Anda di halaman 1dari 9

PERCOBAAN IV

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL

COUNTER

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK

I KOMANG FERIYANTO

YAKOBUS TODING BUA

ACHMAD FADLI

AKADEMI TEKNIK INDUSTRI MAKASSAR

(ATIM)

COUNTER
I. TUJUAN
Memahami mengenai counter atau pencacah

II. TEORI DASAR


Counter atau pencacah memiliki dua masukan cp dan r serta dua parameter counter
dan value.counter diisi dengan nomor pencacah yang akan digunakan ,sedangkan
value diisi dengan nilai cacahan (BCD) minimal nol(0) dan maksimal 9999 atau diisi
dari lokasi IO,AR,OM atau HR
Pencacah atau counter digunkan untuk mencacah turunan dari nalai value hingga
0,jika kondisi eksekusi dari masukan Cpnya berubah dari OFF ke ON. jika pencacah
sudah selesai dilakukan (sejumlah value) maka status counter akan berubah dari OFF
menjadio ON dan status ini akan terus ON selama belum diaktifkan masukan reset-
nya (R),artinya jika R berubah dari OFF menjadi ON, maka isi value akan
dikembalikan kenilai semula ( sehingga CNT bisa mencacah lagi)

III. ALAT DAN BAHAN


1. PLC OMRON CPM1A
2. Komputer
3. Lampu
4. Kabel pengubung
5. RS-232C
6. PLC

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. nyalakan komputer dan juga PLC, kemudian menginterkoneksikan antara PLC
dengan komputer denga cara mengetik menu Online dan kemudian pilih
Connect
2. Setelah komputer dan plc sudah saling connect, maka langkah selanjutnya
yaitu membuka program syswin dan kemudian menggambar diagram tangga
sesuai dengan kondisi sistem yang diminta.
3. Setelah penggambaran diagram laddder selesai maka gambar instruksi
tersebut di download ke PLC dengan cara klik menu Online kemudian pilih
download program ke PLC.
4. Apabila pendownloadtan telah selesai maka untuk mengamati kerja PLC
maka klik PLC mode,kemudian pilih monitor lalu oke
5. Ujilah hasil percobaan dengan menekan tombol push bottom sesuai dengan
kondisi sistem yang menjadi pertanyaan

V. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN


 Gambar wirring diagram
Terlampir

 Gambar ladder diagram


Percobaan 1

 Kondisi system
1. Kondisi awal, lampu padam
2. Saklar ditekan selama 5 detik,pada penekanan ke-5 baru lampu
menyala.
3. Untuk mematikan lampu L1 tekan reset atau S2

Percobaan 2
 Kondisi system
1. Kondisi awal, lampu padam
2. Saklar ditekan selama 3 x, pada penekanan ke-3 baru lampu
menyala
3. Untuk mematikan lampu maka tekan reset atau s2

Percobaan 3
 Kondisi system
1. Kondisi awal L1, L2, L3 off
2. Saklar ditekan 1 x : L1 on, L2 off, L3 off
3. Saklar ditekan 2 x : L1, L2 on dan L3 off
4. Saklar ditekan 3 x : L1,L2,L3 on
5. Saklar ditekan 4 x : reset,L1,L2,L3 off
6. Saklar ditekan 5 x : kembali pada kondisi awal pada penekanan ke
1

Percobaan 4
 Kondisi system
1. Kondisi awal : L1 mati
2. Saklar ditekan 1 x : L1 menyala
3. Ketika saklar ditekan 3 x : L1 mati,karena cnt001 mematikan
L1,dan yg mereset cnt000 yg menyalakan lampu

VI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kami dapat setelah kami melakukan yaitu:
- Counter memiliki dua input yaitu star dan reset.
- Counter akan berubah menjadi ON apabila tombol star ditekan dan dilepas
sebanyak perintah yang diberikan pada value atau pencacah. misalnya value
atau pencacah diisi dengan #0003,maka tombol push bottom harus ditekan
sebanyak 3 kali agar counter menjadi ON dan akan reset apabila saklar
dua(2) ditekan.

Anda mungkin juga menyukai