Anda di halaman 1dari 1

Sistem Perpajakan di Indonesia

Sejak tahun 1983, pemerintah Indonesia telah mengubah sistem pemungutan pajak yang semula
menggunakan official assessment (dipakai saat era kolonial Belanda) menjadi self assessment.

Apa perbedaan dua sistem tersebut? Salah satu inti perbedaan dari dua sistem pemungutan pajak ini
adalah wewenang menetapkan besaran pajak terutang. Jika pada official assessment, wewenang
penetapan besaran pajak ada pada pemerintah, sedangkan pada self assessment wewenang tersebut ada
pada wajib pajak.

Dasar Hukum Perpajakan di Indonesia


Berbagai dasar hukum yang mengatur perpajakan di Indonesia.

1. Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang diatur dalam UU No. 6/1983 dan
diperbarui oleh UU No. 16/2000.
2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) yang diatur dalam UU No. 7/1983 dan diperbarui oleh UU No.
17/2000.
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan yang diatur oleh UU No. 8/1983 dan
diganti menjadi UU No. 18/2000.
4. Undang-undang penagihan pajak dan surat paksa yang diatur dalam UU No. 19/1997 dan diganti
menjadi UU No. 19/2000.
5. Undang-Undang Pengadilan Pajak yang diatur dalam UU N0. 14/2002.

Asas Perpajakan di Indonesia


Di samping memiliki dasar hukum, perpajakan di Indonesia juga memiliki asas yang jelas. Berikut ini
berbagai asas perpajakan yang berlaku di Indonesia.

 Asas Finansial.
 Asas Ekonomis.
 Asas Yuridis.
 Asas Umum.
 Asas Sumber.
 Asas Kebangsaan atau Nasionalitas.
 Asas Wilayah atau Teritorial.

NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak untuk mempermudah administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan.

Nomor pengukuhan PKP (NPPKP) merupakan nomor identitas Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang disematkan saat
pengusaha dikukuhkan sebagai PKP lewat surat pengukuhan PKP. Jika pengusaha sudah mendapat nomor
pengukuhan PKP (NPPKP) berarti PKP tersebut dinyatakan sudah resmi menjadi PKP dan dengan demikian
terikat kewajiban-kewajiban perpajakan yang diperuntukan bagi PKP.

Surat Setoran Pajak (SSP) adalah format awal metode pembayaran pajak. Melalui SSP, penyetoran pajak
dilakukan dengan melengkapi formulir dan menyerahkannya ke kas negara melalui tempat pembayaran yang
telah ditunjuk Menteri Keuangan.

Pengertian SPT adalah surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan penghitungan pajak, penghasilan,
harta, objek pajak, atau kewajiban pajak lainnya yang disebutkan dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai