN s:
1. Padi-padian - 67 281
//b 57 027 61 132 79 499 80 583 92 629 87 373 80 731
2. Umbi-umbian - en 0 1 113 1 990 3 340 4 908 6 705 8 597 5 044
3. Ikan - 0 13 881 18 103 26 472 40 432 55 695 91 932 45 623
4. Daging - 0 5 661 4 939 11 922 17 617 28 016 54 202 22 919
gk
5. Telur dan Susu - 0
ul 4 219 11 068 17 762 23 926 36 964 68 323 31 012
6. Sayur-sayuran - 18 471 u 25 074 32 026 45 275 57 655 66 684 79 652 55 941
7. Kacang-kacangan - 2 644 2 490 5 553 8 418 9 639 11 296 14 337 9 826
.b
8. Buah-buahan - 0 6 088
p6 581 10 833 19 805 31 730 61 274 25 335
9. Minyak dan Lemak - 5 480 10 093 10 389 13 352 17 019 20 301 23 406 16 775
s.
10. Bahan Minuman - 2 761 9 063 10 983 16 484 17 938 20 537 23 023 17 853
go
11. Bumbu-bumbuan - 2 706 4 706 5 473 . 7 012
id 9 237 11 607 14 408 9 446
12. Konsumsi Lainnya - 1 578 3 226 4 160 6 724 8 622 11 634 14 524 9 070
13. Makanan dan Minuman Jadi - 8 284 24 089 53 591 82 085 117 817 175 976 275 686 138 505
14. Tembakau dan sirih - 1 578 17 873 34 197 60 477 84 528 107 534 119 969 80 798
JUMLAH MAKANAN 0 110 782 184 604 260 185 389 653 509 729 677 309 936 705 548 879
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000 per Kapita
dari - - - - - -
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
B. BUKAN MAKANAN
ht
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga tp - 28 389 45 230 87 121 136 695 197 894 292 612 638 420 264 288
2. Barang dan jasa s: - 26 077 27 107 39 263 53 700 80 887 118 672 358 568 126 240
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala - //b 2 022 7 736 11 535 16 295 29 341 41 414 81 591 35 041
4. Barang-barang yang tahan lama - 276 1 399 3 633 12 819 22 609 47 719 345 237 82 439
5. Pajak dan asuransi - 16 555 5 592 9 665 17 053 17 908 29 625 80 818 30 447
en
6. Keperluan pesta dan upacara - gk 0 0 899 3 200 4 575 12 625 85 733 20 443
ul
u
JUMLAH 0 184 101 271 668 p 412 301 629 415 862 941 1 219 977 2 527 072 1 107 778
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
s.
go
. id
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita
Tabel C.1
Sehari menurut Kelompok Makanan, Maret 2018
id
5. Telur dan Susu 46,50 2,62
.
go
6. Sayur-sayuran 35,80 2,16
7. Kacang-kacangan p s. 35,97 3,43
.b
8. Buah-buahan 50,56 0,60
u
id
4. Daging 40,75 2,53
.
go
5. Telur dan Susu 47,18 2,75
s.
6. Sayur-sayuran 53,81 3,07
7. Kacang-kacangan
p 44,60 4,38
.b
8. Buah-buahan 45,93 0,59
u
ul
id
5. Telur dan Susu 61,51 3,39
.
go
6. Sayur-sayuran 49,91 2,97
7. Kacang-kacangan p s. 44,94 4,52
.b
8. Buah-buahan 48,43 0,56
u
Kabupaten : Kaur
id
5. Telur dan Susu 47,47 2,58
.
go
6. Sayur-sayuran 43,11 2,47
7. Kacang-kacangan p s. 35,14 3,42
.b
8. Buah-buahan 55,53 0,61
u
Kabupaten : Seluma
. id
5. Telur dan Susu 46,73 2,47
go
6. Sayur-sayuran 42,73 2,65
7. Kacang-kacangan
p s. 32,64 3,23
.b
8. Buah-buahan 35,57 0,42
u
ul
Kabupaten : Mukomuko
id
4. Daging 73,21 4,54
.
go
5. Telur dan Susu 62,93 3,39
6. Sayur-sayuran 55,18 3,24
7. Kacang-kacangan
p s. 42,76 4,15
.b
8. Buah-buahan 49,72 0,54
u
ul
Kabupaten : Lebong
id
4. Daging 44,47 3,02
.
go
5. Telur dan Susu 46,89 2,57
6. Sayur-sayuran 43,96 2,47
7. Kacang-kacangan
p s. 28,64 2,74
.b
8. Buah-buahan 41,54 0,55
u
ul
Kabupaten : Kepahiang
id
4. Daging 38,17 2,40
.
go
5. Telur dan Susu 47,70 2,63
6. Sayur-sayuran 56,75 3,32
7. Kacang-kacangan
p s. 41,96 4,10
.b
8. Buah-buahan 59,37 0,77
u
ul
id
4. Daging 53,86 3,46
.
go
5. Telur dan Susu 59,93 3,23
6. Sayur-sayuran 53,24 3,14
7. Kacang-kacangan
p s. 35,88 3,42
.b
8. Buah-buahan 39,87 0,53
u
ul
Kota : Bengkulu
id
4. Daging 88,04 5,64
.
go
5. Telur dan Susu 87,40 4,85
6. Sayur-sayuran 42,06 2,41
7. Kacang-kacangan
p s. 45,21 4,20
.b
8. Buah-buahan 65,27 0,83
u
ul
71
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
72
Tabel C.2 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
JUMLAH - 173 662 266 763 413 663 632 724 868 486 1 194 965 2 336 825 905 670
73
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
74
Tabel C.2 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
Kabupaten : Kaur
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - - 92 000 76 789 87 000 92 299 105 038 102 266 90 962
2. Umbi-umbian - - 1 935 1 149 2 732 3 456 4 191 5 988 3 189
3. Ikan ht - - 13 405 20 048 29 817 48 505 67 831 92 650 45 892
4. Daging tp - - 0 6 618 14 706 20 556 23 597 49 808 19 960
5. Telur dan Susu - - 5 457 14 714 18 506 28 600 37 878 61 993 28 471
6. Sayur-sayuran - - 33 141 28 520 39 540 49 715 58 042 65 569 45 639
s:
7. Kacang-kacangan - - 3 930 4 255 6 691 7 954 8 767 12 141 7 440
//b
8. Buah-buahan - en - 0 6 474 12 414 19 118 31 464 50 602 20 536
9. Minyak dan Lemak - - 10 130 11 728 14 805 19 218 20 948 24 886 17 326
10. Bahan Minuman - - 6 502 9 893 15 196 14 374 20 157 25 974 16 066
gk
11. Bumbu-bumbuan - - 8 219 5 380 6 330 8 053 8 314 11 138 7 419
12. Konsumsi Lainnya - - 2 322 3 771 6 007 8 393 10 980 15 447 8 033
ul
u
JUMLAH - - 292 477 407 384 614 889 865 188 1 232 663 2 124 986 915 441
Kabupaten : Seluma
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - 77 143 51 670 61 194 80 133 80 330 91 261 84 002 77 827
ht
2. Umbi-umbian - 0 362 1 939 3 231 4 177 6 639 6 586 3 945
tp
3. Ikan s:- 0 13 838 20 072 28 131 46 748 52 681 70 043 37 173
4. Daging - //b 0 0 3 983 11 559 22 185 25 756 50 350 17 306
5. Telur dan Susu - 0 4 606 8 204 17 624 24 377 38 116 51 898 22 990
6. Sayur-sayuran - 21 796 22 501 33 341 44 742 54 139 65 005 72 815 49 408
en
7. Kacang-kacangan - 4 898 2 086 4 915 8 392 8 889 11 481 12 832 8 524
8. Buah-buahan - 0 6 987 5 375 7 760 14 727 25 410 41 916 14 424
gk
9. Minyak dan Lemak - 7 959
ul 13 157 12 910 16 686 19 209 23 894 24 304 18 131
10. Bahan Minuman - 0 u 9 975 11 320 17 787 17 455 20 705 20 653 16 884
11. Bumbu-bumbuan - 3 551 5 611 .b 6 284 7 357 9 066 11 359 13 005 8 566
12. Konsumsi Lainnya - 0 4 194 p 5 015 7 051 8 034 9 738 9 944 7 428
13. Makanan dan Minuman Jadi - 0 21 201 45 550
s. 74 419 105 258 157 769 258 858 102 714
14. Tembakau dan sirih - 0 18 120 36 854
go 58 645 88 088 117 789 156 880 76 933
Jumlah Makanan - 115 347 174 306 256 956 383 517 502 683 657 603 874 085 462 252
B. BUKAN MAKANAN
. id
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga - 29 929 50 243 85 182 128 489 207 236 279 930 506 217 189 843
2. Barang dan jasa - 31 202 25 348 35 040 52 976 84 395 116 857 237 644 80 892
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala - 179 6 573 8 945 13 068 22 098 34 716 56 276 21 077
4. Barang-barang yang tahan lama - 0 834 2 373 14 039 25 876 63 261 444 481 58 297
5. Pajak dan asuransi - 16 346 8 879 10 679 20 234 19 906 32 993 74 073 24 680
6. Keperluan pesta dan upacara - 0 0 32 1 986 3 393 25 571 27 270 8 090
Junlah Non Makanan - 77 656 91 878 142 251 230 792 362 903 553 328 1 345 960 382 879
75
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
76
Tabel C.2 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
Kabupaten : Mukomuko
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - - 72 857 67 245 87 486 86 204 101 271 107 046 93 648
2. Umbi-umbian - - 0 1 506 4 536 5 760 8 405 9 742 6 693
3. Ikan ht - - 26 786 17 846 26 046 41 677 62 225 106 132 54 468
4. Daging tp - - 0 4 046 15 702 17 742 35 158 59 775 29 402
5. Telur dan Susu - - 4 286 10 957 15 083 25 473 34 643 59 703 31 103
6. Sayur-sayuran - - 22 607 38 319 50 574 62 550 75 647 87 136 66 380
s:
7. Kacang-kacangan - - 4 286 8 826 8 197 9 275 11 613 15 096 10 743
//b
8. Buah-buahan - en - 0 6 388 11 771 19 401 31 063 59 128 27 600
9. Minyak dan Lemak - - 5 357 13 154 13 990 18 095 22 574 27 156 19 727
10. Bahan Minuman - - 10 714 9 954 13 386 16 791 24 542 25 663 19 382
gk
11. Bumbu-bumbuan - - 11 786 6 221 8 093 11 179 14 133 17 455 12 136
12. Konsumsi Lainnya - - 0 4 141 5 466 7 600 9 863 11 836 8 284
ul
u
JUMLAH - - 290 307 418 697 627 237 855 371 1 225 774 2 418 390 1 176 785
Kabupaten : Lebong
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - - 51 486 63 627 81 106 79 734 85 648 91 790 79 119
ht
2. Umbi-umbian - - 0 2 821 3 668 6 463 6 255 8 071 4 872
tp
3. Ikan -
s: - 4 705 19 603 30 593 52 241 56 925 90 190 42 731
4. Daging - //b - 0 5 316 10 418 22 134 32 927 54 689 19 792
5. Telur dan Susu - - 1 850 7 779 14 183 20 255 43 551 58 123 23 392
6. Sayur-sayuran - - 28 756 35 864 48 298 59 507 67 274 92 830 55 519
en
7. Kacang-kacangan - - 6 510 4 858 7 347 7 951 9 826 11 902 7 843
8. Buah-buahan - - 965 7 031 12 082 22 170 27 363 55 040 19 822
gk
9. Minyak dan Lemak - -
ul 12 021 9 433 11 920 18 650 18 419 26 518 15 228
10. Bahan Minuman - - u 8 598 11 880 16 615 18 272 19 576 31 053 17 918
11. Bumbu-bumbuan - - 4 413 .b 4 914 6 729 6 790 8 131 10 787 7 022
12. Konsumsi Lainnya - - 1 313 p 4 485 6 658 7 125 10 802 15 901 7 932
13. Makanan dan Minuman Jadi - - 42 256 60 261
s. 93 108 119 544 197 108 268 300 126 572
14. Tembakau dan sirih - - 31 555 41 986
go 70 110 108 863 143 442 167 030 93 593
Jumlah Makanan - - 194 429 279 857 412 836 549 699 727 246 982 222 521 354
B. BUKAN MAKANAN
. id
1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga - - 33 318 75 257 118 268 184 404 263 168 417 405 176 296
2. Barang dan jasa - - 24 649 35 599 49 584 60 453 100 765 280 604 80 975
3. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala - - 7 320 10 621 16 191 29 444 41 195 63 711 26 508
4. Barang-barang yang tahan lama - - 5 159 2 673 8 549 12 089 44 407 149 583 28 513
5. Pajak dan asuransi - - 7 783 7 166 14 611 16 948 22 415 36 151 17 047
6. Keperluan pesta dan upacara - - 0 1 301 1 501 2 218 16 761 44 895 8 603
Junlah Non Makanan - - 78 229 132 617 208 704 305 556 488 711 992 349 337 942
77
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
78
Tabel C.2 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
Kabupaten : Kepahiang
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - - 47 104 64 957 81 594 88 107 101 268 82 658 82 877
2. Umbi-umbian - - 3 189 2 984 4 087 5 386 6 384 9 202 4 948
3. Ikan ht - - 6 481 17 208 23 511 35 702 48 308 67 683 32 418
4. Daging tp - - 18 412 4 779 10 985 15 807 17 353 45 562 14 885
5. Telur dan Susu - - 3 837 6 546 15 547 21 750 33 681 65 154 22 182
6. Sayur-sayuran - - 27 687 34 506 47 306 62 045 63 621 81 265 53 121
s:
7. Kacang-kacangan - - 2 341 6 257 9 079 10 425 11 552 12 803 9 448
//b
8. Buah-buahan - en - 2 802 9 610 13 791 21 723 37 852 59 120 22 356
9. Minyak dan Lemak - - 9 144 10 033 13 851 18 485 20 498 23 347 15 930
10. Bahan Minuman - - 12 043 13 359 18 817 19 636 22 576 31 754 19 597
gk
11. Bumbu-bumbuan - - 3 511 5 169 7 449 8 987 11 032 15 178 8 531
12. Konsumsi Lainnya - - 3 248 3 952 6 974 9 770 12 151 12 744 8 301
ul
u
JUMLAH - - 268 453 410 850 630 665 851 915 1 228 889 2 375 585 875 351
79
Sumber: BPS, Susenas Maret 2018
80
Tabel C.2 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah), Maret 2018
Kota : Bengkulu
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
kurang 150.000 200.000 300.000 500.000 750.000 1000.000 Rata-Rata
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - - per Kapita
dan lebih
150.000 199.999 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A. MAKANAN
1. Padi-padian - - - 43 677 53 773 57 417 66 269 78 440 65 516
2. Umbi-umbian - - - 2 887 3 825 5 170 6 573 9 178 6 610
3. Ikan ht - - - 19 267 26 072 39 639 52 170 101 834 63 001
4. Daging tp - - - 8 699 10 774 15 202 26 145 59 787 34 029
5. Telur dan Susu - - - 20 794 26 859 20 407 43 634 80 819 50 361
6. Sayur-sayuran - - - 30 375 41 445 50 940 58 485 79 523 60 231
s:
7. Kacang-kacangan - - - 5 881 7 895 8 440 10 341 15 286 11 206
//b
8. Buah-buahan - - - 9 190 10 807 20 222 27 635 65 820 37 547
9. Minyak dan Lemak - - - 8 685 8 815 14 777 17 523 22 783 17 005
en
10. Bahan Minuman - - - 10 116 12 559 16 097 16 108 20 562 16 708
gk
11. Bumbu-bumbuan - - - 5 393 6 443 7 981 10 512 14 052 10 413
12. Konsumsi Lainnya - - - 4 804 7 642 9 695 12 677 16 003 11 964
ul
u
JUMLAH - - - 436 384 638 330 858 355 1 227 367 2 748 061 1 616 055